Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN HASIL DISKUSI

METODOLOGI PENELITIAN AKUNTANSI

KELOMPOK 2
1. ALIF RISWAN (A031181032)
2. ANGGI SUSILAWATI (A031181039)
3. SANDY PERMANA ARISETIAWAN J (A031181042)
4. RUSDIAWAN (A031181046)
5. NAMIRAH RAMADHANI JAMALUDDIN (A031181049)
6. MUHAMMAD ADE RIZKY NUR (A031181301)
7. MUH. ALAM RIFAI (A031181303)

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2020
PERTANYAAN ;
1. PERTANYAAN PERTAMA
Anugrah Hana Safitra : Hal-hal apa saja yang menjadi pertimbangan dalam pemilihan
topic penelitian agar memenuhi syarat dan menarik ?
JAWABAN :
a. Muh. Alam Rifai :
Menurut saya pribadi ada beberapa hal yang menjadi fokud utama dalam penentuan
topik penelitian, di antaranya adalah :
- Topik yang kita sukai
- Topik yang kita kuasai
- Topik yang belum banyak dibahas
- Topik yang menjurus pada bidang yang ingin kita geluti setelah dalam
perkuliahan
b. Sandy Permana Arisetiawan Jamarin :
Yang menjadi pertimbangan atau fokus utama adalah antara lain :
- Penelitian sesuai dengan bidang si peneliti. Penelitian yang dilakukan haruslah
sesuai dengan bidang studi yang di dalami oleh peneliti. Peneliti wajib
memahami dengan jelas apa saja wilayah kajian bidang studinya sehingga
peneliti tidak akan meneliti di luar bidang studinya.
- Bermanfaat bagi masyarakat khususnya subjek penelitian. Penelitian yang
dilakukan harus bermanfaat bagi bidang studinya. Penelitian akan sangat
terasah manfaatnya apabila langsung diterapkan dalam kehidupan nyata.
- Mengetahui hakikat dasar perbedaan jenis penelitian. Hal ini dirasa begitu
penting sehingga peneliti nantinya mampu menggunakan metode penelitian
sesuai dengan penelitian yang ia lakukan
- Masalah yang diambil bersifat baru. Ada baiknya mengembangkan dan
menemukan sesuatu yang baru tentu akan  lebih dihargai daripada hanya
sekadar meniru apa lagi plagiasi (jiplak).
- Tema yang sedang tren (hot topik). Tema yang sedang tren biasanya akan
memenuhi persyaratan kampus dan akan disetujui oleh pembimbing. Seorang
peneliti juga tak perlu ragu untuk bertanya kepada pembimbingnya tentang topik
yang hangat dikalangan bidang studinya
- Dalam jangkauan peneliti (Manageable topic). Topik yang akan dijadikan
penelitian itu hendaknya tidak berada di luar jangkauan kemampuan si peneliti.
Maka dalam memilihnya, perlu mempertimbangkan beberapa segi, antara lain:
kemampuan memecahkan masalah dalam topik. Dalam Manageable topic ini
juga perlu memerhatikan hal-hal sebagai berikut: Tersedia dana yang cukup,
Batas waktu untuk menyelesaikan penelitian, Sponsor dan konsultan, Kerja
sama dengan pihak lain
- Data dari topik mudah didapatkan (Obtainable data). Meskipun peneliti dapat
memilih topik yang sangat baik, namun belum tentu data yang diperlukan
tersedia dan mudah diperoleh. Maka peneliti perlu menyesuaikan antara topik
penelitian dan kemudahan dalam memeroleh data penlitian.
- Topik cukup penting untuk diteliti (Signifance of Topik). Topik yang dipilih
haruslah penting untuk diteliti. Ada dua hal yang menjadi pertimbangan dalam
memilih  topik yang penting yaitu: pertama, sumbangan hasil penelitiannya dapat
memenuhi minat akademis dan minat masyarakat luas; kedua, sifat topik tidak
merupakan duplikasi dari topik-topik yang telah diteliti oleh orang lain.
- Topik yang menarik (interested topic). Hendaknya, topik penelitian tersebut
menarik sehingga menimbulkan minat dan semangat peneliti untuk melakukan
penelitian berdasarkan topik yang telah ia tentukan
c. Alif Riswan :
Sedikit tambahan, kalau dari saya pribadi, cara menentukan topik yg menarik yaitu
dengan menyesuaikan terhadap keadaan lingkungan, dengan bgitu topik yg akan
kita angkat merupakan suatu hal yg baru yg belum ada sebelumnya, misalnya
kondisi sekarang yg penelitian kita bisa di kaitkan dengan pandemi covid 19
misalkan.
d. Anggi Susilawati :
Sedikit tambahan hal apa saja yang menjadi pertimbangan dalam pemilihan topik
adalah topik yang hendak dijadikan penelitian tersebut masih berada dalam
jangkauan kita sehingga dalam pemenuhan topik tersebut tidak terkendala
e. Namirah Ramadhani Jamaluddin :
Saya juga sependapat dengan saudara Alam, namun sedikit tambahan dari saya
diantaranya:
 Topik yang akan dijadikan lapang penelitian itu, agar tidak berada di luar
jangkauan kemampuan
 Data yang diperlukan tersedia dan mudah diperoleh

 Topik yang dipilih harus topik yang sangat penting untuk di teliti
2. PERTANYAAN KEDUA

Rusdiawan : Sebutkan apa saja kesulitan atau hambatan yang sering terjadi dalam
metode kualitatif dan kuantitatif?

JAWABAN :

a. Sandy Permana Arisetiawan Jamarin :

Menurut saya pribadi, dari banyak pengalaman penelitian biasanya kendala atau


kesulitan dalam melakukan analisis kuantitatif dan kualitatif :

1. Penelitian kuantitatif membutuhkan data berupa angka angka dan menggunakan


proses hitung hitungan dalam analisisnya, maka keaulitan yg sering dihadapi
seperti sulitnya menganalisis data kuantitatif jika menggunakan cara manual,
adapun jika menggunakan aplikasi seperti SPSS terkadang bagi yg belum mahir
maka akan menghadapi masalah seperti hasil yg tidak valid atau reliabel maka si
peneliti harus menghitung ulang, kemudian data yg di entri biasanya banyak dan
membutuhkan ketelitian sehingga apabila user salah dalam mengentri data maka
yg terjadi adalah seperti error.
2. Penelitian kualitatif membutuhkan data berupa hasil deskripsi seperti
wawancara,angket dan quisioner maka kesulitan yg kerap di hadapi si peneliti
ialah begitu banyaknya data hasil wawancara maka si peneliti harus memilah
memilah dulu mana data yg dapat dipakai dan mana data yg tdk terpakai
kemudian sipeneliti harus mampu menganalisa jawaban jawaban dari setiap
responden untuk dikelompokan berdasarkan tabel analisis yg sdh disiapkan,
sehingga peneliti harus bisa mengatur jadwal yg baik agar analisis penelitian
kualitatif dengan cepat diselesaikan.

b. Muhammad Ade Rizky :


Tambahan, Setiap penelitian baik penelitian kuantitatif maupun kualitatif selalu
berangkat dari masalah. Namun terdapat perbedaan yang mendasar antara
“masalah” dalam penelitian kuantitatif dan “masalah” dalam penelitian kualitatif.
Kalau dalam penelitian kuantitatif, “masalah” yang akan dipecahkan melalui
penelitian harus jelas, spesifik, dan dianggap tidak berubah, tetapi dalam penelitian
kualitatif “masalah” yang dibawa oleh peneliti masih remang-remang, bahkan gelap
kompleks dan dinamis. Oleh karena itu, “masalah” dalam penelitian kualitatif masih
bersifat sementara, tentatif dan akan berkembang atau berganti setelah peneliti
berada di lapangan.
c. Muhammad Alam Rifai :
Menurut saya, kendala yang paling besar untuk penelitian kualitatif dan kuantitatif
ialah ketika adanya bias antara hipotesis dengan fakta di lapangan, tentunya itu akan
menimbulkan suatu masalah yang cukup serius.
d. Anggi Susilawati :
Salah satu hambatan dari metode kuantitatif adalah asumsi tidak sesuai dengan
realitas yang terjadi atau menyimpang jauh maka kemampuannya tidak dapat
dijamin bahkan menyesatkan. Data harus berdistribusi normal dan hanya dapat
digunakan untuk menganalisis data yang populasi atau sampelnya sama.
Sedangkan pada metode kualitatif yaitu desain penelitian sulit direplikasi untuk
penelitan di lokasi lain. Sulit melakukan analisis hubungan sebab-akibat dari sebuah
fenomena sosial. Pengalaman peneliti diperlukan untuk memperoleh partisipan yang
paling representative
3. PERTANYAAN KETIGA
Nirwana Milen : Bisakah anda menjelaskan lebih rinci tentang perbedaan antara metode
dengan metodologi? terima kasih.
JAWABAN :
a. Sandy Permana Arisetiawan Jamarin :

Jawaban saya adalah Metodologi jelas terdiri dari dua kata, method dan logos, yang
artinya ilmu tentang metode. Berbeda dengan metode yang hanya terdiri dari satu kata,
method, yang artinye metode atau cara. Methodology didefinisikan sebagai “a set of
system of method, principles and rules of regulating a given discipline” . Sedangkan
method artinya: “a procedure, technique, or way of doing somethings, especially in
accordance with a definite plan”. Metodologi lebih bersifat general. Metodologi adalah
sistem panduan untuk memecahkan persoalan, dengan komponen spesifiknya adalah
bentuk, tugas, metode, teknik dan alat. Dengan demikian, metode berada di dalam
metodologi, atau dengan kata lain, metode lebih berkenaan dengan teknis saja dari
keseluruhan yang dibahas dalam metodologi.

Singkatnya, agar lebih mudah untuk dipahami bahwa Metodologi adalah bagaimana cara
kita menjawab pertanyaan penelitian sedangkan metode adalah apa yang kita lakukan
untuk mengumpulkan data.
b. Anggi Susilawati :

Metodologi adalah alasan dibalik penelitian yang sedang dilakukan dan merupakan
acuan yang akan digunakan untuk menganalisis penelitian. Sedangkan Metode adalah
alat yang akan digunakan untuk membawa kita kepada penelitian contohnya yaitu
survei, wawancara, dan lain-lain

c. Namirah Ramadhani Jamaluddin :

Sedikit tambahan, jadi metodologi membahas konsep teoritik berbagai metode, baik
kelebihan dan kekurangannya dalam kajian ilmiah, yang kemudian dilanjutkan dengan
pemilihan metode yang terbaik untuk digunakan. Sedangkan metode penelitian
mengemukakan secara teknis tentang metode-metode yang digunakan dalam
penelitiannya. Selain itu dengan redaksi yang lebih ringkas, kita bisa mendefenisikan
metodologi sebagai pengetahuan tentang metode-metode yang dipergunakan dalam
penelitian. Sedangkan metode adalah prosedur atau cara yang ditempuh untuk
mencapai tujuan tertentu.

d. Muh. Alam Rifai :

Menurut saya, jelas berbeda antara metode dan metodologi. Metodologi terdiri atas dua
kata yaitu method dan logos yang diartikan sebagai ilmu tentang metode. Sedangkan
metode hanya terdiri dari satu kata yaitu metode yang di artikan sebagai cara.
Selanjutnya juga bawa metodologi leibh bersifst general. Metodologi adalah simtem
perpaduan untuk menyelesaikan suatu permasalahan, dengan komponennya berupa
bentuk, tugas, metode, teknik dan alat. Dengan demian bahwa metode berapa di dalam
metodologi. 

4. PERTANYAAN KEEMPAT

Muh. Alam Rifai : dari keempat metode yang ada, metode mana yang paling cocok
digunakan dalam penelitian akuntansi ? Teirma kasih 

JAWABAN :

a. Anggi Susilawati :

Saya akan membantu menjawab pertanyaan dari Alam Rifai.

Jadi metode yang paling efektif digunakan dalam penelitian akuntansi menurut saya adalah
survei, survei seringkali digunakan untuk menguji teori. Survei dalam akutansi untuk
mengukur perilaku tertentu dari suatu populasi atau sampel. Selain itu wawancara juga
efektif digunakan karena dengan melakukan kegiatan wawancara maka kita akan dapat
mengetahui segala macam bentuk dari kebutuhan yang dibutuhkan oleh objek penelitian
yang kita lakukan,

b. Namirah Ramadhani Jamaluddin :

Saya akan menjawab pertanyaan dari saudara alam, jadi menurut saya pribadi, metode
yang terbaik untuk digunakan adalah dengan metode survei karena beberapa alasan,
diantaranya: relatif murah karena sekarang penyebaran kuisioner dapat dilakukan dengan
mudah yakni secara online, deskripsi populasi besar, tidak ada dari metode lain yang
mampu menggunakan cara ini, menjangkau lokasi terpencil dengan menggunakan surat,
email atau telepon dll. Terima kasih

5. PERTANYAAN KELIMA

Satria Putra :

Bagaimana tanggapan anda tentang kasus pada mahasiswa yang sudah dalam proses
penelitian tetapi mengulang kembali proses penelitiannya dari awal, faktor apa yang
mempengaruhi dan bagaimana solusi agar hal  ini tidak terjadi?

JAWABAN :

a. Alif Riswan

Izin bantu menjawab, klau dari sya pribadi faktornya karena tidak konsisten, terhadap
apa yg di teliti serta tidak menguasai topik penelitian yg ia pilih, jdi sebaiknya sebelum
memulai menentukan topik harus terlebih dlu mengetahui lebih detai dari topik tersebut
atau kita harus menguasai terkait topik yg akan kita teliti,. Terima kasih

b. Anggi Susilawati :

Izin menambahkan salah satu faktornya adalah ketidaksesuaian antara minat dan bakat
mahasiswa tersebut dengan penelitian yang diangkat sehingga dalam proses penelitian
tersebut tidak maksimal dan hasilnya pun kurang baik. Selain itu karena kurangnya
kecakapan mahasiswa dalam menyesuaikan diri dengan keadaan disekitarnya dan
kesadaran diri dalam menyelesaikan tugas dan tanggung jawabnya. Solusinya adalah
mahasiswa tersebut harus mengikuti minat dan bakatnya serta mempelajari kondisi
lingkungan dimana Ia melakukan penelitian

Anda mungkin juga menyukai