Dosen Pengampu : Dr. Haryono, S.E.,M.

Si, Ak,Ca
Mata Kuliah : Manajemen Akuntansi
Disusun Oleh : 1. Dedi Gunawan
: 2. Feriansyah

Bab 4 - Biaya Aktivitas Dasar

 Tujuan Pembelajaran
 Diskusikan pentingnya biaya unit.
 Jelaskan pendekatan biaya berbasis fungsional.
 Jelaskan mengapa pendekatan biaya berbasis
fungsional dapat menghasilkan biaya yang
terdistorsi.
 Jelaskan cara kerja sistem biaya berbasis aktivitas.
 Berikan deskripsi terperinci tentang bagaimana
aktivitas dapat dikelompokkan ke dalam set
homogen untuk mengurangi jumlah tingkat
aktivitas.
 Biaya Unit
 Biaya unit adalah total biaya yang terkait dengan unit
yang diproduksi dibagi dengan jumlah unit yang
dihasilkan

Meskipun konsepnya sederhana, realitas praktis

komputasi bisa agak lebih kompleks karena masalah
berikut:
 Apa yang dimaksud dengan "total biaya"?
 Bagaimana mengukur biaya yang akan ditetapkan?
 Bagaimana menetapkan biaya untuk produk?
 Biaya Unit (Lanjutan)

 Biaya unit penting untuk:

 penilaian inventaris
 penentuan pendapatan
 memberikan masukan ke berbagai
keputusan seperti harga, membuat atau
membeli, dan menerima atau menolak
pesanan khusus
 Sistem Pengukuran
 Dua sistem pengukuran yang mungkin
adalah biaya aktual dan biaya normal.

 Biaya aktual menetapkan biaya aktual

bahan langsung, tenaga kerja langsung,
dan overhead ke produk.
 Biaya normal menetapkan biaya aktual
bahan langsung dan tenaga kerja
langsung ke produk; namun, tempat tidur
bayi di atas kepala ditugaskan ke produk
 Langkah-langkah Kapasitas Aktivitas

Units (of driver)

Theoretical

Practical

Expected actual

Normal

Time
Biaya Berbasis Fungsional: Tarif Tunggal

Overhead Costs

Assign Costs Direct Tracing

Plantwide Pool Stage One: Pool Formation

Assign Costs Unit-Level Driver

Products Stage Two: Costs Assigned

 Belring, Inc.

Belring, Inc. memproduksi dua telepon: cordless

dan model biasa. Perusahaan memiliki data aktual
dan dianggarkan berikut:

Overhead yang dianggarkan $360,000

Aktivitas yang diharapkan(DLH)
100,000
Aktivitas aktual (DLH) 100,000
 Belring, Inc. (Lanjutan)

Cordless Reguler
Unit yang diproduksi 10,000 100,000
Biaya utama $78,000 $738,000
Jam kerja langsung10,000 90,000
 Belring, Inc. (Lanjutan)
Menentukan Biaya Overhead = Overhead yang dianggarkan÷
Aktivitas yang diharapkan
= $360,000 ÷ 100,000 DLH
= $3.60 per DLH
 Belring, Inc. – Perhitungan Biaya Unit:
Plantwide Rate
Cordless Regular Biaya utama $78,000 $
738,000
Biaya overhead:
= $3.60 x 10,000 = 36,000 ---
= $3.60 x 90,000 = = 324,000
Total mfg. Biaya $114,000
$1,062,000
Biaya unit $11.40
÷ 10,000 ÷ $10.62
Unit yang
100,000 ========
diproduksi=======
 Biaya Berbasis Fungsional: Tarif
Departemen
Overhead Costs

Assign Costs

Stage One: Pool

Department A Pool Formation
Department B Pool

Unit-Level
Assign Costs Drivers
Assign Costs

Stage Two: Costs

Products Assigned
Products
 Belring, Inc. – Departmental Data
Fabrication Assembly
Budgeted OH $252,000 $108,000
=======
Expected and actual usage (DLH): =======
Cordless 7,000 3,000
Regular 13,000 77,000
20,000 80,000
===== =====
Penggunaan yang diharapkan dan aktual
(MH):
Cordless 4,000 1,000
Regular 36,000 9,000
40,000 10,000
===== =====
 Belring, Inc. – Tarif Departemen

Overhead Rates:
Fabrication Rate = Budgeted OH / Expected MH
= $252,000/40,000
= $6.30 per MH

Assembly Rate = Budgeted OH / Expected DLH

= $108,000/80,000
= $1.35 per DLH
 Belring, Inc. – Perhitungan Biaya Unit:
Tingkat Departemen
Cordless Regular
Prime costs $78,000 $738,000
Overhead costs:
($6.30 x 4,000) + ($1.35 x 3,000) 29,250 ---
($6.30 x 36,000) + ($1.35 x 77,000) ---
330,750
Total mfg. costs $107,250
Units produced $1,068,750
÷ 10,000 ÷$10.6
100,000
Unit cost
$10.73 ========
9
======
=
 Gejala Sistem Biaya Fungsional yang
Ketinggalan Zaman
● Hasil tawaran sulit dijelaskan.
● Harga pesaing tampak tidak realistis rendah.
● Produk yang sulit diproduksi menunjukkan
keuntungan yang tinggi.
● Manajer operasional ingin menjatuhkan
produk yang tampak menguntungkan.
● Margin laba sulit dijelaskan.
Gejala Sistem Biaya Fungsional yang Ketinggalan
Zaman(Lanjutan)
● Perusahaan memiliki ceruk yang sangat
menguntungkan untuk dirinya sendiri.
● Pelanggan tidak mengeluh tentang kenaikan harga.
● Departemen akuntansi menghabiskan banyak waktu
untuk memasok data biaya untuk proyek-proyek
khusus.
● Beberapa departemen menggunakan sistem
akuntansi mereka sendiri.
● Biaya produk berubah karena perubahan
peraturan pelaporan keuangan.
 Belring, Inc. – Activity Usage

Cordless Regular Total

Unit yang diproduksi per tahun 10,000 100,000 110,000
Biaya utama $78,000 $738,000 $816,000
Jam kerja langsung 10,000 90,000
100,000
Jam mesin 5000 45,000
50,000
10 30
Produksi berjalan 20
60 30 90
Jumlah gerakan
Belring, Inc. – Additional OH Cost Data

Activity Activity Cost

Setups $120,000
Material handling 60,000
Machining 100,000
Testing 80,000
Total
$360,000
 ABC: Penugasan Dua Tahap

Cost Of Resources

Direct Tracing Assign Costs Driver tracing

Activities

Driver Tracing Assign Costs

Products
 Belring, Inc. – Activity Rates
Tingkat aktivitas dihitung di bawah ini:
Setup rate : $120,000/30 =$4,000 per run
Material-handling rate : $60,000/90 = $666.67 per
move
Machining rate : $100,000/50,000 = $2 per MH
Testing rate : $80,000/100,000 = $0.80 per DLH
 Belring, Inc. – Activity-Based Costing Unit
Cost Computation
Cordless Regular
Prime costs $78,000 $ 738,000
Overhead costs:

Setups 80,000 40,000

Material handling 40,000 20,000
Machining 10,000 90,000
Testing 8,000 72,000
Total mfg. costs $216,000 $ 960,000
Units produced ÷ 10,000 ÷ 100,000
Unit cost $ 21.60 $9.60
===== =====
 Perbandingan Biaya Unit

Cordle Regul
ss ar
Plantwide rate $11.40 $10.62
Departmental rate 10.73 10.69
Activity rate 21.60 9.60
 Kategori Aktivitas
Kegiatan tingkat unit adalah kegiatan yang dilakukan
setiap kali unit diproduksi.
Contoh: Jam daya dan alat berat digunakan setiap kali
unit diproduksi. Bahan langsung dan kegiatan tenaga
kerja langsung juga merupakan kegiatan tingkat unit,
meskipun mereka bukan biaya overhead.
Aktivitas bertingkat batch adalah yang dilakukan setiap
kali batch produk diproduksi.
Contoh: Pengaturan, inspeksi, penjadwalan
produksi, dan penanganan material.
 Kategori Aktivitas (Lanjutan)

Kegiatan tingkat produk (Sustaining) adalah

kegiatan yang dilakukan sesuai kebutuhan
untuk mendukung berbagai produk yang
dihasilkan oleh perusahaan. Kegiatan ini
mengkonsumsi input yang mengembangkan
produk atau memungkinkan produk
diproduksi dan dijual.

Contoh: Rekayasa berubah, dan

 Kategori Aktivitas (Lanjutan)

Kegiatan tingkat fasilitas adalah

kegiatan yang mempertahankan
proses manufaktur umum pabrik.

Contoh: Pengelolaan pabrik,

lansekap, pemeliharaan, keamanan,
pajak properti, dan penyusutan
pabrik.
 Kapan Menggunakan Sistem ABC

Cost Measurement Cost

Error Costs

Optimal Cost Level

Low
High
 Perbandingan JIT dengan Manufaktur
JIT Tradisional Tradisional
1. Tarik melalui sistem 1. Dorong melalui sistem
2. Persediaan yang tidak 2. Persediaan yang signifikan
signifikan 3. Basis pemasok besar
3. Basis pemasok kecil 4. Kontrak pemasok jangka
4. Kontrak pemasok jangka pendek
panjang 5. Struktur departemen
5. Struktur seluler 6. Tenaga kerja khusus
6. Multiskilled labor 7. Layanan terpusat
7. Layanan terdesentralisasi 8. Keterlibatan karyawan yang
8. Keterlibatan karyawan rendah
yang tinggi 9. Gaya manajemen
9. Memfasilitasi gaya pengawasan