Oleh : Kelompok 7
2022/2023
DAFTAR ISI
ii
PETA KONSEP
iii
PEMBAHASAN
2
Ada dua konsep yang sangat erat hubungannya dengan masalah
proses pendapatan yaitu konsep proses pembentukan pendapatan (Earning
Process) dan proses realisasi pendapatan (Realization Process).
B. Penilaian Pendapatan
4
Standar Akuntansi memberikan pedoman dasar penilaian yang dapat
digunakan untuk menentukan berapa rupiah yan diperhitungkan dan dicatat
pertama kali dalam suatu transaksi atau berapa jumlah rupiah yang harus
diletakkan pada suatu akun dalam laporan keuangan. Ada empat dasar
dalam penilaian pendapatan antara lain sebagai berikut:
• Pendapatan baru diakui jika jumlah pendapatan terealisasi atau cukup pasti
akan segera terealisasi.
• Pendapatan baru dapat diakui jika pendapatan tersebut sudah terbentuk atau
terhimpun
6
Yang termasuk dalam pos ini adalah biaya bunga atas dana-dana yang
berasal dari bank/BPR lain dan pihak ketiga bukan bank, yang dirinci
sebagai berikut.
8
1.4 Contoh Pendapatan dan Beban pada Laporan Keuangan LPD
9
1.5 Manfaat Pendapatan dan Beban LPD dalam Laporan Laba Rugi
Total keseluruhan pendapatan dan beban akan disajikan dalam laporan laba
rugi. Dengan kata lain, laporan laba rugi adalah laporan keuangan berisi penilaian
kemampuan LPD menghasilkan profit atau tidak sesuai dengan perhitungan
pendapatan dikurangi beban. Selain itu, terdapat beberapa hal terkait penilaian
kondisi keuangan perusahaan seperti di bawah ini.
10
KESIMPULAN
Pendapatan adalah arus kas masuk atau penambahan lainnya pada aktiva
suatusatuan usaha atau penyelesaian kewajiban (kombinasi dari keduanya) dari
pengiriman atau produksi barang, pemberian jasa, atau kegiatan lain yang bukan
merupakan kegiatan utama. Dalam pengelolaan LPD, pendapatan dapat dibagi
menjadi pendapatan operasional dan pendapatan non-operasional. Pendapatan
operasional merupakan semua pendapatan yang berasal dari kegiatan utama LPD.
Pendapatan operasional terdiri dari pendapatan bunga, ongkos administrasi, fee
base income dan pendapatan operasional lainnya sepanjang dimungkinkan oleh
peraturan. Pendapatan non-operasional adalah semua pendapatan yang berasal dari
kegiatan yang bukan merupakan kegiatan utama LPD. Pendapatan yang termasuk
dalam pos ini adalah keuntungan yang diperoleh dari penjualan asset tetap dan
inventaris, agunan yang diambil alih, penyewaan fasilitas gedung yang dimiliki
oleh LPD, dan sebagainya. Konsep beban dalam akuntansi selalu mengarah pada
pendapatan, karena hasil pendapatan bersih yang diterima oleh perusahaan
tergantung berapa banya beban yang dikeluarkan. Beban adalah penurunan manfaat
ekonomi selama suatu periode akuntansi dalam bentuk arus keluar/berkurangnya
aktiva/terjadinya kewajiban dan tidak menyangkut pembagian kepada penanam
modal. Sama dengan konsep pendapatan, beban LPD juga terdiri dari beban
operasional dan non-operasional. Adapun beban operasional semua biaya yang
berkaitan langsung dengan kegiatan LPD yang terdiri dari biaya bunga, biaya
tenaga kerja, biaya pemeliharaan dan perbaikan, biaya penyusutan, dan sebagainya.
Sedangkan beban non-operasional adalah semua beban yang berasal dari kegiatan
yang bukan merupakan kegiatan utama LPD. Contohnya adalah kerugian yang
timbul sebagai akibat penilaian kembali kas, dijual/hilangnya aset tetap dan
inventaris milik LPD dan denda/sanksi karena suatu pelanggaran. Dalam hal
perlakuan akuntansi terkait pengakuan, pengukuran, dan penilaian dari beban dan
pendapatan LPD menggunakan SAK ETAP dan menggunakan basis akrual serta
prinsip penandingan dalam pencatatannya.
11
DAFTAR PUSTAKA
Kelompok 11. “11. Pendapatan dan Beban LPD”. Youtube, diunggah oleh 19 -
Ni Luh Ardi Swari Putri, 1 Januari 2021, (2956) 11. Pendapatan dan
Beban LPD - YouTube
12
LAMPIRAN
13