Anda di halaman 1dari 13

REVOLUSI CHINA

DIMAS PAMBUDI
DEAPENIA JANNAH
M.ALBI AGATI
PUSPA FITRIA DAMAYANTI
REMBULAN NINGTYAS
SHASHA BILA YASHA
SITI RACHMAWATI MAILANI
A.     Latar Belakang

Revolusi China 1911 dan Cina dalam perang


dunia I terjadi karena timbulnya nasionalisme
China. Dengan adanya penyelewengan dan
kelemahan dinasti Manchu. Dinasti Manchu
merupakan pemerintahan asing sebab bangsa
Manchu bukan penduduk asli China. Dinasti
Manchu memerintah secara feodal,
memperbudak rakyat China. Sesudah kaisar
besar dari Manchu meninggal dunia, lenyap
pulalah masa kemakmuran China. Dengan
terjadinya perebutan kekuasaan diantara
Negeri Cina diperintah oleh
raja-raja secara turun-
temurun. Dinasti Mansyu
adalah Dinasti terakhir
yang memerintah Cina
dengan cara kolot dan
tidak mau menerima
pengaruh asing.
Sebab-sebab timbulnya nasionalisme Cina adalah
sebagai berikut:

1.      Lenyapnya kepercayaan rakyat Cina terhadap Dinasti Manchu.


DinastiManchu yang pernah membawa kejayaan Cina, kemudian
menjadi pudar setelah kedua kaisar besar (K'ang Hsi dan Ch'ien Lung)
meninggal. Akibatnya, lenyap pula kemakmuran Cina.
2.      Pemerintahan Manchu dianggap kolot dan telah bobrok.
3.      Adanya korupsi dan pemborosan yang merajalela, terutama di
kalangan Istana Manchu.
4.      Kekalahan Cina dalam Perang Cina–Jepang I.
5.      Munculnya kaum intelektual Cina. Mereka telah mengenal
pahampaham Barat, seperti liberalisme, nasionalisme, dan demokrasi.
Dari kaum intelektual inilah kemudian muncul cita-cita untuk
menggulingkan pemerintahan Manchu.
C.      Jalannya Revolusi Cina
Revolusi Cina diawali adanya beberapa peristiwa berikut

1.         Perang Candu 1 ( 1839-1842)


Perang Candu 1 terjadi ketika 20.000ton Candu milik orang
Inggris di Kanton-Cina dibakar orang-orang Cina atas
perintah Mansyu. Inggris marah dan meyerbu Kanton.
Mansyu tak mampu menghadapi seranan Inggris dan Cina
menyerah pada Inggris. Perang diakhiri perjanjian
Nanking 1842 yan berisi ketentuan sebagai berikut.
a.       Inggris berhak mendapatkan Hongkong.
b.      Inggris mendapatkan hak Ekstratorial.
c.       Lima pelabuhan Cina dibuka untuk bangsa asing.
d.      Cina membayar kerugian perang.
Dampak perang Candu 1 adalah Cina terbuka lebar untuk
bangsa asing dan kedaulatan Cina diinjak-injak bangsa
asing.
2.         Perang Candu 2 (1856-1880)
Merupakan bagian dari perang Candu 1 yang penyelesaiannya
dirasa tidak adil, terutama bagi pihak Cina. Sebab perang
Candu 2.
a.         Kapal Tiongkok berbendera Inggris ditahan pihak Cina
b.        Padri Perancis di Kwangsi di bunuh karena tidak memiliki
surat iji masuk ke Cina.
Perang dengan mudah dimenangkan pihak Inggris dan diakhiri
perjanjian Peing 1860 yang isinya sebagai berikut.
a.         Sebelas pelabuhan Cina dibuka lagi untuk bangsa asing.
b.        Jawatan Bea Cukai Cina dipegang badan internasional
yang terdiri atas Inggris, Perancis,dan AS.
c.         Di Istana Kaisar di peking ditempatkan Dubes Inggris.
d.        Cina terbuka bagi bangsa asing .
3.      Pemberontakan Taiping
(1850-1864)
Pemberontakan Taiping terjadi karena:
a.         Mansyu dianggap lemah terhadap bangsa
asing yang makin merajalela di Cina. Ini sebagai
dampak pembukaan Cina setelah kalah dalam
perang Candu 1 dan 2
b.        Timbulnya penderitaan dan kesengsaraan
rakyat akibat pemerintahan feodal mansyu.
c.         Timbulnya keinginan rakyat untuk
membangun masyarakat baru yang bahagia, sama
rasa, dan sama rata.
Pemberontakan Talpin dipimpin oleh Hung Siu
Tsjawan, seorang Masehi yang berpaham sosialis.
Pemberontakan Talping berhasil dipadamkan
tentara asing dan Masyu.
4.      Pemberontakan Boxer (1900-1901)

Pemberontakan Boxer disebut juga dengan tinjukeadilan.


Pemberontakan Boxer merupakan pemberontakan
tersebar kedua di Cina. Pemberontakan ini terjadi
karena rakyat Cina merasa tidak puas terhadap keadaan
yang terjadi di Cina. Pimpinannya adalah ratu Tze Sji.
Disebut pemberontakan Boxer karena para prajuritnya
dibekali dengan kemahiran bertinju. Pemberontakan
Boxer dapat ditumpas dengan kejam oleh tentara asing
di Cina dipimpin oleh jendral von Waldersee dan diakhiri
dengan perjanjian protokol yang isinya Cina harus
membayar rampasan perang. Pemberontakan Boxer
yang hampir saja meruntuhkan kekuasaan asing di Cina
berakibat:
Tiongkok jatuh ke tangan bangsa
.    A.    
asing, bahkan bangsa asing akan
membagi tiongkok di antara mereka
sendiri. Rencana ini ditentang Amerika
dan Amerika memberlakukan dijalankan “
Open Door Policy”bagi seluruh dunia,
akhirnya tiongkok tidak jadi dibagi-bagi.
b.        Ratu Tze Sji sadar bahwa bangsa
tidak bisa dilawan dengan kekerasan,
untuk membebaskan diri dari bangsa
asing rakyat Tiongkok harus maju,
belajar, dan memodernisasi negaranya
seperti jepang.
Dr. Sun Yat Sen membangun Cina modern dengan asas “ Sain Min
Chu I” yang isinya.
1.      Nasionalisme
Artnya negara Cina Harus diperintah oleh orang Cina, ini berarti
bahwa bangsa asing yang ada di Cina harus dilenyapkan.
2.      Demokrasi
Negara Cina harus diperintah berdasarkan kerakyatan, dari rakyat,
oleh rakyat, untuk rakyat.
3.      Sosialisme
Negara Cina didirikan bukan untuk kesejahteraan sekelompok
orang, melainkan untuk kesejahteraan seluruh rakyat
   Partai Kuo Min Tang dan Kung Can Tang
Untuk mendukung asas San Min Chu I, Dr. Sun Yat Sen mendirikan
partai nasionalis Cina “ Kuo Min Tang “ tahun 1912. Selain Kuo Min
Tang, berdiri pula Partai komunitas Cina Kung Can Tang oleh Lilisan
tahun 1921. Hubunan kedua partai ini semula berjalan baik,
namun tidak berapa lama hubunan kedua partai ini memanas.
Perkembangan Revolusi Cina

1.      Partai nasionalis melawan partai komunis


Tahun 1925 Dr. Sun Yat Sen meninggal dan digantikan Chiang
Kai Sek. Pada masa inilah hubungan kaum nasionalis dengan
komunis memanas karena serangan yang dilakukan Ciang
Kai Sek terhadap Komunis 1927.

2.      Long March


Menyadari kaum komunis belum kuat maka Mao Ze Dong
memerintahkan kaum komunis melakukan long march dari
Kiangsi ke Yenan tahun 1934-1935 dengan tujuan:
a.       Menjauhkan diri dari kekuatan nasionalis.
b.      Mendekatkan diri pada Rusia.
c.       Penduduk utara lebih mudah dipengaruhi daripada
selatan.
d.      Daerah utara adalah tani tulen.
Dampak long march bagi kaum komunis :
a.       Kaum komunis makin militan.
b.      Jumlah mereka bertambah.
c.       Kesetiaan kaum komunis makin teruji.
3.      Tiongkok setelah P.D. II

Pasca perang dunia II hubungan kaum nasionalis


dengan komunis makin memanas dan akhirnya
pecah perang Nasionalis melawan Komunis. Dalam
perang ini komunis dibantu Rusia dan nasionalis
dibantu AS. Perang berakhir dengan kemenangan
kaum komunis dan kekalahan kaum nasionalis.
Kaum komunis mendirikan pemerintahan RRT
tangal 1 oktober 1949 dipimpin Mao Ze Dong dan
kaum nasionalis menyingkir ke Taiwan di bawah

Anda mungkin juga menyukai