PENDAPATAN
41206220120009
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
berkat rahmat dan karunia-Nya, saya dapat menyelesaikan makalah ini yang
berjudul “PENDAPATAN” dengan baik.
Makalah ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas Teori Akuntansi
serta saya harapkan makalah ini dapat bermanfaat untuk menambah informasi
mengenai tentang Pendapatan.
Saya menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan, untuk itu saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun guna menyempurnakan makalah ini.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
ED PSAK 23
PSAK 23 (1994)
(revisi 2009)
Pendapatan bunga Tidak diatur. Hasil efektif suatu aset merupakan tingkat
dari aset. bunga yang diperlukan untuk
mendiskontokan aliran penerimaan kas di
masa depan.
Pengakuan Tidak diatur. Dividen pada efek ekuitas diumumkan
dividen pada efek dari penghasilan neto sebelum pembelian,
dividen tersebut dikurangi dari harga beli
efek tersebut.
2.1 Pendapatan
Ikatan Akuntansi Indonesia di dalam PSAK 23 mendefinisikan pendapatan
adalah kegiatan operasional perusahaan yang menimbulkan manfaat ekonomi baru
konsumen dan menghasilkan arus kas bruto bagi perusahaan selama periode waktu
tertentu yang mengakibatkan adanya kenaikan modal perusahaan yang tidak
bersumber dari aktivitas modal dan investasi. Sedangkan, menurut Martani dkk
(2014) Pendapatan merupakan penghasilan yang didapatkan dari aktivitas
operasional utama perusahaan. Misalnya adalah aktivitas penjualan pada
perusahaan daging.
d. Penjualan Konsinyasi
Adalah sistem penjualan dengan cara titip jual dari pemilik produk sebagai
supplier, kepada penjual atau pemilik toko dengan beberapa syarat dan
ketentuan yang telah disepakati bersama. Dalam hal ini, biasanya penjual
atau pemilik toko akan mendapatkan komisi dari supplier, jika
barang/produknya laku terjual.
4.1 Kesimpulan
Pengakuan pendapatan sangat penting bagi perusahaan terutama pada laporan
Keuangan. Jika pendapatan pada suatu perusahaan dilaporkan terlalu tinggi atau
terlalu rendah maka akan berdampak pada laporan laba rugi. Masalah ini
berpengaruh pada pengambilan keputusan karena informasi Keuangan atas
pendapatan dan laba rugi perusahaan mengalami salah saji.
Pendapatan adalah hasil dari penjualan faktor-faktor produksi yang dimilikinya
kepada sektor produksi. Ada juga pendapatan adalah hasil berupa uang atau materi
lainnya yang dapat dicapai dari pada penggunaan faktor-faktor produksi. Prinsip
pengakuan pendapatam menetapkan bahwa pendapatan diakui pada saat :
1. Direalisasikan bila barang-barang dan jasa-jasa dipertukarkan dengan kas
atau klaim atas kas (piutang).
2. Dapat direalisasikan bila aktiva yang diterima segera dapat dikonversikan
pada jumlah kas atau klaim atas kas yang diketahui. Dihasilkan bila
kesatuan itu sebagian besar telah menyelesaikan apa yang seharusnya telah
dilakukan agar berhak atas manfaat yang diberikan pendapatan. Sebagian
besar perusahaan didirikan dengan tujuan untuk menghasilkan laba yang
optimal sehingga kelangsungan hidup perusahaan dapat tercapai. Laba
diperoleh sebagai kelebihan pendapatan atas beban.
3. Entitas dapat memiliki beberapa sumber pendapatan, yaitu penjualan
barang, penjualan jasa dan penggunaan asset entitas.
4. PSAK 23 menyatakan bahwa pendapatan yang timbul dari penjualan jasa
harus diakui dengan metode persentase penyelesaian.
5. PSAK 23 menyatakan bahwa pendapatan biasanya harus diukur pada nilai
wajar dari imbalan yang diterima atau yang dapat diterima. Apabila ada
imbalan yang diterima berupa kas, maka jumlah pendapatan adalah imbalan
kas yang diterima. Namun bila arus masuk dari kas atau setara kas
ditangguhkan, nilai wajar dari imbalan tersebut mungkin kurang dari jumlah
nominal kas yang diterima atau yang dapat diterima.
4.2 Saran
Penulis menyarankan kepada semua pembaca untuk mempelajari mengenai
PSAK No. 23 tentang pendapatan. Dengan mempelajari pendapatan diharapkan
pembaca memiliki dan dapat menambah wawasan baru mengenai PSAK No. 23
tentang pendapatan.
Sebaiknya kepada entitas harus melakukan pemisahan akun terutama untuk
akun-akun pendapatan yang transaksinya tidak hanya terdiri dari pendapatan dari
penjualan barang dagang tetapi juga pendapatan jasa, bunga bank, pendapatan lain-
lain agar tidak terjadi kesalahan pencatatan karena tidak adanya klasifikasi akun
saat rekapitulasi awal sebelum pembuatan laporan Keuangan.
Melakukan pengawasan yang lebih optimal oleh bagian manajemen Keuangan
dalam hal Menyusun laporan Keuangan yang akan berpengaruh terhadap laba
perusahaan.
DAFTAR PUSTAKA