Anda di halaman 1dari 36

Factory Overhead :

Planned, Actual and


Applied.
ADRIAN HARTANTO DARMA SANPUTRA, S.E., MSA.
Karakteristik Overhead Pabrik

 Umumnya didefinisikan sebagai :


• Bahan baku tidak langsung.
• Tenaga kerja tidak langsung.
• Semua biaya pabrik lainnya yg tdk dapat dgn mudah diidentifikasikan/dibebankan ke produk.

 Karakteristik Overhead Pabrik


• bagian yg tidak terlihat dari produk jadi.
• Overhead dapat bersifat tetap, variabel, dan semivariabel.
Penggunaan Tarif Biaya Overhead yang
Telah Ditentukan Sebelumnya

• Alasan menggunakan tarif overhead yg telah ditentukan sebelumnya:


– Kesulitan untuk mengalokasikan biaya overhead aktual ke semua
pekerjaan yg diselesaikan pada bulan-bulan yg berbeda.
• Job Order Costing:
= Biaya Aktual BBL + TKL + Biaya Overhead yg dibebankan
• Process Order Costing:
= Total Biaya Mingguan /output yg dihasilkan oleh masing-masing proses.
Faktor-faktor yang Dipertimbangkan
dalam Pemilihan Tarif Biaya Overhead
3. Dengan atau tanpa
1. Dasar yg 2. Pemilihan Tingkat
Overhead Tetap:
Aktivitas:
a. Perhitungan Biaya
digunakan: a. Kapasitas Teoritis
Penyerapan Penuh
a. Output b. Kapasitas Praktis
b. Perhitungan Biaya
Fisik c. Kapasitas Aktual
Langsung
c.
b. Biaya Tenaga
bahan yg diperkirakan
Kerja Langsung
baku langsung d. Kapasitas Normal
d. Jam Tenaga e. Dampak 4. Menggunakan tarif
Kerja Langsung Kapasitas tunggal atau beberapa
e. Jam Mesin terhadap tarif tarif:
f. Transaksi atau overhead a.Tarif tingkat pabrik
Aktivitas f. Kapasitas b.Tarif departemental
menganggur vs c.Tarif Subdepartemental
kelebihan dan aktivitas
kapasitas
Dasar yang Digunakan

Faktor yg diukur sebagai denominator dari tarif overhead.


Disebut juga dasar tarif overhead, dasar alokasi overhead, atau dasar.
Tujuan dari pemilihan dasar ini:
Untuk memastikan pembebanan overhead dalam proporsi yg wajar terhadap sumber
daya pabrik tidak langsung yg digunakan oleh pesanan, produk, atau pekerjaan yg
dilakukan
Untuk meminimalkan biaya dan pekerjaan administrasi.
1. Output Fisik

Estimasi Overhead Pabrik


 Overhead Pabrik per
Jika diketahui:
Estimasi Unit= $300.000
- Overhead Pabrik yg Diestimasikan Produksi
unit
- Jumlah unit yg diproduksi = 250.000 unit
Maka, overhead yg dibebankan per unit = $300.000 / 250.000 unit = $ 1,20 per unit
Jika unit yg selesai 1.000 unit, maka overhead yg dibebankan
= $1,20 x 1.000 unit
= $1.200
Jika suatu perusahaan hanya memproduksi satu produk saja.
Jika produk2 dari perusahaan adalah serupa atau berkaitan erat, dan
perbedaannya hanya terletak pada berat dan volume. Maka
pembebanan OH dapat menggunakan dasar berat,voluma, atau pon
Produk
A B C
Estimasi jumlah unit yg diproduksi 20.000 15.000 20.000
Berat Produk per unit 5 pon 2 pon 1 pon
Estimasi total berat yg diproduksi 100.000 pon 30.000 pon 20.000 pon
Estimasi Overhead pabrik per pon $2 $2 $2
($300.000 : 150.000)

Estimasi Overhead Pabrik untuk setiap produk $200.000 $60.000 $40.000


Estimasi Overhead Pabrik per unit $10 $4 $2
Jika dasar berat atau volume tdk mengahasilkan pembebanan
overhead yang wajar, metode ini dpt diperbaiki dgn
memberikan sejumlah poin ke setiap produk.
Produk Estimasi Poin yg Estimasi Estimasi Estimasi Estimasi
Jumlah Diberikan Total Poin Overhead Overhead Overhead
Pabrik per Pabrik untuk Pabrik per
Poin Setiap Produk Unit

L 2.000 5 10.000 $3 $30.000 $15


S 5.000 10 50.000 3 150.000 30
M 3.000 8 24.000 3 72.000 24
F 4.000 4 16.000 3 48.000 12
100.000 $300.000
2. Dasar Biaya Bahan Baku
Langsung
Estimasi Overhead Pabrik
x100  Overhead Pabrik(% biaya BBL)
Estimasi Biaya Bahan Baku
Jika diketahui :
Estimasi Overhead Pabrik= $ 300.000
Estimasi Biaya Bahan Baku Langsung = $ 250.000
Maka, Overhead yang dibebankan = $ 300.000 / $ 250.000 =120 %
Jika Biaya bahan baku langsung suatu pesanan = $ 5.000
Maka, Overhead yang dibebankan = $ 120% x $ 5.000 = $ 6.000
3. Dasar Biaya Tenaga Kerja Langsung
Estimasi Overhead Pabrik
x100  Overhead(% Biaya TKL)
Estimasi Biaya Tenaga
Diketahui
Kerja:
Overhead yang diestimasikan = $ 300.000
Biaya Tenaga Kerja Langsung = $ 500.000
Maka, Tarif Overhead Pabrik = $ 300.000 / $ 500.000 = 60%

Jika Biaya Tenaga Kerja Langsung untuk satu pesanan = $ 12.000


Overhead yang dibebankan = $ 12.000 x 60% = $ 7.200
4. Dasar Jam Tenaga Kerja Langsung
EstimasiOverheadPabrik
 OverheadPabrik per jam
EstimasiJam Tenaga Kerja TKL
Diketahui :
Langsung
Overhead yang diestimasikan = $ 300.000
Jam Tenaga Kerja Langsung = 60.000 Jam
Maka, Tarif Overhead Pabrik = $ 300.000 / 60.000 Jam = $5
Jika jam Tenaga Kerja Langsung untuk satu pesanan = 800 Jam
Overhead yang dibebankan = 800 Jam x $ 5 = $ 4.000
5. Dasar Jam Mesin
Estimasi Overhead Pabrik
Estimasi Jam  Overhead Pabrik per jam Mesin
Diketahui Mesin
:
Overhead yang diestimasikan = $ 300.000
Jam Mesin = 20.000 Jam
Maka, Tarif Overhead Pabrik = $ 300.000 / 20.000 jam = $15

Jika Jam Tenaga Mesin untuk satu pesanan = 120 Jam


Overhead yang dibebankan = 120 Jam x $15 = $ 1.800
6. Dasar Transaksi

Lebih dikenal dengan perhitungan biaya berdasarkan aktivitas (ABC – Activity


Based Costing)
Kriteria Utama dalam pemilihan dasar overhead:
Kewajaran korelasi antara dasar pembebanan dengan biaya overhead
Kepraktisan dari pekerjaan klerikal
Akurasi perhitungan biaya
Pemilihan Tingkat Aktivitas

Kapasitas Teoritis
perusahaan beroperasi pada tingkat 100% dari kapasitas yg direncanakan.
Kapasitas Praktis
Penurunan dari kapasitas teoritis menjadi kapasitas praktis berkisar dari 15% - 25%.
Kapasitas Aktual yg Diperkirakan
mengacu pada jumlah output yang diperkirakan akan diproduksi selama periode tersebut.
Kapasitas Normal
Aktivitas rata-rata selama suatu periode waktu yg cukup lama untuk meratakan fluktuasi
Dampak dari Berbagai Tingkat Kapasitas Terhadap
Tarif Overhead Pabrik yang Telah Ditentukan
Sebelumnya

Item Kapasitas Kapasitas Aktual yg Kapasitas Praktis Kapasitas Teoritis


Normal Diperkirakan

75% 80% 85% 100%


Persentase Kapasitas Teoritis Jam Mesin
7.500 jam 8.000 jam 8.500 jam 10.000 jam
Biaya Overhead
Overhead Pabrik yg Dianggarkan

Tetap Variabel
$12.000 $12.000 $12.000 $12.000 8.000

6.000 6.400 6.800


Total $18.000 $18.400 $18.800 $20.000
Tarif Overhead pabrik tetap per jam mesin $ 1,60 $1,50 $ 1,41 $ 1,20
Tarif Overhead pabrik variabel per jam 0,80 0,80 0,80 0,80
mesin
Total tarif Overhead pabrik variabel per jam $2,40 $2,30 $2,21 $2,00
mesin
Kapasitas menganggur vs kelebihan
Kapasitas

Kapasitas menganggur disebabkan oleh kurangnya penjualan yg bersifat


temporer.
Kelebihan kapasitas terjadi karena kapasitas produktif yang lebih besar
dibandingkan dengan kemampuan perusahaan untuk menggunakannya atau
karena ketidakseimbangan dalam peralatan/mesin.
Memasukkan atau Mengeluarkan
Biaya Overhead Tetap

• Perhitungan Biaya Penyerapan Penuh (full absorption cost) disebut juga


Perhitungan Biaya Konvensional atau Perhitungan Biaya Penuh.(membebankan
semua biaya pabrik ke output dari suatu periode).
• Perhitungan Biaya Langsung (direct costing) atau Perhitungan Biaya Variabel
(variable costing)
Perhitungan Tarif Biaya Overhead

Beban Tetap Variabel Total


Penyelia $ 70.000 $ 70.000
Tenaga Kerja Tidak Langsung 9.000 $ 66.000 75.000
Premium Lembur 9.000 9.000
Perlengkapan Pabrik 4.000 9.000 23.000
Perbaikan dan Pemeliharaan 3.000 19.000 22.000
Listrik 2.000 18.000 20.000
Bahan Bakar 1.000 5.000 6.000
Air 500 500 1.000
Tunjangan Tenaga Kerja 10.500 48.500 59.000
Penyusutan – Bangunan 5.000 5.000
Penyusutan – Peralatan 13.000 13.000
Pajak Properti 4.000 4.000
Asuransi (Kebakaran) 3.000 3.000
Total $125.000 $175.000 $300.000
Tarif Overhead Pabrik
Estimasi Overhead Pabrik $300.000
Tarif Overhead Pabrik    $15,00/jam mesin
Estimasi Jam Mesin
20.000

$125.000 Estimasi Overhead Pabrik Tetap


 $6,25 porsi dari tarif Overhead Pabrik
20.000 Estimasi Jam Mesin
$175.000 Estimasi Overhead Pabrik Variabel
20.000 Estimasi Jam Mesin  $8,75 porsi variabel dari tarif overhead Pabrik

Tarif Overhead Pabrik  $15,00 per Jam Mesin


Biaya Overhead Aktual

Biaya Overhead yg benar-benar terjadi.


Beberapa biaya overhead aktual dicatat ketika terjadi, pada saat transaksi
dijurnal dan diposting ke buku besar atau buku pembantu.
Pencatatan ini tidak bergantung pada pembebanan overhead pabrik.
Biaya Overhead yg Dibebankan dan Jumlah
Pembebanan yg Terlalu Tinggi atau Rendah

Jumlah biaya tidak langsung yg terjadi


◦ Overhead Pabrik Aktual (Actual Factory Overhead)

Jumlah biaya yang dialokasikan ke output


◦ Overhead Pabrik Dibebankan (Applied Factory Overhead)
Pembebanan Biaya Overhead
o Tarif overhead pabrik yg telah ditentukan sebelumnya $ 15 per jam mesin.
o Total jam mesin aktual 18.900 jam.
o Biaya Overhead Pabrik Aktual $292.000
o Biaya overhead pabrik yg dibebankan selama periode ini =
18.900 x $ 15 = $ 283.500
Jurnal untuk pembebanan overhead:
Barang Dalam Proses $283.500
Overhead Pabrik Dibebankan
$283.500
Overhead Pabrik Dibebankan Barang Dalam Proses

283.500
283.500
Lanjutan…

o Overhead pabrik dibebankan ditutup ke akun


pengendali overhead di akhir tahun:
Overhead Dibebankan 283.500
Pengendali Overhead Pabrik
283.500

31 des 292.000
Pengendali 31 Des
Overhead 283.500
Pabrik 283.500
Overhead Pabrik 283.500
Dibebankan
Overhead Aktual
yg Terjadi selama Overhead yg
periode tsb. dibebankan
selama periode
tsb.
Jumlah Pembebanan yg Terlalu Tinggi atau Rendah

Pengendali Overhead Pabrik

Debit Kredit

Overhead Aktual yg Overhead yg


Terjadi selama dibebankan selama
periode tsb. periode tsb.

Jika:
a. Saldo D > K Overhead Pabrik dibebankan terlalu
rendah (underapplied)
b. Saldo K > D Overhead Pabrik dibebankan terlalu
tinggi(overapplied)
Disposisi Jumlah Pembebanan yg Terlalu Tinggi atau Terlalu
Rendah

• Jika jumlah overhead pabrik yg dibebankan terlalu tinggi atau terlalu rendah
tidak signifikan, maka jumlah tersebut sebaiknya ditutup langsung ke Ikhtisar
Laba Rugi atau ke Harga Pokok Penjualan sebagai biaya periodik.
• Jurnal:
• Ikhtisar Laba Rugi $ 8.500
• Pengendali Overhead Pabrik $ 8.500

• Atau
• Harga Pokok Penjualan $ 8.500
• Pengendali Overhead Pabrik $ 8.500
Laporan Laba Rugi
Penjualan $1.600.000
Dikurangi: Harga Pokok Penjualan $1.193.500
Overhead dibebankan terlalu rendah 8.500 1.202.000
Laba Kotor $398.000
Dikurangi: Beban Pemasaran $150.000
Beban Administratif 100.000 250.000
Laba Operasi $148.00
Laporan Harga Pokok Penjualan
Bahan Baku Langsung $400.000
Tenaga Kerja Langsung Overhead 500.000
Pabrik Dibebankan 283.500

Total Biaya Produksi $1.183.500

Dikurangi: Kenaikan dalam Persediaan Barang Dalam 20.000

Proses
Harga Pokok Produksi $1.163.500

Ditambah: Penurunan dalam Persediaan Barang Jadi 30.000

Harga Pokok Penjualan $1.193.500

Ditambah Overhead Pabrik Dibebankan terlalu 8.500

rendah
Harga Pokok Penjualan disesuaikan $1.202.000
Laporan Laba Rugi
Penjualan $1.600.000
Dikurangi: Harga Pokok Penjualan 1.202.000
Laba Kotor $398.000
Dikurangi: Beban Pemasaran $150.000
Beban Administratif 100.000 250.000
Laba Operasi $148.00

Overhead Pabrik Dibebankan terlalu rendah/tinggi € tanggung jwb manajer produksi


€ laporan HPP.
Overhead Pabrik Dibebankan terlalu rendah/tinggi € tanggung jwb manajer umum €
laporan L/R.
Alokasi Overhead yg Dibebankan Terlalu Tinggi
atau Terlalu Rendah
• Jumlah overhead yg dibebankan terlalu tinggi atau rendah dapat
dialokasikan ke persediaan dan harga pokok penjualan.
• Tujuannya :
• Utk menyatakan kembali semua FOH dibebankan pada jumlah yg
mendekati FOH aktual.
• Utk keperluan pembuatan LK jika dampaknya thd LK material.
karena dapat menyebabkan HPPenjualan dinyatakaan terlalu
tinggi, dan laba dinyatakan terlalau rendah, sedangkan persediaa
juga dinyataakan terlalu rendah di neraca.
Alokasi Overhead yg Dibebankan Terlalu Tinggi
atau Terlalu Rendah
Contoh:
Diakhir thn berjalan saldo overhead pabrik dibebankan terlalu
rendah sebesar $4000.
Saldo Persediaan dan Harga pokok sbb :
Barang Barang Jadi Harga Pokok
Dalam Penjualan
Proses

Bahan Baku Langsung $15.000 $7.000 $28.000

Tenaga Kerja Langsung 5.000 19.000 76.000

Overhead Pabrik Dibebankan 5.000 19.000 75.000

Saldo Akhir Tahun $25.000 $45.000 $180.000


Lanjutan …
• Overhead Pabrik dibebankan terlalu tinggi atau rendah biasanya
dialokasikan ke tiga akun persediaan sesuai dengan proporsi saldonya.

Saldo Akun Persentase dari


Total

Barang Dalam Proses


Barang Jadi $25.000 10%

Harga Pokok 45.000 18%


Penjualan 180.000 72%

Saldo Akhir Tahun $250.000


Jurnal: 100%
Barang Dalam Proses (10% x $4.000) 400
Barang Jadi (18% x $4.000) 720
Harga Pokok Penjualan (72% x $4.000) 2.880
Pengendali Overhead Pabrik 4.000
Jika FOH dibebankan terlalu tinggi, persedian & HPPenj dikredit, pengendali FOH di
debit.
Lanjutan …
Jika Dialokasikan berdasarkan persentase overhead dibebankan :
Saldo Akun Persentase
dari Total
Barang Dalam Proses $5.000
Barang Jadi
5%
Harga Pokok Penjualan
19.000
19%
76.000
76%

Saldo Akhir Tahun $10 0.000 100%

Jurnal:
Barang Dalam Proses (5% x $4.000) 200
Barang Jadi (19% x $4.000) 760
Harga Pokok Penjualan (76% x $4.000) 3.040
4.000
Pengendali Overhead Pabrik
Mengubah Tarif Biaya Overhead

• Batasan yang digunakan oleh suatu perusahaan dalam merevisi tarif overhead
bergantung pada frekuensi perubahan, pada faktor- faktor yang mempengaruhi tarif
overhead, dan pada kebutuhan manajemen dan keinginan akan data biaya terkini.
• Suatu tarif overhead dapat saja tidak benar karena penilaian yang salah atas estimasi
overhead atau aktivitas yang diantisipasi.
• Angka overhead pabrik yang dibebankan terlalu tinggi atau terlalu rendah tidak perlu
berarti bahwa tarif overhead salah. Ketika tarif overhead didasarkan pada kondisi aktual
yang diperkirakan, variasi musiman dapat menghasilkan jumlah overhead pabrik yang
dibebankan terlalu tinggi atau terlalu rendah dalam periode interim, yang akan kembali
normal dalam periode pelaporan satu tahun penuh.
L 2-4
• Berbagai Tarif Overhead, Nazareth Company mengestimasikan biaya overhead sebesar
$225,000 untuk tahun depan. Estimasi unit yang akan diproduksi adalah sebesar
25,000 unit, dengan biaya bahan baku sebesar $500,000. konversi akan memerlukan
jam tenaga kerja langsung yang diestimasikan sebesar 56.250 dengan biaya $8 per
jam, dan jam mesin yang diestimasikan sebesar 75,000. Diminta: hitunglah tariff
overhead yang telah ditentukan sebelumnya untuk digunakan dalam pembebanan
overhead pabrik ke produksi untuk setiap dasar berikut ini:
• 1.unit produksi
• 2.biaya bahan baku
• 3.jam tenaga kerja langsung
• 4.biaya tenaga kerja langsung
• 5.jam mesin
Jawab
1. Unit produksi:
• Estimasi Overhead pabrik = Overhead Pabrik per unit
• Estimasi unit produksi

• $ 225,000 = $ 9 per unit
• 25.000 unit

2. Biaya Bahan Baku:
• Estimasi Overhead pabrik X 100 = Overhead Pabrik sebagai persentase dari biaya bahan baku
• Estimasi biaya bahan baku

• $ 225,000 X 100 = 0.45 atau 45%
• $ 500.000
• Dibebankan overhead pabrik sebesar 0.45% x $ 500,000 = $ 2,250
3. Jam Tenaga Kerja Langsung:
• Estimasi Overhead pabrik = Overhead Pabrik per jam tenaga kerja langsung
• Estimasi Jam Tenaga Kerja Langsung

• $ 225,000 = $ 4 per jam


• 56.250

4. Biaya Tenaga Kerja Langsung:

• Estimasi Overhead pabrik = Overhead Pabrik tenaga kerja langsung
• Estimasi Tenaga Kerja Langsung

• $225,000 x 100 = 0.5 atau 50 %
• 56.250 x $ 8

5. Jam Mesin
• Estimasi Overhead pabrik = Overhead Pabrik per jam mesin
• Estimasi Jam mesin
• $ 225,000 =$3
• 75,000

Anda mungkin juga menyukai