Biaya overhead pabrik tahun 2000 pada departemen produksi dan departemen jasa sebesar Rp65.000.000 dengan rincian seb
Tabel 7.5
Proporsi Penggunaan Jasa
Penerima Jasa
Pemberi Jasa
Jasa A Jasa B Jasa C Produksi I
Jasa A - 15% 35% 50%
Jasa B
Jasa C 10% - 50% 40%
Produksi II
Soal 5
Perusahaan merencanakan besarnya BOP tahun 2001 sebesar Rp60.000.000,00 dengan rincian sebagai berikut :
a. BOP departemen produksi (BOP langsung )
Departemen produksi I Rp 20,000,000
Departemen produksi II Rp 30,000,000
Departemen Produksi II
50%
40%
Soal 6
Tabel 7.9
Proporsi Penggunaan Jasa
Penerima Jasa
Pemberi Jasa
X Y PRODUK I
X - 20% 30%
Y 10% - 40%
Diminta :
1 Menentukan besarnya tarif BOP departemen produksi I dan II tahun 2001 bila pada tahun 2001 BOP diperkirakan naik 1
2 Berapa besarnya total BOP tahun 2001 bila produksinya mengalami kenaikan 20%
PRODUK II
50%
50%
Perusahaan akan menyusun anggaran BOP tahun 2001 dengan data-data pada tahun 2000 sebagai berikut :
a. BOP departemen produksi dan jasa belum termasuk biaya departemen :
Produksi I Rp 12,000,000
Produksi II Rp 13,000,000
Jasa Reparasi Rp 7,000,000
Jasa Listrik Rp 8,000,000
Rp 40,000,000
Tabel 7.11
Proporsi Penggunaan Jasa
Penerima Jasa
Pemberi Jasa
Reparasi Listrik Produksi I
Jasa Reparasi - 10% 40%
Jasa Listrik - - 60%
Berapa besarnya anggaran BOP tahun 2001 jika produksi naik 10% dan tarif BOP tidak tetap ?
sebagai berikut :
Produksi II
50%
40%
Soal 8
Anggaran BOP per unit pada tahun 2001 sebesar Rp10.000.000 pada tingkat produksi yang di anggarkan sebesar 1.000 uni
Diminta :
Menentukan tarif BOP pada departemen produksi I dan II
anggarkan sebesar 1.000 unit.
da departemen pembantu.