BERDASARKAN AKTIVITAS
SUB BAB
Perhitungan biaya per unit berdasarkan fungsi dan aktivitas membebankan biaya pada objek
biaya, seperti produk, pelanggan, pemasok, bahan baku dan jalur pemasaran. Pada saat biaya
dibebankan pada objek biaya, biaya perunit dihitung dengan:
Biaya per unit adalah jumlah biaya yang berkaitan dengan unit yang diproduksi dibagi dengan
jumlah unit yang diproduksi.
Contoh: = $60
1. Apa yang dimaksud dengan “biaya produk”? Apakah hanya terdiri biaya
produksi, biaya produksi ditambah biaya pemasaran atau semua biaya
organisasi?
2. Bagaimana kita mengukur biaya yang dibebankan? Apakah kita menggunakan
biaya aktual atau yang diperkirakan?
3. Bagaimana kita menetapkan biaya atas produk?
Biaya per unit adalah bagian penting dari informasi bagi suatu perusahaan manufaktur.
Sebagai contoh adalah aktivitas penawaran. Bisa dikatakan penawaran adalah
persyaratan umum dipasar untuk produk dan jasa khusus. Menyerahkan penawaran tanpa
perusahaan mengetahui biaya unit dari produk atau jasa yang dihasilkan merupakan hal
yang tidak mungkin. Karena informasi biaya per unit sangat penting, maka keakuratan
adalah hal yang utama. Distorsi biaya produk per unit tidak dapat diterima
CARA MENDAPATKAN INFORMASI BIAYA PER
UNIT
Cara mengukur dan pembebanan biaya adalah perhitungan biaya aktual dan perhitungan
biaya normal.
Perhitungan biaya aktual adalah membebankan biaya aktual bahan baku langsung,
tenaga kerja langsung dan overhead pada produk
Perhitungan biaya normal adalah membebankan biaya aktual bahan baku langsung
dan tenaga kerja langsung pada produk.
Tarif perkiraan overhead berdasarkan fungsi membutuhkan spersifikasi dari penggerak tingkat unit yaitu suatu
perkiraan dari kapasitas yang diukur penggerak dan perkiraan dari overhead yang diharapkan. Contoh yang
digunakan untuk membebankan overhead, meliputi:
1. Unit yang diproduksi
2. Jam tenaga kerja langsung
3. Biaya tenaga kerja langsung
4. Jam mesin
5. Biaya bahan baku langsung
Langkah selanjutnya adalah menentukan kapasitas aktivitas yang diukur penggerak tersebut. Ada empat
kandidat:
6. Kapasitas yang diharapkan
7. Kapasitas normal
8. Kapasitas teoritis
9. Kapasitas praktis
TARIF KESELURUHAN PABRIK
Contoh : Misal ada sebuah perusahaan yang memproduksi dua jenis telepon : nirkabel dan model
reguler. Berikut data perkiraan dan aktual pada perusahaan tersebut.
Overhead yang dibebankan = Tarif overhead x Aktivitas aktual = $3,60 x 100.000= $360.000
Variansi overhead adalah $20.000 ($380.000-$360.000) Pada akhir tahun, overhead yang terlalu
rendah dibebankan akan ditambahkan pada HPP, sedangkan overhead yang terlalu tinggi
dibebankan akan dikurangi dari HPP
Biaya per unit suatu produk dihitung dengan menjumlahkan biaya utama produk pada biaya
overhead yang dibebankan, kemudian membagi jumlah biaya ini dengan unit yang diproduksi.
Nirkabel Reguler
Unit yang diproduksi 10.000 100.000
Biaya utama $78.000 $738.000
Jam tenaga kerja langsung 10.000 90.000
Data departemen
Overhead yang dibebankan = ($6,30 x Jam mesin aktual) + $1,35 x Jam tenaga kerja langsung)
= ($6,30 x 40.000) + ($1,35 x 80.000)
= $252.000 + $108.000 = $360.000
MENGHITUNG BIAYA PER UNIT
Nirkabel Reguler
Biaya utama $78.000 $738.000
Biaya overhead
($6,30 x 4.000) + ($1,35 x 3.000) 29.250 ----------
($6,30 x 36.000) + ($1,35 x 77.000) --------- 330.750
Jumlah biaya produksi $107.250 $1.068.750
Unit yang diproduksi : 10.000 : 100.000
Biaya per unit (jumlah biaya/unit) $10,73 $10,69
*Pembulatan
Menghitung biaya per unit dengan menggunakan tarif departemen dan informasi awal
tentang biaya utama dan unit diproduksi.
KETERBATASAN SISTEM AKUNTANSI BIAYA BERDASARKAN
FUNGSI
Tarif keseluruhan pabrik dan tarif departemen telah digunakan selama beberapa tahun
oleh perusahaan. Akan tetapi, dalam beberapa situasi, tarif tersebut tidak berfungsi
dengan baik dan dapat menimbulkan distorsi biaya produk yang besar. Hal ini dapat
merugikan perusahaan yang karakteristiknya mengedepankan persaingan.
MASALAH KEAKURATAN PERHITUNGAN BIAYA
UKURAN PENGGUNAAN AKTIVITAS
Nirkabel Reguler Jumlah
Unit yang diproduksi 10.000 100.000 110.000
Biaya utama $78.000 $738.000 $816.000
Jam tenaga kerja langsung 10.000 90.000 100.000
Jam mesin 5.000 45.000 50.000
Proses produksi 20 10 30
Jumlah perpindahan 60 30 90
DATA BIAYA AKTIVITAS (AKTIVITAS OVERHEAD)
Aktivitas Biaya aktivitas
Penyetelan $120.000
Penanganan bahan baku 60.000
Daya 100.000
Pengujian 80.000
Jumlah $360.000
Oleh sebab itu, keanekaragaman produk akan menyebabkan distorsi biaya produk karena kuantitas overhead
berdasarkan unit yang digunakan setiap produk tidak berubah dalam proporsi langsung dengan kuantitas yang
digunakan overhead nonunit
PENYELESAIAN MASALAH DISTORSI BIAYA
Distorsi biaya bisa diselesaikan dengan menggunakan tarif aktivitas. Dengan menggunakan
penggerak seperti yang dibawah ini
AKTIVITAS OVERHEAD Nirkabel Reguler Penggerak Aktivitas
Penyetelan 0, 67 a 0,33 a Proses produksi
Penanganan bahan baku 0,67 b 0,33 b Jumlah perpindahan
Penggunaan mesin 0,10 c 0,90 c Jam mesin
Pengujian 0,10 d 0,90 c Jam tenaga kerja langsung
a 20/30 (nirkabel) dan 10/30 (reguler)
b 60/90 (nirkabel) dan 30/90 (reguler)
c 5.000/50.000 (nirkabel) dan 45.000/50.000 (reguler)
d 10.000/100.000 (nirkabel) dan 90.000/100.000 (reguler)
Nirkabel Reguler
Biaya utama $78.000 $738.000
Biaya overhead
Penyetelan:
$4.000 x 20 80.000
$4.000 x 10 40.000
Penanganan bahan
$666,67 x 60 40.000
$666,67 x 30 20.000
Permesinan
$2 x 5.000 10.000
$2 x 45.000 90.000
Pengujian:
$0,80 x 10.000 8.000
$0,80 x 90.000 72.000
Jumlah biaya manufaktur $216.000 $960.000
Unit yang diproduksi :410.000 :100.000
Biaya unit (jumlah biaya/unit) $21,60 $9,60
Pembebanan overhead fungsi melibatkan dua tahap. Pertama, biaya overhead dibebankan pada unit
organisasi (pabrik atau departemen). Kedua, biaya overhead dibebankan ada produk. Kalau perusahaan
menggunakan ABC, pertama menelusuri biaya pada aktivitas kemudian pada produk. Sistem pada ABC
menekankan pada penelusuran langsung dan penggerak sedangkan sistem biaya tradisional cenderung
gencar dalam alokasi.
IDENTIFIKASI AKTIVITAS DAN ATRIBUTNYA
Karena suatu aktivitas merupakan tindakan yang diambil atau pekerjaan yang dilakukan dengan peralatan
atau orang untuk orang lain, pengidentifikasian aktivitas biasanya dilakukan dengan mewawancarai para
manajer atau para wakil dari area kerja fungsional.
Contoh ilustrasi:
1. Pertanyaan 1 (sumber daya tenaga kerja); Ada 6 karyawan, termasuk saya
2. Pertanyaan 2 (Indentifikasi aktivitas) Ada empat aktivitas utama: pengawasan karyawan, pemrosesan
transaksi kartu kredit, pembuatan laporan kepada pelanggan dan penjawaban atas pertanyaan
pelanggan.
3. Pertanyaan 3 (indentifikasi sumber daya); Kami memiliki komputer dll
Tugas berikutnya adalah menentukan berapa banyak biaya untuk melakukan setiap aktivitas. Hal ini membutuhkan
identifikasi sumber daya digunakan setiap aktivitas. Tabel dibawah ini adalah contoh penggunakan tenaga kerja dengan
aktivitas individual.
Presentase waktu setiap aktivitas
Aktivitas Pengawas Staf Administrasi
Mengawasi karyawan 100% 0%
Memproses transaksi 0 40
Menyiapkan laporan 0 30
Menjawab pertanyaan 0 30
Nama Aktivitas Deskripsi Aktivitas Jenis aktivitas Objek biaya Penggerak aktivitas
Mengawasi karyawan Menjadwalkan, mengoordinasi dan Sekunder Aktivitas dalam Jumlah waktu tenaga kerja
mengevaluasi kinerja departemen untuk setiap aktivitas
Memproses transaksi Memisahkan, mencatat dan Primer Kartu kredit Jumlah transaksi
memverifikasi
Menyiapkan laporan Meninjau, mencetak, mengepak dan Primer Kartu kredit Jumlah laporan
mengirim
Menjawab telepon Menjawab, melihat data, meninjau Primer Kartu kredit Jumlah panggilan telepon
basis data dan menepon kembali
Menyediakan ATM Menggunakan rekening, menarik uang Primer Kartu kredit, rekening Jumlah transaksi ATM
tunai giro dan tabungan
Contoh: Anggaplah gaji supervisor adalah $50.000 dan setiap staf administrasi keseluruhan dibayar
$150.000. Berikut jumlah biaya tenaga kerja yang dibebankan setiap aktivitas:
Mengawasi karyawan = $50.000 (dengan penelusuran langsung)
Memproses transaksi = $60.000 (0,4 x $150.000)
Menyiapkan laporan = $45.000 (0,3 x $150.000)
Menjawab pertanyaan =$45.000 (0,3 x $150.000)
*0,4 (60.000/150.000)
*0,3 (45.000/150.000)
PEMBEBANAN BIAYA AKTIVITAS PADA AKTIVITAS LAIN
Pada tahap ini, aktivitas diklasifikasikan sebagai primer dan sekunder. Jika terdapat aktivitas
sekunder, maka tahap berikutnya muncul. Pada tahap selanjutnya, biaya aktivitas sekunder
dibebankan pada aktivitas yang menggunakan outputnya.
Contoh; mengawasi karyawan adalah aktivitas sekunder. Ukuran output adalah jumlah waktu
karyawan yang digunakan setiap aktivitas
Setelah biaya dari aktivitas primer ditentukan, biaya tersebut dapat dibebankan pada produk
dalam suatu proporsi sesuai dengan aktivitas penggunannya, Seperti yang diukur oleh
penggerak aktivitas. Pembebanan ini diselesaikan dengan perhitungan suatu tarif aktivitas
yang ditentukan terlebih dahulu dan mengalikan tarif ini dengan penggunaan aktual aktivitas.
Aktivitas
Mengawasi karyawan $75.000
Memproses transaksi 100.000
Menyiapkan laporan 79.500
Menjawab pertanyaan 69.900
Menyediakan ATM 250.000
Aktivitas Cara
Memproses transaksi $130.000 $100.000 + (0,4 x $75.000)
Menyiapkan laporan 102.000 $79.500 + (0,3 x $75.000)
Menjawab telepon 92.400 $69.900 + (0,3 x $75.000)
Menyediakan ATM 250.000 -
Biaya aktivitas: Tahap lanjutan-devisi kartu kredit
MENGHITUNG TARIF AKTIVITAS
Perhitungan tarif:
Untuk tujuan perhitungan biaya produk, aktivitas dapat diklasifikasikan dalam 4 kategori umum,
yaitu tingkat unit, tingkat batch, tingkat produk dan tingkat fasilitas.
1. Aktivitas tingkat unit adalah aktivitas yang dilakukan setiap kali sebuah unit di produksi
2. Aktivitas tingkat batch adalah Aktivitas yang dilakukan setiap suatu batch produk diproduksi
3. Aktivitas tingkat produk adalah aktivitas yang dilakukan bila diperlukan untuk mendukung
berbagai produk yang diproduksi karyawan.
4. Aktivitas tingkat fasilitas adalahAktivitas yang menopang proses umum produksi suatu
pabrik.
Dari keempat tingkat umum tersebut, tiga yang pertama mengandung aktivitas berkaitan dengan produk. Aktivitas
dalam tingkat ini dapat dibagi lebih lanjut berdasarkan rasio konsumsi. Aktivitas dengan rasio konsumsi yang sama
dapat menggunakan penggerak aktivitas yang sama untuk membebankan biaya.
SEKIAN DAN TERIMA KASIH