Anda di halaman 1dari 5

RANGKUMAN MATERI KULIAH

Manajemen Resiko COSO dan ERM

KELOPOK 14

ANDI MUH. FADHIL ALIMRA

A031201134

AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS HASANUDDIN
INTERNAL AUDIT COMMON BODY OF KNOWLEDGE

Apa yang dimaksud dengan CBOK (Common Body of Knowledge)


CBOK diberbagai profesi diartikan sebagai batas minimum kecakapan yang dibutuhkan
untuk kinerja yang lebih efektif dalam suatu profesi tersebut. Dibanding menaruh semua
pengetahuan dibidang yang mana praktisi, seperti misalnya internal auditor, perlu terlihat “ahli”
dalam profesi tersebut, suatu CBOK lebih memfokuskan pada pengetahuan minimal yang
diperlukan oleh setiap professional dalam disiplin ilmu tersebut untuk menghasilkan kinerja yang
lebih efektif.
CBOK juga merujuk pada berbagai organisasi profesional yang yang dikembangkan atau
berusaha dikembangkan untuk CBOK organisasi tersebut. Contohnya : BAI (Bank
Administration Institute) yang membuat CBOK sebagai acuannya terutama dalam hal risikonya.

Institute of Internal Auditor’s Research Foundation CBOK


Audit internal dikembangkan dari suatu dukungan utama akuntansi dan pengecekan
keakuratan matematika, hingga evaluasi pengendalian internal spesialis saat ini. Profesi auditor
internal memiliki sejarah yang panjang. Berdasarkan International Standards for the Practice of
Internal Auditing IIA, auditor internal saat ini bekerja di perusahaan, organisasi non-profit, dan
seluruh kantor pemerintahan.
Diluar standar yang telah dibuat IIA dan beberapa review persyaratan legal audit internal.
Tidak terdapat aturan pasti mengenai panduan benar dan salah dalam praktek audit internal.
Selain itu, auditor internal saat ini mengikuti sejumlah besar praktek terbaik dibawah
keseluruhan panduan dari standar IIA. Banyak praktek terbaik audit internal yang
dikomunikasikan dari satu auditor ke auditor lainnya melalui publikasi dan aktivitas IIA,
mengikuti motto “Progress through Sharing (Kemajuan melalui Berbagi)” mereka. Meski
demikian, setelah bertahun-tahun, audit internal profesional menunjukkan kebutuhan akan hal
yang lebih formal dan pengembangan dalam CBOK audit internal. Lembaga Riset IIA (the IIA
Research Foundation-IIARF) meluncurkan upaya utama pada tahun 2006 untuk
mengembangkan semacam CBOK untuk profesi audit internal. Hasil awalnya pada tahun 2008,
dipublikasikan pada studi riset pertengahan tahun 2007.
Tujuan yang dinyatakan oleh survey ini mencakup dan menggambarkan bagian dari praktek
audit internal profesional diseluruh dunia, termasuk:
Ø  Pengetahuan dan kemampuan dalam proses auditor internal
Ø  Kemampuan dan tingkat peorganisasian yang digunakan untuk praktek kerja audit internal
Ø  Kewajiban yang dapat ditunjukkan auditor internal
Ø  Struktur organisani audit internal
Ø  Beberapa tipe industri yang mempraktekan audit internal
Ø  Regulasi lingkungan di beberapa negara
CBOK IIARF bertujuan mendokumentasikan pemahaman tentang peran nilai tambah unik
yang dimiliki audit internal perusahaan di seluruh dunia, berdasarkan pemahaman ini, suatu
tujuan CBOK IIARF menjasi lebih baik dalam menentukan masa depan audit internal dan
memastikan bahwa hal tersebut berisi “semangat dan kontribusi relevan terhadap perusahaan”.
Sayangnya, tujuan CBOK IIARF tidak mengembangkan seperangkat standar level tinggi
dalam pelaksanaan audit internal, seperti pendekatan yang digunakan dalam PMBOK PMI
maupun praktek terbaik untuk Perpustakaan Informasi Teknologi Infrastruktur (Information
Technology Infrastructure Library—ITIL). IIARF ditujukan hanya untuk memperoleh
pengetahuan yang lebih baik mengenai aktivitas dan tugas auditor internal saat ini dalam
berbagai bagian unit IIA di seluruh dunia dan operasi individu seperti fungsi kepala audit internal
termasuk Chief Audit Executives (CAEs), manajer audit, senior audit internal/supervisor, staf,
dan hal lainnya yang terkait audit internal.
Meskipun disebut sebagai CBOK, pendekatan IIARF tidak menentukan seperangkat
pengetahuan umum akan praktek terbaik audit internal melainkan untuk mensurvei apa yang
dilakukan auditor internal disaat praktek publikasi studi dari negara ke negara. Untuk
mengembangkan studi IIARF, sebuah tim kontraktor dikontrak, format rinci standar survey
dikembangkan, dan survey ini dikirim kepada 9000 fungsi individual audit internal.
Survey CBOK IIARF dilakukan terhadap survei tipe-pelanggan yang serupa dimana
partisipan ditanyai untuk bersedia memberikan tanggapan atas pertanyaan berdasarkan skor 1
sampai 5 untuk setiap pertanyaan.  Tanggapan dengan skor 5 berarti responden sangat setuju
dengan pertanyaan survey, skor 4 berarti setuju, dan skor 1 mengindikasikan responden sangat
tidak setuju dengan pertanyaan survey. Hasilnya akan dipubikasikan sebagai nilai tengah atas
bebagai tanggapan; tidak ada nilai standar deviasi yang ditunjukkan dalam tingkatan tanggapan-
tanggapan tersebut.
Kelemahan survei ini ialah hasil dari survei tersebut dapat membingungkan. Selain itu, survei
ini juga tidak dapat menghasilkan informasi lebih lanjut yang dapat emndukung jenis tanggapan
atau variasi dari skor yang tercatat. Berikut ini 3 pernyataan evaluasi CBOK IIARF yang berada
di bawah skor 4 dan diatas skor 3,5:
1.      Kegiatan Internal audit anda membawa sebuah pendekatan sistematis untuk mengevaluasi
keefektivan proses penguasaan.
2.      Cara aktivitas internal audit kita menambah nilai untuk proses penguasaan adalah melalui
akses langsung kepada komite audit.
3.      Ijin dengan IIA’s Standard  s for the Professional Practice of Internal Auditing adalah sebuah
factor kunci dari kegiatan audit internal anda untuk menambah nilai untuk proses penguasaan.
Dengan laporan seluruh level responden yang relatif rendah untuk pertanyaan-pertanyaan ini,
maka perhatian beberapa manajemen audit internal harus dipusatkan pada hal ini. IIA
menyatakan  merencanakanm untuk memperbarui studi CBOK IIARF setiap tiga tahun dan
menunjukkan rencana umum untuk mengembangkan dan melepas produk lain dan penawaran
untuk meningkatkan dan membangun CBOK audit internal.
CBOK IIARF tidak memberi pedoman dalam praktek terbaik audit internal. CBOK IIRF
hanya memberikan gambaran garis bersar aktivitas audit internal dan bagaimana
mempraktekannya. Standar IIA dibentuk melalui upaya keras komite relawan. Melalui bagian
IIA lokal mereka, auditor internal seharusnya bisa lebih terlibat dalam proses pengembangan
standar IIA. Yang paling penting ialah, standar IIA ini secara efektif menentukan body of
knowledge atau seperangkat praktik terbaik bagi audit internal.
Apa Yang Perlu Diketahui Oleh Seorang Auditor Internal?
Seorang auditor internal semestinya mengembangkan pengetahuan umum mengenai
esensi dari seluruh topik yang dibahas dalam buku ini.
Auditor internal yang berpengalaman biasanya terspesialisasi dalam beberapa area dan
memliliki tingkatan yang lebih besar atas pengetahuan industri spesifik. Bagaimanapun
perusahan manufaktur industri alat berat  atau yang menyediakan beberapa jasa financial,
seorang auditor internal berpengalaman seharusnya mengembangkan kemampuan  dan
pengetahuan mengenai bagian spesifik tersebut.
Pengetahuan tersebut bisa didapat dari membaca publikasi industry-spesifik, menghadiri
pameran perdagangan, atau hanya mendengar lebih banyak. Setelah memperbanyak pengetahuan
tentang industry-spesifik , seorang auditor internal dapat menggunakan beberapa pengetahuan
tersebut dan menggabungkannya dengan prinsip-prinsip audit  secara layak.
MODERN INTERNAL AUDITING ‘S CBOKGOING FORWARD
Kita mengenal bahwa lapangan dan profesi dari internal auditing adalah luas. IIA telah
memgumumkan rencana utama untuk membangun dan memperluas  IIARF CBOK itu sendiri di
tahun- tahun kedepan . Akan tetapi, pulikasi terbaru IIARF CBOK menemukan bahwa akhir-
akhir ini sejumlah auditor internal tidak  mengikuti standar IIA , IIA mereview temuan ini dan
hanya menerbitkan lebih banyak materi dasar untuk kedepannya. Laporan praktek ini
menunjukan kebutuhan pengetahuan auditor internal secara nyata.

Anda mungkin juga menyukai