Anda di halaman 1dari 1

Akuntansi Biaya

Bahan Baku

Soal 1

PT. Sherpa memerlukan 16.200 unit bahan baku per-tahunnya. Selama ini perusahaan
melakukan pembelian 1.000 unit tiap kali pesan. Biaya pemesanan sebesar Rp.5.000 per
pesanan; biaya penyimpanan sebesar 2 % dari nilai persediaan bahan baku. Harga bahan
baku Rp.2.500,- per-unit.

Diminta:
a. Tentukan total biaya pemesanan dan biaya penyimpanan dengan kebijakan yang
selama ini dilakukan oleh PT. Sherpa!
b. Perusahaan berusaha untuk menerapkan EOQ sebagai upaya pengendalian bahan
baku. Hitunglah:
i. EOQ!
ii. Biaya pemesanan & biaya penyimpanan pertahun apabila perusahaan
menerapkan EOQ!
iii. Manakah yang lebih optimal, membeli 1.000 unit bahan baku tiap kali pesan
atau membeli sejumlah EOQ? Sebutkan alasannya!
c. Asumsikan pemasok menawarkan 5% diskon untuk pembelian sebesar 2.700 unit.
Hitunglah:
i. Jumlah biaya akuisisi bahan baku pertahun, biaya pemesanan, dan biaya
penyimpanan apabila Sherpa memakai kebijakan EOQ dalam pembelian!
ii. Jumlah biaya akuisisi bahan baku pertahun, biaya pemesanan, dan biaya
penyimpanan apabila Sherpa membeli 2.700 unit tiap kali pesan!
iii. Manakah yang lebih optimal, pembelian sesuai EOQ atau 2.700 unit?

Soal 2

PT. Neverwinter memerlukan 150 unit bahan baku per-minggunya (asumsikan 1 tahun =
48 minggu). Biaya pemesanan sebesar Rp.5.000 per pesanan; biaya penyimpanan sebesar
2 % dari nilai persediaan. Harga bahan baku Rp.2.500,- per-unit.

Jarak antara waktu pemesanan dengan saat bahan baku diterima antara 1 s.d 2 minggu.
Pada kondisi tertentu penggunaan bahan baku bisa mencapai maksimum 200 unit per-
minggu-nya.

Diminta:
a. Tentukan EOQ!
b. Tentukan order point (titik pemesanan)!
c. Persediaan maksimum normal

Anda mungkin juga menyukai