Anda di halaman 1dari 5

Kegiatan Belajar

Penentuan Standar Biaya Overhead Pabrik dan


Analisis Selisih (Variance Analysis)

A. Deskripsi Singkat
Mahasiswa akan mempelajari biaya standar untuk overhead pabrik, variansi atau selisih
biaya overhead pabrik dan menganalisa apakah selisih atau variansi tersebut bersifat
menguntungkan (favorable) atau merugikan (unfavorable).
B. Relevansi
Pada kegiatan belajar sebelumnya kita sudah belajar mengenai penentuan dan dan
penggunaan tarif standar biaya overhead, sehingga akan memudahkan kita untuk
memahami materi kita yaitu penentuan biaya standar overhead pabrik dan memahami jenis
selisih atau variances yang terjadi.
C. Pembelajaran
Prosedur dalam menentukan dan menggunakan tarif standar biaya overhead pabrik telah
dibahas dalam bab sebelumnya. Walaupun demikian, untuk lebih memantapkan
pemahaman terhadap tarif biaya overhead pabrik yang ditetapkan di muka, perlu
diperhatikan hal-hal sebagai berikut:
1. Anggaran biaya overhead pabrik harus dibuat untuk masing-masing departemen atau
pusat-pusat biaya. Proses ini meliputi penentuan masing-masing butir biaya overhead
pabrik yang diperkirakan terjadi di masing-masing departemen pada kapasitas yang
telah ditentukan.
2. Anggaran biaya departemen pembantu harus dialokasikan ke departemen produksi.
Setelah seluruh anggaran biaya overhead pabrik dialokasikan ke departemen produksi,
masing-masing departemen produksi menentukan tarif BOP dengan menjumlah
anggaran BOP langsung dan tak langsung dibagi dengan taksiran aktivitas yang
digunakan antara lain: jam kerja langsung, total upah langsung, jam mesin, bahan baku
langsung, dan unit yang dipoduksi.
3. Ukuran aktivitas yang digunakan untuk mengalokasikan BOP antara departemen yang
satu dan departemen yang lainnya sering berbeda, bergantung pada sifat proses
produksi dari masing-masing departemen. Ada dua pertimbangan yang perlu
diperhatikan yaitu:
 Untuk membebankan biaya ke barang yang dihasilkan secara akurat, dasar
aktivitas yang dipilih harus berkaitan dengan unsur biaya yang utama yang terjadi
di departemen ybs. Contohnya, jika proses produksi didasarkan atas padat karya
pada satu departemen sedangkan departemen yang lainnya padat modal, maka jam
kerja karyawan hanya bisa digunakan di departemen yang padat karya, sedangkan
yang padat modal menggunakan jam kerja mesin.
 Aktivitas yang dipilih harus merupakan suatu yang masuk akal dan secara tepat
dapat dimonitor dalam suatu barang yang dihasilkan atau pekerjaan yang
dilaksanakan, berdasarkan sistem pengumpulan data yang ada atau jika dilakukan
suatu modifikasi sistem, tidak menimbulkan biaya tambahan.
Setelah beberapa proses dalam menentukan tarif BOP dilewati, langkah selanjutnya adalah
membebankan biaya overhead pabrik ke barang yang dihasilkan atau pekerjaan yang
dilaksanakan. Karena biaya overhead pabrik dibebankan berdasarkan tarif yang telah
ditentukan, biaya tersebut bukan biaya overhead pabrik yang sesungguhnya terjadi.
Jadi, ada dua rekening biaya overhead pabrik dalam suatu perusahaan, yaitu biaya overhead
pabrik yang sesungguhnya dan biaya overhead pabrik yang dibebankan. Biaya overhead
pabrik yang sesungguhnya dan yang dibebankan seringkali tidak sama sehingga
menimbulkan selisih. Selisih ini disebut selisih biaya overhead pabrik. Ada empat model
analisis selisih biaya overhead pabrik, yaitu:
1. Model analisis dua selisih
- Selisih terkendalikan (controllable variance)
Overhead pabrik sesungguhnya
Dikurangi: Overhead yang dibudgetkan pada jam standar (biaya tetap + biaya variabel)

Varians yang terkendali

- Selisih Volume (Volume variance).


Overhead yang dibudgetkan pada jam standar
Dikurangi: Overhead yang dibebankan ke produksi (jam standar yang disediakan x tarif overhead standar)

Varians volume

2. Model analisis tiga selisih


- Selisih anggaran (spending variance)
Overhead pabrik yang sesungguhnya
Yang dibudgetkan pada jumlah jam yang sesungguhnya
Dikurangi: (biaya tetap + biaya variabel)
Varians Pengeluaran
- selisih kapasitas (capacity variance)
Yang dibudgetkan pada jumlah jam yang sesungguhnya
Dikurangi: Jumlah jam sesungguhnya x tarif overehad standar
Varians kapasitas yang menganggur

- Selisih effisiensi (efficiency variance)


Jumlah jam yang sesungguhnya x tarif standar
Overhead yang dibebankan ke produksi
Dikurangi: (jam standar yang disediakan x tarif standar)

Varians efisiensi
3. Model analisis empat selisih
- Selisih anggaran (spending variance)
Overhead pabrik yang sesungguhnya
Yang dibudgetkan pada jumlah jam yang sesungguhnya
Dikurangi: (biaya tetap + biaya variabel)
Varians Pengeluaran

- Selisih kapasitas (capacity variance)


Yang dibudgetkan pada jumlah jam yang sesungguhnya
Dikurangi: Jumlah jam sesungguhnya x tarif overehad standar
Varians kapasitas yang menganggur
- Selisih effisiensi variabel (variable efficiency variance)
Jumlah jam yang sesungguhnya x tarif standar variabel
Dikurangi: Jumlah jam standar yang disediakan x tarif standar variabel
Varians efisiensi variabel

- Selisih effisiensi tetap (fixed efficiency variance).


Yang dibudgetkan pada jumlah jam yang sesungguhnya
Dikurangi: Jumlah jam sesungguhnya x tarif overehad standar tetap
Varians efisiensi tetap

D. Latihan dan Kunci Jawaban (bersifat pilihan)


Tampilan 18-1

Perusahaaan Manufaktur Wilton


Departemen Perakitan
Anggaran Fleksibel Bulanan
Kapasitas 80% 90% 100%
Standar Produksi 3,840 4,320 4,800
Tenaga Kerja Langsung 1,280 1,440 1,600
Overhead Pabrik Variabel:
Jam Tenaga Kerja Tidak Langsung: $ 640 $ 720 $
800 $.50 Per Tenaga Kerja Langsung
Perlengkapan 1,600 1,800 2,000 1.25
Pajak Penghasilan 960 1,080 2,000 0.75
Perbaikan dan Pemeliharaan 320 360 400 0.25
Listrik 320 360 400 0.25
Total Overhead Pabrik $ 3,840 $ 4,320 $ 4,800 $3.00 Per Tenaga Kerja Langsung
Biaya Overhead Pabrik
Supervisi $ 1,800 $ 1,800 $ 1,800
Tenaga Kerja Tidak Langsung 3,000 3,000 3,000
Pajak Penghasilan 1,300 1,300 1,300
Tunjangan Cuti 5,000 5,000 5,000
Depresiasi Mesin 1,000 1,000 1,000
Sewa Gedung 800 800 800
Pajak Properti 600 600 600
Asuransi Property 500 500 500
Perbaikan dan Pemeliharaan 1,500 1,500 1,500
Listrik 1,200 1,200 1,200
Umum pabrik 2,500 2,500 2,500
$19,200 Per bulan ditambah $3.00
Total overhead $ 19,200 $ 19,200 $ 19,200
Per tenaga kerja langsung
Total Biaya Overhead Pabrik $ 23,040 $ 23,520 $ 24,000
Varians Volume untuk Departemen perakitan dihitung sebagai berikut:
Overhead pabrik tetap yang dianggarkan $ 19,200
Overhead pabrik yang dapat dibebankan ke produksi berdasarkan
jam standar yang diperbolehkan untuk unit yang di produksi
(1,504 jam standar yang diperbolehkan x $15 tarif overhead tetap) 18,048
Varians Volume $ 1, 152 Tidak Menguntungkan
Alternatifnya varians tersebut juga dapat dihitung :
Jumlah jam tenaga kerja yang digunakan untuk menghitung tarif overhead
(Kapasitas normal atau yang di anggarkan) 1,600
Jam standar yang diperbolehkan untuk produksi aktual 1,504
Jam kapasitas yang tidak digunakan, atau toidak digunakan secara efisien 96
Tarif overhead pabrik tetap x $ 12
Varians Volume $ 1,152 Tidak Menguntungkan

Vaians kendali plus varians volume setara dengan varians overhead pabrik secara
keseluruhan untuk Departemen Perakitan, sebagai berikut
Varians Terkendali $ 710 Tidak Menguntungkan
Varians Volume 1,152 Tidak Menguntungkan
Varians overhead pabrik keseluruhan $ 1,862 Tidak Menguntungkan

Untuk departemen perakitan dai Wilton Manufacturing Corporations


Varians pengeluaran dihitung sebagai berikut:
Overhead Pabrik Aktual $ 24,422
Kelonggaran anggaran berdasarkan jam standard yang diperbolehkan:
Overhead pabik variabel
(1,632 jam tenaga kerja aktual x $ 3.00 overhead pabrik) $ 4,896
Overhead pabrik tetap yang dianggarkan 19,200 24,096
Varians Pengeluaran $ 3,26 Tidak Menguntungkan

Varians efisiensi variabel diitung sebagai beikut:


Kelonggaran anggaran berdasarkan jam aktual yang digunakan:
(dihitung sebelumnya untuk varians pengeluaran $ 24,096
Kelonggaran anggaran berdasarkan jam standar yang diperbolehkan:
(dihitung sebelumnya untuk metode dua varians) 23,712
Varians efisiensi variabel $ 384 Tidak menguntungkan

Jumlah dari ketiga varians setara dengan varians overhead pabrik keseluruhan sebagai berikut:

Varians Pengeluaran $ 326


Varians efisiensi variabel 384
Varians Volume 1,152
Varians overhead pabrik keseluruhan $ 1,862

Untuk deprtemen perakitan dari wilton manufacturing corporation, varians


efisiensi tetap dihitung sebagai berikut:
Jam aktual (1,632) x tarif overhead pabik
($12) $19,583
Jam standar yang diperbolehkan (1,504) x
tarif overhead tetap ($12) 18,084
Varians efisiensi tetap $ 1,536 Tidak Menguntungkan

alternatifnya varians tersebut dapat dihitung sebagai berikut


Jam aktual yang digunakan 1,632
Jam standar yang diperbolehkan untuk unit
aktual yang diproduksi 1,504
kelebihan jam aktual dari jam standar
yang diperbolehkan 128
Tarif overhead pabrik $ 12
Varians Overhead tetap $ 1,536 Tidak Menguntungkan
Metode empat Varians merekonsiliasi metode tiga varians.
Hubungan tersebut terdapat dalam ilustrasi departemen perakitan sebagai
berikut:
Varians Pengeluaran $ 326 Tidak Menguntungkan
Varians efisiensi variabel 384 Tidak Menguntungkan
Varians Efisiensi tetap $ 1,536 Tidak Menguntungkan
Varian Kapasitas Menganggur -384 Menguntungkan
Varians Volume $ 1,152 Tidak Menguntungkan

Jumlah dari 4 varians tersebut setara dengan varians overhead pabrik secara
keseluruhansebagai berikut:
Varians Pengeluaran $ 326 Tidak Menguntungkan
Varians efisiensi variabel 384 Tidak Menguntungkan
Varians Efisiensi tetap 1,536 Tidak Menguntungkan
Varian Kapasitas Menganggur -384 Menguntungkan
Varians Overhead pabrik secara keseluruhan $ 1862 Tidak Menguntungkan
E. Rangkuman
Biaya standar sangat diperlukan dalam pembuatan produk, karena standar dalam penentuan
harga pokok bukan semata-mata sebagai alat pengendalian dan pengawasan, tetapi juga
bermanfaat dalam perhitungan harga pokok produksi jika terjadi pesanan- pesanan khusus.
Sebagai standar harga pokok produksi, standar tersebut umumnya terdiri dari standar bahan
baku, standar upah langsung dan standar biaya overhead pabrik.
Pembuatan standar bahan baku dan upah langsung tidak terlalu sulit, karena kedua jenis
biaya tersebut umumnya bersifat variabel. Tetapi, lain halnya dengan biaya overhead
pabrik. Kesulitan itu muncul karena ada sebagian biaya overhead pabrik yang bersifat tetap
dan ada juga yang bersifat variabel.
Walaupun harga pokok produksi menggunakan biaya standar, namun biaya yang
sesungguhnya dari masing-masing biaya produksi perlu juga dihitung. Dengan mengetahui
biaya yang sesungguhnya dapat diketahui apakah standar yang dibuat sebelumnya melebihi
atau di bawah biaya yang sesungguhnya. Jika terjadi perbedaan antara biaya standar dan
biaya yang sesungguhnya, perbedaan tersebut perlu dianalisis dan dicari sebab-sebab
terjadinya perbedaan dan siapa yang bertanggung jawab atas terjadinya perbedaan tersebut.

Anda mungkin juga menyukai