Anda di halaman 1dari 7

Nama: Sitty Tryas Mauludy Noor Hermawan

NIM: 195154060
Kelas: 2B AC

Anggaran Bahan Baku


Soal 1
PT Kencana Memproduksi dua jenis produk yaitu alpha dan beta, dengan menggunakan dua
jenis bahan baku, yaitu bahan baku jenis A dan B. Berikut data mengenai anggaran penjualan
untuk tahun 2011 adalah sebagai berikut :

Triwulan Alpha Beta


Triwulan I 15.000 unit 16.000 unit
Triwulan II 11.000 unit 10.000 unit
Triwulan III 18.000 unit 14.000 unit
Triwulan IV 20.000 unit 10.000 unit

Persediaan barang jadi untuk kedua produk adalah :


Alpha Beta
Persediaan awal 3.000 unit 5.000 unit
Persediaan akhir 4.200 unit 3.000 unit

Standar penggunaan bahan baku :


Jenis bahan Alpha Beta
Bahan baku A 2 unit 0 unit
Bahan baku B 1 unit 3 unit

Taksiran persediaan awal bahan baku


Bahan baku Jumlah (Unit) Biaya per unit
A 60.000 Rp 100
B 50.000 Rp 200
Harga pembelian masing - masing bahan baku per unit adalah
Bahan baku A Rp 150 : bahan baku B Rp 200
a. Berdasarkan data diatas, anda diminta untuk :
Menyusun anggaran produksi (dalam unit ) dengan menggunakan : Pendekatan stabilitas
tingkat persediaan untuk produk Alpha, dan pendekatan stabilitas produksi untuk produk
beta.
b. Menyusun anggaran kebutuhan bahan baku untuk tahun 2011 secara lengkap
c. Menyusun anggaran biaya pemakaian bahan baku untuk tahun 2011 secara lengkap.
Dengan menggunakan metode FIFO
Jawaban
a. Anggaran Produksi (dalam Unit) dengan menggunakan Pendekatan stabilitas tingkat
persediaan untuk produk Alpha.

 Persediaan awal 3.000


Persediaan akhir 4.200
Selisih 1.200 (lebih besar persediaan akhir)

Selisih 1.200 Alpha ini akan disebarkan ke tiap triwulan (dibagi 3 triwulan) sehingga
masing-masing mendapat tambahan 400 Alpha. Tiap triwulan (mulai dari 2, 3 dan 4).
Triwulan 1 persediaan awal dan triwulan 4 persediaan akhir tidak ditambah karena sudah
merupakan rencana perusahaan

  Tw I Tw II Tw III Tw IV Setahun
Rencana
15.000 11.000 18.000 20.000 64.000
Penjualan
Inv. Akhir 3.400 3.800 4.200 4.200 4.200
Produk tersedia 18.400 14.800 22.200 24.200 68.200
Inv. Awal 3.000 3.400 3.800 4.200 3.000
Total Produk 15.400 11.400 18.400 20.000 65.200
Anggaran Produksi (dalam Unit) dengan menggunakan Pendekatan stabilitas tingkat
produksi untuk produk Beta.

  Tw I Tw II Tw III Tw IV Setahun
Rencana
16.000 10.000 14.000 10.000 50.000
Penjualan
Inv. Akhir 1.000 3.000 1.000 3.000 3.000
Produk tersedia 17.000 13.000 15.000 13.000 53.000
Inv. Awal 5.000 1.000 3.000 1.000 5.000
Total Produk 12.000 12.000 12.000 12.000 48.000

b. Anggaran Kebutuhan bahan baku untuk tahun 2011

 Mengutamakan Stabilitas Produksi


Rencana penjualan total 2011 50.000
(+) Persediaan akhir 3.000
Total produk tersedia 53.000
(-) Persediaan awal (5.000)
Total produksi 48.000
Apabila anggaran produksi dibuat dalam setahun tiap triwulan, maka produksi :
48.000 / 4 = 12.000 unit
Rencana Bahan Baku
Produk Produks Bahan A Bahan B
i SP Kebutuhan SP Kebutuhan
Alpha
30.80
Tw I 15.400 2 0 1 15.400
22.80
TW II 11.400 2 0 1 11.400
36.80
Tw III 18.400 2 0 1 18.400
40.00
Tw IV 20.000 2 0 1 20.000
130.40
Jumlah 65.200   0   65.200
Beta

Tw I 12.000 - - 3 36.000

TW II 12.000 - - 3 36.000

Tw III 12.000 - - 3 36.000

Tw IV 12.000 - - 3 36.000
Jumlah 48.000   -   144.000

c. Anggaran biaya pemakaian bahan baku tahun 2011, metode FIFO


Bahan Baku A :
Harga (60.000 x Rp 100) = Rp 6.000.000
(+) Ongkos angkut = Rp 0
(-) Potongan Pembelian = Rp 0
Harga Pokok = Rp 6.000.000

Standar Harga (Rp 6.000.000/60.000) = Rp 100


Bahan Baku B :
Harga (50.000 x Rp 200) = Rp 10.000.000
(+) Ongkos angkut = Rp 0
(-) Potongan Pembelian = Rp 0
Harga Pokok = Rp 10.000.000

Standar Harga (Rp 10.000.000/50.000) =


Rp 200

Jumlah
Biaya
Alpha Beta
Bahan
Triwulan Baku
Standar Standar
Unit BBB Unit BBB
harga harga
4 Rp 3
I 100 200 Rp 7.200.000 Rp 14.130.000
6.200 4.620.000 6.000
3 Rp 3
II 100
3.420.000 6.000
200 Rp 7.200.000 Rp 12.330.000
4.200
5 Rp 3
100 200 Rp 7.200.000 Rp 15.480.000
III 5.200 5.520.000 6.000
6 Rp 3
100 200 Rp 7.200.000 Rp 16.200.000
IV 0.000 6.000.000 6.000
195.60 Rp
  0   19.560.000 144.000   Rp 28.800.000 Rp 58.140.000

2. PT Dunia Anak merencanakan menyusun anggaran untuk tahun 2011. Perusahaan ini
memproduksi dua jenis produk yaitu produk A dan B. Data yang tersedia guna membantu
anggaran tersebut adalah :
a. Data rencana penjualan tahun 2011 :

Bulan Produk A Produk B


Januari 30.000 unit 42.000 unit
Februari 33.600 unit 42.000 unit
Maret 34.200 unit 48.600 unit
Triwulan I 90.000 unit 108.000 unit
Triwulan II 96.000 unit 108.000 unit
Triwulan III 72.000 unit 84.000 unit
b. Harga jual dari masing – masing produk tersebut adalah : Produk A Rp 3.000; produk B Rp
2.500.
c. Pada tanggal 1 januari 2011, persediaan barang jadi sebesar 90.000 unit. Yang terdiri
dari produk A 40 % dan produk B 60 % (persentase ini juga berlaku untuk persediaan
akhir)
d. Total penjualan aktual 2010 sebesar 702.000 unit
e. Persediaan rata – rata tahun 2010 diketahui 117.000 unit. Perputaran persediaan
untuk tahun 2011 diasumsikan sama.
Diminta:
1. Buatlah anggaran penjualan untuk tahun 2011 menurut jenis produk
2. Tentukan besarnya tingkat produksi untuk tahun 2011 menurut jenis produk
3. Susun anggaran produksi dengan menggunakan pendekatan stabilitas tingkat produksi untuk
produk A ,dan stabilitas persediaan untk produk B
Jawaban:
1. Anggaran Penjualan tahun 2011

  Produk A Produk B
Triwula
Unit Harga Jual Jumlah Unit Harga Jual Jumlah
n
I 97.800 3.000 293.400.000 132.600 2.500 331.500.000
II 90.000 3.000 270.000.000 108.000 2.500 270.000.000
III 96.000 3.000 288.000.000 108.000 2.500 270.000.000
IV 72.000 3.000 216.000.000 84.000 2.500 210.000.000
Jumlah 355.800   1.067.400.000 432.600   1.081.500.000
2. Tingkat produksi tahun 2011 menurut jenis produk
Perputaran persediaan 2010 = perputaran persediaan 2011
Penjualan/ Persediaan rata-rata = Penjualan/ Persediaan rata-rata
702.000/117.000 = 788.400/ ( [Pers.awal + Pers.akhir]/2)
6 = 788.400/([90.000 + Pers.akhir)/2)
(90.000 + Persediaan Akhir)/2) = 788.400/6
(90.000 + Persediaan Akhir) = 262.800
Persamaan akhir = 262.800 – 90.000
Persediaan Akhir 2011 = 172.800 Unit
PRODUK PERSEDIAAN AWAL PERSEDIAAN AKHIR
Produk A 36.000 unit 69.120 unit
Produk B 54.000 unit 103.680 it
3. anggaran produksi dengan menggunakan pendekatan stabilitas tingkat produksi untuk
produk A ,dan stabilitas persediaan untk produk B

Produk A menggunakan stabilitas produksi


Rencana penjualan total 2011 355.800
(+) Persediaan akhir 69.120
Total produk tersedia 424.920
(-) Persediaan awal (36.000)
Total produksi 388.920

Anggaran produksi dibuat dalam setahun untuk tiap triwulan, maka produksi : 388.920 / 4 =
97.230 unit.

Rencana Persediaan Total Persediaan Total


2011
Penjualan (Unit) Akhir Tersedia Awal Produksi
Triwulan I 97.800 35.430 133.230 36.000 97.230
Triwulan II 90.000 42.660 132.660 35.430 97.230
Triwulan III 96.000 43.890 139.890 42.660 97.230
Triwulan IV 72.000 69.120 141.120 43.890 97.230
Setahun 355.800 69.120 424.920 36.000 388.920

Produk B menggunakan stabilitas persediaan


Persediaan awal 54.000
Persediaan akhir 103.680
Selisih 49.680 (lebih besar persediaan akhir)

Selisih 49.680 unit dibagi 3 hasilnya adalah 16.560 unit. Ditambahkan mulai dari triwulan 2,
3 dan 4. Triwulan 1 persediaan awal dan triwulan 4 persediaan akhir tidak ditambah karena
sudah merupakan rencana perusahaan.

Rencana Persediaan Total Persediaan Total


2011
Penjualan (Unit) Akhir Tersedia Awal Produksi
Triwulan I 132.600 70.560 203.160 54.000 149.160
Triwulan II 108.000 87.120 195.120 70.560 124.560
Triwulan III 108.000 103.680 211.680 87.120 124.560
Triwulan IV 84.000 103.680 187.680 103.680 84.000
Setahun 432.600 103.680 536.280 54.000 482.280

Anda mungkin juga menyukai