Anda di halaman 1dari 4

Contoh Soal Anggaran Bahan Baku

Contoh Soal Anggaran Bahan Baku

Perusahaan akan menyusun anggaran material tahun 2005 dgn data sbb :

a.      Anggaran produksi tahun 2005

Triwulan Produksi (Unit)

I 6.500

II 6.000

III 4.000

IV 4.000

b.     Standar pemakaian material (SUR) 2 kg

c.      Persediaan awal material 6.000 kg @ Rp 1.000

d.     Persediaan akhir material 5.000 kg.

e.      Pembelian material direncanakan 4 kali dlm tahun 2005 dgn jumlah yg sama pada setiap pembelian
dgn perkiraan harga / kg sbb :

ü Pembelian 1 :        Rp 1.100

ü Pembelian 2 :        Rp 1.200

ü Pembelian 3 :        Rp 1.300

ü Pembelian 4 :        Rp 1.400

Dari data di atas, tentukanlah :

1.     Anggaran kebutuhan material per triwulan tahun 2005

2.     Anggaran pembelian material tahun 2005

3.     Anggaran penggunaan material tahun 2005

4.     Anggaran persediaan material tahun 2005


Jawaban

1.     Anggaran kebutuhan material per triwulan tahun 2005

Triwulan Produksi SUR Jumlah (kg)

I 6.500 2 13.000

II 6.000 2 12.000

III 4.000 2 8.000

IV 4.000 2 8.000

Jumlah 41.000

2.     Anggaran pembelian material tahun 2005

Kebutuhan material              41.000 kg

Persediaan akhir                   5.000 kg

Jumlah                                46.000 kg

Persediaan awal                     6.000 kg

Pembelian material              40.000 kg

Setiap kali pembelian  =  40.000 kg  =  10.000 kg

                                                4

Anggaran biaya pembelian material :

Pembelian ke Quantity (Kg) Harga / Kg (Rp) Jumlah (Rp)


1 10.000 1.100 11.000.000

2 10.000 1.200 12.000.000

3 10.000 1.300 13.000.000

4 10.000 1.400 14.000.000

Jumlah 50.000.000

3.     Anggaran penggunaan & persediaan material tahun 2005

a.     Penilaian persediaan akhir dgn metode FIFO

Anggaran biaya pembelian material (40.000 kg)              Rp 50.000.000,-

Nilai persediaan awal (6.000 kg x Rp 1.000)                    Rp   6.000.000,-

J u m l a h                                                                       Rp 56.000.000,-

Nilai persediaan akhir (5.000 kg Rp 1.400)                      Rp   7.000.000,-

Anggaran penggunaan material                                       Rp 49.000.000,-

b.     Penilaian persediaan akhir dgn metode LIFO

Anggaran biaya pembelian material (40.000 kg)              Rp 50.000.000,-

Nilai persediaan awal (6.000 kg x Rp 1.000)                    Rp   6.000.000,-

J u m l a h                                                                       Rp 56.000.000,-

Nilai persediaan akhir (5.000 kg x Rp 1.000)                    Rp   5.000.000,-

Anggaran penggunaan material                                       Rp 51.000.000,-

c.      Penilaian persediaan akhir dgn metode AVERAGE

Anggaran biaya pembelian material (40.000 kg)                    Rp 50.000.000,-

Nilai persediaan awal (6.000 kg x Rp 1.000)                         Rp   6.000.000,-


J u m l a h                                                                            Rp 56.000.000,-

Nilai persediaan akhir *                                                        Rp   6.085.000,-

Anggaran penggunaan material                                            Rp 49.915.000,-

* Nilai persediaan akhir  =

= 5.000 x (Rp 1.000 x 6.000) + (Rp 1.100 x 10.000) + (Rp 1.200 x 10.000) + (Rp 1.300 x 10.000) + (Rp
1.400 x 10.000)

46.000

=  5.000 x Rp 1.217,-

=  Rp 6.085.000,-

Anda mungkin juga menyukai