PERTEMUAN KE-12
BIAYA RELEVAN
A. TUJUAN PEMBELAJARAN:
1. Memahami pengertian biaya relevan.
2. Dapat mengevaluasi order khusus.
3. Memahami tentang kebijakan harga.
4. Mengembangkan atau menutup suatu divisi.
B. URAIAN MATERI:
Biaya relevan adalah biaya masa mendatang dalam berbagai alternative untuk
mengambil keputusan manajemen. Biaya diferensial adalah biaya yang berbeda-
beda akibat adanya tingkat produksi yang berbeda yang mengakibatkan perbedaan
biaya tetap. Biaya relevan pada hakikatnya sama dengan biaya diferensial.
C. LATIHAN SO AL:
Contoh 1: Order Khusus.
PT. Sabar memiliki data akuntansi sebagai berikut:
Data produksi dan penjualan:
Kapasitas maksimum 15.000 unit
Kapasitas normal 1.000 unit
Produksi 1.200 unit
Penjualan 1.100 unit dengan harga per-unit Rp. 30,-
Order khusus 400 unit dengan harga per-unit Rp. 15,-
Data biaya:
Keterangan AVC TFC AFC
Biaya bahan langsung 5 0 0
Biaya upah langsung 4 0 0
Biaya overhead pabrik 3 4.000 4
Biaya pemasaran 2 3.000 3
Biaya administrasi 1 2.000 2
Total 15 9.000 9
Pertanyaan:
Buatlah perhitungan apakah order khusus dapat diterima atau ditolak,
menggunakan metode full costing dan metode direct costing?
Penyelesaian:
Perhitungan harga pokok penjualan:
Keterangan Full Costing Direct costing
Biaya bahan langsung 5 5
Biaya upah langsung 4 4
Biaya overhead pabrik 7 3
Total 16 12
1. Perhitungan laba-rugi full costing:
Keterangan Menerima Menolak
Penjualan 1.100 unit x Rp. 30 33.000 33.000
Penjualan order khusus 400 unit x Rp. 15 6.000 0
Jumlah penjualan 39.000 33.000
Harga pokok penjualan 24.000 17.600
Laba kotor 15.000 15.400
Biaya pemasaran 1.100 unit x Rp. 2 + Rp.3.000 5.200 5.200
Biaya administrasi 1.100 unit x Rp. 1 + Rp. 2.000 3.100 3.100
Laba operasi 6.700 7.100
Kesimpulan: Menolak order khusus karena laba operasi menolak order lebih
besar Rp. 400 dibanding menerima order.
Penyelesaian:
1. Pendekatan biaya produksi variabel:
Harga = Biaya produksi variabel + laba
= 5 + 4 + 3 + 50% (5+4+3)
= 12 + 6
= 18
2. Pendekatan biaya produksi fungsional:
Harga = Biaya produksi fungsional + laba
= 5 + 4 + 3 + 4 + 40%(5+4+3+4)
= 16 + 6,40
= 22,40
3. Pendekatan biaya variabel:
Harga = Biaya variabel + laba
= 15 + 40% x 15
= 15 + 6
= 21
4. Pendekatan total biaya:
Harga = VC + FC + laba
= 15 + 9 + 10%(15+9)
= 24 + 2,4
= 26,40
D. TUGAS MANDIRI:
Soal 1: Studi Kasus Biaya Relevan.
PT. Makmur memproduksi produk X dengan perhitungan biaya per-unit: bahan
langsung Rp. 12, upah langsung Rp. 10, biaya overhead pabrik variabel Rp. 6, dan
biaya overhead pabrik tetap Rp. 8. Setelah diperhitungkan dengan saksama,
manajemen mempertimbangkan membeli produk tersebut dengan harga Rp. 34.
Saat ini perusahaan dapat memproduksi dan menjual 2.000 unit setiap tahunnya
dengan harga Rp. 50 per-unit. Beban pemasaran Rp. 6 per-unit, beban
administrasi Rp. 5 per-unit.
Jika perusahaan memutuskan membeli produk, maka sementara waktu pabrik
ditutup dan biaya overhead tetap yang tidak dapat dihindarkan sebesar Rp. 60.000.
Pertanyaan:
1. Berdasarkan perhitungan biaya relevan, apakah perusahaan sebaiknya
membuat sendiri atau membeli dari luar?
2. Jika perusahaan hanya mampu menjual 1.500 unit, keputusan apa yang harus
diambil oleh manajemen, membeli atay membuat sendiri?
3. Berapa minimal produk yang dibeli atau dibuat sendiri agar biayanya sama?
E. DAFTAR PUSTAKA:
1. Darsono Prawironegoro, “Akuntansi Manajemen”, Diadit Media, Jakarta,
2005.