Anda di halaman 1dari 6

Nama : Kade

NIM : 1917051203

Kelas : 3G S1 Akuntansi

TugasIndividuAkuntansiBiaya

LatihanSoal Hal. 113 dan Hal. 133

1. Tentukanapakahsistem job costing atausistem process costing yang


lebihtepatdigunakanpadajenis/bidangusahaberikut:
a. Kantor AkuntanPublik
b. Pemerahansapi
c. Produksisepatu
d. Penerbitbukupelajaran
e. Perusahaan farmasi
f. Agenperiklanan
g. Pabrikgarmen
h. Penggilinganpadi
i. Penjualsembako
j. Produsenmakananringan
k. Kantor pengacara
l. Sewatendadankursi
m. Pabrikkertas
n. Butik
o. Perusahaan pembuattaman

Jawaban :

 Sistem Job Costing:  Sistem Process Costing:


a. Kantor akuntan publik b. Pemerahan sapi
e. Perusahaan farmasi c. Produksi sepatu
f. Agen periklanan d. Penerbit buku pelajaran
k. Kantor pengacara g. Pabrik garmen
l. Sewa tenda dan kursi h. Penggilingan padi
n. Butik i. Penjual sembako
o. Perusahaan pembuat taman j. Produsen makanan ringan

2. PT Brahmanamenggunakansistem job costing


denganduakategoribiayalangsungsertasatu pool biaya overhead pabrik. PT
Brahmanamengalokasikanbiaya overhead
pabrikmenggunakandasarbiayatenagakerjamanufakturlangsung.
Informasi yang diketahuiadalahsebagaiberikut (dalamribuan Rupiah):
Anggaran 2016 Aktual 2016

Biayabahanbaku 1.500.000 1.450.000


Biayatenagakerjalangsung 1.000.000 980.000
Biaya overhead 1.750.000 1.862.000

a. Hitungtarif overhead pabrik actual dananggarantahun 2016!


b. PadabulanMaret, job cost sheet No. 626 berisiinformasi (dalam Rupiah):
Bahanbakulangsungdigunakan Rp40.000.000
Tenagakerjamanufakturlangsung Rp30.000.000
Hitung job cost 626 dengansistembiaya actual dansistembiaya normal!
c. Apakahterjadi under applied atau over applied? Berapabesarnya?

Jawaban :

a. Tarif Overhead Pabrik

Biaya Overhead Produksi


Tarif overhead pabrik produksi anggaran =
Total Kuantitas

1.750.000
=
1.000.000

= 1,75

Biaya Overhead Produksi


Tarif overhead pabrik produksi aktual =
Total Kuantitas

1.862.000
=
980.000

= 1,90

Job cost 626 dengan system biaya actual dan system biaya normal

Job Costing dengan Pendekatan Aktual Costing:

Langkah 1 Objek Biaya Job nomor 626


Langkah 2 Biaya Langsung Biaya BBL : Rp40.000.000
Biaya TKL : Rp30.000.000
Biaya tenaga kerja manufaktur
Langkah 3 Dasar Alokasi Biaya langsung
Job 276 aktual : Rp 980.000.000
Biaya Tidak
Rp 1.862.000.000
Langkah 4 Langsung Aktual
Seluruh Job
=Rp1.862.000.000 : Rp980.000.000
Langkah 5 Tarif Aktual
=Rp1,90
Alokasi biaya tidak =Rp1,90 x Rp30.000.000
Langkah 6
langsung ke Job 626 = Rp57.000.000
=Rp40.000.000 + Rp30.000.000 +
Langkah 7 Total Job Cost Rp57.000.000
=Rp127.000.000

Job Costing dengan Pendekatan Normal Costing:

Langkah 1 Objek Biaya Job nomor 626


Biaya BBL : Rp40.000.000
Langkah 2 Biaya Langsung
Biaya TKL : Rp30.000.000
Biaya tenaga kerja manufaktur
Langkah 3 Dasar Alokasi Biaya langsung
Job 276 anggaran : Rp 1.000.000.000
Biaya Tidak
Langkah 4 Langsung Anggaran Rp1.750.000.000
Seluruh Job
= Rp1.750.000.000 : Rp
Langkah 5 Tarif Anggaran 1.000.000.000
=Rp 1,75
Alokasi biaya tidak =Rp 1,75 x Rp30.000.000
Langkah 6
langsung ke Job 626 = Rp52.500.000
=Rp40.000.000 + Rp30.000.000 +
Langkah 7 Total Job Cost Rp52.500.000
=Rp122.500.000

c. Apakah terjadi under applied atau over applied? Berapa besarnya?

Menurut saya terjadinya under applied.

Alasannya: melalui perhitungan job cost nomor 626 yang dilakukan pada tabel
diatas dapat diketahui, bahwa besarnya biaya tidak langsung antara
kedua pendekatan berbeda. Pada pendekatan actual costing sebesar
Rp57.000.000 sedangkan, dengan menggunakan pendekatan normal
costing sebesar Rp52.500.000. Sehingga dapat disimpulkan bahwa
total biaya tidak langsung yang dialokasikan dengan pendekatan actual
costing lebih besar dibandingkan dengan total biaya tidak langsung
yang dialokasikan dengan pendekatan normal costing maka biaya tidak
langsung mengalami under applied.

3. PT Star Toys membuatbonekakayudenganmenggunakan 2


departemenyaknidepartemenpembentukandanpenyelesaian. Informasibiaya yang
terjadiselamabulanJanuari 2016 di departemen. Penyelesaianadalahsebagaiberikut :
Biaya WIP awal :
Transferred in Rp67.200.000
Bahanlangsung Rp0
Biayakonversi Rp36.000.000
Biaya yang ditambahkan :
Transferred in Rp104.000.000
Bahanlangsung Rp26.400.000
Biayakonversi Rp96.160.000
Andadiminta: lakukanlimalangkahperhitunganbiaya proses untuk PT Star Toys!

Jawaban :

DIASUMSIKAN

 Unit fisik:
WIP awal 240

Mulai masuk dan diproses (dari dept.pembentukan) 400

Selesai dan ditransfer 440

WIP akhir (100% transferred in, 0% bahan baku & 80% konversi) 200

 Biaya WIP awal:


Transffered in Rp67.200.000

Bahan langsung Rp0

Biaya konversi Rp36.000.000

 Biaya yang ditambahkan:


Transferred in Rp104.000.000

Bahan langsung Rp26.400.000

Biaya konversi Rp96.160.000


Langkah 1 : Unit Fisik Langkah 2 : Unit Ekuivalen

Unit Ekuivalen
Unit Fisik Jumlah Unit
Transf in BBL Konversi
WIP awal 240
Masuk &
400
proses
Jumlah
640
input
Selesai &
440 440 440 440
ditrf
WIP akhir 200 200* 0* 160***
Jumlah
640 640 440 600
output

Perhitungan :

 200 x 100%
 200 x 0%
 200 x 80%

Langkah 3 & 4 : Perhitungan Biaya Total dan Per Unit Ekuivalen

Uraian Total Biaya Transf In BBL Bi. Konversi


Biaya WIP awal Rp103.200.000 Rp67.200.000 Rp0 Rp36.000.000
Biaya yg
Rp226.560.000 Rp104.000.000 Rp26.400.000 Rp96.160.000
Ditambahkan
Jumlah Rp329.760.000 Rp171.200.000 Rp26.400.000 Rp132.160.000
Unit ekuivalen 640 440 600
Biaya per unit
Rp267.500 Rp60.000 Rp220.267
ekuivalen

Langkah 5 : Pembebanan Biaya

Ke Produk Jadi
Transfer in : Rp267.500 x 440 unit =Rp117.700.000

BBL : Rp60.000 x 440 unit =Rp26.400.000

Konversi : Rp220.267 x 440 unit =Rp96.917.333


Ke WIP akhir
Transfer in : Rp267.500 x 200 unit = Rp53.500.000

BBL : Rp60.000 x 0 unit = Rp0

Konversi : Rp220.267 x 160 unit = Rp35.242.667

Total Biaya Rp88.742.667

Anda mungkin juga menyukai