Anda di halaman 1dari 22

AKUNTANSI DASAR LANJUTAN

Pendapatan

Rahman Anshari

1
Program Studi Manajemen Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
Pendahuluan

Tujuan utama suatu entitas bisnis adalah untuk menghasilkan profit agar perusahaan dapat terus beroperasi
secara berkelanjutan. Perusahaan jenis apapun, baik jasa maupun manufaktur, jumlah pendapatan adalah
adalah angka yang memiliki nilai signifikan dalam laporan keuangan, karena dari pendapatan itulah dihasilkan
profit.

Secara sederhana, profit dihasilkan dari pendapatan dikurangi beban. Pendapatan dan beban selalu menjadi
informasi penting yang tercantum dalam laporan laba rugi.

Pendapatan dan beban berkaitan erat dengan kas. Perusahaan dengan pendapatan yang tinggi, belum tentu
memiliki kas yang banyak. Hal ini dapat terjadi jika penjulaan yang dilakukan sebagian besar adalah penjualan
kredit dan tingkat tertagihnya rendah.

Pertanyaan penting mengenai pendapatan adalah, kapan harus mengakui pendapatan ? Bagaimana mengakui
pendapatan untuk perusahaan jasa, dagang dan manufaktur ? Seberapa besar pendapatan tersebut diakui ?

2
Definisi

“Pendapatan adalah penghasilan yang timbul dari pelaksanaan aktivitas entitas yang
normal seperti penjualan, penghasilan jasa, bunga, dividen, royalti ataupun sewa”

Pendapatan diakui ketika kemungkinan besar manfaat ekonomi masa depan akan megalir ke entitas dan
manfaat ini dapat diukur secara andal.

3
Pengakuan dan Pengukuran Pendapatan

Prinsip Pengakuan Pendapatan

Pada dasarnya pengakuan pendapatan dilakukan berdasarkan jenis transaksi yang terjadi. Pendapatan diakui
ketika kemungkinan besar manfaat ekonomi masa depan akan mengalir ke entitas dan manfaat ini dapat diukur
secara andal.

Secara umum pendapatan diakui jika seluruh kondisi berikut terpenuhi :


1. Entitas telah memindahkan risiko dan manfaat kepemilikan barang secara signifikan kepada pembeli;
2. Entitas tidak lagi melanjutkan pengelolaan yang biasanya terkait dengan kepemilikan atas barang ataupun
melakukan pengendian efektif atas barang yang dijual;
3. Jumlah pendapatan dapat diukur secara andal;
4. Kemungkinan besar manfaat ekonomi terkait dengan transaksi tersebut akan mengalir ke entitas;
5. Biaya yang terjadi atau akan terjadi sehubungan transaksi penjualan tersebut dapat diukur secara andal;
6. Pendapatan diakui berdasarkan jenis transaksi yang terjadi.

4
Pengakuan dan Pengukuran Pendapatan

Diagram di bawah ini menggambarkan jenis dan kapan mengakui pendapatan :

Pada saat barang


Penjualan Pendapatan atas
dikirimkan/date of
Persediaan penjualan
sale

Pendapatan atas Pada saat jas


Penyediaan jasa
jasa dilakukan

Pendapatan atas
Penjualan atas Sepanjang aset
bunga, sewa,
penggunaan aset digunakan
royalti

Keuntunga dan
Penjualan selain Pada tanggal
kerugian atas
persediaan penjualan aset 5
pelepasan aset
Pengukuran Pendapatan

Pendapatan diukur sebesar nilai wajar imbalan yang diterima atau dapat diterima. Nilai wajar adalah
harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan
suatu liabilitas dalam transaksi teratur antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran. Secara umum,
jumlah pendapatan dapat ditentukan langsung dengan mudah dari nilai kontrak atau kesepatakan antara
entitas dengan pembeli atau pengguna aset.

6
Pendapatan Berdasarkan Transaksi

Secara garis besar, pembahasan dilakukan pada dua jenis pendapatan :


1. Pendapatan pada saat penjualan;
2. Pendapatan atas pemberian jasa;

1. Pendapatan pada saat Penjualan


Pendapatan harus diakui sebesar nilai yang diterima atau yang akan diterima. Jika terdapat diskon atau
potongan harga dari suatu penjualan, maka jumlah potongan harga tersebut mengurangi jumlah uang
yang akan diterima.

7
Ilustrasi

1. Pendapatan pada saat Penjualan

Contoh :
PT. Hirarki memiliki perjanjian penjualan dengan pelanggannya untuk memberikan diskon 5% jika
pelanggan tersebut membeli minimal Rp3.000.000 dan membayar dalam jangka waktu 3 bulan. Pada 5
Maret 2018, PT. Hirarki melakukan penjualan sebesar Rp5.000.000 kepada PT. Abadi dan akan
memberikan diskon jika dilunasi dalam jangka waktu 3 bulan.

Berapa total pendapatan yang harus diakui oleh PT. Hirarki berdasarkan transaksi tersebut ?
Dalam kasus ini, PT. Hirarki harus mengurangi pendapatannya sebesar Rp250.000 (Rp5.000.000 x 5%).

Jurnal 5 Maret 2018


Piutang Rp4.750.000
Pendapatan Rp4.750.000

8
Ilustrasi

1. Pendapatan pada saat Penjualan

Contoh :

Jurnal jika PT. Abadi membayar dalam jangka waktu diskon


Kas Rp4.750.000
Piutang Rp4.750.000

Jurnal jika PT. Abadi membayar tidak dalam periode diskon


Kas Rp5.000.000
Piutang Rp4.750.000
Pendapatan lain-diskon tidak diambil Rp250.000

9
Ilustrasi

1. Pendapatan pada saat Penjualan

Penjualan tagih dan tahan (bill and hold)


Penjualan bill and hold merupakan penjualan dengan penundaan pengiriman barang. Penundaan
pengiriman barang ini telah disepakati oleh kedua belah pihak. Penjualan jenis ini merupakan pengiriman
yang ditunda atas permintaan pembeli tetapi pembeli memperoleh hak milik atas barang dan menerima
tagiha. Pendapatan diakui ketika :
1. Kemungkinan besar pengiriman barang akan dilakukan;
2. Barang yang berada ditangan penjual dapat diidentifikasi dan siap untuk dikirim ke pembeli pada
saat penjualan diakui;
3. Pembeli secara khusus mengakui adanya instruksi penangguhan pengirimannya;
4. Syarat-syarat pembayaran lazim tetap berlaku.

10
Ilustrasi

1. Pendapatan pada saat Penjualan

Penjualan tagih dan tahan (bill anda hold)


PT. Luar biasa merupakan perusahaan yang bergerak di bidang furnitur. Pada tanggal 2 Januari 2018,
PT. Luar Biasa melakukan penjualan kepada PT. Harus bisa untuk mengisi furnitur kantor baru PT. Harus
bisa. Dalam kesepakatan antara kedua belah pihak, PT. Luar biasa mengirim furnitur tersebut jika kantor
baru telah selesai dibangun. Dalam kasus seperti ini, Kapan PT. Luar Biasa mengakui pendapatannya ?

Pembahasan
Pengakuan pendapatan dalam kasus ini tergantung pada empat keadaan yang telah disebutkan
sebelumnya. PT. Luar biasa mengakui pendapatan ketika (1) ada kemungkinan bahwa pengiriman akan
dilakukan; (2) barang tersebut sudah diidentifikasi dan akan dilakukan pengiriman pada saat penjualan
diakui; (3) ada kesepatakan bahwa PT. Harus bisa menangguhkan pengiriman; (4) syarat pembayaran
diterapkan. Namun, jika keempat kondisi tersebut tidak terpenuhi, maka asumsi risiko dan kepemilikan
atas barang tersebut ada ditangan penjual. Oleh karena itu, pengakuan pendapatan dapat diakui pada
saat persetujuan ditandatangani. 11
Ilustrasi

1. Pendapatan pada saat Penjualan

Penjualan barang dengan instalasi


Penjualan jenis ini adalah suatu jenis penjualan dimana saat barang tersebut sampai ke pembeli masih
memerlukan proses instalasi atau pemasangan lebih lanjut sampai dapat digunakan. Sebagai ilustrasi,
PT. Barista melakukan penjualan dengan PT. Balista atas suatu peralatan berupa mesin yang masih
harus memerlukan proses instalasi agar siap untuk digunakan. Instalasi tersebut memerlukan waktu
selama tiga minggu hingga semua mesin siap digunakan. Pada contoh tersebut, Kapankan PT. Barista
mengakui pendapatannya ?

Pembahasan:
Dalam kasus tersebut, belum terjadi perpindahan risiko dan kepemilikan. Risiko dan kepemilikan masih
berada pada PT. Barista hingga proses instalasi selesai. Oleh karena itu, tidak ada pengakuan
pendapatan sampai mesin terebut selesai diinstal.

12
Ilustrasi

1. Pendapatan pada saat Penjualan

Penjualan dengan pembayaran di muka


Suatu penjualan seringkali dibayar di muka atau biasa disebut down payment. Pembayaran yang dibayar
di muka tersebut tidak dapat diakui sebagai pendapatan, melainkan diakui sebagai liabilitas.

Contoh:
PT. Wiyana merupakan suatu perusahaan yang bergerak dalam bisnis manufaktur di bidang tekstil. Pada
tanggal 3 Januari 2018, PT. Tekstil Raya memesan sejumlah pakaian jadi kepada PT. Wiyana dengan
pembayaran awal sebesar Rp5.000.000. PT. Tekstil Raya akan melunasi pembayaran sebesar
Rp4.000.000 pada tanggal 5 februari 2018 pada saat pakaian selesai diproduksi. Dalam kasus ini, Kapan
PT, Wiyana mengakui pendapatannya ?

13
Ilustrasi

1. Pendapatan pada saat Penjualan

Penjualan dengan pembayaran di muka

Pembahasan:
Pada tanggal pesanan dan menerima uang muka, uang tersebut diakui sebagai liabilitas.

3 Januari 2018
Kas Rp5.000.000
Pendapatan diterima di muka Rp5.000.000

Pada saat pelunasan, 4 Februari 2018


Kas Rp4.000.000
Pendapatan diterima di muka Rp5.000.000
Pendapatan Rp9.000.000
14
Ilustrasi

1. Pendapatan pada saat Penjualan

Penjualan Barang Konsinyasi


Penjualan jenis ini adalah suatu penjualan dimana perusahaan memberikan barangnya kepada perusahaan lain
untuk dijual (dititipkan untuk dijual). Penjualan jenis ini mengenal istilah consignor dan consignee.

Dalam hal ini, consignor memberikan barang kepada consignee untuk dijual dan consignee biasanya menerima
komisi atas hasil penjualan tersebut. Risiko dan kepemilikan masih dimiliki oleh consignor sampai barang
tersebut dijual oleh pihak ketiga.

Consignor akan menyetorkan sejumlah uang atas hasil penjualan kepada consignor setelah dikurangi komisi dan
beban lain. Consignor hanya mengakui pendapatan ketika menerima pemberitahuan penjualan dan uang
diterima oleh consignor. Consigne dalam hal ini tidak mengakui barang tersebut sebagai persediaan yang dimilki,
consignee hanya mengakui liabilitas kepada consignor. Persediaan akan diakui oleh consignor sebagai
persediaan konsinyasi.
15
Ilustrasi

1. Pendapatan pada saat Penjualan

Penjualan Barang Konsinyasi

Contoh:
PT. ABC merupakan perusahaan yang menjual makanan. Pada bulan Januari 2018, PT. ABC
mengirimkan barangnya kepada PT. XYZ sebagai barang konsinyasi dengan biaya sebesar Rp500.000.
PT. ABC membayar biaya pengiriman sebesar Rp35.000 dan PT. XYZ membayar Rp55.000 untuk biaya
pemasaran yang akan di-reimburse oleh PT. ABC. PT. XYZ telah menjual tiga perempat barang barang
konsinyasi sebesar Rp412.000. PT. XYZ akan mengambil komisi sebsar Rp10%.

16
Ilustrasi

1. Pendapatan pada saat Penjualan


PT ABC (Consignor) PT XYZ (Consignee) *3/4 x Rp500.000 x
10%
Persediaan konsinyasi Rp500.000 Tidak ada entry
**3/4 x (Rp500.000 +
Persediaan Rp500.000
Rp35.000)
Persediaan Konsinyasi Rp35.000.000 Tidak ada entry
Kas Rp35.000
Tidak ada entry Piutang konsinyasi Rp55.000
Kas Rp55.000
Tidak ada entry Kas Rp412.500
Utang konsinyasi Rp412.500
Kas Rp320.000 Utang konsinyasi Rp412.500
Beban iklan Rp55.000 Piutang konsinyasi Rp55.000
Beban Komisi Rp37.500 Pendapatan komisi Rp37.500*
Pendapatan – Penjualan Konsinyasi Rp412.500 Kas Rp320.000
Harga pokok penjualan Rp410.250** Tidak ada entry
Persediaan konsinyasi Rp410.250 17
Ilustrasi

2. Pendapatan atas Pemberian Jasa

Prinsip pengakuan pendapatan atas jasa adalah jasa tersebut telah dilakukan. Sebagai ilustrasi PT Basindo merupakan
perusahaan yang menyediakan jasa reparasi kendaraan. Pada tanggal 2 Januari 2018, PT. Basindo melakukan jasa
reparasi mobil untuk pelanggannya. Reparasi mobil tersebut memakan waktu 3 hari dan pelanggan telah melakukan
pelunasan sebesar Rp1.000.000. Kapan dan bagaimana PT. Basindo mengakui pendapatannya atas transaksi ini ?

Pembahasan:
Dalam mengakui pendapatan jasa, perusahaan mengakui pendapatannya ketika jasa telah dilakukan. Oleh karena itu, PT
Basindo mengakui Rp1.000.000 sebagai pendapatan diterima di muka.

2 Januari 2018
Kas Rp1.000.000
Pendapatan diterima di muka Rp1.000.000

Pada sat jasa telah diberikan


Pendapatan diterima di muka Rp1.000.000
Pendapatan Rp1.000.000 18
Terima Kasih
19
Program Studi Manajemen Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
Mini Quiz

1. Kapan entitas mengakui pendapatan atas penyediaan jasa ?


a. Pada saat pelanggan membayar walaupun jasa belum diberikan
b. Pada saat pelanggan meminta untuk diberikan jasa
c. Pada saat jasa telah diberikan
d. Pada saat menerima uang muka

2. Pada penjualan barang dengan instalasi, pada saat kapan pendapatan dapat diakui ?
a. Pada saat barang telah tiba di pelanggan
b. Pada saat instalasi selesai dilakukan
c. Pada saat pelanggan menyerahkan uang muka
d. Pada ssat pelanggan memesan barang

20
Mini Quiz

3. Pencatatan yang dilakukan oleh consignor pada saat menyerahkan barang konsinyasi kepada
consignee adalah ?
a. Barang konsinyasi (D), Persediaan (K)
b. Persediaan (D), Barang konsinyasi (K)
c. Harga pokok penjualan (D), Pendapatan – konsinyasi (K)
d. Piutang Konsinyasi (D), Barang konsinyasi (K)

4. Pada transaksi yang terdapat uang muka dari pelanggan, uang muka tersebut diakui sebagai ?
a. Pendapatan diterima di muka dan diakui sebagai liabilitas jangka panjang pada laporan posisi
keuangan
b. Pendapatan diterima di muka dan diakui sebagai liabilitas jangka pendek pada laporan
posisi keuangan
c. Pendapatan dan disajikan di laporan laba-rugi
d. Pendapatan diterima di muka dan disajikan di laporan laba-rugi

21
Mini Quiz

5. “Pendapatan diakui ketika kemungkinan besar manfaat ekonomi masa depan akan mengalir ke entitas
dan manfaat ini dapat diukur secara andal” merupakan penjelasan mengenai pendapatan yang
terdapat pada ?
a. PSAK 33
b. PSAK 40
c. PSAK 51
d. PSAK 23

22

Anda mungkin juga menyukai