Anda di halaman 1dari 11

SOAL 1

PT. ADIP memproduksi empat jenis produk yaitu : B, L, U , E dan dengan data sebagai
berikut :

Keterangan B L U E Total

Unit 400 unit 450 unit 750 unit 600 unit 2.200 unit
Keluaran
Biaya Rp.100.000 Rp.150.000 Rp.200.000 Rp.250.000 Rp.700.000
Material
(Material
Cost)
Jam 60 jam 90 jam 150 jam 100 jam 400 jam
Impeksi
(Inspection
Hours)
Kilowatt 900 jam 1.300 jam 1.700 jam 2.100 jam 6.000 jam
(Kilowatt
Hours)
Jam Mesin 350 jam 500 jam 650 jam 1.000 jam 2.500 jam
(Machine
Hours)
Putaran 40 30 75 55 200
Produksi
(Production
Cycle)
Jam kerja 75 jam 95 jam 120 jam 60 jam 350 jam
Langsung
(Direct
Labour
Hours)

Biaya tenaga kerja Rp. 400 / jam


Biaya Overhead Pabrik

 Biaya inspeksi pabrik (Factory inspection expense) Rp. 40.000


 Biaya Listrik Rp. 70.000
 Biaya perawatan mesin (machine maintenance cost) Rp. 90.000
 Biaya Persiapan produksi (product preparation cost) Rp. 150.000
Rp. 350.000

Hitunglah harga pokok per unit :

a. Menggunakan metode konvensional dengan memakai tarif overhead jam tenaga kerja!
b. Menggunakan ABC dengan pemacu biaya sebagai berikut :
 Biaya Inspeksi pabrik dialokasikan berdasarkan jam inspeksi
 Biaya Listrik dialokasikan berdsarkan kilowatt jam
 Biaya perawatan mesin dialokasikan berdasarkan jam mesin
 Biaya persiapan produksi dialokasikan berdasarkan putaran produksi
c. Bandingkan hasil dari kedua metode tersebut!

JAWABAN

A. Metode konvensional :
Tarif BOP : 350.000 / 2500 JTK = Rp 140 / Jam Mesin

Keterangan B L U E
Biaya Material Rp Rp Rp Rp
100.000 150.000 200.000 250.000
BTKL Rp Rp Rp Rp
30.000 38.000 48.000 24.000
Biaya Utama Rp Rp Rp Rp
130.000 188.000 248.000 274.000
BOP @ 140 Rp Rp Rp Rp
49.000 70.000 91.000 140.000
HPP Rp Rp Rp Rp
179.000 258.000 339.000 414.000
Unit yang 400 Unit 450 Unit 750 Unit 600 Unit
diproduksi
HPP / Unit 447.50 573.33 452 690

B. Metode ABC :
Tarif BOP :
Biaya Inspeksi Pabrik Rp 40.000 / 400 Jam = Rp 100 / Jam inspeksi
Biaya Listrik Rp 70.000 / 6000 Jam = 11.67 / kilojam
Biaya Perawatan mesin Rp 90.000 / 2500 = 36 / Jam mesin
Biaya Persiapan Produksi Rp 150.000 / 200 = 750 / putaran

Keterangan B L U E

Biaya Utama Rp Rp 188.000 Rp 248.000 Rp 274.000


130.000
Biaya Inspeksi Rp 6000 Rp 9000 Rp 15.000 Rp 10.000
@
Rp 100 / jam
Biaya Listrik Rp 10.503 Rp 15.171 Rp 19.839 Rp 24.507
@ Rp 11.67
/kwh
Biaya Rp 12.600 Rp 18.000 Rp 23.400 Rp 36.000
Perawatan
@ Rp 36/ jam
Biaya Rp 30.000 Rp 30.000 Rp 56.250 Rp 41.250
persiapan @
Rp 750 /
putaran
HPP : Rp Rp 260.171 Rp 362.489 Rp 385.757
Unit Produksi 189.103

HPP / Unit Rp 472.76 Rp 578.16 Rp 483.31 Rp 642.93


SOAL 2

PT. Sentosa Jaya Tbk adalah perusahaan yang menghasilkan dan menjual produk dalam 2
jenis berbeda yaitu Jenis AB dan BC. Data Keuangan yang terhimpun untuk kedua jeniS
produk tersebut adalah sebagai berikut :

Produk
Keterangan
AB BC
Volume Produksi ( Unit ) 5.000 20.000
Harga Jual ( Rp ) 6.000 3.000
Biaya Utama ( Rp ) 3.000 1.500
Jam Kerja Langsung 2.500 5.000

Dan akuntan manajemen mengidentifikasikan aktivitas cost pool yang dianggarkan dan
Aktivitas sebagai berikut :

Aktivitas Anggaran Cost Pool Aktivitas


Rekayasa Rp150.000 Jam
Setup 500.000 Jam
Perputaran Mesin 1.500.000 Jam
Pengemasan 100.000 Jumlah

Dan berikut ini aktivitas yang sesungguhnya untuk kedua jenis produk :

Konsumsi / Realisasi
Aktivitas Total
AB BC
Rekayasa 6.000 9.000 15.000
Setup 400 600 1.000
Perputaran Mesin 50.000 100.000 150.000
Pengemasan 5.000 20.000 25.000

Diminta :

1. Hitunglah biaya per unit produk AB dan BC dengan sistem konvesional (Tradisional)
2. Hitunglah biaya per unit produk AB dan BC dengan sistem ABC ?

Jawab :

1. Sistem Konvesional
Total Jam Kerja Langsung ( JKL )= 2.500 + 5.000 = 7.500
Tarif overhead / JKL = Rp2.250.000 / 7.500 = Rp300 / JKL

Biaya Overhead yang dibebankan ke :

Produk Total Unit Overhead / unit


AB Rp300 x 2.500 = Rp750.000 5.000 Rp150
BC Rp300 x 5.000 = Rp1.500.000 20.000 Rp75

2. Sistem ABC ( Activity Based Costing )

Aktivitas Total Biaya Konsumsi Aktivitas Tarif Aktivitas


Rekayasa 150.000 15.000 Rp10
Setup 500.000 1.000 Rp500
Perputaran Mesin 1.500.000 150.000 Rp10
Pengemasan 100.000 25.000 Rp4

Biaya Overhead yang dibebankan ke masing – masing produk sebagai berikut :

A. Produk AB

Aktivitas Tarif Jumlah BO Total BO / Unit


Rekayasa Rp10 6.000 60.000 Rp10
Setup Rp500 400 200.000 Rp500
Perputaran Mesin Rp10 50.000 500.000 Rp10
Pengemasan Rp4 5.000 20.000 Rp4
780.000
B. Produk BC

Aktivitas Tarif Jumlah BO Total BO / Unit


Rekayasa Rp10 9.000 90.000 Rp10
Setup Rp500 600 300.000 Rp500
Perputaran Mesin Rp10 100.000 1.000.000 Rp10
Pengemasan Rp4 20.000 80.000 Rp4
1.470.000 Rp524

Menghitung biaya per unit menggunakan metode konvesional :

Keterangan Produk AB Produk BC


Biaya Utama 15.000.000 30.000.000
Biaya Overhead 1.500.000 6.000.000
Total Biaya 16.500.000 36.000.000
Unit diproduksi 5.000 20.000
Biaya / Unit 3.300 1.800

Menghitung biaya per unit menggunakan metode ABC :

Keterangan Produk AB Produk BC


Biaya Utama 15.000.000 30.000.000
Biaya Overhead 2.620.000 10.480.000
Total Biaya 17.620.000 40.480.000
Unit diproduksi 5.000 20.000
Biaya / Unit 3.524 2.024
SOAL 3

P.T. Ayu Jelita membuat 4 produk A, B, C, dan D dengan data se-

bagai berikut :

Jumlah / Jam Kerja Jam Biaya Komponen


Unit
Produk Putaran Langsung / Mesin / Material / Material /
Keluaran
Produksi unit unit unit unit

A 25 3 2 2 Rp. 30 8

B 25 4 4 4 75 5

C 250 7 2 2 30 8

D 250 10 4 4 75 6
24

Biaya tenaga kerja Rp 7,- perjam

Biaya overhead pabrik :

– Biaya variabel jangka pendek Rp 8.250,-

– Biaya variabel jangka panjang :

– biaya penjadwalan Rp 7.680,-

– biaya set up RP 3.600,-

————

Rp 11.280,-

– Biaya penanganan material Rp 7.650,-

————–

Rp 27.180,-

Hitunglah harga pokok perunit :


1. Menggunakan kalkulasi biaya produk konvensional dengan memakai tarif overhead jam
tenaga kerja
2. Menggunakan ABC dengan pemacu biaya sebagai berikut :

Biaya variabel jangka pendek Jam mesin

Biaya penjadwalan Jumlah putaran produksi

Biaya set up Jumlah putaran produksi

Biaya penanganan material Jumlah komponen

1. Bandingkan hasil dari kedua metode tersebut

Penyelesaian :

1. Kalkulasi biaya konvensional

Jumlah jam tenaga kerja A 25 X 2 = 50

B 25 X 4 = 100

C 250 X 2 = 500

D 250 X 4 = 1000

——

1650

Rp. 27.180,-

Tarif Overhead Pabrik = ————– = Rp. 16,47 / Jam TK

1.650
Keterangan A (Rp) B (Rp) C (Rp) D (Rp) Total (Rp)

Material 750,0 1.875 7.500 18.750 28.875,0

Upah 350,0 700 3.500 7.000 11.550,0

Biaya Utama 1.100,0 2.575 11.000 25.750 40.425,0

BOP @ 16.47 823.5 1.647 8.235 16.470 27.175,5

HP Produksi 1.923,5 4.222 19.235 42.220 67.600,5

Unit diproduksi 25 25 250 250

HP Produksi / unit 77 169 77 169

1. Kalkulasi Biaya dg metode Activity Based costing

2. By. Var jangka pendek Rp.8.250,- / 1.650 = Rp.5 / jam TK.

3. By. Pnjdwln Rp.7.680,- / 24 = Rp. 320 perputaran produksi.

4. By. Set Up Rp. 3.600,- / 24 = Rp. 150 perputaran produksi.

5. By penanganan Material Rp. 7.650 / 3.825 = Rp. 2 / komponen.

Total Komponen

A 25 x 8 = 200

B 25 x 5 = 125

C 250 x 8 = 2.000

D 250 x 6 = 1.500 +

———

3.825
Keterangan A (Rp) B (Rp) C (Rp) D (Rp) Total (Rp)

Biaya Utama 1.100,0 2.575,0 11.000,0 25.750 40.425,0

Bi Var. Jk Pdk @
250,0 500,0 2.500,0 5.000,0 8.250,0
Rp. 5/Jam TK

Bi Penjadwalan@
960,0 1.280,0 2.240,0 3.200,0 7.680,0
Rp. 320

Bi Set Up @ Rp.
450,0 600,0 1.050,0 1.500,0 3.600,0
150/putaran

Bi Penangangan
material @ Rp. 400,0 250,0 4.000,0 3.000,0 7.650,0
2/komponen

HP Produksi 3.160.0 5.205,0 20.650,0 38.450,0 67.605,0

Unit diproduksi 25 25 250 250

HP Produksi / unit 126,4 208,2 83,16 153,8

1. Membandingkan hasil yang diperoleh

Keterangan A (Rp) B (Rp) C (Rp) D (Rp)

HP Produksi / unit
metode 77,0 169,0 77,0 169,0
konvensional

HP Produksi / unit
126,4 208,2 83,16 153,8
metode ABC
Metode ABC lebih banyak membebankan overhead terhadap produksi dengan volume yang
lebih rendah dan cenderung membebankan secara relatif lebih kecil terhadap produksi dengan
volume yang lebih tinggi.

Anda mungkin juga menyukai