CONTOH PERHITUNGAN BIAYA OVERHEAD PABRIK

KELOMPOK 8
TEKNIK INDUSTRI B

1. Hite Manufacturing menggunakan sistem kalkulasi biaya normal. Overhead yang

dianggarkan untuk tahun depan adalah $750.000. Aktivitas actual yang diharapkan
adalah 200.000 jam tenaga kerja langsung. Selama tahun itu, Hite bekerja dengan
total 192.000 jam tenaga kerja langsung dan overhead aktual berjumlah $ 736.000
Diminta :
a. Hitung tarif overhead awal
b. Hitung overhead yang dibebankan
c. Hitung selisih BOP

JAWABAN :
a. Tarif overhead awal

750.000
= = $3,75
200.000

b. Overhead yang dibebankan :

= 192.000 jam X $3,75
= $720.000
c. Selisih BOP
= $ 720.000 - $ 736.000
= - $16.000
2. PT. Maju Jaya memproduksi produknya sesuai dengan pesanan, pada tahun 2018
PT. Maju Jaya menentukan biaya overhead pabriknya telah ditentukan sebagai
berikut:
 Biaya Bahan Penolong : Rp 1.000.000
 Biaya Listrik : Rp 1.300.000
 Biaya Bahan Bakar : Rp 1.000.000
 Biaya Tenaga Kerja Tidak Langsung : Rp 2.000.000
 Biaya Kesejahteraan Karyawan : Rp 1.500.000
 Biaya Reparasi & Pemeliharaan : Rp 750.000
 Biaya Asuransi Gedung : Rp 500.000
 Biaya Depresiasi : Rp 700.000
Pertanyaan:
a. Buatlah susunan anggaran biaya overhead pabrik tersebut dan tentukan yang
mana biaya overhead tetap dan variabel! (dalam bentuk tabel)

b. Hitunglah tarif biaya overhead tetap, variabel dan total dalam per jam kerja
mesinnya! (Jam kerja mesin = 80.000 jam)

Jawab:
a. Susunan Biaya Overhead Pabrik PT. Maju Jaya

Anggaran Biaya Overhead Pabrik PT. Maju Jaya

Tahun 2018
Jenis Biaya
Biaya Bahan Penolong
Biaya Listrik
Biaya Bahan Bakar
Biaya Tenaga Kerja Tidak
Langsung
Biaya Kesejahteraan Karyawan
Biaya Reparasi & Pemeliharaan
Biaya Asuransi Gedung
Biaya Depresiasi
Jumlah
Jumlah Total
Tetap/Variabel Jumlah Biaya
V Rp 1.000.000
V Rp 1.300.000
V Rp 1.000.000
T Rp 2.000.000
T Rp 1.500.000
V Rp 750.000
T Rp 500.000
T Rp 700.000
T Rp 4.700.000
V Rp 4.050.000
Rp 8.750.000
b. Perhitungan Tarif Biaya Overhead Pabrik per jam kerja mesin

 Perhitungan Tarif Biaya Overhead Tetap

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑂𝑣𝑒𝑟ℎ𝑒𝑎𝑑 𝑇𝑒𝑡𝑎𝑝
=
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑗𝑎𝑚 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑚𝑒𝑠𝑖𝑛
Rp 4.700.000
=
80.000
= Rp 58,75 per jam kerja mesin

 Perhitungan Tarif Biaya Overhead Variabel

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑂𝑣𝑒𝑟ℎ𝑒𝑎𝑑 𝑉𝑎𝑟𝑖𝑎𝑏𝑒𝑙
=
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑗𝑎𝑚 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑚𝑒𝑠𝑖𝑛
Rp 4.050.000
=
80.000
= 𝑅𝑝 50,625 per jam kerja mesin

 Perhitungan Tarif Biaya Overhead Pabrik Total

= Tarif Biaya Overhead Tetap + Tarif Biaya Overhead Variabel
= Rp 58,75 + Rp 50,625
= Rp 109,375