Anda di halaman 1dari 26

ANGGARAN

KOMPREHENSIF
ANGGARAN KOMPREHENSIF
➔Anggaran induk atau yang umum disebut
anggaran komprehensif artinya menyeluruh atau
keseluruhan, merupakan jaringan kerja yang
terdiri dari beberapa anggaran terpisah yang
saling bergantungan satu sama lain.

➔Biasanya disusun untuk jangka waktu 1 tahun


(annual budget)
➔Umumnya disusun dimulai dari penyusunan
anggaran penjualan (anggaran hasil penjualan)
berdasarkan taksiran penjualan (sales forecast)
terhadap produk atau jasa.
The Master Budget

Master Budget

Operating Financial
Decisions Decisions
Operational Budget (Angg. Operasional)
➔rencana tentang seluruh kegiatan perusahaan untuk
mencapai tujuannya dalam suatu periode tertentu,
terdiri dari :
1. Anggaran Proyeksi Laba/Rugi (Income Statement
Budget)
2. Anggaran Pendukung Laba/Rugi (Income Statement
Supporting Budget), antara lain:
• Anggaran Penjualan
• Anggaran Produksi
• Anggaran Biaya Distribusi
• Anggaran Biaya Pemasaran
• Anggaran Biaya Adm & Umum
• Anggaran Tipe Appropriasi (Promosi, Penelitian, dll)
Financial Budget (Angg. Keuangan)
➔anggaran yg disusun karena perubahan harta,
kewajiban, dan ekuitas perusahaan, terdiri dari :
1. Anggaran Posisi Keuangan (Financial Position
Budget)
2. Anggaran Pendukung Posisi Keuangan (Financial
Position Supporting Budget), antara lain:
• Anggaran Kas
• Anggaran Piutang
• Anggaran Persediaan
• Anggaran Utang
• Anggaran Perubahan Ekuitas, dll
Hubungan Timbal Balik Anggaran Induk
CONTOH

➔ BAT, Inc. memproduksi 2 jenis baterai, Auto battery dan Boat


battery. Barang tersebut dijual di daerah Jakarta dan Surabaya.

Rencana penjualan barang :


1) Harga jual per unit:
Auto Bat Rp 30.000 Boat Bat Rp 35.000
2) Harga bahan baku rata-rata per unit:
Bahan baku A Rp.1.000,- dan bahan baku B Rp.2.000,-
3) Tarif tenaga kerja langsung rata-rata per jam:
Departemen produksi Rp.4.000,- dan departemen perakitan
Rp.3.000,-
4) Spesifikasi produk:
Tingkat penggunaan bahan baku Tingkat penggunaan jam kerja
Jenis per unit produk langsung per unit produk
Produk Dept. Produksi Dept. Perakitan
Dept. Produksi Dept. Perakitan
Bahan Baku A Bahan Baku B
Auto 6 1 1,5 1
Boat 7 1,5 1,5 1

5) Rencana Penjualan (unit)


Daerah Penjualan Auto Battery Boat Battery
Jakarta 20.000 4.200
Surabaya 19.500 5.000
Jumlah 39.500 9.200
6) Tingkat Persediaan (unit)
Awal Akhir
Persediaan
Unit Rp/unit Unit Rp/unit
Auto Battery 3.000 18.000 3.500 -
Boat Battery 1.200 20.000 1.000 -
Bahan Baku A 2.100 1.000 1.100 1.000
Bahan Baku B 1.500 2.000 2.000 2.000
Catatan: Asumsikan bahwa tidak ada perubahan tingkat persediaan barang dalam
proses. Perusahaan menggunakan harga standar LIFO
7) Estimasi biaya berdasarkan pusat
pertanggungjawaban (tidak termasuk bahan baku
dan tenaga kerja langsung – dalam Rp.000,-)
Pabrik
Biaya-biaya
Administrasi Produksi Perakitan
Gaji supervisor* 33.450 62.415 16.510
Tenaga kerja tak langsung - 7.350 4.900
Listrik - 4.410 2.940
Asuransi*# 300 900 600
Penyusutan *# 600 15.000 3.000
Pajak *# 2.400 1.200 900
Pemeliharaan *# - 30.000 3.000
Pemeliharaan *# - 3.675 2.450
Jumlah
36.750 124.950 34.300
*Biaya tetap; yang lain sebagai biaya variable, #Noncash
8) Biaya-biaya administrasi (umum) dan distribusi pemasaran diperkirakan
Rp.265.900.000,-. Jumlah ini termasuk di dalamnya Rp.30.000.000,-noncash

9) Saldo kas awal Rp.33.000.000,-, kebijakan perusahaan adalah


mempertahankan saldo kas minimum Rp.30.000.000,-. Pembelian bahan
baku dilakukan secara tunai disebabkan adanya cash discount yang
menguntungkan.
Saldo awal piurtang Rp.60.000.000,-. Pada akhir tahun, piutang diharapkan
sebesar 5% dari penjualan tahunan. Pembayaran tunai juga dilakukan untuk
pengeluaran modal sebesar Rp.50.000.000,- pembayaran utang dagang
Rp.75.000.000,- dan pembayaran dividen Rp.20.000.000,-.
Uang dapat dipinjam dengan kelipatan Rp.1.000.000,- dengan bunga 10%
per tahun. Anggaplah pinjaman minimum 6 bulan. Meminjam dan
mengembalikan hanya pada awal triwulan.

10) Tarif pajak 25%


Pertanyaan:
Skedul Uraian
1 Ringkasan anggaran penjualan (menurut jenis produk dan pusat pertanggungjawaban)
2 Ringkasan anggran produksi (menurut jenis produk) (unit)
3 Ringkasan anggaran kebutuhan/pemakaian bahan baku (menurut bahan baku dan
produk)
4 Ringkasan anggran pembelian bahan baku (menurut jenis bahan baku)
5 Tingkat persediaan
6 Ringkasan anggaran biaya bahan baku untuk prodksi (menurut pusat
pertanggungjawaban, jenis produk, dan bahan baku)
7 Ringkasan anggaan biaya tenaga kerja langsung (menurut pusat pertanggungjawaban
dan produk)
8 Ringkasan anggaran biaya overhead pabrik (menurut jenis produk dan departemen).
Tarif overhead pabrik berdasarkan jam kerja langsng,yaitu Rp.2.000,-/jam di
departemen produksi dan Rp.1.000,-/jam d departemen perakitan.
9 Ringkasan anggaran harga pokok produksi dan penjualan
10 Ringkasan anggaran laba rugi
11 Ringkasan anggaran kas
1. Sales Budget (Anggaran Penjualan)

➔ Menurut Produk Dan Daerah

Auto Battery Boat Battery


Daerah Total
Penjualan Unit Harga Jumlah Unit Harga Jumlah
(Rp)
(Q) (Rp) (Rp) (Q) (Rp) (Rp)

Jakarta 20.000 30.000 600.000.000 4.200 35.000 147.000.000 747.000.000

Surabaya 19.500 30.000 585.000.000 5.000 35.000 175.000.000 760.000.000

Jumlah 39.500 1.185.000.000 9.200 322.000.000 1.507.000.000


2. Production Budget (Anggaran Produksi)

➔ Menurut jenis produk

Auto Bat Boat Bat


Keterangan
(Unit) (Unit)
Anggaran Penjualan 39.500 9.200
Persediaan Akhir (+) 3.500 1.000
Jumlah Kebutuhan 43.000 10.200
Persediaan Awal (-) 3.000 1.200
Jumlah Produksi 40.000 9.000
3. Anggaran Kebutuhan Bahan
Keperluan bahan tiap unit barang yang diproduksi
(Standard Usage Rate / SUR)

Auto Bat membutuhkan bahan A = 6 ; B = 1


Boat Bat membutuhkan bahan A = 7 ; B = 1,5

Bahan A Bahan B
Barang Produksi SUR Kebutuhan SUR Kebutuhan

Auto Battery 40.000 6 240.000 1 40.000


Boat Battery 9.000 7 63.000 1,5 13.500
Jumlah 49.000 303.000 53.500
4. Anggaran Pembelian Bahan
Taksiran Biaya Bahan A= Rp. 1.000, B = Rp.2.000

Bahan A Bahan B
Kebutuhan/Pemakaian Bahan 303.000 53.500
Persediaan Akhir (+) 1.100 2.000
Bahan Yang Tersedia 304.100 55.500
Persediaan Awal (-) 2.100 1.500
Jml Pembelian (unit) 302.000 54.000
Harga Per Unit 1.000 2.000
Nilai Pembelian (Rp) 302.000.000 108.000.000
5. Tingkat Persediaan

Persediaan Awal Persediaan Akhir


Keterangan
Harga Harga Total
Q Total (Rp) Q
(Rp) (Rp) (Rp)
Bahan Baku :
- Bahan A 2.100 1.000 2.100.000 1.100 1.000 1.100.000
- Bahan B 1.500 2.000 3.000.000 2.000 2.000 4.000.000
Sub total 5.100.000 5.100.000
Produk Dalam Proses - - - - - -
Produk Jadi :
- Auto Battery 3.000 18.000 54.000.000 3.500 * *
- Boat Battery 1.200 20.000 24.000.000 1.000 * *
Sub Total 78.000.000 *
Total 83.100.000 *

* Dari perhitungan nilai persediaan


6. Anggaran Biaya Bahan Baku

Auto Battery Boat Battery Total


Bahan Q Harga Total (Rp) Q Harga Total (Rp) Q Harga Total (Rp)
A 240.000 1.000 240.000.000 63.000 1.000 63.000.000 303.000 1.000 303.000.000
B 40.000 2.000 80.000.000 13.500 2.000 27.000.000 53.500 2.000 107.000.000
Jumlah 320.000.000 90.000.000 410.000.000
7. Anggaran Biaya TKL

Pro- Departeman Produksi Departemen Perakitan


Barang duksi Std Total Tarif/ Biaya TKL Std Total Tarif/ Biaya TKL
(Unit) JKL JKL Jam (Rp) JKL JKL Jam (Rp)
Auto
40.000 1,5 60.000 4.000 240.000.000 1 40.000 3.000 120.000.000
Bat
Boat
9.000 1,5 13.500 4.000 54.000.000 1 9.000 3.000 27.000.000
Bat
Jumlah 49.000 294.000.000 147.000.000
8. Anggaran Biaya Overhead Pabrik
Budget biaya overhead yang telah dibuat menunjukan tarif
overhead per unit

Tarif FOH berdasarkan JKL


Departemen Produksi Rp 2.000
Departemen Perakitan Rp 1.000
*) skedul 8 hal 19

Departemen Produksi Departemen Perakitan


Barang Tarif Total Tarif Total Jumlah (Rp)
Jml JKL Jml JKL
(Rp) (Rp) (Rp) (Rp)
Auto Bat 60.000 2.000 120.000.000 40.000 1.000 40.000.000 160.000.000
Boat Bat 13.500 2.000 27.000.000 9.000 1.000 9.000.000 36.000.000
Jumlah 73.500 147.000.000 49.000 49.000.000 196.000.000
9. Anggaran Harga Pokok Produksi
Auto Bat Boat Bat Jumlah
Keterangan
(Rp) (Rp) (Rp)
Biaya Bahan Baku
Bahan A 240.000.000 63.000.000 303.000.000
B 80.000.000 27.000.000 107.000.000
Sub Total 320.000.000 90.000.000 410.000.000
Bi. Tenaga Kerja Langsung
- Departemen Produksi 240.000.000 54.000.000 294.000.000
- Departemen Perakitan 120.000.000 27.000.000 147.000.000
Sub Total 360.000.000 81.000.000 441.000.000
Biaya Overhead Pabrik
- Departemen Produksi 120.000.000 27.000.000 147.000.000
- Departemen Perakitan 40.000.000 9.000.000 49.000.000
Sub Total 160.000.000 36.000.000 196.000.000
Total Harga Pokok Produksi 840.000.000 207.000.000 1.047.000.000
9. Anggaran Harga Pokok Penjualan

Keterangan Auto Bat (Rp) Boat Bat (Rp)


Harga Pokok Produksi Rp.840.000.000 Rp.207.000.000
Produksi (unit) 40.000 9.000
Harga Pokok Produksi Rp.21.000/unit Rp.23.000/unit
Penjualan (unit) 39.500 9.200
Persediaan akhir *) Rp.64.500.000 Rp. 20.000.000
Harga Pokok Penjualan**) Rp.829.500.000 Rp.211.000.000
*) persediaan akhir :
- Auto Bat = (500 unit x Rp.21.000) + (3.000 unit x Rp.18.000)
= Rp.64.500.000
- Boat Bat = (1.000 unit x Rp.20.000) = Rp.20.000.000
**) - Auto Bat = 39.500 x Rp.21.000 = Rp.829.500.000
- Boat Bat = (9000 x Rp.23.000) + (200 x Rp.20.000) = Rp.211.000.000
10. Ringkasan Laba/Rugi

Keterangan Jumlah (Rp) Auto Bat (Rp) Boat Bat (Rp)


Penjualan : Jakarta 747.000.000 600.000.000 147.000.000
Surabaya 760.000.000 585.000.000 175.000.000
Sub Total 1.507.000.000 1.185.000.000 322.000.000
Harga Pokok Penjualan 1.040.500.000 829.500.000 211.000.000
Laba Kotor 466.500.000 355.500.000 111.000.000
Biaya-biaya :
-Biaya Adm, distribusi dan mark. 265.900.000

Laba Sebelum Pajak 200.600.000


Pajak Penghasilan 50% 100.300.000
Laba Setelah Pajak 100.300.000
12. Ringkasan Anggaran Kas
Saldo Awal 33,000,000
Penerimaan :
- Piutang *) 1.491.650.000
Jumlah kas yang tersedia 1.524.650.000
Pengeluaran :
- Bahan 410.000.000
- Biaya TKL 441.000.000
- Biaya FOH **) 171.100.000
- Pengeluaran Modal 50.000.000
- Pembayaran utang dagang 75.000.000
- Dividen 20.000.000
- Biaya Adm dan Distribusi & marketing ***) 235.900.000
- Pajak 100.300.000
Total Pengeluaran 1.503.300.000
Saldo Akhir Kas 21.350.000
*) piutang = 60.000.000 + 1.507.000.000 – (5%* 1.507.000.000) = 1.491.650.000
**) tabel hal 18 tanpa non cash

Anda mungkin juga menyukai