TUGAS PERTEMUAN 10

AKUNTANSI MANAJEMEN

DISUSUN OLEH :

MOCHAMMAD ERLANGGA ARVIANTO 22080694172

KELAS :

AKUNTANSI 2022D

JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

2023

KASUS 1
1. Hitung tarif biaya overhead menggunakan biaya tradisional dasar jam kerja langsung
• Tarif Overhead Produksi – Jam Tenaga Kerja Langsung
Total jam produksi = 50.000 jam
Biaya produksi per tahun = $ 1.000.000
Biaya overhead = $ 1.000000 / 50.000 jam
= $ 20 / jam tenaga kerja langsung

2. Berapa biaya produksi per unit untuk produk X dan Y

Produk
Keterangan Produk Y
X
Direct Material $ 25 $ 17
Direct Labour $ 30 $ 24
Manufacturing Cost $- $-
X ($ 20/JKL x 5
$ 100 $-
jam)
X ($ 20/JKL x 4
$- $ 80
jam)
Total Product cost $ 155 $ 121 3. Menggunakan Activity Based
Costing, berapa biaya produksi per unit
untuk produk X dan Y
• Activity biaya cod / jam banyaknya aktivitas
Labor Related $ 80.000 $ 50.000 1,6 per Jam Kerja Langsung
Machine Set Up $ 150.000 $ 5.000 30 per Jumlah Set Up
product Testing $ 160.000 $ 8.000 20 per Jumlah Pengujian
Production Order $ 170.000 $ 400 425 per Jumlah Pesanan
Material Receipt $ 190.000 $ 750 253,3333 per Jumlah Penerimaan
General Factory $ 250.000 $ 40.000 6,25 per Jam Mesin

Rate Produk X Produk Y

Labor Related 1,6 10.000 $ 16.000 40.000 $ 64.000
Machine Set Up 30 3.000 $ 90.000 2.000 $ 60.000
product Testing 20 5.000 $ 100.000 3.000 $ 60.000
Production Order 425 100 $ 42.500 300 $ 127.500
Material Receipt 253,333 150 $ 38.000 600 $ 152.000
General Factory 6,25 12.000 $ 75.000 28.000 $ 175.000
$ 361.500 $ 638.500
180,75 63,85

• Total production cost

 Keterangan Produk X Produk Y

Direct Material $ 25 $ 17

Direct Labour $ 30 $ 24

Manufacturing Cost $ 181 $ 64

Total Product cost $ 236 $ 105

KASUS 2
Hitunglah harga pokok per unit:
a. Menggunakan kalkulasi biaya produksi konvensional dengan memakai tarif overhead
jam tenaga kerja
• Kalkulasi biaya konvensional:
Jumlah jam tenaga kerja
A: 25 x 2 = 50
B: 25 x 4 = 100
C: 250 x 2 = 500
D: 250 x 4 = 1.000 +
= 1.650
Tarif overhead pabrik = 27.180 / 1.650
= 16,47 / jam tenaga kerja
Keterangan A B C D Total
Material Rp 750 Rp 1.875 Rp 7.500 Rp 18.750 Rp 28.875
Upah Rp 350 Rp 700 Rp 3.500 Rp 7.000 Rp 11.550
Biaya Utama Rp 1.100 Rp 2.575 Rp 11.000 Rp 25.750 Rp 40.425
BOP @ 16.47 Rp 824 Rp 1.647 Rp 8.235 Rp 16.470 Rp 27.176
HP Produksi Rp 1.924 Rp 4.222 Rp 19.235 Rp 42.220 Rp 67.601
Unit Produksi Rp 25 Rp 25 Rp 250 Rp 250
Hp Produksi /
Rp 77 Rp 169 Rp 77 Rp 169
Unit

b. Menggunakan ABC dengan memicu biaya sebagai berikut:

Biaya Variabel Jangka Pendek Jam mesin
Biaya penjadwalan Jumlah putara produksi
Biaya penanganan material Jumlag Komponen
• Kalkulasi biaya dengan metode ABC
Biaya variabel jangka pendek 8.250/1650 =5 /jam TK
Biaya penjadwalan produksi 7.680/24 =320 perputaran
Biaya set up produksi 3.600/24 =150 perputaran
Biaya penanganan material 7.650/3825 =2/komponen
 • Total komponen
A= 25 x 8 = 200
B= 25 x 5 = 125
C= 250x 8 = 2.000
D= 250x 6 = 1.500+
= 3.835

Keterangan A B C D Total

Biaya Utama Rp1.100 Rp2.575 Rp11.000 Rp25.750 Rp40.425

Biaya Variabel
Jangak Pendek @ Rp250 Rp500 Rp2.500 Rp5.000 Rp8.250
Rp5/JKL
Biaya Penjadwalan
Rp960 Rp1.280 Rp2.240 Rp3.200 Rp7.680
@ Rp 320
Biaya Set Up @
Rp450 Rp600 Rp1.050 Rp1.500 Rp3.600
Rp 150/Putaran
Biaya Penanganan
Material @ Rp Rp400 Rp250 Rp4.000 Rp3.000 Rp7.650
2/Komponen
Hp Produksi Rp3.160 Rp5.205 Rp20.650 Rp38.450 Rp67.465

Unit Produksi Rp25 Rp25 Rp250 Rp250

Hp Produksi / Unit Rp126 Rp208 Rp83 Rp154

c. Bandingkan hasil kerja dari kedua metode tersebut

Keterangan A B C D
HP Produksi / Unit Mertode Konvensional Rp77 Rp169 Rp77 Rp169
HP Produksi / Metode ABC Rp126 Rp500 Rp83 Rp154

Metode ABC lebih banyak dibebankan overhead terhadap produkdi dengn volume
yang lebih rendah serta cenderung membebankan secara relatif lebih kecil terhadap
produksi dengan volume yang lebih tinggi