PENGAKUAN PENDAPATAN
LINGKUNGAN SAAT INI
Berdasarkan studi, pengakuan pendapatan telah menjadi sumber tunggal terbesar dari
penyataan ulang perusahaan selama dekade belakangan. Studi tersebut menyimpulkan :
1. Pernyataan ulang dari pengakuan pendapatan yang tidak benar akan mengakibatkan
penurunan yang lebih besar dalam kapitalisasi pasar ketimbang setiap jenis penyataan
ulang lainnya
2. Masalah pendapatan menyebabkan delapan dari sepuluh besar kerugian nilai pasar pada
tahun belakangan ini
3. Dari sepuluh perusahaan, tiga yang pertama mengalami kerugian $20 miliar nilai pasar
selama hanya tiga hari setelah pengungkapan masalah pengakuan pendapatan
Sebagai akibat dari masalah pengakuan pendapatan SEC semakin meningkatkan
pengawasannya. Dalam beberapa kasus, penyesuaian harus dilakukan atas laporan keuangan
yang telah diterbitkan sebelumnya.
Pengakuan pendapatan yang tidak tepat dapat terjadi dalam semua industri. Produk yang
terjual kepada distributor untuk dijual kembali dapat menimbulkan risiko yang berbeda
dibandingkan produk atau jasa yang dijual langsung kepada pelanggan.
SEC menyatakan rasa keprihatinannya bahwa penjualan produk dalam pendapatannya,
sekalipun mereka hanya bertindak sebagai distributor (perantara) atas nama perusahaan lain.
Seharusnya perusahaan distributor tersebut hanya melaporkan honor atau fee distributor
(perantara) untuk menjual produk perusahaan lain.
Waktu pengakuan Tanggal Penjualan Jasa sudah Dg berlalunya wkt / Tgl Penjualan atau
Pendapatan (tgl. Penyerahan) dilaksanakan aktiva diserahkan pertukaran
dan dpt ditagih
KONSEP DASAR
Pendapatan adalah arus masuk aktiva dan/atau penyelesaian kewajiban akibat penyerahan atau
produksi barang, pemberian jasa atau kegiatan menghasilkan laba lainnya yang membentuk
operasi utama atau inti perusahaan yang berkelanjutan selama satu periode.
----------------------------------
Akuntansi Keuangan Menengah 2 : Pengakuan Pendapatan
Pengampu : Dra. Hj. Nurchayati, SE, MSi 2
2. Keinginan untuk menangguhkan pengakuan pendapatan setelah penjualan jika
ketidakpastian tinggi mngenai pendapatan atau biaya cukup tinggi atau penjualan bukan
Penyelesaian subtansial dari proses menghasilkan laba.
----------------------------------
Akuntansi Keuangan Menengah 2 : Pengakuan Pendapatan
Pengampu : Dra. Hj. Nurchayati, SE, MSi 3
3. Kewajiban pembeli kepada penjual tidak akan berubah apabila terjadi pencurian atau
kerusakan atau rusaknya fisik produk
4. Pembeli yang memperoleh produk untuk dijual kembali memiliki substansi ekonomi
yang terpisah dari yang diberikan oleh penjual
5. Penjual tidak memiliki kewajiban yang signifikan atas kinerja masa depan yang secara
langsung menyebabkan penjualan kembali produk itu oleh pembeli
6. Jumlah retur dimasa dpen dapat diestimasi penjual secara layak
3. Trade Loading dan Channel Stuffing beberapa perusahaan mencatat pendapatan pada
tanggal penyerahan tanpa membuat penyisihan untuk pembelian kembali atau retur yang
tak terbatas. Walaupun perusahaan itu kelihatannya mengikuti pengakuan pendapatan
pada saat penjualan yang berlaku namun sebenarnya mereka mengakui pendapatan dan
laba sebelum waktunya.
Contoh :
a. Industri rokok domestik AS melakukan praktik distribusi trade loading yaitu
membujuk para pedagang grosir yang menjadi pelanggan mereka yang dikenal
sebagai trade, untuk membeli lebih banyak produk daripada yang dapat mereka jual
kembali dengan cepat. Scara keseluruhan, industri rokok tampak dalam dua tahun
telah menetapkan terlalu tinggi laba operasinya sebesar $600 juta karena mengambil
laba dari tahun-tahun yang akan datang.
b. Industri perangkat lunak komputer, praktik yang sama disebut channel stuffing
mereka menawarkan diskon atau potongan yang besar kepada para distributornya
agar membeli lebih banyak dan mencatat pendapatan ketika perangkat lunak tersebut
meninggalkan dermaga. Tentu saja, persediaan distributor akan membengkak tetapi
laporan produsen perangkat lunak terlihat baik.
----------------------------------
Akuntansi Keuangan Menengah 2 : Pengakuan Pendapatan
Pengampu : Dra. Hj. Nurchayati, SE, MSi 5
c. Jika terdapat bahaya yang melekat dalam kontrak diluar risiko yang normal dan
berulang
Rasio persentase biaya yang terjadi terhadap estimasi total biaya diterapkan pada total
pendapatan atau estimasi total laba kotor atas kontrak tersebut untuk mendapatkan
jumlah pendapatan atau laba kotor yang akan diakui sampai tanggal ini.
Rumus total pendapatan yang akan diakui sampai tanggal ini :
Contoh :
Hardhat Contruction Company memiliki kontrak yang dimulai pada bulan Juli 2007,
untuk membangun sebuah jembatan senilai $4.500.000 yang diharapkan selesai pada
bulan oktober 2009, dengan estimasi biaya sebesar $4.000.000. data berikut ini berkaitan
dengan periode kontruksi tersebut (perhatikan bahwa pada akhir tahun 2008 estimasi
total biaya telah meningkat dari $4.000.000 menjadi $4.050.000) :
----------------------------------
Akuntansi Keuangan Menengah 2 : Pengakuan Pendapatan
Pengampu : Dra. Hj. Nurchayati, SE, MSi 6
2007 2008 2009
Biaya sampai tanggal ini $1.000.000 $2.916.000 $4.050.000
Estimasi biaya utk menyelesaikan 3.000.000 1.134.000 --
Termin selama tahun berjalan 900.000 2.400.000 1.200.000
Kas yg tertagih selama th berjln 750.000 1.750.000 2.000.000
Persentase selesai dihitung seperti yang ditunjukkan sbb :
2007 2008 2009
Harga Kontrak $4.500.000 $4.500.000 $4.500.000
Dikurangi estimasi biaya :
Biaya sampai tanggal ini 1.000.000 2.916.000 $4.050.000
Estimasi biaya utk menyelesaikan 3.000.000 1.134.000 ---
Estimasi total biaya 4.000.000 4.050.000 4.050.000
Estimasi total laba kotor $ 500.000 $ 450.000 $ 450.000
Persentase selesai : 25% 72% 100%
$1.000.000 $2.916.000 $4.050.000
$4.000.000 $4.050.000 $4.050.000
Ayat jurnal yang dibuat oleh Hardhat :
2007 2008 2009
Untuk mencatat biaya
kontruksi
Konstruksi dalam proses 1.000.000 1.916.000 1.134.000
Bahan, kas, hutang dsb 1.000.000 1.916.000 1.134.000
Untuk mencatat termin :
Piutang usaha 900.000 2.400.000 1.200.000
Penagihan atas kontruksi 900.000 2.400.000 1.200.000
dlm proses
Untuk mencatat hasil
penagihan :
Kas 750.000 1.750.000 2.000.000
Piutang usaha 750.000 1.750.000 2.000.000
Estimasi pendapatan dan laba kotor yang akan diakui Hardhat untuk setiap tahun
dihitung sebagai berikut : Ayat jurnal untuk mengakui pendapatan serta laba kotor setiap
tahun dan untuk mencatat
----------------------------------
Akuntansi Keuangan Menengah 2 : Pengakuan Pendapatan
Pengampu : Dra. Hj. Nurchayati, SE, MSi 7
2007 2008 2009
Pendapatan yang diakui pada tahun :
2007 $4.500.000 x 25% $1.125.000
2008 $4.500.000 x 72% $3.240.000
Dikurangi : pendapatan yang diakui
Pada tahun 2007 1.125.000
Pendapatan tahun 2008 $2.115.000
2009 $4.500.000 x 100% $4.500.000
Dikurangi : pendapatan yang diakui
Pada tahun 2007 dan 2008 3.240.000
Pendapatan tahun 2009 $1.260.000
Laba kotor yang diakui pada tahun :
2007 $500.000 x 25% $125.000
2008 $450.000 x 72% $324.000
Dikurangi : laba kotor yang diakui
Pada tahun 2007 125.000
Laba kotor tahun 2008 $199.000
2009 $450.000 x 100% $450.000
Dikurangi : laba kotor yang diakui
Pada tahun 2007 dan 2008 324.000
Laba kotor tahun 2009 $126.000
penyelesaian serta persetujuan akhir atas kontrak
2007 2008 2009
Untuk mengakui pendapatan dan laba kotor
Konstruksi dalam proses (laba kotor) 125.000 199.000 126.000
Beban konstruksi 1.000.000 1.916.000 1.134.000
Pendapatan dari kontrak jangka panjang 1.125.000 2.115.000 1.260.000
Untuk mencatat penyelesaian kontrak :
Penagihan atas konstruksi dalam proses 4.500.000
Konstruksi dalam proses 4.500.000
----------------------------------
Akuntansi Keuangan Menengah 2 : Pengakuan Pendapatan
Pengampu : Dra. Hj. Nurchayati, SE, MSi 8
Penagihan sampai tanggal ini 900.000
Pendapatan yang belum ditagih $ 225.000
HARDHAT CONTRUCTION COMPANY
Laporan laba Rugi 2007 2008 2009
Pendapatan dari kontrak jangka panjang $1.125.000 $2.115.000 $1.260.000
Biaya konstruksi 1.000.000 1.916.000 1.134.000
Laba kotor $ 125.000 $ 199.000 $ 126.000
Neraca (31/12)
Aktiva Lancar :
Piutang usaha $150.000 $800.000
Persediaan
Konstruksi dalam proses $1.125.000
Dikurangi : penagihan 900.000
Biaya dan laba yg diakui yg
melebihi penagihan $225.000
Kewajiban Lancar :
Penagihan ($3.300.000) melebihi
Biaya dan laba yang diakui ($3.240.000) $ 60.000
Catatan 1. Ikhtisar kebijakan akuntansi yang signifikan
KONSEP DASAR
Metode kontrak selesai tidak melanggar konsep penandingan karena biaya-biaya juga
ditangguhkan sampai kontrak diselesaikan.
----------------------------------
Akuntansi Keuangan Menengah 2 : Pengakuan Pendapatan
Pengampu : Dra. Hj. Nurchayati, SE, MSi 9
Ayat jurnal tahunan (annual entries) untuk mencatat biaya konstruksi, termin danhasil
penagihan dari pelanggan sama dengan metode persentase penyelesaian. Perusahaan tidak
akan membuat jurnal untuk mengakui pendapatan dan laba kotor.
Contoh :
Untuk proyek jembatan Hardhat Construction Company ayat jurnal dibuat pada tahun 2009
menurut kontrak selesai untuk mengakui pendapatan dan biaya serta untuk menutup akun
persediaan dan penagihan.
Penagihan atas konstruksi dalam proses 4.500.000
Pendapatan dari kontrak jangka panjang 4.500.000
Biaya konstruksi 4.050.000
Konstruksi dalam proses 4.050.000
Perbandingan metode persentase penyelesaian dan metode kontrak selesai
Persentase penyelesaian Kontrak selesai
2007 $125.000 $ 0
2008 199.000 0
2009 126.000 450.000
Penyajian laporan keuangan metode kontrak selesai
HARDHAT CONTRUCTION COMPANY
Laporan laba Rugi 2007 2008 2009
Pendapatan dari kontrak jangka panjang --- ---- $4.500.000
Biaya konstruksi --- --- 4.050.000
Laba kotor --- --- $ 450.000
Neraca (31/12)
Aktiva Lancar :
Piutang usaha $150.000 $800.000
Persediaan
Konstruksi dalam proses $1.000.000
Dikurangi : penagihan 900.000
Biaya dan laba yg diakui yg
melebihi penagihan $100.000
Kewajiban Lancar :
Penagihan ($3.300.000) melebihi
Biaya dan laba yang diakui ($2.916.000) $ 384.000
Catatan 1. Ikhtisar kebijakan akuntansi yang signifikan
----------------------------------
Akuntansi Keuangan Menengah 2 : Pengakuan Pendapatan
Pengampu : Dra. Hj. Nurchayati, SE, MSi 10
satu tahun. Biayaq kontrak dan hasil penagihan telah diakumulasi selama periode konstruksi
tetapi tidak ada pendapatan atau laba yang diakui sampai kontrak diselesaikan. Biaya-biaya
yang termasuk pada konstruksi dalam proses meliputi bahan langsung, tenaga kerja langsung
serta overhead yang berkaitan dengan proyek. Beban umum dan administrasi perusahaan
dibebankan pada periode terjadinya.
----------------------------------
Akuntansi Keuangan Menengah 2 : Pengakuan Pendapatan
Pengampu : Dra. Hj. Nurchayati, SE, MSi 11
Menurut metode kontrak selesai tidak ada kerugian yang diakui selama pada tahun 2008,
karena kontrak itu tetap diharapkan menghasilkan keuntungan yang akan diakui pada tahun
penyelesaiannya.
Kerugian atas kontrak yang tidak menguntungkan
Asumsikan bahwa pada tanggal 31 desember 2008, Hardhat Construction Company
mengestimasikan biaya untuk menyelesaikan kontrak pembuatan jembatan adalah
$1.640.000 dan bukan $1.134.000. Revisi estimasi yang berkaitan dengan kontrak jembatan
ini :
2007 2008
Estimasi awal Estimasi setelah revisi
Harga kontrak $4.500.000 $4.500.000
Estimasi total biaya 4.000.000 4.556.250*
Estimasi laba kotor $ 500.000
Estimasi kerugian $(56.250)
*($2.196.000 + $1.640.250)
Pendapatan yang diakui pada tahun 2008
Pendapatan yang diakui pada tahun 2008 :
Harga kontrak $4.500.000
Persentase selesai X 64%*
Pendapatan yang dapat diakui sampai tanggal ini 2.880.000
Dikurangi : Pendapatan yang diakui sebelum tahun 2008 1.125.000
Pendapatan yang diakui pada tahun 2008 $1.755.000
*Biaya sampai tanggal ini (31/12/08) $2.916.000
Estimasi biaya untuk menyelesaikan 1.640.250
Estimasi total biaya $4.556.250
Persentase selesai =$2.916.000 : $4.556.250 = 64%
Perhitungan beban konstruksi tahun 2008
Pendapatan yang diakui pada tahun 2008 (dihitung sebelumnya) $1.755.000
Total kerugian yang diakui pada tahun 2008
Pembalikan laba kotor tahun 2007 $125.000
Estimasi total kerugian atas kontrak 56.250 181.250
Biaya kontruksi yang dibebankan pada tahun 2008 $1.936.250
Hardhat Contruction akan mencatat pendapatan, beban, dan kerugian kontrak jangka panjang
pada tahun 2008 :
Beban konstruksi 1.936.250
Konstruksi dalam proses (kerugian) 181.250
----------------------------------
Akuntansi Keuangan Menengah 2 : Pengakuan Pendapatan
Pengampu : Dra. Hj. Nurchayati, SE, MSi 12
Pendapatan dari kontrak jangka panjang 1.755.000
Menurut metode kontrak selesai , kerugian kontrak sebesar $56.250 juga diakui pada tahun
ketika kerugian itu pertama kali terjadi dengan ayat jurnal beriku pada tahun 2008
Konstruksi dari kontrak jangka panjang 56.250
Konstruksi dalam proses (kerugian) 56.250
----------------------------------
Akuntansi Keuangan Menengah 2 : Pengakuan Pendapatan
Pengampu : Dra. Hj. Nurchayati, SE, MSi 13
Penjualan cicilan digunakan untuk setiap jenis penjualan yang pembayarannya harus
dilakukan dalam cicilan periodik selama periode yang panjang. Karena pembayaran atas
produk atau properti tersebar selama periode yang relatif panjang, maka risiko kerugian yang
disebabkan oleh piutang tak tertagih akan lebih besar dalam transaksi penjualan cicilan
daripada dalam penjualan biasa. Akibatnya, berbagai cara digunakan untuk melindungi
penjual.
Dalam perdagangan, dua cara yang umum :
1. Penggunaan kontrak penjualan bersyarat yang menetapkan bahwa hak milik atas
barang yang dijual belum berpindah ke pembeli sampai semua pembayaran dilakukan
2. Penggunaan wesel yang dijamin oleh hipotik barang bergerak (harta pribadi) atas
barang yang dijual.
Kedua cara ini memungkinkan penjual untuk memiliki kembali barang yang telah dijual
apabila pembeli gagal membayar (default) pada satu atau lebih pembayaran. Barang yang
dimiliki kembali kemudian dijual dengan harga berapapun yang dapat mengkompensasi
penjual sebesar cicilan yang tidak tertagih dan beban untuk mendapatkan kembali barang
tersebut.
Menurut metode akuntansi penjualan cicilan, pengakuan laba ditangguhkan sampai periode
penagihan kas. Baik pendapatan maupun harga pokok penjualan diakui dalam periode
penjualan tetapi laba kotor yang terkait ditangguhkan sampai periode tertagihnya kas. Jadi,
bukan penjualan yang ditangguhkan sampai periode penagihan yang diantisipasi di
masa datang dan kemudian biaya serta beban yang terkait ditangguhkan, melainkan
hanya proporsi laba kotornya yang ditangguhkan.
----------------------------------
Akuntansi Keuangan Menengah 2 : Pengakuan Pendapatan
Pengampu : Dra. Hj. Nurchayati, SE, MSi 14
Untuk penjulaan yang dilakukan pada tahun-tahun sebelumnya, tingkat laba kotor atas
penjualan setiap tahun harus diterapkan pada penagihan tunai piutang usaha yang timbul dari
penjualan tahun berjalan, untuk mendapatkan laba kotor yang direalisasi.
Dalam menghitung laba bersih menurut metode penjualan cicilan adalah penangguhan laba
kotor sampai terealisasi melalui penagihan piutang usaha.
Laporan laba Rugi 2007 2008 2009
Penjualan cicilan $200.000 $250.000 $240.000
Harga pokok penjualan cicilan 150.000 190.000 168.000
Laba kotor $ 50.000 $ 60.000 $ 72.000
Tingkat laba kotor atas penjualan 25% 24% 30%
Penerimaan kas ;
Penjualan tahun 2007 $60.000 $100.000 $40.000
Penjualan tahun 2008 100.000 125.000
Penjualan tahun 2009 80.000
$50.000 $60.000 $72.000
$200.000 $250.000 $240.000
Jurnal tahun 2007
2007
Piutang usaha cicilan, 2007 200.000
Penjualan cicilan 200.000
(untuk mencatat penjualan yang dilakukan secara cicilan pada
tahun 2007)
Kas 60.000
Piutang usaha cicilan, 2007 60.000
(untuk mencatat kas yang tertagih dari piutang cicilan)
Harga pokok penjualan cicilan 150.000
Persediaan (atau pembelian) 150.000
(untuk mencatat harga pokok penjualan secara cicilan pada tahun
2007 atas dasar persediaan periodik atau prepetual)
Penjualan cicilan 200.000
Harga pokok penjualan cicilan 150.000
Laba kotor yang ditangguhkan, 2007 50.000
(untuk menutup penjualan cicilan dan harga pokok penjualan
cicilan tahun berjalan)
Laba kotor yang ditangguhkan, 2007 15.000
Laba kotor yang direalisasi atas penjualan cicilan 15.000
(untuk memindahkan dari laba kotor yang ditangguhkan, laba yang
direalisasikan melqalui penagihan kas =$60.000 : 25%)
Laba kotor yang direalisasi atas penjualan cicilan 15.000
Ikhtisar laba rugi 15.000
(untuk menutup laba yang direalisasi melalui penagihan)
2007
----------------------------------
Akuntansi Keuangan Menengah 2 : Pengakuan Pendapatan
Pengampu : Dra. Hj. Nurchayati, SE, MSi 15
Tingkat laba kotor tahun berjalan 25%
Kas yang tertagih dari penjualan tahun berjalan $60.000
Laba kotor yang direalisasi (25% dari $60.000) 15.000
Laba kotor yang ditangguhkan ($50.000 - $15.000) 35.000
2009
Penjualan tahun berjalan
Tingkat laba kotor 24%
Kas yang tertagih dari penjualan tahun berjalan $100.000
Laba kotor yang direalisasi (24% dari $100.000) 24.000
Laba kotor yang ditangguhkan ($60.000 - $24.000) 36.000
Penjualan tahun sebelumnya
Tingkat laba kotor-2007 25%
----------------------------------
Akuntansi Keuangan Menengah 2 : Pengakuan Pendapatan
Pengampu : Dra. Hj. Nurchayati, SE, MSi 16
Kas yang tertagih dari penjualan tahun 2007 $100.000
Laba kotor yang direalisasi 2008 atas penjualan tahun 2007
(25% x $100.000) 25.000
Total laba kotor yang direalisasi pada tahun 2008
Direalisasi dari penagihan penjualan tahun 2007 $25.000
Direalisasi dari penagihan penjualan tahun 2008 24.000
Total 49.000
KONSEP DASAR
1. Menghitung persentase laba kotor yang layak
2. Mencatat penjualan cicilan, biaya penjualan cicilan dan laba kotor yang ditangguhkan
3. Menghitung laba kotor yang direalisasi atas piutang penjualan cicilan
4. Saldo laba kotor yang ditangguhkan pada akhir tahun terjadi karena penerapan tingkat
laba kotor pada piutang usaha cicilan
2009
Penjualan tahun berjalan
Tingkat laba kotor 30%
Kas yang tertagih dari penjualan tahun berjalan $80.000
Laba kotor yang direalisasi dari penjualan tahun 2009 (30% dari $80.000) 24.000
Laba kotor yang ditangguhkan ($72.000 - $24.000) 48.000
Penjualan tahun sebelumnya
Penjualan tahun 2007
Tingkat laba kotor 25%
Kas yang tertagih $40.000
Laba kotor yang direalisasi pada tahun 2009 atas penjualan tahun 2007
(25% dari $40.000) 10.000
Total laba kotor yang direalisasi pada tahun 2009
Penjualan Tahun 2008
Tingkat laba kotor 24%
Kas yang tertagih $125.000
Laba kotor yang direalisasi pada tahun 2009 atas penjualan tahun 2008
(24% dari $125.000) 30.000
Total laba kotor yang direalisasi pada tahun 2009
Direalisasi dari penagihan penjualan tahun 2007 $10.000
Direalisasi dari penagihan penjualan tahun 2008 30.000
Direalisasi dari penagihan penjualan tahun 2009 24.000
Total $64.000
Masalah tambahan dalam akuntansi penjualan cicilan :
1. Bunga atas kontrak cicilan, karena penagihan piutang cicilan tersebar selama periode
yang panjang maka sudah menjadi kebiasaan untuk membebankan bunga kepada
pembeli atas saldo yang belum dibayar. Penjual dan pembeli menyusun suatu skedul
pembayaran yang sama besarnya yang terdiri dari bunga dan pokok pinjaman. Setiap
----------------------------------
Akuntansi Keuangan Menengah 2 : Pengakuan Pendapatan
Pengampu : Dra. Hj. Nurchayati, SE, MSi 17
pembayaran yang berurutan terdiri atas bunga yang jumlahnya semakin kecil dan
angsuran pokok yang jumlahnya semakin besar.
Contoh : Aktiva dengan harga perolehan $2.400 dijual seharga $3.000 (tingkat laba kotor
= 20%) dengan bunga 8% yang sudah termasuk dalam tiga cicilan sebesar $1.164,10
Tanggal Kas (D) Bunga yang Piutang Saldo cicilan Laba kotor
dihasilkan cicilan (K) yang belum yang
(K) dibayar direalisasi
2/1/07 --- --- --- $3.000,00 ---
2/1/08 $1.164,10 $240,00 $924,10 2.075,90 $184,82
12/1/09 $1.164,10 166,07 998,03 1.077,87 199,61
1/2/10 $1.164,10 86,23 1.077,87 -0- 215,57
$600,00
Pembayaran periodik = saldo awal yang belum dibayar : PV dari anuitas sebesar $1,00
untuk tiga periode dengan bunga 8%
$1.164,10 = $3.000 : 2,57710
$3.000 x 0,08 = $240
$1.164,10 - $240,00 = $924,10
$3.000 - $924,10 = $2.075,90
$924,10 x 0,20 = $184,82
Bunga harus dipertanggungjawabkan secara terpisah dari laba kotor yang diakui atas
penagihan penjualan cicilan selama periode berjalan. Bunga diakui sebagai pendapatan
bunga pada saat kas diterima
2. Piutang tak tertagih, masalah piutang ragu-ragu atau piutang usaha yang tidak tertagih
agak berbeda bagi perusahaan yang menjual atas dasar cicilan karena adanya aspek
kepemilikan kembali yang biasanya dicantumkan dalam perjanjian penjualan. Aspek ini
memberi perusahaan penjual suatu kesempatan untuk mengganti semua piutang yang
tidak tertagih melalui kepemilikan kembali dan menunjukkan bahwa kepemilikan
kembali tidak menutup saldo yang tidak tertagih mak perusahaan sebaiknya
mencadangkan kerugian semacam itu melalui pembebanan ke suatu akun beban khusus
atas piutang tak tertagih seperti yang dilakukan untuk penjualan kredit lainnya.
3. Gagal membayar (default) dan pemilikan kembali, tergantung pada syarat-syarat kontrak
penjualan dan kebijakan bagian kredit, penjual bisa memiliki kembali barang dagang
yang telah terjual menurut perjanjian cicilan jika pembeli gagal memenuhi kewajiban
pembayaran (default). Barang dagang yang dimiliki kembali itu mungkin harus
----------------------------------
Akuntansi Keuangan Menengah 2 : Pengakuan Pendapatan
Pengampu : Dra. Hj. Nurchayati, SE, MSi 18
diperbaiki oleh penjual sebelum ditawarkan untuk dijual. Barang tsb bisa dijual kembali
secara tunai atau dengan pembayaran cicilan. Akuntansi untuk pemilikan kembali
mengakui bahwa piutang usaha cicilan yang terkait tidak dapat ditagih sehingga harus
dihapuskan. Bersama dengan piutang usaha itu, laba kotor yang ditangguhkan yang
sudah dihitung harus dipindahkan dari buku besar dengan menggunakan ayat jurnal
berikut :
Barang dagang yang dimiliki kembali (akun persediaan) xxx
Laba kotor yang ditangguhkan xxx
Piutang usaha cicilan xxx
Contoh :
Klein Brothers menjual sebuah lemari es kepada Marilyn Hunt sebesar $1.500 pada
tanggal 1 September 2007. Syarat penjualan ini mengharuskan pembayaran uang muka
sebesar $600 dan $60 setiap awal bulan selama 15 bulan sesudahnya dimulai tanggal 1
Oktober 2007. Selanjutnya diasumsikan bahwa lemari es itu mempunyai harga perolehan
$900 dan Klein mematok tingkat laba kotor 40% atas harga jual. Pada tahun yang
berakhir 31 Desember 2007, Klein sudah harus menagih total sebesar $180 di samping
pembayaran uang muka. Jika Hunt melakukan pembayaran untuk bulan Januari dan
Februari pada tahun 2008 dan kemudian gagal membayar, maka saldo piutang yang
berlaku untuk Hunt pada saat gagal membayar akan menjadi sbb :
Piutang usaha cicilan (1 September 2007) $1.500
Dikurangi : Uang muka $600
Pembayaran hingga hari ini ($60 x 5) 300 900
Piutang usaha cicilan (1 Maret 2008) $600
Piutang cicilan $600
Tingkat laba kotor x 40%
Laba kotor yang ditangguhkan $240
Klien Brother menghitung saldo laba kotor yang ditangguhkan yang dapat diterapkan atas
piutang Hut dengan menerapkan tingkat laba kotor selama tahun penjualan pada saldo
piutang usaha Hunt yaitu 40% dari $600 atu $240. Karena itu,saldo akun dapat dihitung
sebagai :
Piutang usaha cicilan 2007 $600
Laba kotor yang ditangguhkan 2007 $240
----------------------------------
Akuntansi Keuangan Menengah 2 : Pengakuan Pendapatan
Pengampu : Dra. Hj. Nurchayati, SE, MSi 19
Klien memiliki kembali lemari es setelah Hunt gagal membayar cicilan. Jika estiamsi nilai
wajar barang yang dimiliki kembali itu ditetapkan sebesar $150 maka ayat jurnal untuk
mencatat kepemilikan kembali :
Laba kotor yang ditangguhkan 2007 $240
Barang dagang yang dimiliki kembali 150
Kerugian atas kepemilikan kembali 210
Piutang usaha cicilan 2007 600
Jika penjualan cicilan merupakan bagian dari operasi yang normal, maka piutang sianggap
sebagai aktiva lancar karena dapat ditagih selama siklus operasi bisnis.
Aktiva Lancar
Wesel tagih dan piutang usaha
Pelanggan dagang $78.800
Dikurangi : penyisihan untuk piutang tak tertagih 3.700
75.100
Piutang cicilan yang dapat ditagih tahun 2008 22.600
Piutang cicilan yang dapat ditagih tahun 2009 47.200 $144.900
----------------------------------
Akuntansi Keuangan Menengah 2 : Pengakuan Pendapatan
Pengampu : Dra. Hj. Nurchayati, SE, MSi 21
Contoh : Pada awal 2007, Fesmire Manufacturing menjual persediaan dengan harga pokok
$25.000 kepada Higley Company seharga $36.000. Higley akan melakukan pembayaran
sebesar $18.000 pada tahun 2007; $12.000 pada tahun 2008,dan $6.000 pada tahun 2009.
2007 2008 2009
Kas yang tertagih $18.000 $12.000 $6.000
Pendapatan $36.000 --0---- ---0---
Harga pokok penjualan 25.000 ---0--- ---0---
Laba kotor yang ditangguhkan 11.000 $11.000 $6.000
laba kotor yang diakui ----0--- 5.000 6.000
saldo laba kotor yang ditangguhkan (akhir periode) $11.000 $6.000 $ 0
$25.000 - $18.000 = $7.000 harga pokok yang belum terpulihkan pada akhir tahun 2007;
$12.000 - $7.000 = $5.000 kelebihan kas yang diterima dalam tahuin 2008 di atas harga
pokok yang belum terpulihkan
Ayat jurnal Fesmire untuk mencatat laba kotor yang ditangguhkan atas transaksi penjualan
Higley pada akhir tahun 2007 :
Penjualan 36.000
Harga pokok penjualan 25.000
Laba kotor yang ditangguhkan 11.000
(untuk menutup penjualan dan harga pokok penjualan
Dan mencatat laba kotor yang ditangguhkan atas
Penjualan yang dihitung dengan metode pemulihan biaya)
Pada tahun 2008, laba kotor yang ditangguhkan akan menjadi laba kotor yang direalisasi :
Laba kotor yang ditangguhkan 5.000
Laba kotor yang direalisasi 5.000
(untuk mengakui laba kotor sampai sejauh penagihan
Kas dalam tahun 2008 melebihi harga pokok)
Pada tahun 2009, laba kotor yang ditangguhkan akan menjadi laba kotor yang direalisasi :
Laba kotor yang ditangguhkan 6.000
Laba kotor yang direalisasi 6.000
(untuk mengakui laba kotor sampai sejauh penagihan
Kas dalam tahun 2009 melebihi harga pokok)
----------------------------------
Akuntansi Keuangan Menengah 2 : Pengakuan Pendapatan
Pengampu : Dra. Hj. Nurchayati, SE, MSi 22
Metode simpanan
Penjual melaporkan kas yang diterima dari pembeli sebagai uang tanggungan atas kontrak
dan mengklasifikasikannya sebagai kewajiban (simpanan yang dapat dikembalikan atau
uang muka pelanggan) di neraca. Penjual terus melaporkan propertinya sebagai aktiva dalam
neraca beserta hutang terkait yang masih ada. Selain itu, penjual mencatat beban penyusutan
sebagai biaya periode untuk properti tersebut.
----------------------------------
Akuntansi Keuangan Menengah 2 : Pengakuan Pendapatan
Pengampu : Dra. Hj. Nurchayati, SE, MSi 23
TUGAS dikelas dikumpulkan
L18-11
Austin Corporation secara tepat menggunakan metode akuntansi penjualan cicilan untuk
mengakui pendapatan dalam laporan keuangannya. Informasi berikut tersedia untuk tahun
2007 dan 2008
2007 2008
Penjualan cicilan $ 900.000 $ 1.000.000
Harga pokok penjualan cicilan 630.000 680.000
Kas yang tertagih atas penjualan tahun 2007 370.000 350.000
Kas yang tertagih atas penjualan tahun 2008 --- 475.000
Diminta :
a) Hitunglah jumlah laba kotor yang direalisasi yang diakui setiap tahun
b) Buatlah semua ayat jurnal yang diperlukan dalam tahun 2008
S18-8
Berikut ini disajikan ringkasan informasi untuk Deng Yaping Co. yang menjual barang
dagang secara cicilan
2007 2008 2009
Penjualan (dalam program cicilan) $ 250.000 $ 260.000 $ 280.000
Harga pokok penjualan 150.000 163.800 182.000
Laba kotor 100.000 96.200 98.000
Hasil penagihan dari pelanggan
Penjualan cicilan tahun 2007 $ 75.000 $ 100.000 $ 50.000
Penjualan cicilan tahun 2008 100.000 120.000
Penjualan cicilan tahun 2009 110.000
Diminta :
a. Hitunglah laba kotor yang direalisasi untuk tahun 2007, 2008 dan 2009
b. Buatlah dalam bentuk jurnal semua ayat jurnal yang diperlukan dalam tahun 2009,
dengan menerapkan metode akuntansi penjualan cicilan
L18-4
Selama tahun 2007 Pierson Company memulai suatu pekerjaan konstruksi dengan harga
kontrak $1.500.000 pekerjaan itu diselesaikan pada tahun 2009 informasi berikut tersedia:
2007 2008 2009
Biaya yang terjadi sampai tanggal ini $ 400.000 $ 935.000 $ 1.070.000
Estimasi biaya untuk menyelesaikan 600.000 165.000 0
Penagihan sampai tanggal ini 300.000 900.000 1.500.000
Hasil penagihan sampai tanggal ini 270.000 810.000 1.425.000
a. Hitunglah jumlah laba kotor yang harus diakui setiap tahun dengan asumsi metode
persentase penyelesaian yang digunakan
b. Buat semua ayat jurnal yang diperlukan untuk tahun 2008
c. Hitung jumlah laba kotor yang harus diakui setiap tahun dengan asumsi metode kontrak
selesai digunakan
----------------------------------
Akuntansi Keuangan Menengah 2 : Pengakuan Pendapatan
Pengampu : Dra. Hj. Nurchayati, SE, MSi 24