Anda di halaman 1dari 6

Nama : Indah Mahmudah

Kelas : Ak B reguler malam

Nim :19310169

Matku l : AK biaya

Contoh soal1 : Pembelian Bahan Baku

PT ABC Bisnis dalam melakukan aktivitas produksinya membutuhkan 3 jenis bahan baku yaitu X, Y, dan
Z. Pada tanggal 5 Febuari 2021 melakukan pembelian bahan baku sebagai berikut.

Nama Barang Unit Harga perUnit Jumlah

Bahan X 5.000 kg Rp.400 Rp.2.000.000

Bahan Y 2.000 kg Rp.750 Rp.1.500.000

Bahan Z 3.000 kg Rp.500 Rp.1.500.000

Total 10.000 kg Total Rp.5.000.000

Biaya angkut yang dibayarkan untuk mengangkut ke-3 jenis bahan baku tersebut adalah Rp. 375.000.

Dari data tersebut buatlah suatu alokasi biaya angkut pada setiap jenis bahan jika pembebanan biaya
angkut pembelian berdasarkan atas:

1. Perbandingan kuantitas

2. Perbandingan harga faktur


Jawab :

Perbandingan kuantitas

Bahan X 5.000 / 10.000 x Rp.375.000 = Rp.187.500

Bahan Y 2.000 / 10.000 x Rp.375.000 = Rp.75.000

Bahan Z 3.000 / 10.000 x Rp.375.000 = Rp.112.500

Perbandingan harga faktur

Bahan X Rp.2.000.000 / Rp.5.000.000 x Rp.375.000= Rp.150.000

Bahan Y Rp.1.500.000 / Rp.5.000.000 x Rp.375.000 = Rp.112.500

Bahan Z Rp.1.500.000 / Rp.5.000.000 x Rp.375.000 = Rp.112.500

Contoh Soal 2 : Biaya Angkut

Biaya angkut yang diperkirakan akan ditanggung pada tahun 2021 yaitu sebesar Rp.2.500.000, dan
jumlah bahan baku yang diangkut diperkirakan sebanyak 50.000 kg.

Tarif biaya angkut pada tahun 2021 adalah sebesar Rp.50/kg. Berikut ini adalah jumlah bahan baku yang
dibeli dan juga alokasi biaya angkutan atas dasar tarif pada tahun 2021.
Jawab :

Nama Barang Unit Harga Faktur Biaya Angkut yang Dibebankan Harga pokok

atas Dasar Tarif Bahan baku

(A) X Rp.50 (B) + (C)

(A) (B) (C) (D)

Bahan X 25.000 kg Rp.5.000.000 Rp.1.250.000 Rp.6.250.000

Bahan Y15.000 kg Rp.4.500.000 Rp.750.000 Rp.5.250.000

Bahan Z10.000 kg Rp.4.000.000 Rp.500.000 Rp.4.500.000

Total 50.000 kg Rp.13.500.000 Rp.2.500.000 Rp.16.000.000

Apabila biaya angkut sesungguhnya yang dibayar pada tahun 2021 adalah sebesar Rp.2.400.000, maka
jurnal yang bisa dibuat pada tahun 2021 untuk mencatat bahan baku yang dibeli adalah sebagai berikut :

Jurnal pembelian bahan baku :

Tanggal Keterangan / Nama Akun Ref Debet (Rp) Kredit (Rp)

Persediaan bahan baku 13.500.000

Utang dagang 13.500.000

Jurnal pembebanan biaya angkut atas dasar tarif :

Tanggal Keterangan / Nama Akun Ref Debet (Rp) Kredit (Rp)

Persediaan bahan baku 2.500.000

Biaya angkut 2.500.000

Jurnal pencatatan biaya angkut yang sesungguhnya terjadi :


Tanggal Keterangan / Nama Akun Ref Debet (Rp) Kredit (Rp)

Biaya angkut 2.400.000

Kas 2.400.000

Jurnal penutupan saldo akun biaya angkut ke akun harga pokok penjualan :

Tanggal Keterangan / Nama Akun Ref Debet (Rp) Kredit (Rp)

Biaya angkut 100.000

Harga pokok penjualan 100.000

*(Ket: Rp.2.500.000 – Rp.2.400.000 =100.000)

Contoh Soal 3 : Bahan baku sisa

Bagian produksi menyerahkan sebanyak 2.000 kg sisa bahan ke bagian gudang. Sisa bahan tersebut
diperkirakan bisa dijual dengan harga Rp.5.000/kg. Sampai pada akhir periode akuntansi, sisa bahan
tersebut sudah terjual sebanyak 1.250 kg dengan harga Rp.6000/kg.

Lakukanlah semua penjurnalan yang dibutuhkan untuk mencatat transaksi tersebut!

Jawab:

Metode I

Berikut ini merupakan jurnal penyerahan persediaan sisa bahan dari bagian produksi ke bagian gudang,
apabila hasil penjualan sisa bahan sebagai pendapatan di luar usaha.

Tanggal Keterangan / Nama Akun Ref Debet (Rp) Kredit (Rp)

Persediaan sisa bahan Rp.10.000.000

Hasil penjualan sisa bahan Rp.10.000.000

*(ket: 2.000 x Rp.5.000= 10.000.000)


Dalam penjurnalan tersebut, akun yang berada di posisi kredit tergantung dari perlakuan terhadap hasil
penjualan sisa bahan.

Berikut ini adalah jurnal penjualan sisa bahan :

Tanggal Keterangan / Nama Akun Ref Debet (Rp) Kredit (Rp)

Kas / Piutang dagang Rp.7.500.000

Persediaan sisa bahan Rp.7.500.000

*(ket : 1.250 x Rp.6.000= 7.500.000)

Pada akhir periode harus dibuat jurnal penyesuaian (adjusting journal entry). Hal tersebut dikarenakan
terdapat persediaan sisa bahan yang belum laku dijual yaitu sebanyak 750 kg.

Pada jurnal yang pertama sudah dicatat hasil penjualan sebesar 2.000 kg, namun pada nyata nya yang
sudah direalisasikan terjual baru 1.250 kg. Sehingga hasil penjualan dari sisa bahan adalah sebesar
Rp.10.000.000 harus dikurangi Rp.3.750.000.

Rp.3750.000 ini berasal dari (750 x Rp.5.000) yaitu jumlah hasil penjualan yang belum direalisasikan.

Jurnal penyesuaian (adjusting journal) yang dibuat pada akhir periode adalah sebagai berikut:

Tanggal Keterangan / Nama Akun Ref Debet (Rp) Kredit (Rp)

Hasil penjualan sisa bahan 3.750.000

Pendapatan yang belum direalisasikan 3.750.000

Pada akhir periode juga harus dibuat penyesuaian jika terjadi perbedaan antara harga jual sisa bahan
yang ditaksir dengan harga sesungguhnya.

Terdapat selisih dalam periode tersebut sebesar Rp.1.000/kg (Rp.6.000 – Rp.5.000) dan jumlah sisa
bahan yang terjual adalah 1.250 kg.
Sehingga selisih pada periode tersebut adalah Rp.1.250.000 (Rp.1.000 x 1.250 kg).

Berikut ini adalah jurnal penyesuaian karena adanya selisih harga jual :

Tanggal Keterangan / Nama Akun Ref Debet (Rp) Kredit (Rp)

Persediaan sisa bahan 1.250.000

Hasil penjualan sisa bahan 1.250.000

Anda mungkin juga menyukai