Anda di halaman 1dari 14

PSAK 23 Pendapatan

Oleh :
Meita Clara Wijaya Rosa, SE.,MSA
2

Pengertian Pendapatan

Pendapatan arus masuk bruto dari manfaat


ekonomi yang timbul dari aktivitas normal
entitas selama suatu periode jika arus
masuk tersebut mengakibatkan kenaikan
ekuitas yang tidak berasal dari
kontribusi pemilik
(PSAK 23)
3

Pengukuran dan Pendapatan


4

Pengukuran

• Pendapatan diukur dengan nilai wajar imbalan yang diterima atau dapat diterima
• Diukur dengan nilai wajar imbalan yang diterima atau dapat diterima dan dikurangi
diskon atau rabat.
• Jika pendapatan ditangguhkan, nilai wajar ditentukan dengan mendiskontokan arus kas
yang akan diterima dengan tingkat bunga tersirat (imputed).
• Perbedaan antara nilai wajar dengan nilai nominal dari barang/ jasa yang diberikan
merupakan pendapatan bunga
• Pertukaran barang serupa tidak dianggap transaksi yang menghasilkan pendapatan.
• Pertukaran tidak serupa dianggap transaksi yang menghasilkan pendapatan.
5

Pengukuran

A. Pendapatan diukur dengan nilai wajar imbalan


yang diterima atau dapat diterima
Contoh :
Penjualan dengan diskon
Penjualan dengan Pembayaran Tertunda
Penjualan dengan Pembayaran Cicilan
6

Pengakuan Pendapatan

Pendapatan diakui ketika besar kemungkinan


bahwa manfaat ekonomi akan mengalir ke dalam
perusahaan dan nilai manfaat tersebut dapat
diukur secara andal
7

Kapan Pendapatan Diakui?

1. Penjualan Barang
2. Pendapatan Jasa
3. Pendapatan Penggunaan Aset
4. Pendapatan dari Penjualan Aset selain
Persediaan
8

Pengakuan Pendapatan selain Waktu


Penyerahan Barang/Jasa
A. Pengakuan pendapatan sebelum penyerahan barang/jasa
Misalnya : Kontrak Konstruksi, Proyek Pembangunan Gedung
B. Pengakuan pendapatan sebelum penyerahan barang/jasa selesai,
sebelum diserahkan ke pembeli
Misalnya : Penjualan produk hasil pertanian
C. Pengakuan pendapatan setelah penyerahan barang/jasa
Misalnya : Penjualan dengan ada proses instalasi
9

Pendapatan Penjualan Barang


Diakui ketika semua kondisi berikut terpenuhi :
• Entitas telah memindahkan risiko dan manfaat kepemilikan barang
secara signifikan kepada pembeli
• Entitas tidak lagi melanjutkan pengelolaan yang terkait dengan
kepemilikan barang tersebut
• Jumlah pendapatan dapat diukur secara andal
• Kemungkinan besar manfaat ekonomi yang terkait transaksi tersebut
akan mengalir ke entitas
• Biaya yang terjadi atau akan terjadi sehubungan dengan transaksi
penjualan tersebut diukur secara andal
10

Penjualan Barang

• Penjualan bill and hold


• Penjualan barang dengan instalasi
• Penjualan dengan Pembayaran di muka
• Penjualan dengan retur
• Penjualan dengan perjanjian membeli kembali (buyback agreement)
• Penjualan menggunakan agen
• Penjualan barang konsinyasi
11

Pendapatan Jasa
Pendapatan jasa dapat diakui berdasarkan tahap penyelesaian dengan syarat
bahwa hasil transaksi dapat diestimasi dengan andal :

Hasil transaksi dapat diestimasi dengan andal dengan kondisi :


• Jumlah pendapatan dapat diukur dengan andal
• Kemungkinan besar manfaat ekonomis sehubungan dengan transaksi tersebut
akan mengalir keatas
• Tingkat penyelesaian dari suatu transaksi pada akhir periode pelaporan dapat
diukur secara andal
• Biaya yang timbul untuk transaksi dan biaya menyelesaikan transaksi tersebut
dapt diuktu secara andal
12

Pendapatan Bunga, Royalti dan Dividen

1. Pengakuan pendapatan bunga mengikuti konsep


akuntansi akrual
2. Pendapatan royalti diakui berdasarkan garis lurus
selama periode waktu perjanjian royalti
3. Pendapata. Dividen diakui ketika muncul hak
pemegang saham untuk menerimapembayaran
dividen
13

Pengungkapan

1. Kebijakan akuntansi yang digunakan untuk pengakuan


pendapatan
2. Jumlah pos yang signifikan dari total pendapatan periode
tersebut, termasuk pendapatan yang berasal dari : penjualan
barang, penjualan jasa, bunga, royalti dan dividen
3. Jumlah pendapatan yang berasal dari pertukaran barang dan jasa
untuk setiap pos pendapatan yang signifikan
14

Thanks!
Any questions?

Anda mungkin juga menyukai