ANGGARAN PERUSAHAAN

SOAL ANGGARAN BIAYA OVERHEAD PABRIK

Dosen Pengampu : Marlina, SE, M.M

Disusun Oleh :
Siti Rachmawati Mailani 1810111075
KELAS F
KELOMPOK 6

PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAKARTA
2020
 SOAL Anggaran BOP

1. Biaya overhead pabrik tahun 2018 pada departemen produksi dan departemen jasa
sebesar Rp 195.000.000,- dengan rincian sbb :
a. BOP departemen produksi
Departemen produksi I = RP 90.000.000,-
Departemen produksi II = Rp 60.000.000,-

b. BOP departemen jasa

Departemen jasa A = Rp 15.000.000,-
Departemen jasa B = Rp 18.000.000,-
Departemen jasa C = Rp 12.000.000,-
c. Penggunaan jasa

Proporsi Penggunaan jasa

Pemberian Pemakaian Jasa
Jasa A Jasa B Jasa C Produksi I Produksi II
Jasa
Jasa A - 10% 15% 30% 45%
Jasa B - - 20% 30% 50%
Jasa C - - - 60% 40%

d. Jumlah Produksi 5.000 unit

Berapa besarnya tarif BOP departemen produksi?

Jawab:

a. BOP departemen produksi

Departemen produksi I = Rp 90.000.000,-
Departemen produksi II = Rp 60.000.000,-

Rp. 150.000.000,-

b. BOP departemen jasa

Departemen jasa A = Rp 15.000.000,-
Departemen jasa B = Rp 18.000.000,-
 Departemen jasa C = Rp 12.000.000,-

Rp. 45.000.000,-

Pembebanan BOP
Keterangan Dapartemen I Dapartemen II

Jasa A Jasa B Jasa c Produksi I Produksi II

BOP Sebelum 15.000.000 18.000.000 12.000.000 90.000.000 60.000.000
Alokasi
Alokasi dari        
Jasa A   1.500.000 2.250.000 4.500.000 6.750.000
Jasa B   19.500.000 3.900.000 5.850.000 9.750.000
Jasa C     18.150.000 10.890.000 7.260.000
BOP Setelah Alokasi       111.240.000 83.760.000

Penjelasan

a.Alokasi dari Jasa A ke

Jasa B = 10% x 15.000.000 = 1.500.000
Jasa C = 15% x 15.000.000 = 2.250.000
Produksi I = 30% x 15.000.000 = 4.500.000
Produksi II = 45% x 15.000.000 = 6.750.000

b.Alokasi dari Jasa B ke

Jasa C = 20% x 19.500.000 = 3.900.000
Produksi I = 30% x 19.500.000 = 5.850.000
Produksi II = 50% x 19.500.000 = 9.750.000

c.Alokasi dari Jasa C

ke Produksi I = 60% x 18.150.000 =10.890.000
Produksi II = 40% x 18.150.000 = 7.260.000
 BOP Setelah Alokasi

Produksi I = 111.240.000
Produksi II = 83.760.000
195.000.000

BOP
Tarif BOP Dapartemen Produksi=
Jumlah Produksi

11 1.240 .000
Tarif BOP Dapartemen Produksi I = =22.248
5000

83.76 0.000
Tarif BOP Dapartemen Produksi II = =16.752
5000

2. PT. Bela Negara ,memproduksi DUA produk yaitu produk XX dan YY. Kedua produk diproses
melaui DUA departemen produksi dan DUA departemen jasa. Tarif BOP ditentukan
berdasarkan rencana kegiatan tahunan.
a. Biaya Overhead Pabrik
Departemen Jumlah Biaya Jumlah DMH
Produksi I Rp12.000.000 63.000
Produksi II Rp9.000.000 33.000
Jasa I Rp3.000.000 9.000
Jasa II Rp 2.400.00 7.500

b. Penggunaan hasil kegiatan Departemen Jasa

 Pemakaian Pemberi Jasa
Jasa Jasa I Jasa II
Produksi I 45% 35%
Produksi II 40% 45%
Jasa I - 20%
Jasa II 15% -

Catatan : Angka satuan terkecil dibulatkan dalam puluhan, kecuali untuk pertanyaan
no.3 (tarif BOP).

Diminta untuk :
1) menghitung besarnya BOP keseluruhan masing-masing departemen Produksi setelah
menyerap BOP dari departemen jasa.
2) Menghitung BOP Netto masing-masing departemen jasa setelah saling memberi dan
menerima jasa.
3) Menghitung tarif BOP masing-masing departemen Produksi untuk setiap satuan
kegiatan
Jawab :
Persamaan
X= 3.000.000 + 0,20 Y
Y= 2.400.000 + 0,15 X
X= 3.000.000 + 0,20 Y (2.400.000 + 0,15 X)
X= 3.000.000 + 480.000 + 0,03 X
X – 0,03X = 3.480.000
0,97 X = 3.480.000
X = Rp 3.587.630
Y = 2.400.000 + 0,15 (3.587.630)
Y = 2.400.000 + 583.144,50
= Rp 2.938.144,50
= Rp 2.938.145
Besarnya BOP keseluruhan masing-masing departemen Produksi setelah
menyerap BOP dari departemen jasa

Keterangan Dept Produksi I Dept Produksi II

Anggaran BOP Rp. 12.000.000 Rp. 9.000.000
Alokasi BOP :
Dept Jasa 1 Rp.1.614.434 Rp.1.435.052
Dept Jasa 2 Rp.1.028.351 Rp. 1.322.165
BOP Netto Rp.14.642.785 Rp. 11.757.217

Menghitung tarif BOP untuk masing-masing departemen produksi

Rp . 14.642.785
Dept Produksi 1 = 63.000 DMH =Rp . 232,43/ DMH

Rp . 11.757 .217
Dept Produksi 1 = 33.000 DMH =Rp . 356.28/ DMH