POKOK BAHASAN:
11
Abstract Kompetensi
Anggaran sediaan adalah Mampu menguasai konsep dan
aplikasi menyusun anggaran
anggaran yang dibuat untuk
persediaan
sediaan.Pada perusahaan
manufaktur terdapat sediaan
produk jadi,sediaan produk
dalam proses,sediaan bahan
baku,sediaan bahan
pembantu.
Pembahasan
Pengertian Sediaan
Sediaan (Inventory) adalah barang yang diperoleh dan tersedia dengan maksud
untuk dijual atau dipakai dala produksi atau dipakai untuk keperluan memproduksi
dalam siklus kegiatan yang normal. Sediaan produk adalah sediaan produksi.Sediaan
produk jadi dan sedian produk dalam proses.Sediaan produk jadi adalah sediaan hasil
produksi yang siap dijual,Sediaan produk dalam proses adalah sediaan produk yang
belum selesai diproduksi.
Anggaran sediaan adalah anggaran yang dibuat untuk sediaan.Pada perusahaan
manufaktur terdapat sediaan produk jadi,sediaan produk dalam proses,sediaan bahan
baku,sediaan bahan pembantu,sediaan pernik.
Faktor yang Memengaruhi Sediaan
Sediaan Produk Jadi
Besar Kecilnya sediaan produk jadi minimal, Antara lain dipengaruhi berbagi faktor
yaitu, sifat penyesuaian jadwal produksi dengan pesanan ekstra, sifat persaingan
industry, dan hubungan antar biaya penyimpanan di gudang (carrying cost) dengan
biaya kehabisan sediaan (checkout cost).
Contoh :
Biaya penyimpanan produk jadi di gudang sebesar Rp 4.000. Sediaan produk jadi
awal sebesar Rp. 15.000 dan sediaan produk jadi akhir sebesar Rp.5.000.
Dengan demikian biaya penyimpanan produk jadi di gudang =
Rp 4.000
(15.000 + 5.000) / 2 =40%
Bila biaya penyimpanan di gudang lebih kecil daripada biaya kehabisan sediaan, maka
diperlukan sediaan yang besar. Sebaliknya biaya penyimpanan produk gudang lebih
besar daripada biaya kehabisan sediaan, maka tidak diperlukan sediaan yang besar
Sediaan barang dagang
Besar kecilnya sediaan barang dagangan antara lain dipengaruhi: sifat persaingan
dagang,hubungan Antara biaya penyimpanan digudang dengan biaya penghabisan
persediaan,dan ketersediaan barang di penyalur ( produsen)
Bila di penyalur (produsen) mudah didapatkan karna barang selalu tersedia,maka
tidak diperlukan sediaan barang dagang yang besar dan sebaliknya.
2𝑥𝐾𝑠𝑡𝑥𝑆
KPE = √
𝐻𝑠𝑡 𝑥 𝐼
2𝑥𝐾𝑠𝑡𝑥𝑆 2 x 364x728
a. KPE = √ =√ = 8,281 = 91 ons
𝐻𝑠𝑡 𝑥 𝐼 160 𝑥 0,40 √
b. Jadi bila bahan baku yang dibutuhkan sebanyak 364 ons maka setahun
dilakukan pesanan sebanyak 364 : 91 = 4 x pesan
2xKstxS
KPE = √
BP
KPE = kuantitas pesanan ekonomis
SBBA = sediaan awal bahan baku
KSt = Kuantitas Standar Bahan Baku dipakai atau bahan baku dipakai(BBD)
dianggarkan dalam satuan barang selama periode tertentu
S = Biaya pemesanan setiap kali pesan
HSt = Harga Standar Bahan baku per unit
I = Biaya penyimpanan dalam persentase
HSt x I = Biaya penyimpanan per unit (BP)
BBB = Biaya bahan baku
Contoh:
PT ABC selama setahun dianggarkan bahan baku dipakai sebanyak 364 ons@ Rp
160, biaya pesanan setiap kali pesan Rp 728, biaya penyimpanan per ons Rp 64 dan
sediaan bahan baku awal 26 ons@ Rp 160
Dimita: Hitunglah:
Berdasarkan anggaran biaya bahan baku dan data perputaran persediaan , serta
data bahan baku sediaan awal dapat disusun anggaran sediaan bahan baku akhir
Perusahaan Kecap Asli
Anggaran Sediaan Bahan Baku Akhir
Tiap akhir triwulan 2016
Tri Kedelai Gula merah
wu Perhitungan SBBX HSt SBBX Perhitungan SBBX HSt SBBX
lan dalam dalam dalam dalam
Daftar Pustaka
1. M.Nafarin,2018.Penganggaran Perusahaan.Edisi 3.Jakarta :Salemba Empat
2. Sri Rahayu, Andry Arifian Rachman ,2013.Penyusunan Anggaran
Perusahaan.Yogyakarta:Graha Ilmu
3. Darsono, Ari purwanti,2010.Penganggaran Perusahaan.Jakarta:Mitra Wacana Media