Biaya overhead pabrik departemen pembantu dalam metode ini dialokasikan langsung ke dalam
departemen produksi tanpa melalui departemen pembantu lainnya, walaupun departemen
pembantu lainnya tersebut menikmati jasa dari departemen pembantu yang dialokasikan.
Tampiln 7-6 menggambarkan tidak ada timbal balik alokasi biaya Dapartemen Pendukung
dengan menggunakan metode langsung. Pada tampilan 7-6, kita melihat bahwa biaya
Dapartemen Pendukung hanya di alokaskan ke Dapartemen Produksi dengan menggunakan
metode langsung . tidak ada biaya dari satu Dapartemen Pendukung yang dialokasikan ke
Dapartemen Pendukung lainnya, jadi tidak ada interaksi antar-Dapartemen Pendukung yang
diakui
Untuk mengilustrasikan metode langsung, lihatlah data pada tampilan 7-7 yang
menunjukkan aktivitas yang dianggarkan dan biaya yang dianggarkan dari dua Dapartemen
Pendukung dan dua Dapartemen Produksi. Anggaplah faktor penyebab biaya listrik adalah
jam pengguna listrik dan faktor penyebab biaya pemeliharaan adalah jam pemeliharaan.
Faktor-faktor penyebab ini digunakan sebagai dasar untuk alokasi. Dalam metode langsung,
hanya jam penggunaan listrik dan jam pemeliharaan di Dapartemen Produksi yang digunakan
untuk menghitung rasio alokasi. Rasio alokasi metode langsung dan alokasi biaya
Dapartemen pendukung berdasarkan data yang diberikan pada tampilan 7-7 ditunjukkan pada
tampilan 7-8 (untuk menyederhanakan ilustrasi, tidak dibedakan antara biaya tetap dan biaya
variabel).
Biaya Langsung
Sumber Tenaga a Sumber Tenaga Pemeliharaan Pengasahan Perakitan
Pemeliharaan b $250.000 $160.000 $100.000 $60.000
(250.000) - 187.000 62.500
- (160.000) 80.000 80.000
$0 $0 $367.000 $202.500
a
Alokasi biaya listrik berdasarkan rasio alokasi dari langkah 1: 0,75 x 250.000, 0,25 x $250.000
b
Alokasi biaya pemeliharaan berdasarkan rasio alokasi dari langkah 1 : 0,50 x $160.000, 0.50 x $160.000