Anda di halaman 1dari 6

Jawab :

1. Klasifikasi Biaya dan Nilai (Rp) setiap jenis golongan biaya :


1) Biaya Utama adalah Penjumlahan antara biaya bahan dan biaya tenaga kerja
langsung. Dari soal diatas berikut yang termasuk biaya utama :
• Biaya bahan sejumlah Rp600.000.000
• Biaya Bahan Penolong Rp 120.000.000
• Biaya tenaga kerja Rp350.000.000
• Biaya pengawas pabrik Rp15.000.000
• Biaya pegawai administrasi Rp16.000.000
2) Biaya Overhead adalah biaya Biaya yang dikeluarkan pabrik dimana tidak ada
hubungannya dengan proses kerja utama pabrik. Dari soal diatas berikut yang
termasuk biaya overhead :
• Biaya Asuransi Tahunan bangunan kantor Rp25.000.000
• Biaya Asuransi Tahunan bangunan pabrik Rp40.000.000
3) Biaya Konversi adalah Seluruh biaya yang dikeluarkan dalam proses mengubah
bahan baku menjadi produk jadi. Dari soal diatas berikut yang termasuk biaya
Konversi :

• Biaya seluruh pekerja/pegawai Rp381.000.000


• Biaya Overhead Rp65.000.000
4) Biaya Periodik adalah biaya yang tidak berhubungan dengan pemrosesan produk.
Dari soal diatas berikut yang termasuk biaya Periodik :
 Biaya Promosi Rp10.000.000
5) Biaya Variabel adalah biaya perusahaan yang berubah dan tidak tetap sebanding
dengan hasil produksi. Dari soal diatas berikut yang termasuk biaya Variable :
• Biaya Bahan Baku Rp576.000.000 (80%xRp720.000.000)
• Biaya Promosi Rp3.000.000 (30%xRp10.000.000)
6) Biaya Tetap adalah biaya perusahaan yang selalu tetap dan tidak terpengaruh
oleh aktivitas perusahaan. Dari soal diatas berikut yang termasuk biaya Tetap:
• Biaya seluruh pekerja/pegawai Rp381.000.000
• Biaya Asuransi Tahunan bangunan kantor Rp25.000.000
• Biaya Asuransi Tahunan bangunan pabrik Rp40.000.000.
2. Perusahaan Gunung Merapi memproduksi 3 jenis parfum untuk pengharum ruangan, yaitu
Tipe A, B, dan Tipe C. Perusahaan saat ini menggunakan dasar jam tenaga kerja langsung
untuk pembebanan biaya produksi tidak langsung (overhead pabrik) kepada setiap jenis
produk. Berikut adalah data produksi tahun 2021 untuk masing-masing jenis parfum

Pertanyaan:
Hitunglah biaya produksi per cc untuk setiap produk dengan menggunakan sistem Activity Based
Costing!

Jawab :
a. Biaya Produksi per cc
• Sistem Konvensional
Total jam kerja / JKL = Rp10.000 x 14 jam = 140.000
Tarif Overhead / JKL = Total tariff Overhead : total JKL
Tarif Overhead / JKL = Rp408.000.000 : 140.000
Tarif Overhead / JKL = Rp2.914/ JKL Biaya

Overhead :
Parfum Total Unit Overhead/Unit
(Biaya JKL per unit X
jam kerja langsung
A 2.914x60.000 = 40.000 Rp4.371
Rp174.840.000
B 2.914x50.000 = 80.000 Rp1.821
Rp145.700.000
C 2.914x30.000 = 16.000 Rp5.463
Rp87.420.000
Biaya produksi per cc :
Ket A B C
Biaya Utama 8.000.000.000 14.400.000.000 960.000.000
Biaya Overhead 174.840.000 145.700.000 87.420.000
Total Biaya 8.174.840.000 14.545.700.000 1.047.420.000
Unit Produksi 40.000 80.000 16.000
Biaya per cc Rp204.371 Rp181.821 Rp65.463

• Sistem ABC
Tarif aktivitas
Aktivitas Total Biaya Total Konsumsi Tarif Aktivitas
Persiapan Rp16.000.000 7 Rp2.285.714
Fasilitas Labor Rp220.000.000 688.000 Rp319
Penanganan bahan Rp98.000.000 136.000 Rp720
Tes Kualitas Rp50.000.000 70 Rp714.285
Pengemasan Rp24.000.000 5.300 Rp4.528
Total Rp408.000.000 829.370 Rp 3.005.566

Biaya Overhead :
a. Parfum A
Aktivitas Tarif Konsumsi Total BOP BOP/cc
Persiapan Rp 2.285.714 3 Rp6.857.142 Rp2.285.714
Fasilitas Labor Rp319 240.000 Rp76.560.000 Rp319
Penanganan bahan Rp720 40.000 Rp28.800.000 Rp 720
Tes Kualitas Rp714.285 30 Rp21.428.550 Rp714.285
Pengemasan Rp4.528 1.500 Rp6.792.000 Rp4.528
Total Rp 3.005.566 142.022 Rp140.437.692 Rp 3.005.566

b. Parfum B
Aktivitas Tarif Konsumsi Total BOP BOP/cc
Persiapan Rp 2.285.714 2 Rp4.571.428 Rp 2.285.714
Fasilitas Labor Rp319 400.000 Rp127.600.000 Rp319
Penanganan bahan Rp720 80.000 Rp57.600.000 Rp720
Tes Kualitas Rp714.285 30 Rp21.428.550 Rp714.285
Pengemasan Rp4.528 3.000 Rp13.584.000 Rp4.528
Total Rp 3.005.566 483.032 Rp224.783.978 Rp 3.005.566

c. Parfum C
Aktivitas Tarif Konsumsi Total BOP BOP/cc
Persiapan Rp 2.285.714 2 Rp 4.571.428 Rp 2.285.714
Fasilitas Labor Rp319 48.000 Rp 15.312.000 Rp319
Penanganan bahan Rp720 16.000 Rp 11.520.000 Rp720
Tes Kualitas Rp714.285 10 Rp 7.142.850 Rp714.285
Pengemasan Rp4.528 800 Rp 3.622.400 Rp4.528
Total Rp 3.005.566 64.812 Rp 42.168.678 Rp 3.005.566

3. Berdasarkan data pada soal di atas:


b. Apakah keputusan perusahaan memproduksi sendiri atau tetap membeli dari rekanan
komponen pemanas tersebut (Make versus Buy Decisions)?
Jawab:
Jika perusahaan membuat Komponen pemanas dengan biaya produksi sebesar
Rp2.650.000/uit, maka perusahaan dapat menghemat biaya sebesar Rp350.000/unit tanpa
membeli komponen pada rekanan yang sebesar Rp3.000.000/unit.
Maka pilihan terbaik adalah memproduksi komponen pemanas sendiri.

c. Tunjukan dasar keputusan tersebut dengan perhitungan analisis diferensial!


Biaya produksi:
Jika variabel memproduksi dengan komponen Rp8.900.000/unit
Rp8.900.000 x 13.000 Rp115.700.000.000
Biaya tetap Rp7.500.000.000
Biaya gaji supervisor Rp960.000.000
Total biaya Rp124.160.000.000
Per unit Rp9.550.769,-

Jika variabel memproduksi dengan komponen yang dibeli pada rekanan Rp9.250.000/unit
Rp9.250.000 x 13.000 Rp120.250.000.000
Biaya tetap Rp7.500.000.000
Biaya gaji supervisor Rp960.000.000
Total biaya Rp128.710.000.000
Per unit Rp9.900.769,-

4. Laporan biaya produksi bulan April 2021


Langkah 1 : Mengukur Arus Fisik
Arus Fisik = 57.000 unit + 10.800 unit = 67.800 unit
Langkah 2 : Menghitung Ekuivalen Unit Produk
 Ekuivalen unit bahan baku = 57.000 unit + (10.800 x 100%)
= 57.00 unit + 10.800 unit = 67.800 unit
 Ekuivalen unit tenaga kerja = 57.000 unit + (10.800 x 60%)
= 57.00 unit + 6.480 unit = 63.480 unit
 Ekuivalen unit overhead pabrik = 57.000 unit + (10.800 x 40%)
= 57.00 unit + 4.320 unit = 61.320 unit
Langkah 3 : Identifikasi biaya produk sesuai dengan ekuivalen unit
Biaya Produk Ekuivalen Unit = Rp 11.655.000 + Rp 6.820.800 + Rp 10.231.200
= Rp 28.707.000

Langkah 4 : Menghitung biaya per ekuivalen unit


Unsur Biaya Jumlah Biaya Ekuivalen Unit Harga Per EU
(Rp) (EU) (Rp)
Bahan Baku 11.655.000 67.800 171,90
Tenaga Kerja Langsung 6.820.800 63.480 107,44
Overhead Pabrik 10.231.200 61.320 166,84
Total 28.707.000 446,18

Langkah 5 : Pertanggungjawaban biaya produk yang dipakai


Produk selesai (57.000 unit x Rp 446,18) Rp 25.432.260
Persediaan Akhir
BB (10.800 unit x 100% x Rp 171,90) Rp 1.856.520
TKL (10.800 unit x 60% x Rp 107,44) R p 696.211
BOP (10.800 unit x 40% x Rp 166,84) Rp 72.074.880 Rp 74.627.611
Total Rp 100.059.871

Laporan Biaya Produksi


April 2021
DAFTAR KUANTITAS FISIK
Produk masuk proses 63.000 unit
Produk selesai 57.000 unit
Persediaan akhir
(100% BB, 60% TKL, 40% OH) 10.800 unit 67.800 unit

PEMBEBANAN BIAYA
Jumlah Harga Per
BB Biaya EU EU
Rp11.655.0 67.80
TKL 00 0 Rp171,90
Rp6.820.80 634.8
OH 0 00 Rp107,44
Rp10.231.2 61.32
Total 00 0 Rp166,84

HARGA POKOK PRODUKSI


Produk selesai
Rp9.798.30
(57.000 unit x Rp 446,18) 0
Persediaan akhir
Rp1.856.52
BB : 10.800 unit x 100% x Rp 171,90 0
TKL : 10.800 unit x 60% x Rp 107,44 Rp696.211
Rp72.074.8 Rp74.627.6
BOP: 10.800 unit x 40% x Rp 166,84 80 11
Rp100.059.
871

Anda mungkin juga menyukai