nilai (value) yang diterima oleh pelanggan dan untuk meningkatkan laba melalui
peningkatan nilai (value) tersebut. Dengan Activity Based Management(ABM), suatu
perusahaan dapat melakukan evaluasi biaya dan nilai (value) darn suatu aktivitas
proses sehingga akan terjadi perbaikan posisi kompetitif dan meningkatnya efisiensi
proses.
Cara Perhitungan
Cara menghitung biaya produksi per unit menggunakan metode
tradisional (konvensional) atau VBC (Volume Based Costing) dan
metode ABC (Activity Based Costing)
PT Trend. Tbk menjual 2 produk yaitu tas dan sepatu, datanya akan disajikan sebagai berikut:
Produk
Keterangan
Tas Sepatu
Jam Kerja
Rp 5.000 Rp 10.000
Langsung
Akuntan manajemen PT Trend. Tbk mengidentikasi aktivitas cost yang dianggarkan, datanya sebagai
berikut:
Perputaran
Rp 3.000.000
mesin
Konsumsi/Realisasi
Aktivitas Total
Tas Sepatu
Diminta:
1. Hitunglah biaya per unit menggunakan metode tradisional (konvensional) atau VBC (Volume Based
Costing)?
2. Hitunglah biaya per unit menggunakan metode ABC (Activity Based Costing)?
Jawab:
1. Menghitung biaya per unit menggunakan metode tradisional atau VBC (Volume Based
Costing)
· Total Jam kerja langsung = Jam kerja langsung tas + Jam kerja langsung sepatu
= 5000 + 10.000
= 15.000
Total
Overhead/Unit
Produk (Biaya JKL per unit Unit
X jam kerja (Total:Unit)
langsung
Rp 1.500.000
Tas 10.000 Rp 150
(Rp 300 X 5.000)
Rp 3.000.000
Sepatu 40.000 Rp 75
(Rp 300 X 10.000)
Produk Tas
Set up (jam) Rp 1.000 Rp 400 Rp 400.000 Rp 1.000
Perputaran mesin (jam) Rp 20 Rp 50.000 Rp 1.000.000 Rp 20
Produk Sepatu
Set up (jam) Rp 1.000 600 Rp 600.000 Rp 1.000