Kelas : KSAP21A
1. Hotel Karunia mengalami kesulitan dalam mengestimasi kos pada berbagai variasi
tingkat hunian (occupancy) kamar hotel tersebut. Manajer bermaksud untuk
melakukan analisis perilaku kos agar estimasi yang lebih tepat dapat dilakukan.
Manajer kemudian melakukan analisis atas data masa lalu. Ditemukan bahwa kos jasa
pemeliharaan kamar (housekeeping) merupakan kos semivariabel. Berikut ini data
terkait dengan jasa pemeliharaan kamar.
Diminta: Tentukan besaran kos tetap dan variabel dari kos pemeliharaan kamar di
Hotel Karunia. Gunakan metode
a. Tinggi Rendah
Jawaban :
Titik Tinggi (Tingkat hunian kamar 10.000 dengan kos Rp. 226.960.000,-)
Titik Terendah (Tingkat hunian kamar 3.000 dengan kos Rp. 151.000.000,-)
Kos Variabel = Rp. 226.960.000 – Rp. 151.000.000
10.000 – 3.000
= 10.851
= 226.960.000 – (20.851 * 10.000)
= 226.960.000 – 108.510.000
= 118.450.000
b. Kuadrat Terkecil
Jawaban :
= 225.000.000
281.250.000 *100
= 80%
e. Jam Mesin
Jawaban :
Tarif Overhead Pabrik Per JM = Kos Overhead Pabrik Teranggarkan
Jam Mesin Estimasi
= 225.000.000
75.000
= 3.000 per JM
3. PT Kusuma menerapkan overhead pabrik berbasis jam kerja langsung. Tarif overhead
yang ditetapkan adalah Rp4.650 per JKL. Pada bulan November 20XX jam kerja
aktual adalah sebesar 8.100 JKL dan overhead pabrik aktual sebesar
Rp39.200.000.Diminta:
a. Buatlah jurnal untuk mencatatnya overhead pabrik dibebankan dan overhead
pabrik aktual.
Jawaban :
Jurnal Overhead Pabrik :
Overhead Pabrik dibebankan = Tarif Overhead x Input Aktual yang digunakan
Produk Dalam Proses Rp. 182.280.000.000
Overhead pabrik dibebankan Rp. 1.822.800.000
Jurnal Overhead Pabrik Aktual :
Overhead Pabrik Kendali Rp. 39.200.000
Macam-macam Rekening Dikredit Rp. 39.200.000
b. Buatlah jurnal untuk mencatat variansi overhead pabrik pada bulan November.
Jawaban :
Jurnal Variansi Overhead Pabrik :
Overhead Pabrik dibebankan Rp. 1.822.800.000
Overhead Pabrik Kendali Rp. 39.200.000
Overhead Pabrik Terbeban Lebih Rp. 1.783.600.000