Anda di halaman 1dari 10

1. .akuntasi terdiri dari dua yaitu akuntansi majemen dan akuntasi keuangan.

terdapat perbedaan antara


keduanya sebutkan tiga perbedaan akuntasi manajemen dan akuntasi keuangan dan jelaskan definisi
akuntansi manajemen menurut salah satu para ahli.

Jawab. 1.Pihak-pihak yang mengunakan

21. Penyajian informasi : Akmen tidak terikat dengan prinsip2 akuntansi sedangkan akuntansi
keuangan terikat dgn prinsip2 akuntansi.

3. Sifat pelaporan : akmen rinci sedangkan akuntansi keuangan garis besar.

*Akuntansi menejemen menurut Charles T. Homogren (1993) merupakan sebuah proses


identifikasi,penyiapan,pengukuran,akumulasi,analisa dan penafsiran serta komunikasi mengenai
informasi yang dapat membantu eksekutif dalam memenuhi tujuan perusahaan.

2. dalam konsep perhitungan biaya ada dua metode yaitu dengan menggunakan metode tradisional
dan dengan metode activity base costing. Dari dua metode tersebut terdapat perbedaan, sebutkan dua
perbedaan perhitungan metode tersebut. Serta sebutkan aitem-aitem klasifikasi biaya .

2. PERBEDAAN METODE TRADISIONAL DENGAN ABC :


TRADISIONAL :
1. Didasarkan pada jam mesin
2. Menggunakan satu tarif BOP
3. Tidak terdapat batch
ABC :
1. Didasarkan pada aktivitas
2. Menggunakan beberapa tarif BOP
3. Terdapat Batch
 
ITEM-ITEM KLASIFIKASI BIAYA :
1). Model Tradisional
2). Activity base Costing
3).Just In Time (JIT)

3.jelaskan bagaimana penilaian manajemen berdasarkan activity based manajemen di perusahaan


Jawab :

4.  PT Intan menghasilkan produk makanan ringan yang dikemas dalam kemasan plastik dan dijual
dengan harga RP12.500 per unit. Biaya variabel per unit untuk membuat produk tersebut adalah

Jagung Rp".500

minyak gorengRp1.000

Bahan lainnyaRp300

Biaya penjualanRp1.700

Biaya produksi tetap  berjumlah Rp2.500.000. per tahun & sedangkan biaya


administrasi  berjumlah Rp500.000. kerjakanlah instruksi berikut ini
hitunglah jumlah unit laba dan profit analysis nya

jawab :

Titik Impas X             = F/ (P-V)


  

=3.000.000.000 / (12.500 – 9.500)


=1.000.000 unit
2.     Jumlah penjualan untuk mencapai laba sebelum pajak sebesar Rp1.500.000.000
X         = F + I/ (P-V)
                        = 3.000.000.000 + 1.500.000.000 / (12.500 – 9.500)
                        = 1.500.000 unit

3.     Jumlah penjualan untuk mencapai laba setelah pajak sebesar Rp3.240.000.000


Laba sebelum pajak     = 3.240.000.000 / (1 – 40%)
                                    = 5.400.000.000
            X                     = F + I/ (P – V)
                                    = 3.000.000.000 + 5.400.000.000/ (12.500 – 9.500)
                                    = 2.800.000 unit
4.     Margin of safety (MOS)                    = Target penjualan – Penjuala impas
= 1.200.000 – 1.000.000
= 200.000 unit

5. jelaskan secara singkat apa yang di maksud dengan keputusan pengabilan keputusan taktis jekaskan
perbedaan nya dan berikan contoh aplikasinya dalam perusahaan

Jawab: Pengambilan keputusan taktis (tactical decision making) terdiri dari pemilihan di antara berbagai
alternatif dengan hasil yang langsung atau terbatas yang dapat dilihat. Menerima pesanan khusus
dengan harga yang lebih rendah dari harga jual normal untuk memanfaatkan kapasitas menganggur dan
meningkatkan laba tahun ini merupakan suatu.

Contoh :  . Misalkan suatu perusaahaan sedang mempertimbangkan untuk memproduksi suatu


komponen daripada membelinya dari para pemasok. Tujuannya adalah untuk menekan biaya
pembuatan produk utama dengan segera. Namun keputusan taktis ini merupakan sebagian kecil dari
keseluruhan strategi perusahaan dalam meraih keunggunlan biaya. Jadi, keputusan taktis seringkali
berupa tindakan berskala kecil yang bermanfaat untuk tujuan jangka panjang.

6. jelaskan secara singkat pengabilan keputusan strategis .jekaskan perbedaan nya dan berikan contoh
aplikasinya dalam perusahaan
Jawab : keputusan strategis sering di sebut dengan istilah penganggaran modal iala investasi jangka
panjang untuk memperoleh keuntungan di masa mendatang atau pengeluaran modal saat ini untuk
memperoleh keuntungan di masa mendatang dalam jangka panjang.

7. PT “NURCAHYA”  menentukan tarip BOP ditentukan dimuka bulan januari 1995,


perusahaan membuat angggaran BOP dengan kapasitas normal 30.000 jam mesin dengan
data produksi sebagai berikut :

        Jenis Biaya    
Biaya bahan baku Rp 5.000.000
Biaya tenaga kerja langsung  Rp 2.500.000
Biaya bahan penolong Rp 1.100.000
Biaya depresiasi pabrik  Rp    500.000
Biaya bahan bakar  Rp    750.000
Biaya listrik Rp 1.600.000
Biaya reparsi & pemeliharaan  masing-masing Rp    675.000 dan Rp    400.000
Biaya asuransi bangunan Rp    800.000
Biaya promosi Rp 1.250.000 
Biaya tenaga kerja tidak langsung biaya variavel Rp 1.400.000 sedangkan biaya tetap Rp
1.850.000
Biaya kesejahteraan karyawan Rp 1.050.000

Data-data lain yang berkaitan dengan produksi :


         Jam kerja langsung                   42.000 jam
         Unit produksi                           60.000 unit
Pada akhir bulan BOP sesungguhnya terjadi pada kapasitas sesungguhnya 27.500 jam
Jenis Biaya:
Biaya bahan baku  Rp 5.000.000
Biaya tenaga kerja langsung Rp 2.500.000
Biaya bahan penolong Rp 1.000.000
Biaya depresiasi pabrik Rp    500.000
Biaya bahan bakar  Rp    750.000
Biaya listrik  Rp 1.400.000
Biaya reparasi & pemeliharaan masing masing Rp    600.000 dan  Rp    400.000
Biaya asuransi bangunan  Rp    800.000
Biaya promosi Rp 1.050.000
Biaya tenaga kerja tidak langsung dengan biaya variabel Rp 1.200.000 dan biaya tetap  Rp
1.850.000
Biaya kesejahteraan karyawan Rp 1.050.000

Diminta :
 Hitung tarip BOP bulan Januari berdasarkan:
 Jam mesin (Rp)
 Biaya bahan baku (%)
 Biaya tenaga kerja langsung (Rp)
 Jam kerja langsung (Rp)
 Unit produksi (Rp
Jawab : a.  Tarif BOP tetap   =    Rp 4.600.000  = Rp 153,3   jam  mesin.

                                                  30.000

        Tarif  BOP variabel   =   Rp 5.525.000   =   Rp 184,2 jam mesin. 


                                                      30.000

        Tarif  BOP  =   (153,3  + 184,2)  =  Rp  337,5 jam mesin.

    b.  Biaya bahan baku   :


        Tarif  BOP   =   Rp  10.125.000   x   100%  =  202,5%
                                          5.000.000

   c. Biaya tenaga kerja langsung  :


  
  Tarif BOP   = Rp 10.125.000   x   100%  =  405%
                               2.500.000  
    
   d. Jam kerja langsung  :

        Tarif BOP  =   Rp 10.125.000    =  Rp 241.


                                        42.000

   e. Unit produksi  :


        Tarif  BOP  =   Rp  10.125.000    =  Rp 168,75 
                                         60.000

8. PT.MITRA memproduksi dua jenis produk celana yaitu jins dan kain. Biaya bahan baku
untuk celana kain dan jins masing – masing .Rp.2000 dan Rp.1000. Biaya upah lagsung untuk
celana jins dan kain masing – masing Rp.800 dan Rp.400. unti produksi clana jins = 400 unit dan
celana kain =200 unit.Hitunglah biyaya per unit dengan menggunakan model actifiti based
costing (ABC) aktivitas overhead pabrik actual yang berhubungan dengan kedua jenis produk
disajikan dalam bentuk table sebagia berikut

( buat anggka sendiri )

AKTIVITAS OVERHEAD PABRIK

KETERANGAN CELANA JINS CELANA KAIN


Pemeliharaan mesin dan 400 jam 200 jam
peralatan
Penanganan bahan 60 jam 40 jam
Persiapan batch 20 jam 10 jam

BIAYA OVERHEAD PABRIK YANG DIANGGARKAN

KETERANGAN CELANA JINS CELANA KAIN


Pemeliharaan mesin dan 450 1000
peralatan
Penanganan bahan 600 120
Persiapan batch 850 20

TARIF OVERHEAD PABRIK BERDASARKAN AKTIVITAS

TARIF A B
KETERANGAN PERHITUNGAN PERHITUNGAN
(Rp) (Rp) (Rp)
Pemeliharaan (400/1000) jam 0,45
Penanganan bahan (600/120) jam 5,0
Persiapan mesin (850/30) jam 34,0
Biaya pemeliharaan 0.45 x 400 jam 180 0,5 x 200 jam 100
mesin
Biaya penanganan 5 x 60 jam 300 5 x 40 jam 200
bahan
Biaya persiapan 34 x 20 jam 680 34 x 10 jam 340
batch

KALKULASI BIAYA BERDASAR AKTIVITAS (ABC)

CELANA JINS CELANAKAIN


KETERANGAN
(Rp) (Rp)
Biaya bahan 2000 1000
langsung
Biaya TKJ 800 400
Biaya overhead
pabrik
Biaya 180 100
pemelihatraan
mesin
Biaya penanganan 300 200
bahan
Biaya persiapan 680 340
batch
Total 3.960 2.040
Unit yang 400 200
diproduksi
Biaya per unit (Rp) 9,9 10,2

9. . sebutkan 3 perbedaan anrata job order costing dan proses order costing

Jawab :

 job order costing

1. : Produk sangat bervariasi.


2. Biaya diakumulasikan berdasarkan pesanan kerja.
3. Biaya per unit dihitung melaui pembagian jumlah biaya pekerjaan dengan unit yang diproduksi
untuk pekerjaan tersebut
 proses order costing

1.  Produk bersifat homogeny.


2. Biaya diakumulasikan berdasarkan proses atau departemen.
3.   Biaya per unit dihitung melaui pembagian biaya proses satu periode dengan unit yang diproduksi
selama periode tersebut.

10. jelaskan pengukuran angaran dan realisasi perusahaan

Jawab :

11.sebutkaan perbedaan analisis metode perhitungan analisis selih 1, selih 2 dan selisih 3

Jawab :

 Analisis Dengan Menggunakan Metode Satu Selisih Dalam model ini selish Antara baiya
sesungguhnya dengan biaya standar tidak dipecah kedalam selisih harga dan kuantitas
tetapi hanya ada satu macam selisih yang merupakan gabungan antara selisih harga dan
kuantitas
 Analisis Dengan Menggunakan Metode Dua Selisih Dalam analisis model dua selisih ini selisih
antara biaya standar dengan biaya sesungguhnya dipecah menjadi Dua bagian yaitu selisih harga
dan selisih kuantitas
 Analisis Dengan Metode Tiga Selisih Rumus perhitungan selisih harga dan kuantitas dalam
kondisi harag standar dan kuantitas standar masing –masing lebih rendah Dari harga
sesungguhnyadan kuantitas

12..jelaskan perbedaan akuntansi pertanggung jawaban, akuntansi kontenporer dan akuntansi


pertanggungjawaban tradisional

Jawab:

 Akuntansi pertanggung jawaban adalah suatu sistem akuntansi yang disusun sedemikian rupa
sehingga pengumpulan dan pelaporan biaya dan pendapatan dilakukan sesuai dengan pusat
pertanggungjawaban dalam organisasi dengan tujuan agar dapat ditunjuk orang atau kelompok
orang yang bertanggung jawab atas penyimpangan biaya dan pendapatan yang dianggarkan
 Akuntansi manajemen kontemporer memiliki asumsi tentang pembelajaran pada tingkat
manajemen bawah atau karyawan lain yang terlibat pada tim kerja sehingga seluruh tim kerja
harus diberdayakan secara cepat.
 Sistem akuntansi pertanggungjawaban tradisional adalah suatu sistem akuntansi yang disusun
sedemikian rupa sehingga pengumpulan dan pelaporan biaya dan atau pendapatan dilakukan
sesuai dengan pusat pertanggungjawaban dalam organisasi, dengan tujuan agar dapat ditunjuk
orang atau kelompok orang yang bertanggung jawab

13 jelaskan definisi harga transfer dan berikan contoh harga transfer pada perusahaan

Jawab : suatu nilai pokok atau jasa yang di bebankan atau oleh devinisi yang lainnya pada sebuah
organisasi yang sama.

Contoh : Misalkan PT Manajamen Keuangan Network sebuah perusahaan yang sudah terintegrasi


memiliki 3 divisi, yaitu:

 Divisi Eksplorasi Tambang


 Divisi Pengolahan
 Divisi Manufaktur.

Divisi penambangan melakukan eksplorasi tambang sebagai bahan baku yang dikirim ke Divisi
Pengolahan. Bahan baku tambang tersebut diolah oleh Divisi Pengolahan. Bahan baku yang sudah
diproses setengah jadi tersebut selanjutnya dikirimkan ke Divisi Manufaktur. Divisi Manufaktur
kemudian memasukkan bahan baku setengah jadi yang sudah diproses tersebut sebagai bahan baku
untuk produk jadinya.

14. . bagaimana produktivitas perusahan dengan metode just in time

Jawab: Salah satu kunci utama keberhasilan JIT adalah bisa menghasilkan produk sesuai jadwal
berdasarkan permintaan pelanggan, untuk dapat menghasilkan produk yang sesuai dengan permintaan
pelanggan, perusahaan perlu menggunakan system produksi tarik (pull system) yang dibantu dengan
menggunakan kartu kanban. Dalam sistem kanban kartu digunakan untuk memulai transaksi. Produksi,
vending, conveyance merupakan sumber transakai

15. PT.Oasis Waters International merupakan perusahaan swasta yang bergerak dalam bidang
Air minum dalam kemasan yang saat ini sedang berkembang pesat di kota palembang
membutuhkan tenaga kerja profesional yang muda dan energik untuk bergabung bersama
PT.Oasis Waters International. Banyak faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat produktivitas
kerja karyawan. Faktor yang berhubungan dengan kondisi karyawan ataupun kebijakan
perusahaan. tingkat produktivitas yang berhubungan dengan kondisi karyawan Salah satu faktor
yang mempunyai pengaruh terhadap produktivitas karyawan adalah faktor usia. Dalam PT Oasis
Waters Internasioanal banyak ditemukan beberapa karyawan yang sulit terpusat pada
pekerjaannya terutama pada unit pengepakan, hal ini cukup mengganguefektivitas dari
perusahaan. Produktivitas kerja karyawan masih belum optimal, terlihat dari jumlah hasil kerja
bagian pengepakan yang terhitung setiap jamnya. Hal ini walaupun terlihat biasa saja, tapi akan
berdampak pada produktivitas perusahaan yang tidak optimal dan tidak sesuai target perusahaan
yang diinginkan.

Tinggi rendahnya kualitas karyawan akan mempengaruhi kinerja untuk meningkatkan hasil
outputnya dalam pekerjaan, yang akan mempengaruhi produktivitas kerjanya. Tingkat
produktivitas kerja karyawan dipengaruhi oleh faktor usia dan masa kerja karyawan PT. OWI
Cabang Palembang.

Dari narasi diatas jelaskan apakah faktor usia dan masa kerja sangat berpengaruh pada tingkat
produktivitas karyawan persuahaan tersebut?

Jawab :

Terdapat 27 karyawan pada unit pengepakan PT. Oasis Water International Cabang Palembang
yang memenuhi kriteria yang dikelompokkan sesuai dengan karakteristik usia masa produktif
kisaran 20-40 tahun dan masa kerja lebih dari 2 tahun. Usiayang masih memasuki masa
produktif antara 20 sampai 40 tahun dalam penelitian ini tidak mempunyai pengaruh yang
signifikan terhadap produktivitas kerja yang diperoleh. Kemampuan karyawan secara
keseluruhan pada usia produktif hampir sama. masa kerja jugatidak berpengaruh terhadap
produktivitas kerja karyawan PT. Oasis Water International cabang palembang karena rata-rata
karyawan memiliki masa kerja yang tidak jauh selisihnya.
16..apakah peran target costing

Jawab : Target costing digunakan selama tahap perencanaan dan menuntun dalam pemilihan produk
dan proses desain yang akan menghasilkan suatu produk yang dapat diproduksi pada biaya yang
diijinkan pada suatu tingkat laba yang dapat diterima serta memberikan perkiraan harga pasar produk,
volume penjualan dan tingkat fungsionalitas

17.jelaskan informasi persediaan menggunakan metode JIT (just in time )

Jawab : Just in time. Just in Time adalah sistem produksi untuk mengurangi biaya, pengerjaan


yang efisien serta memperoleh kualitas yang diinginkan oleh perusahaan. Sistem ini dibuat
untuk meminimalisir pemborosan karena overproduction, excess inventory, waiting (menunggu
proses produksi yang lama).

18. jelaskan pengertian analisis tulang ikan buatlah peritungan perusahaan menggunakan tulang ikan

Jawab : Fishbone Diagram atau diagram tulang ikan, biasa desebut Diagram Cause and Effect atau
Diagram Sebab Akibat adalah alat yang membantu mengidentifikasi, memilah, dan menampilkan
berbagai penyebab yang mungkin dari suatu masalah atau karakteristik kualitas tertentu. Diagram ini
menggambarkan hubungan antara masalah dengan semua faktor penyebab yang mempengaruhi
masalah tersebut.

19 sebutkan empat contoh aspek prespektif pelanggan

Jawab :

 Seberapa besar omzet penjualan.


 Tingkat keuntungan yang didapatkan perusahaan.
 Berapa banyak pelanggan yang didapatkan.
 Persentase loyalitas pelanggan terhadap produk.

20. .buatlah perhitungan resiko perusahaan

Jawab : a. resiko keuangan : laba sebelum bunag dan pajak : laba sebelum pajak

= Rp. 750,000: 234.000

= 32,051

Anda mungkin juga menyukai