Anda di halaman 1dari 2

Materi Perpajakan Kelompok 1

PPh 21 Pegawai Tetap

PEGAWAI TETAP
Pegawai adalah orang pribadi yang bekerja pada pmberi kerja, berdasarkan perjanjian
atau kesepakatan kerja baik secara tertulis maupun tidak tertulis, untuk melaksanakan suatu
pekerjaan dalam jabatan atau kegiatan tertentu dengan memperoleh imbalan uang dibayarkan
periode tertentu, penyelesaian pekerjaan, atau ketentuan lain yang ditetapkan pemberi kerja,
termasuk orang pribadi yang melakukan pekerjaan dalam jabatan negeri.

Pegawai Tetap adalah pegawai yang menerima atau memperoleh penghasilan dalam
jumlah tertentu secara teratur, termask anggota dewan komisaris dan anggota dewan pengawas,
serta pegawai yang bekerja berdasarkan kontrak untuk suatu jangka tertentu yang menerima atau
memperoleh penghasilan dalam jumlah tertentu secara teratur.

Penghasilan Pegawai Tetap yang Bersifat Teratur adalah penghasilan bagi Pegawai Tetap
berupa gaji atau upah, segala macam tunjangan, dan imbalan dengan nama apapun yang
diberikan secara periodik berdasarkan ketentuan yang ditetapkan pemberi kerja, termasuk uang
lembur.

Penghasilan Pegawai Tetap yang Bersifat Tidak Teratur adalah penghasilan bagi pegawai
tetap selain penghasilan yang bersifat teratur, yang diterima sekali dalam satu tahun atau periode
lainnya, antara lain berupa bonus, Tunjangan Hari Raya (THR), jasa produksi, tantiem, grafikasi,
atau imbalan sejenis lainnya dengan nama apapun.

PPh 21
Menurut Peraturan Dirjen Pajak No.16/PJ/2016, PPh 21 adalah pajak atas penghasilan
berupa gaji, upah, honorarium, tunjangan, dan pembayaran lain dengan nama dan dalam bentuk
apapun.
Di mana penghasilan tersebut sehubungan dengan pekerjaan atau jabatan, jasa, dan
kegiatan yang dilakukan oleh orang pribadi Subjek Pajak dalam negeri.
Dengan kata lain, setiap penghasilan yang diterima dan berhubungan dengan pekerjaan
Wajib Pajak orang pribadi dikenakan PPh 21.

TARIF PPh 21 PEGAWAI TETAP


Penghasilan Kena Pjak
Untuk PKP, tarif Pajak Penghasilan dikenakan sebagai tarif pajak progresif yang diatur dalam
Pasal 17 Undang-undang Pajak Penghasilan No.36 Tahun 2008.

Dikenakan sebagai tarif pajak progresif maksudnya adalah tarif tersebut akan bertambah
seiringnya besaran penghasilan Wajib Pajak.

berikut daftar tarif progresif PPh 21.

(FOTO) dibuat table

Contoh menghitung PPh 21


Pak Herman berpenghasilan 360.000.000 setahun, maka perhitungannya dihitung perlapis
Perhitungan Per lapisan
(Perhitungan yang Benar)
Rp50.000.000 x 5% = Rp2.500.000
Rp200.000.000 x 15% = Rp30.000.000
Rp110.000.000 x 25% = Rp27.500.000
Tarif yang dikenakan Rp60.000.000

Rumus dan Tata Cara Perhitungan PPh 21

rumus perhitungan PPh 21 progresif bagi pegawai tetap menurut Perdirjen Pajak
No.PER-16/PJ/2016 adalah dengan memotong penghasilan bruto dengan faktor pengurang
berikut ini:

 Biaya jabatan sebesar 5% setinggi-tingginya Rp500.000 per bulan atau Rp6.000.000 setahun.
 Iuran yang dibayarkan oleh pegawai Anda. Misalnya Jaminan Pensiun.
 Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP).

Anda mungkin juga menyukai