PT Abadi menjual beberapa peralatan dengan harga tunai senilai Rp10.000.000 untuk
peralatannya saja atau Rp13.000.000 jika termasuk jasa perawatan peralatan tersebut selama 2
tahun. Dalam kasus ini, PT Abadi akan mengakui pendapatan dari penjualan barang sebesar
Rp10.000.000 pada saat penyerahan barang. Sedangkan Rp3.000.000 akan diakui selama 2 tahun
sebagai pendapatn jasa.
Pada saat penerimaan uang muka, diakui sebagai liabilitas pada akun pendapatan diterima di
muka.
Kas xxx
Pendapatan Diterima di Muka xxx
Pendapatan diakui pada saat barang telah jadi dan diserahkan kepada konsumen, dengan
jurnal:
Pendapatan Diterima di Muka xxx
Pendapatan Penjualan xxx
d. Penjualan dengan Retur
Tersedia tiga metode pengakuan pendapatan alternative apabila penjual menanggung risiko
kepemilikan yang berkepanjangan karena pengembalian
produk, yaitu:
1. Tidak mencatat penjualan sampai seluruh hak retur habis masa berlakunya
2. Mencatat penjualan tetapi mengurangi penjualan dengan estimasi retur di masa depan
3. Mencatat penjualan serta memperhitungkan retur pada saat terjadi
FASB menyimpulkan bahwa jika suatu perusahaan menjual produknya tetapi memberikan pembeli
hak untuk mengembalikan produk itu, maka pendapatan dari transaksi penjualan akan diakui
pada saat penjualan jika kondisi berikut terpenuhi:
1) Harga penjual kepada pembeli pada hakikatnya tetap atau dapat ditentukan pada tanggal
penjualan.
2) Pembeli sudah membayar penjual, atau pembeli berkewajiban membayar penjual, dan
kewajiban itu tidak tergantung pada penjualan kembali produk tersebut.
3) Kewajiaban pembeli kepada penjual tidak akan berubah apabila terjadi pencurian atau
kerusakan atau rusaknya fisik produk.
4) Pembeli yang memperoleh produk untuk dijual kembali memiliki substansi ekonomi yang
terpisah dari yang diberikan oleh penjual
5) Penjual tidak memiliki kewajiabn yang signifikan atas kinerja masa depan yang secara langsung
menyebabkan penjualan kembali produk itu oleh pembeli
6) Jumlah retur di masa depan dapat diestimasi penjual secara layak.
e. Penjualan dengan Perjanjian Membeli Kembali f. Penjualan Menggunakan Agen
(Buyback Agreement)
Agen merupakan perantara atau biasa disebut
Jika perusahaan menjual suatu produk dalam suatu periode dengan distributor, yang tugasnya memasarkan dan
dan setuju untuk membelinya kembali dalam periode menyerahkan barang kepada konsumen akhir, dimana
akuntansi berikutnya maka hak milik legal telah berpindah. barang yang ada pada agen itu berasal dari kiriman
Akan tetapi, substansi ekonomi dalam transaksi ini adalah produsen (prinsipal). Sebagai imbalan dari tugasnya
bahwa risiko kepemilikan tetap berada pada penjual. Jika sebagai distributor, maka agen mendapatkan apa
terdapat perjanjian beli kembali dengan harga tertentu dan yang disebut dengan komisi dari penjualan tersebut.
harga ini dapat menutup semua biaya persediaan ditambah Jika perusahaan/entitas bertindak sebagai agen,
biaya kepemilikan yang terkait, maka persediaan dan maka jumlah yang diterima entitas ditetapkan
kewajiban yang terkait itu tetap ada dalam pembukuan sebelumnya, baik imbalan tetap per transaksi atau
penjual. Dengan kata lain tidak terjadi penjualan. persentase tertentu dari jumlah tagihan pelanggan.
Tingkat penyelesaian pendapatan dapat diselesaikan dengan beberapa metode yang sesuai dengan sifat
transaksi,seperti:
5) Survei pekerjaan yang telah dilaksanakan;
6) Jasa yang telah dilakukan hingga tanggal tertentu sebagai persenntase dari total jasa yang dilakukan; atau
7) Proporsi biaya yang timbul hingga tanggal tertenti dibagi estimasi total biaya transaksi tersebut.
Jika transaksi tidak dapat diestimasi dengan andal dan kemungkinan kecil biaya yang terjadi dapat
dipulihkan,maka pendapatan jasa tidak dapat diketahui dan biaya yang timbul diakui sebagai beban.
05 Pendapatan Bunga,
Royalti, dan Dividen
Pendapatan royalti diterima dari
Pendapatan
Pengakuan yang timbul
pendapatan dari penggunaan aset entitas
bunga oleh pihak
penggunaan lain yangseperti
aset perusahan menghasilkan
mengikuti konsep akuntansi akrual.
bunga,royalti,dan dividen diakui sebagai berikut: paten,hak cipta musik dan film,akan
Pendapatan bunga diakui menggunakan
diakui berdasarkan garis lurus selama
metode suku bunga efektif.
periode waktu perjanjian royalti
Perlakuan akuntansi untuk pengakuan pendapatan yang terkait dengan program loyalitas
pelanggan diatur dalam PSAK 23 Pendapatan paragraph 12 dan dibahas dalam ISAK 10 Program
Loyalitas Pelanggan. Pada saat diberikan (penjualan awal), poin penghargaan diidentifikasikan
secara terpisah dari transaksi penjualan. Nilai wajar imbalan yang diterima atau ditagihkan
sehubungan dengan penjualan awal harus dialokasikan antara poin penghargaan dengan
komponen lainnya dari penjualan. Jumlah pendapatan yang diakui berdasarkan pada jumlah poin
penghargaan yang telah ditukar secara relatif terhadap jumlah keseluruhan yang diperkirakan
akan ditukar.
07 Pengungkapan
Pendapatan
Terkait pendapatan yang disajikan di laporan keuangan, entitas mengungkapkan hal berikut ini di
Catatan atas Laporan Keuangan:
1. Kebijakan akuntansi yang digunakan untuk pengakuan pendapatan.
2. Jumlah pos yang signifikan dari total pendapatan periode tersebut, termasuk pendapatan yang
berasal dari:
a. Penjualan barang;
b. Penjualan jasa;
c. Bunga;
d. Royalty;
e. Dividen.
3. Jumlah pendapatan yang berasal dari pertukaran barang dan jasa untuk setiap pos pendapatan
yang signifikan.
08 Kontrak Konstruksi Jangka
Panjang
Kontrak harga tetap
Kontrak
• kontrak konstruksi
konstuksi adalah
dimana kontrak yang
kontraktor secara khusus
menyepakati nilaidinegosiasikan
kontrak yanguntuk
telah konstruksi
ditentukan suatu
,atauaset tunggal
tarifseperti
tetap bangunan,jembatan
yang telah ditentukanbendungan,jalan,atau beberapa
per unit output,yang dalamaset yang berhubungan
beberapa hal tunduksatu
padasama lain atau
beberapa aset yang saling tergantung dalam rancangannya, teknologi, fungsi atau tujuan penggunaanya seperti
ketentuan-ketemtuan kenaikan biaya.
konstruksi kilang minyak.
kontrak biaya plus
Perlakuan akuntansi untuk kontrak konstruksi diatur dalam PSAK 34 (revisi 2010) Kontrak Konstruksi. Kontrak
konstruksi
• kontrak biasanya
konstruksi terdiri
yang atas 2 jenisbahwa
menyepakati yaitu kontrak harga
kontraktor tetap dan kontrak
mendapatkan biaya plus.
pergantian untuk
biaya-biaya yang telah diizinkan atau telah ditentukan ditambah imbalan persentase
terhadap biaya atau imbalan tetap.
a. Pengakuan Pendapatan dan Beban Kontrak
Pengakuan pendapatan dan beban kontrak dapat dibedakan menjadi 2 (dua) metode, yaitu:
Perusahaan menggunakan metode biaya terpulihkan hanya ketika perusahaan tidak dapat
memenuhi kondisi yang disyaratkan untuk menggunakan metode persentase penyelesaian.
b. Metode Persentase Penyelesaian
Perhitungan persentase penyelesaian
Seperti yang telah dijelaskan dalam PSAK 23 (revisi 2010) pendapatan, tingkat penyelesaian transaksi
dapat ditentukan dengan berbagai cara. Perusahaan menggunakan dasar yang andal dalam mengukur
pekerjaan yang dilakukan. Tergantung dari sifat kontraknya, dasar yang dapat digunakan yaitu:
• proposi biaya kontrak yang terjadi dibandingkan estimasi total biaya kontrak;
• hasil survei pekerjan yang telah dilakukan;
• penyelesaian berdasarkan proposi fisik dari pekerjaan kontrak.
Salah satu dasar penentuan yang paling popular untuk digunakan yaitu berdasarkan proporsi biaya yang
timbul atau cost to cost basis.
Formulanya adalah sebagai berikut:
𝐴𝑘𝑢𝑚𝑢𝑙𝑎𝑠𝑖 𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔𝑇𝑒𝑟𝑗𝑎𝑑𝑖 𝑆𝑎𝑚𝑝𝑎𝑖 𝐴𝑘ℎ𝑖𝑟 𝑃𝑒𝑟𝑖𝑜𝑑𝑒
Persentase Penyelesaian= 𝐸𝑠𝑡𝑖𝑚𝑎𝑠𝑖𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑃𝑎𝑙𝑖𝑛𝑔𝑀𝑢𝑡𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟
Persentase penyelesaian tersebut akan menjadi dasar perhitungan berapa total pendapatan dan
laba yang diakui sampai akhir periode. Dengan formula sebagai berikut: