Anda di halaman 1dari 4

Nama : Putri Dwi Agustina Kusuma

NPM : 1112211015
Prodi : S1 Akuntansi / Kelas A
Tugas Akuntansi Manajemen
Harga Transfer

Soal 1
Divisi Elektrik adalah divisi pembuat komponen berupa transformer berkualitas tinggi yang
menjual produknya baik kepada pihak intern maupun ekstern. Data penjualan dan biaya
pembuatan komponen tersebut adalah sebagai berikut:
Harga jual per unit Rp 320.000
Biaya variabel per unit 168.000
Biaya tetap per unit (berdasarkan kapasitas) 72.000
Kapasitas normal 50.000 unit
Perusahaan memiliki divisi lain yaitu Divisi Audio yang ingin membeli komponen tersebut
dari Divisi Elektrik. Divisi Audio saat ini membeli komponen tersebut dari luar dengan harga
Rp320.000 per unit dikurangi potongan kuantitas sebanyak 5%.

Diminta:
a. Diasumsikan bahwa pada saat ini, Divisi Elektrik hanya menjual 40.000 unit komponen
per tahun kepada konsumen ekstern. Jika divisi ini akan menjual kepada Divisi Audio,
berapa harga transfer yang dapat diterima oleh kedua divisi?
b. Diasumsikan bahwa pada saat ini Divisi Elekterik dapat menjual 50.000 unit komponen
per tahun kepada konsumen ekstern. Jika divisi ini akan menjual kepada Divisi Audio,
berapa harga transfer yang dapat diterima oleh kedua divisi?

Jawaban
a. Penentuan harga transfer minimum bagi Divisi Elektrik (Divisi Penjual)
Harga transfer minimum = Biaya produksi variabel
= Rp 168.000 per unit

Harga transfer maksimum bagi Divisi Audio (Divisi Pembeli)


Harga transfer maksimum = Harga pasar – Potongan
= Rp 320.000 – (5% x Rp320.000)
= Rp 304.000 per unit
Kesimpulan:
Harga transfer yang dapat diterima oleh kedua divisi adalah antara Rp 168.000 dan
Rp 304.000

b. Harga transfer yang dapat diterima oleh kedua divisi adalah senilai harga pasar
dkurangipotongan= Rp 304.000 per unit

Soal 2
Divisi Suku Cadang pada PT Yulitta menghasilkan komponen yang dijual secara intern dan
ekstern. Informasi tentang biaya produksi dan penjualan komponen tersebut adalah sebagai
berikut:

Harga jual per unit Rp750.000


Biaya produksi variabel per unit 350.000
Biaya produksi tetap per unit 100.000
Biaya pengiriman per unit 10.000
Kapasitas produksi 15.000 unit

Untuk tahun mendatang, divisi ini mengharapkan dapat menjual produk sebanyak 10.000 unit.
Divisi Motor merencanakan membeli 8.000 unit komponen di pasar ekstern denganharga
Rp750.000 per unit. Nyonya Clara (Manajer Divisi Suku Cadang) membujuk NyonyaFransisca
(Manajer Divisi Motor) untuk membeli komponen secara internal dengan harga Rp 500.000 per
unit.

Berdasarkan data di atas, Saudara diminta:


1. Menghitung harga transfer minimum bagi Divisi Suku Cadang.
2. Menghitung harga transfer maksimum bagi Divisi Motor.
3. Menghitung laba (rugi) bagi perusahaan apabila transfer internal tersebut terjadi.
4. Jika Nyonya Fransisca mengetahui bahwa Divisi Suku Cadang memiliki
kapasitasmenganggur sebanyak 10.000 unit, bersediakah Nyonya Fransisca membeli
komponentersebut dengan harga Rp500.000? Jelaskan alasannya.
5. Berdasarkan informasi pada butir 4, jika Divisi Motor menawar harga suku
cadangtersebut sebesar Rp360.000, apakah Divisi Suku Cadang bersedia untuk
menyepakatiharga tersebut? Jelaskan alasannya.

Jawaban
1. Harga transfer minimum = Rp350.000.
2. Harga transfer maksimum = Rp750.000.
3. Laba bagi perusahaan = Rp3.200 000.000 {Rp250.000 + Rp150.000) x 8.000 unit)}.
4. Bersedia, karena masih memperoleh tambahan laba Rp250.000/unit.
5. Bersedia, karena masih memperoleh tambahan laba Rp10.000/unit.

Soal 3
PT Alam Semesta memiliki dua divisi, yaitu Divisi Box dan Divisi Kopi. Divisi
Kopimembutuhkan box 600 unit untuk aktivitasnya, dengan membeli box dari luar
sehargaRp10.000 per box.
Biaya Divisi Box adalah sebagai berikut:

Biaya Jumlah
Bahan baku Rp 1.000
Tenaga kerja langsung Rp 1.500
Overhead pabrik variabel Rp 2.000
Overhead pabrik tetap Rp 1.500

Jawablah pertanyaan di bawah ini (setiap pertanyaan bersifat independen):


1. Jika Divisi Box berada pada kapasitas penuh, berapakah harga transfer yang disepakati?
2. Jika Divisi Box berada pada kapasitas penuh, tetapi ada biaya overhead pabrik tetap
Rp1.000 yang dapat dihindari, maka berapakah harga maksimum dan harga minimum
untuk kedua divisi?
3. Jika Divisi Box memiliki kapasitas menganggur, maka berapakah harga maksimum
danharga minimum untuk kedua divisi?
4. Jika Divisi Box memiliki kapasitas menganggur dan kedua divisi bersepakat dengan
hargatransfer senilai Rp8.500, maka berapakah laba untuk masing-masing divisi dan
kantor pusat?

Jawaban

1. KAPASITAS PENUH 10.000


2. HARGA MAX MIN
10.000 9.000
3. MENGANGGUR MAX MIN
10.000 4.500
4. MENGANGGUR
Laba Divisi KOPI 10.000 – 8.500 = 1.500 x 600 = Rp 900.000
Laba Divisi BOX 8.500 – 4.500= 4.000 x 600 = Rp 2.400.000 +
Laba Kantor Pusat Rp 3.300.000

Anda mungkin juga menyukai