Anda di halaman 1dari 42

OVERHEAD PABRIK

SISNO RIYOKO, SE. MM


Pengertian

 Overhead pabrik adalah bahan baku tidak


langsung dan tenaga kerja tidak langsung
serta biaya tidak langsung lainnya yang tidak
dapat ditelusuri secara langsung ke produk
atau tujuan akhir biaya.
MENURUT SIFATNYA

 Biaya bahan penolong


 Biaya reparasi dan pemeliharaan
 Biaya tenaga kerja tidak langsung
 Biaya yang timbul sebagai akibat penilaian
terhadap aktiva tetap
 Biaya yang timbul sebagai akibat
berlalunya waktu
 Biaya overhead pabrik lain yang secara
langsung memerlukan pengeluaran tunai
MENURUT PERILAKUNYA DALAM
HUBUNGANNYA DENGAN PERUBAHAN
VOLUME PRODUKSI

 Biaya pabrik tetap


 Biaya pabrik variabel
 Untuk keperluan penentuan tarif
biaya semivariabel dipecah menjadi
dua unsur yaitu biaya tetap dan biaya
variabel.
MENURUT HUBUNGANNYA
DENGAN DEPARTEMEN

 biaya overhead pabrik langsung (direct departemental


overhead expenses) biaya overhead pabrik yang
terjadi dalam departemen tertentu dan manfaatnya
hanya dinikmati oleh departemen tersebut. Contoh
biaya ini gaji mandor departemen produksi, biaya
depresiasi mesin dan biay bahan penolong.

 biaya overhead pabrik tidak langsung departemen (


indirect departemental overhead expenses) adalah
biaya overhead pabrik yang dinikmati oleh lebih dari
satu departemen. Contohnya biaya depresiasi, biaya
pemeliharaan dan asuransi gedung
PENENTUAN TARIF BIAYA
OVERHEAD PABRIK
 Alasan pembebanan biaya overhead pabrik kepada produk
atas dasar tarif yang ditentukan dimuka
 perubahan tingkat kegiatan produksi dari bulan ke bulan.
 Perubahan tingkat efisiensi produksi
 Adanya biaya overhead pabrik yang terjadi secara sporadik,
menyebar tidak merata selama jangka waktu setahun
 Biaya overhead pabrik tertentu sering terjadi secara teratur
pada waktu-waktu tertentu

 Dalam perusahaan yang menghitung harga pokok


produksinya dengan menggunakan metode harga pokok
pesanan, manajemen memerlukan informasi harga pokok
produksi per satuan pada saat pesanan selesai dikerjakan.
Padahal ada elemen biaya overhead pabrik yang baru dapat
diketahui jumlahnya pada akhir bulan.
LANGKAH-LANGKAH
PENENTUAN TARIF BOP

 menyusun anggaran biaya overhead


pabrik
 memilih dasar pembebanan biaya
overhead pabrik kepada produk
 menghitung tarif biaya overhead
pabrik
menyusun anggaran biaya
overhead pabrik
 kapasitas teoritis ( theoretical
capacity)
 kapasitas normal ( normal capacity)
 kapasitas sesungguhnya yang
diharapkan
memilih dasar pembebanan biaya
overhead pabrik kepada produk.
 Ada berbagai macam dasar yang
dapat dipakai untuk membebankan
biaya overhead pabrik kepada
produk, diantaranya adalah :
 Keluaran fisik
 Biaya bahan baku langsung
 Biaya tenaga kerja langsung
 Jam tenaga kerja langsung
 Jam mesin
Keluaran fisik (output fisik)

 Adalah membagi anggaran atau estimasi


overhead pabrik dengan estimasi keluaran
fisik.
 Rumus :

Anggaran BOP
Overhead Pabrik per unit = --------------------
Anggran unit fisik
Contoh
PT suka maju meyusun anggaran biaya overhead pabrik
sebesar Rp. 2.000.000 untuk memproduksi 4000 unit
produk. Pesanan yang sdh selesai sebesar Rp 2000 unit.

Diminta :
1. Hitunglah tarif biaya overhead pabrik yang ditentukan
dimuka.
2. Berapa besarnya biaya overhead pabrik yang
dibebankan pada pesanan atau pekerjaan.
Penyelesaian

Rp. 2.000.000
1. Tarif overhead pabrik per unit = ----------------- = Rp 500
4.000 unit
2. Biaya overhead Pebrik
Biaya overhead pabrik = Rp. 500 x 2000 = Rp. 1.000.000

Produk yang dihasilkan sama dan berkaitan

Jika berbeda dalam berat dan volume , maka pembebanan


biaya overhead pabrik dapat dilakukan dengan cara
menggunakan dasar berat, volume dan poin.
contoh

PT Maju jaya memproduksi 3 jenis produk yaitu produk


X, Y dan Z dengan taksiran jumlah unit yang diproduksi
yaitu X sebesar 10.000 unit, Y sebesar 5.000 unit dan Z
sebesar 10.000 unit. Berat produk per unit masing-
masing X sebesar 5 kg, Y sebesar 2 kg dan Z sebesar 1
kg. Estimasi anggaran biaya overhead pabrik masing-
masing produk yaitu X sebesar Rp 500.000, Y sebesar
Rp. 200.000 dan Z sebesar Rp.100.000.

Diminta :
Hitunglah estimasi biaya overhead pabrik per kg dan per
unit.
Penyelesaian

Produk
X Y z
Taksiran jml unit produksi 10.000 5.000 10.000
Bobot produk per unit 5 kg 2 kg 1 kg
Taks. Total bobot yg akan diproduksi 50.000 kg 10.000 kg 10.000 kg
Taks. Overhead pabrik per kg 10 10 10
Taks. Biaya overhead pabrik
Setiap jenis produk 500.000 200.000 100.000
Taks. Biaya overhead pabrik per unit Rp.50 Rp. 40 Rp 10

Keterangan
Taks total bobot yg akan di produksi = taks unit produksi x produk per unit.
Taks overhead pabrik per kg = seluruh by overhead pabrik dibagi dg seluruh
Taks. Bobot yang akan diproduksi.
Biaya overhead per unit = taks biaya overhead nasing-masing produk dibagi
Unit yang diproduksi.
contoh
 PT ADX memproduksi 5 jenis produk yaitu produk A, B,
C D, E dan F. Taksiran jumlah unit yang diproduksi
masing masing produk adalah produk A seebesar 1.600
unit, produk B sebesar 4.000 unit, produk C sebesar
2.400 unit, produk D sebesar 3.200 unit, produk E
sebesar 4.800 unit. Bilangan yang ditetapkan masing-
masing A = 3, B= 5, C = 4, D = 2 dan E = 6. Taksiran
overhead pabrik per bilangan masing-masing produk
sebesar 4.000.

Diminta :
Hitunglah taksiran biaya overhead pabrik per unit
masing-masing produk.
Biaya Bahan Langsung

 Adalah membagi anggaran atau estimasi overhead pabrik


dengan estimasi bahan baku langsung.

 Rumus :

Persentase Overhead paberik Anggaran Overhead Pabrik


per biaya bahan langsung = --------------------------- x 100%
anggaran By Bahan Langs
Contoh
PT BCG menyusun anggaran biaya overhead pabrik sebesar
Rp 5.600.000 dengan anggaran biaya bbahan langsung
sebesar Rp 4.000.000. Biaya bahan yang dikeluarkan
untuk suatu pekerjaan sebesar Rp. 8.000.000
Diminta :
1. Hitunglah tarif biaya overhead pabrik
2. Berapak biaya overhead pebrik yang dibebankan kepada
pekerjaan.
Jawab :
Tarif biaya overhead pabrik
Persentase OP Rp. 5.600.000
Per biaya BL = ------------------ x 100% = 140%
Rp. 4.000.000
Biaya OP yang dibebankan ke pekerjaan
Biaya OP = 140% x Rp. 8.000.000 = Rp. 11.200.000
soal
PT ABC menyusun anggaran biaya overhead
pabrik sebesar Rp. 7.500.000 dengan
anggaran biaya bahan langsung sebesar
Rp.5.000.000. Biaya bahan yang dikeluarkan
untuk suatu pekerjaan sebesar Rp.
10.000.000.
1. Hitunglah tarif biaya overhead pabrik.
2. Berapakah biaya overhead pabrik yang
dibebankan kepada pekerjaan .
Biaya pekerja langsung

 Adalah membagi anggaran atau estimasi overhead


pabrik degan estimasi biaya pekerja langsung.

 Rumus :
Prosentase OP per Anggaran OP
biaya pekerja langsung = ------------------------- x 100%
Biaya pekerja langsung
contoh

 PT. Sungging membuat anggaran untuk biaya overhead


pabrik sebesar Rp. 7.200.000 dan anggaran biaya
pekerja langsung sebesar Rp. 4.800.000. biaya pekerja
yang dikeluarkan untuk suatu pekerjaan sebesar Rp.
3.000.000

 Diminta
 Hitunglah prosentase tarif biaya overhead pabrik
 Berapakah biay overhead pabrik yang dibebankan ke pekerjaan.
Penyelesaian
 Prosentase Tarif Biaya overhead pabrik per pekerja
langsung

 % Overhead pabrik Rp. 7.200.000


per pekerja langsung = ------------------- x 100% = 150%
Rp. 4.800.000

Biaya overhead pabrik yang dibebankan ke pekerjaan.

BOP = 150% x 3.000.000 = Rp. 4.500.000


Jam kerja langsung

 Adalah membagi anggaran biaya overhead pabrik


dengan jumlah jam kerja langsung.
 Rumus

Overhead pabrik’ Anggran biaya OPPer jam kerja


langsung = --------------------------------
Anggran jam kerja langsung
Contoh

 PT. Anugrah menyusun anggaran untuk biaya overhead


pabrik sebesar Rp. 48.000.000. Perusahaan
membebankan biaya overhead pabrik ke pekerjaan di
dasarkan pada jam kerja langsung sebesar 20.000 jam
kerja langsung. Dalam menyelesaikan pekerjaan
tersebut dibutuhkan waktu sebesar 200 jam.

 Diminta
1. Hitunglah biaya overhead pabrik
2. Berapakah biaya overhead pabrik yang dibebankan ke pekerjaan
Penyelesaian

 Tarif biaya overhead pabrik

Biaya overhead pabrik Rp. 48.000.000


Per jam kerja langsung = ----------------- = Rp. 2.400 per JKL
20.000 JKL

Biaya overhead pabrik yg dibebankan ke pekerjaan

Biaya overhead pabrik = Rp 2400 per JKL x 200 jam =


Rp 480.000
Jam Mesin

 Adalah membagi anggaran biaya overhead pabrik


dengan anggaran jam mesin.
 Rumus :

 Overhead pabrik Anggaran BOP


 Per jam mesin = ---------------------------
Anggaran Jam Mesin
Contoh
PT. Kalimosodo menyusun anggaran biaya overhead pabrik
sebesar Rp. 72.000.000. Perusahaan membebankan
biaya overhead pabrik berdasarkan jam mesin sebesar
Rp. 40.000. Waktu yang digunakan untuk menyelesaikan
pekerjaan tersebut sebesar 250 jam mesin.

Diminta
1. Hitunglah tarif biaya overhead pabrik
2. Berapakah biaya overhead pabrik yang dibebankan
kepekerjaan?
Penyelesaian

 Tarif biaya overhed


Overhead pabrik Rp. 72.000.000
per jam Mesin = ----------------- = Rp. 1.800 per JM
40.000 JM

Biaya Overhead pabrik

Biaya overhead pabrik = Rp. 1.800 x 250 JM = Rp. 450.000


Soal

 PT. Hati Nurani menyusun anggaran biaya overhead


pabrik sebesar Rp. 60.000.000. Perusahaan
merencanakan akan memilih dasar yang akan digunakan
dalam membebankan biaya overhead pabrik dalam
menyeleaikan suatu produk. Taksiran untuk masing-
masing dasar yang digunakan adalah
 Jam Mesin 30.000
 Jam kerja Langsung 40.000
 Unit produksi 120.000
 Biaya bahan langsung Rp. 50.000.000
 Biaya pekerja langsung Rp. 100.000.00

Diminta :
Hitunglah biaya overhead pabrik berdasarkan masing-masing metode.
Tingkat aktivitas

 Aktivitas adalah ukuran pabrik dan mesin serta sejumlah


personalia yang bersifat tetap yang telah ditentukan
sebelumnya oleh manajemen.

 Tingkat aktivitas dalam menentukan tarif biaya overhead


terdiri dari
 Tingkat aktivitas teoritis
 Tingkat aktivitas praktis
 Tingkat aktivitas aktual
 Tingkat aktivitas normal.
Tingkat aktivitas teoritis

 Aktivitas teoritis merupakan aktivitas untuk


memproduksi pada kecepatan penuh tanpa berhenti
(100%) dari aktivitas yang ditetapkan. Tarif overhead
dihitung dengan rumus :
 Rumus
Anggaran biaya overhead pabrik
Tarif overhead pabrik = -----------------------------------------------------
Aktivitas teoritis

Aktivitas Praktis
 Aktivitas yang memperhitungkan adanya kelonggaran
 Rumus
Anggaran biaya overhead pabrik
Tarif overhead pabrik = -------------------------------------
aktivitas praktis
Aktivitas aktual

 Aktivitas aktual adalah kemampuan aktual yang dapat


diharapkan operasi yang akan datang
 Rumus
Anggaran biaya overhead pabrik
Tarif overhead pabrik = -----------------------------------
aktivitas aktual
 Aktivitas normal
 Adalah pemanfaatan mesin dan tenaga kerja pada
tingkatan rata-rata
 Rumus
Anggran biaya overhead pabrik
Tarif overhead pabrik = -----------------------------------
aktivitas normal
contoh

 PT Danau toba menentapkan anggaran biaya overhead


pabrik sebesar Rp 30.000.000. Aktivitas teoritis
diharapkan sebesar 30.000 pada tingkatan 100%,
aktivitas praktis sebesar 80%, aktivitas aktual
diharapkan sebesar 70%, aktivitas normal sebesar 60%.
Tarfi biaya overhead pabrik didasaran pada jam kerja
langsung.

Diminta :
 Hitunglah tarif biaya overhead pabrik atas dasar masing-
masing aktivitas.
Penyelesaian

 Jam kerja langsung


Aktivitas teoritis 100% = 30.000 JKL
Aktivitas praktis 80% = 30.000 JKL x 80% = 24.000 JKL
Aktivitas aktual 70% = 30.000 JKL x 70% = 21.000 JKL
Aktivitas normal 60% = 30.000 JKL x 60% = 18.000 JKL

 Penentuan tarif BOP


` Aktivitas Teoritis = Rp. 30.000.000/30.000 = Rp.1.000
Aktivitas praktis = Rp. 30.000.000/24.000 = Rp.1250
Aktivitas aktual = Rp. 30.000.000/21.000 = Rp.1429
Aktivitas normal = Rp. 30.000.000/18.000 = Rp.1667
Tabel tarif BOP pada masing-masing aktivitas

Keterangan Akt. Teoritis Akt. Praktis Akt. Aktual Akt. normal


Persentase akt 100% 80% 70% 60%
JKL 30.000 24.000 21.000 18.000
Anggaran BOP Rp.30.000.000 Rp 30.000.000 Rp. 30.000.000 Rp.30.000.000
Tarif BOP Rp. 1.000 Rp. 1.250 Rp. 1.429,6 Rp. 1.667
Biaya overhead aktual
 Adalah jumlah biaya tidak langsung yang
benar-benar terjadi
 Tujuan dasar dari akumulasi overhead
pabrik adalah untuk menyediakan informasi
untuk pengendalian
 Dokumen sumber utama yg digunakan utk
mencatat overhead dalam jurnal adlah
voucher pembelian, bukti permintaan
bahan baku, kartu jam kerja, dan voucher
jurnal umum
Pembebanan biaya overhead
 Tarif overhead pabrik yg telah ditentukan dimuka
adalah : $15 per jam mesin yg telah dihitung
sebelumnya untuk De Witt Products, menggunakan
estimasi overhead pabrik dan estimasi jam mesin.
Asumsikan jam mesin aktual dari De Witt Products
adalah sebesar 18.900 dan biaya overhead pabrik
aktual sebesar $ 292.000. Overhead pabrik
dibebankan selama periode ini adalah sebesar 18900
x $283.500. ayat jurnal umumyg mengikhtisarkan
pembebanan overhead adalah :

Barang dalam proses 283.500


overhead pabrik dibebankan 283.500
Jurnal penutupan BOP akhir tahun
 Overhead pabrik dibebankan 283.500
Overhead pabrik sesungguhnya 283.500

BOP Sesungguhnya

Des 31 292000 Des 31 283.500

BOP aktual yg terjadi BOP dibebankan selama


Selama periode tsb Periode tsb
Jumlah pembebanan terlalu tinggi
atau terlalu rendah
 De Witt Products, overhead yang dibebankan
untuk periode tsb lebih kecil sebesar $ 8.500
dibandingkan biaya overhead aktual, shg
overhead pabrik utk periode tsb dibebankan
terlalu rendah

 Jurnal selisih BOP


Selisih Overhead pabrik $8.500
BOP sesungguhnya $8.500
Pemindahan selisih BOP
dari Rek BOP sesungguhnya ke Rek selisih BOP
BOP
Berbagai rek
sesungguhnya BOP dibebankan
dikredit BDP-BOP

Selisih BOP Pembebanan


BOP dasar tarif
Pencatatan
BOP yg
sesungguhnya
Perlakuan terhadap selisih BOP
 Selisih Bop dibagikan kpd rekening persediaan dan
harga pokok penjualan

Nama rek Saldo pada 31 Dasar penyesuaian Saldo pada tgl 31


des 19x1 sbl des 19x1
penyesuaian
Selisih biaya overhead Rp 200.000

Persediaan PDP Rp 400.000 4/80xRp 200.000 = Rp 10.000 Rp 410.000


Persediaan produk Jadi 600.000 6/80xRp 200.000 = 615.000 Rp 615.000
Harga pokok Penjualan 7.000.000 70/80 x Rp 200.000= 175.000 Rp 7.175.000

Persediaan produk dlm proses Rp 10.000


Persediaan produk jadi 15.000
Persediaan penjualan 175.000
Selisih biaya overhead pabrik Rp 200.000
Perlakuan terhadap selisih BOP

 Selisih BOP diperlakukan sbg pengurang


atau penambah Rekening Harga Pokok
Penjualan

Harga Pokok Penjualan Rp 200.000


Selisih BOP Rp 200.000
latihan
Nazareth company mengestimasikan biaya overhead sebesar $
225.000 utk tahun depan. Estimasi unit yg akan diproduksi adalah
sebesar 5.000 unit, dg biaya bahan baku sebesar $ 500.000.
Konversi akan memerlukan jam tenaga kerja langsung yg
diestimasikan sebesar 56.250 dg biaya $ 8 per jam, dam jam mesin
diestimasikan adalah sebesar 75.000

Diminta : hitung tarif overhead yg telah ditentukan sebelumnya utk


digunakan dlm pembebanan overhead pabrik ke produksi utk setiap
dasar berikut ini:

 Unit produksi
 Biaya bahan baku
 Jam tenaga kerja langsung
 Biaya tenaga kerja langsung
 Jam mesin

Anda mungkin juga menyukai