Anda di halaman 1dari 3

Metode Alokasi Langsung

Biaya overhead pabrik departemen pembantu dalam metode ini dialokasikan langsung ke dalam
departemen produksi tanpa melalui departemen pembantu lainnya, walaupun departemen
pembantu lainnya tersebut menikmati jasa dari departemen pembantu yang dialokasikan.

Kelebihan metode ini adalah:


1. Sederahanadan mudah diterapkan.
2. Dari sisi pengendalian biaya melalui akuntansi pertanggung jawaban, departemen
pembantu hanya bertanggungjawab atas biaya yang terjadi dan dapat dikendalikan di
departemennya saja.

Kekurangan metode ini adalah:


1. Tidak dapat menggambarkan aliran biaya sesuai dengan jasa yang dinikmati oleh setiap
departemen
2. Harga pokok jasa yang dialokasikan terlalu rendah karena tidak memperhitungkan harga
pokok dari departemen pembantu lainnya.

Langkah-langkah dalam Pengalokasian Biaya Departemen Pendukung ke Departemem


Produksi :

a. Membagi perusahaan dalam departemen-departemen


b. Mengklasifikasikan tiap departemen sebagai departemen pendukung atau departemen
produksi
c. Menelusuri semua biaya overhead perusahaan di departemen pendukung atau departemen
produksi
d. Mengalokasikan biaya departemen pendukung ke departemen produksi
e. Menghitung tarif overhead yang telah ditentukan sebelumna untuk departemen produksi
f. Mengalokasikan biaya overhead ke tiap unit produk melalui tarif overhead yang telah
ditentukan sebelumnya.
Ketika Perusahaan mengalokasikan biaya Dapartemen Pendukung hanya ke Dapartemen
Produksi, mereka menggunakan metode alokasi langsung. Metode langsung adalah metode
yang paling sederhana dan paling langsung untuk mengalokasikan biaya Dapartemen
Pendukung. Biaya jasa variabel di alokasikan secara langsung ke Dapartemen Produksi
sesuai proporsi penggunaan jasa dapartemen tersebut. Biaya tetap juga dialokasikan secar
langsung ke dapartemen produksi, tetapi sesuai proporsi kapasitas normal atau praktis
Dapartemen Produksi.

Tampiln 7-6 menggambarkan tidak ada timbal balik alokasi biaya Dapartemen Pendukung
dengan menggunakan metode langsung. Pada tampilan 7-6, kita melihat bahwa biaya
Dapartemen Pendukung hanya di alokaskan ke Dapartemen Produksi dengan menggunakan
metode langsung . tidak ada biaya dari satu Dapartemen Pendukung yang dialokasikan ke
Dapartemen Pendukung lainnya, jadi tidak ada interaksi antar-Dapartemen Pendukung yang
diakui

Untuk mengilustrasikan metode langsung, lihatlah data pada tampilan 7-7 yang
menunjukkan aktivitas yang dianggarkan dan biaya yang dianggarkan dari dua Dapartemen
Pendukung dan dua Dapartemen Produksi. Anggaplah faktor penyebab biaya listrik adalah
jam pengguna listrik dan faktor penyebab biaya pemeliharaan adalah jam pemeliharaan.
Faktor-faktor penyebab ini digunakan sebagai dasar untuk alokasi. Dalam metode langsung,
hanya jam penggunaan listrik dan jam pemeliharaan di Dapartemen Produksi yang digunakan
untuk menghitung rasio alokasi. Rasio alokasi metode langsung dan alokasi biaya
Dapartemen pendukung berdasarkan data yang diberikan pada tampilan 7-7 ditunjukkan pada
tampilan 7-8 (untuk menyederhanakan ilustrasi, tidak dibedakan antara biaya tetap dan biaya
variabel).

Dapartemen Pendukung Dapartemen Produksi


Sumber Pemeliharaan Pengasahan Perakitan
Tenaga
Biaya Langsung* $250.000 $160.000 $100.000 $60.000
Aktivitas Normal:
Jam PenggunaanListrik - 200.000 600.000 200.000
Jam Pemeliharaan 1.000 - 4.500 4.500
*Pada Dapartemen Produksi, biaya langsung hanya merujuk pada biaya overhead yang
dapat ditelusuri secara langsung ke dapartemen tersebut.
Tampilan 7-7 Data Untuk Mengilustrasikan Metode Alokasi

Langkah 1: Hitung Rasio Alokasi


Pengasahan Perakitan
Sumber Tenaga 600.000 0,75 -
(600.000+200.000)
200.000 - 0.25
(600.000+200.00)
Pemeliharaan 4.500 0.50 -
(4.500+4.500)
4.500 - 0.50
(4.500+4.500)

Langkah 2: Alokasikan Biaya Dapartemen Pendukung dengan Menggunakan Rasio Alokasi


Dapartemen Pendukung Dapartemen Produksi

Biaya Langsung
Sumber Tenaga a Sumber Tenaga Pemeliharaan Pengasahan Perakitan
Pemeliharaan b $250.000 $160.000 $100.000 $60.000
(250.000) - 187.000 62.500
- (160.000) 80.000 80.000
$0 $0 $367.000 $202.500

a
Alokasi biaya listrik berdasarkan rasio alokasi dari langkah 1: 0,75 x 250.000, 0,25 x $250.000
b
Alokasi biaya pemeliharaan berdasarkan rasio alokasi dari langkah 1 : 0,50 x $160.000, 0.50 x $160.000

Anda mungkin juga menyukai