Anda di halaman 1dari 10

Soal 4

Biaya overhead pabrik tahun 2000 pada departemen produksi dan departemen jasa sebesar Rp65.000.000 dengan rincian seb

a. BOP departemen produksi


Departemen Produksi I Rp 30,000,000
Departemen Produksi II Rp 20,000,000
Rp 50,000,000

b. BOP Departemen Jasa


Departemen jasa A Rp 5,000,000
Departemen Jasa B Rp 6,000,000
Departemen Jasa C Rp 4,000,000
Rp 15,000,000

Tabel 7.5
Proporsi Penggunaan Jasa
Penerima Jasa
Pemberi Jasa
Jasa A Jasa B Jasa C Produksi I
Jasa A - 15% 35% 50%
Jasa B
Jasa C 10% - 50% 40%

d. Jumlah produksi 5.000 unit

Berapa besarnya tarif BOP departemen produksi ?


.000.000 dengan rincian sebagai berikut :

Produksi II
Soal 5

Perusahaan merencanakan besarnya BOP tahun 2001 sebesar Rp60.000.000,00 dengan rincian sebagai berikut :
a. BOP departemen produksi (BOP langsung )
Departemen produksi I Rp 20,000,000
Departemen produksi II Rp 30,000,000

b. BOP departemen jasa (BOP tidak langsung)


Departemen jasa A Rp 4,000,000
Departemen jasa B Rp 6,000,000

c. Proporsi penggunaan jasa


Tabel 7.7
Proporsi Penggunaan Jasa
Penerima Jasa
Pemberi Jasa
Departemen Jasa A Departemen Jasa B Departemen Produksi I
Departemen Jasa A - 15% 35%
Departemen Jasa B 10% - 50%

d. Anggaran produksi tahun 2001 sebesar 3000 unit

Diminta menentukan besarnya tarif BOP departemen produksi I dan II


cian sebagai berikut :

Departemen Produksi II
50%
40%
Soal 6

a. Biaya overhead pada masing-masing departemen selama tahun 2000


Departemen Produksi I Rp 10,000,000
Departemen Produksi II Rp 12,000,000
Departemen Pembantu X Rp 5,000,000
Departemen Pembantu Y Rp 3,000,000
Total Rp 30,000,000

b. Pemakaian jasa departemen pembantu

Tabel 7.9
Proporsi Penggunaan Jasa
Penerima Jasa
Pemberi Jasa
X Y PRODUK I
X - 20% 30%
Y 10% - 40%

c. Produksi tahun 2000 sebesar 1.000 unit.

Diminta :
1 Menentukan besarnya tarif BOP departemen produksi I dan II tahun 2001 bila pada tahun 2001 BOP diperkirakan naik 1
2 Berapa besarnya total BOP tahun 2001 bila produksinya mengalami kenaikan 20%
PRODUK II
50%
50%

2001 BOP diperkirakan naik 10%


Soal 7

Perusahaan akan menyusun anggaran BOP tahun 2001 dengan data-data pada tahun 2000 sebagai berikut :
a. BOP departemen produksi dan jasa belum termasuk biaya departemen :
Produksi I Rp 12,000,000
Produksi II Rp 13,000,000
Jasa Reparasi Rp 7,000,000
Jasa Listrik Rp 8,000,000
Rp 40,000,000

b. Biaya depresiasi pada tahun 2000 sebesar 5.000.000 dengan proporsi


Produksi I 40%
Produksi II 30%
Jasa Reparasi 20%
Jasa Listrik 10%

c. Produksi tahun 2000 sebesar 2000 unit.

d. Penggunaan jasa departemen jasa

Tabel 7.11
Proporsi Penggunaan Jasa
Penerima Jasa
Pemberi Jasa
Reparasi Listrik Produksi I
Jasa Reparasi - 10% 40%
Jasa Listrik - - 60%

Berapa besarnya anggaran BOP tahun 2001 jika produksi naik 10% dan tarif BOP tidak tetap ?
sebagai berikut :

Produksi II
50%
40%
Soal 8

Anggaran BOP per unit pada tahun 2001 sebesar Rp10.000.000 pada tingkat produksi yang di anggarkan sebesar 1.000 uni

1 Proses produksi melalui dua tahap, pada departemen produksi I dan II


2 Biaya Overhead pada departemen produksi I dan II 95% dari total BOP.
Masing-masing dengan proporsi yang sama. Sisanya merupakan biaya overhead pada departemen pembantu.
3 Jasa departemen pembantu digunakan oleh departemen produksi I
sebesar 40%, sisanya digunakan oleh departemen produksi II

Diminta :
Menentukan tarif BOP pada departemen produksi I dan II
anggarkan sebesar 1.000 unit.

da departemen pembantu.

Anda mungkin juga menyukai