Anda di halaman 1dari 3

NAMA : ANDI MUH.

FADHIL ALIMRA

NIM : A031201134

RevenueRecognition

A. DefinisiPendapatan
DewanStandardAkuntansiKeuangan(DSAK)telahmembuatsebuahPernyataan
Standard Akuntansi Keuangan (PSAK) tentang Pernyataan Standard Akuntansi
Keuangan (PSAK) tentang pendapatan yang terutang dalam PSAK 23. Menurut
PSAK 23, pendapatan adalah arus kas masuk bruto dari manfaat ekonomikyang
timbul dari aktivitas ormal entitas selama suatu periode, jika arus masuk tersebut
mengakibatkan kenaikan ekuitas yang tidak berasal dari kontribusi penanaman
modal. Berdasarkan pengertian tersebut, maka perusahaan tidak boleh mencatat
pajak yang dipotong dari pihak lain sebagai pendapatan walaupun pajak
merupakan kas masuk keperusahaan.

B. Prinsip PengakuanPendapatan
Prinsip pengakuan pendapatan mengatakan bahwa umumnya pendapatan diakui
pada saat :
1. Pendapatan dianggap direalisasikan apabila barang dan jasa, barang dagangan,
atau harta lain ditukar dengan kas atau klaim atas kas. Pendapatan juga
dianggap dapat direalisasikan apabila aktiva yang diterima dalam pertukaran
segera dapat konversi menjadi kas atau klaim atas kas dengan jumlah
yangdiketahui.
2. Pendapatandianggapdihasilkanapabilaentitasbersangkutanpadahakikatnya telah
menyelesaikan apa yang seharusnya dilakukan untuk mendapatkan hak atas
manfaat yang dimiliki oleh pendapatan itu, yakni apabila proses menghasilkan
laba telah selesai atau sebenarnya telahselesai.

1
C. Sumber – SumberPendapatan
1. Penjualan Barang (termasuk barang dagangan dan assetspesifik)
Penjualan barang hanya dapat diakui apabila seluruh kriteria berikut
terpenuhi, yaitu :
a. Entitas sudah mentransfer seluruh resiko atas barang kepadapembeli
b. Entitastidaklagimelanjutkanpengelolaannormalapabilabarangtersebut
masih dimilikientitas.
c. Jumlah pendapatan dapat diukur secara andal atau dapat
dipertanggungjawabkan
d. Kemungkinan besar manfaat ekonomik dari transaksi tersebut akan
mengalir keentitas
e. Biaya – biaya yang terjadi terkait transaksi tersebut dapat diukur dengan
andal atau dapat dipertanggungjawabkan

2. PenjualanJasa
Cara pengakuan penjualan jasa adalah menggunakan penghitungan tingkat
penyelesaian pekerjaan.

3. Bunga dan Royalti (passiveincome)


Pendapatanyangtimbuldaripengunaanaktivaperusahaanolehpihak–pihak lain
yang menghasilkan bunga, royalty, dan dividen harus diakui atas dasar,
yaitu:
1) Bunga harus diakui atas dasar proporsi waktu yang memperhitungkan
hasil efektif aktivatersebut
2) Royalty harus diakui atas dasar akrual sesuai dengan substansi perjanjian
yangrelevan
3) Dalammetodebiaya,dividentunaidiakuibilahakpemegangsahamuntuk
menerima pembayaranditetapkan

4. Pengakuan Pendapatan Untuk Transaksi PenjualanKhusus


a. Waralaba

2
Peusahaan waralaba memperoleh pendapatan dari sumber – sumber
berikut, yaitu :
1) Dari penjualan waralaba awal dan aktiva atas jasaterkait
2) Dariiuran

Dalam perjanjian waralaba, iuran awal dicatat sebagai pendapatan hanya


jikadanKetikafranchisormelaksanakanpelaksanaansubtansialjasayang
wajib ia laksanakan dan penagihan iuran dapat dipastikan secaralayak
b. Konsinyasi
Dalam perjanjian konsinyasi, pabrikan mengirim barang dagang kepada
dealeryangdimanabertindaksebagaiagenyangmenerimabarangdagang dan
setuju untuk menjual dan menjaga barangtersebut.

Anda mungkin juga menyukai