Anda di halaman 1dari 7

Nama : Juwita Oktavia Imon

Kelas : A’Akuntansi
Tugas : Akuntansi Keu.Menengah 2
Waktu: Take Home
Ujian Tengah Semester

1. Jelaskan pengertian liabilitas jangka pendek menurut PSAK 1 (Revisi 2009)?

Jawab : Liabilitas Jangka Pendek adalah Kewajiban yang likuidasinya diperkirakan


secara layak memerluukan penggunaan sumber daya yang ada yang diklasifiasikan
sebagai aktiva lancar atau penciptaan kewajiban lancar lain. Liabilitas jangka pendek
meliputi beberapa item seperti hutang usaha, biaya yang masih harus dibayar, hutang
pajak, pembayaran di muka pelanggan dan lain-lain yang memenuhi kriteria pengakuan
liabilitas sesuai PSAK 1 (Revisi 2009).

2. Mengapa liabilitas jangka panjang yang akan jatuh tempo dalam jangka waktu dua bulan
setelah periode pelaporan diklasifikasikan sebagai liabilitas jangka pendek?
Jawab :
Karena nilai yang dicantumkan di neraca untuk bagian lancar utang jangka
panjang adalah sebesar jumlah yang akan jatuh tempo dalam waktu 12 (dua belas) bulan
setelah akhir periode pelaporan. Sehingga, dalam kasus kewajiban jangka pendek yang
terjadi karena payable on demand, nilai yang dicantumkan di neraca adalah sebesar saldo
utang jangka panjang beserta denda dan kewajiban lainnya yang harus ditanggung oleh
peminjam sesuai perjanjian. Bagian Lancar Surat Berharga Negara (SBN) dicatat sebesar
nilai tercatat (carrying amount), yaitu nilai nominal/par, ditambah premium atau
dikurangi diskon yang belum diamortisasi, dan disajikan pada akun terpisah. Nilai
nominal SBN tersebut mencerminkan nilai yang masih terutang pada tanggal pelaporan
dan merupakan nilai yang akan dibayar pemerintah pada saat jatuh tempo.
3. Jelaskan pengertian hutang jangka panjang?
Jawab :
Pengertian dari hutang jangka panjang adalah kewajiban untuk melunasi
pinjaman tertentu dalam jangka waktu lebih dari 1 tahun. Jangka waktu 1 tahun ini
merupakan 1 periode akuntansi yang terhitung dari tanggal pembuatan neraca
hutang. Pembayaran jenis hutang ini dapat dilakukan engan kas ataupun diganti
dengan aset tertentu. 
4. Apa yang dimaksud dengan hutang hipotik dan hutang obligasi?
Jawab :
 Hutang hipotik
Hutang ini terjadi dengan adanya perolehan dana tertentu dari hutang yang
dijaminkan dengan harta tetap. Dalam hutang ini terdapat ketentuan
mengenai jenis harta benda yang dijadikan jaminan. Jaminan ini nantinya
digunakan apabila si peminjam tidak mampu melunasi kredit jangka
panjang ini sesuai jangka waktu yang ditentukan. Apabila kondisi ini terjadi
maka pemberi pinjaman berhak untuk menjual barang jaminan yang
nantinya nilai nominalnya akan diperhitungkan sesuai dengan nominal
hutang yang ada.

 Hutang obligasi

Hutang ini muncul dari dikeluarkannya surat-surat obligasi tertentu oleh sebuah
perusahaan. Pemegang obligasi ini merupakan pihak yang membeli obligasi. Pada
surat-surat obligasi ini sudah tertera informasi yang lengkap mulai dari nominal,
tanggal pelunasan, besaran bunga dan berbagai informasi dan ketentuan lain.

5. Kapan liabilitas diklasifikasi sebagai liabilitas jangka panjang?


Jawab : Liabilitas dikatakan liabilitas jangka panjang apabila masa jatuh temponya lebih
dari 1 tahun atau 1 periode akuntansi.

6. Kapan suatu liabilitas jangka panjang dapat diberhentikan pengakuannya?


Jawab :
 Entitas dapat menghentikan pengakuan (mengeluarkan dari posisi keuangan)
liabilitas keuangan jika kewajiban yang ditetapkan dlm kontrak dilepaskan atau
dibatalkan.
 Penghentian pengakuan keseluruhan maupun sebagian liabilitas keuangan, dpt
dilakukan jika debitur melepas liabilitas tsb (atau bagian darinya) dgn membayar
kreditur (baik menggunakan kas, aset keuangan, atau jasa lainnya).
 Pelepasan juga terjadi jika debitur secara hukum dibebaskan dari tanggungjawab
utamanya atas liabilitas tsb, baik melalui proses hukum maupun oleh kreditur.

7. Jelaskan apa yang dimaksud dengan ekuitas?


Jawab : Menurut Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) ekuitas adalah hak
residual atas aktiva perusahaan setelah dikurangi semua kewajiban. 

8. Ada dua macam PT sebutkan & jelaskan?


Jawab :
 PT Terbuka
PT terbuka yaitu suatu jenis Perseroan terbatas yang dimana sahamnya boleh
dibeli atau dipunyai oleh umum. Biasanya saham Perseroan terbatas pada jenis ini
kepemilikannya atas unjuk bukan atas nama, jadi mudah untuk menjual dan
membeli sahamnya
 PT Tertutup
PT Tertutup yaitu suatu jenis Perseroan Terbatas yang dimana sahamnya hanya
bisa dipunyai oleh orang-orang atau kalangan tertentu saja dan tidak menjualnya
kepada masyarakat umum. Biasanya pada jenis dari Perseroan Terbatas ini hanya
dipunyai oleh keluarga ataupun kalangan tertentu.

9. Dari sudut pandang entitas instrument atau obligasi ini terdiri dari dua komponen.
Sebutkan dan jelaskan!
Jawab :

 Liabilitas keuangan (perjanjian kontraktual untukmenyerahkan kas atau aset


keuangan lainnya) dan
 Instrumen ekuitas (opsi beli yang memberikanhak pada pemegangnya selama
jangka waktu tertentu untuk mengkonversi instrumen tersebutmenjadi saham
biasa dengan jumlah yang telah ditetapkan)
10. Apa alasan utama perusahaan menerbitkan comfortable bond?
Jawab :
Alasan utama perusahaan menerbitkan convertible bond adalah:
 Tingkat suku bunga yang lebih rendah dibandingkan dengan tingkat suku
bungayang dapat diberikan oleh emiten untuk utang nonkonversi
 Keinginan untuk meningkatkan modal ekuitas tanpa melepaskan
kontrolkepemilikan lebih dari yang dibutuhkan.
 Memperoleh pembiayaan saham biasa dengan harga lebih murah

11. Sebutkan karakteristik dari comfortable bond !


Jawab :
 Derivatif (turunan) dari efek, berupa hak untuk membeli (call option).
 Dapat bersifat melekat atau bebas dari efek utama (tachable atau detachable).
 Waran bebas dapat diperdagangkan.
 Sebagai pemanis (sweetener) penerbitan efek utama (obligasi atau saham).

12. Sebutkan pengungkapan rencana kompensasi!


Jawab :
Perusahaan dengan satu atau lebih pengaturan pembayaran berbasis saham harus
mengungkapkan:
 Sifat dan tingkat pengaturan pembayaran berbasis saham yang ada selama
periode.
 Bagaimana nilai wajar dari barang dan jasa yang diterima, atau nilai wajar
instrumen ekuitas yang diberikan selama periode tersebut ditentukan.
 Pengaruh transaksi pembayaran berbasis saham pada laba bersih perusahaan
(rugi) selama periode dan pada posisi keuangan.

13. Jelaskan Pengertian dari EPS (Earing Per Share)!


Jawab : Earning per share (EPS) atau yang disebut juga sebagai laba per saham
merupakan rasio keuangan yang mengukur jumlah laba bersih yang diperoleh per lembar
saham yang beredar

14. Bagaimana cara menghitung laba per saham yang sesuai dengan PSAK 56?
Jawab : PSAK 56 Laba Per Saham menetapkan teknik perhitungan dan penyajian laba
per saham. Laba per saham (LPS) adalah jumlah laba yang tersedia untuk setiap saham
ekuitas. LPS dihitung dengan membagi laba yang tersedia bagi pemegang saham ekuitas
dengan jumlah saham ekuitas yang beredar dalam suatu periode.

15. Apa yang dimaksud sekuritas dilutife?


Jawab : Sekuritas dilutif merupakan surat berharga yang dapat dikonversikan menjadi
saham biasa sehingga pada saat dikonversikan akan memengaruhi jumlah saham yang
beredar dan berdampak pada penurunan nilai laba per saham atau terdilusi.

16. Tuliskan 4 efek berpotensi saham biasa yang bersifat dilutife!


Jawab :
Beberapa efek berpotensi saham biasa yang bersifat dilutive adalah sebagai berikut :
1. Opsi, waran, dan instrument keuangan sejenisnya
2. Instrument yang dapat dikonversikan
3. Saham yang dapat ditempatkan secara kontijen
4. Kontrak yang dapat diselesaikan dengan saham biasa atau kas

17. Jelaskan pengertian dari saham biasa dan saham preferent !


Jawab :
 SAHAM BIASA
Saham biasa adalah saham yang menempatkan pemiliknya paling terakhir
terhadap pembagian dividen dan hak atas harta kekayaan perusahaan apabila
perusahaan tersebut dilikuidasi
 SAHAM PREFEREN
Saham preferen merupakan saham yang memiliki karakteristik gabungan antara
obligasi dan saham biasa, karena bisa menghasilkan pendapatan tetap (seperti
bunga obligasi).

18. Jelaskan pengertian dari Bond?


Jawab : Obligasi (Bond) adalah Suatu janji tertulis untuk membayar suatu jumlah uang
tertentu (sejumlah pokok pinjaman) pada suatu tanggal tertentu dikemudian hari (hari
jatuh tempo) beserta bunga pinjaman berdasarkan suatu suku bunga yang telah ditentukan
semula.
19. Sebutkan dan Jelaskan karakteristik bond?
Jawab :
 Nilai Obligasi
Pihak yang menerbitkan obligasi harus menjelaskan jumlah dana yang
dibutuhkan, yang dikenal sebagai “jumlah penerbitan obligasi”
 Jangka Waktu Obligasi
Jangka waktu obligasi mulai dari 1 tahun hingga 10 tahun. Namun biasanya masa
jatuh tempo obligasi adalah 5 tahun.
 Principal dan Coupon Rate
Kurs pokok adalah jumlah uang yang harus dibayarkan oleh penerbit obligasi
kepada pemegang obligasi pada saat jatuh tempo. Nilai kurs pokok terkait dengan
nilai tebusan, nilai jatuh tempo, nilai nominal atau nilai nominal. Sedangkan
tingkat kupon adalah tingkat bunga yang harus dibayarkan oleh penerbit obligasi
kepada pemegang obligasi setiap tahun.
 Jadwal Pembayaran
Kewajiban pembayaran kupon dilakukan oleh penerbit obligasi secara berkala
sesuai dengan perjanjian. Misalnya triwulanan, per semester, atau per tahun.
20. Jelaskan perbedaan Nilai kini dari nilai nominal obligasi dan nilai kini dari pembayaran
bunga obligasi periodic?
Jawab : Nilai nominal atau nilai pari adalah nilai yang menunjukkan jumlah yang harus
dibayar perusahaan pada waktu obligasi jatuh tempo. Sedangkan tingkat bunga obligasi
menunjukkan sejumlah prosentase tertentu yang harus dibayarkan secara periodik kepada
pemegang obligasi.

21. Sebutkan 4 (empat) ketentuan dasar yang menjadi daya tarik obligasi?
Jawab :
1. Sumber pendapatan investasi obligasi adalah pembayaran bunga, atau diskonto
(potongan harga) bagi obligasi dengan zero coupon.
2. Emiten obligasi akan membayar kembali pinjaman tersebut seutuhnya dan tepat
waktu.
3. Obligasi memiliki jatuh tempo yang telah ditentukan ketika obligasi habis masanya
dan pinjaman harus dibayar penuh pada nilai nominal.
4. Tingkat bunga obligasi kompetitif dalam artian obligasi membayar tingkat suku
bunga yang dapat dibandingkan dengan apa yang bias didapatkan investor ditempat
lain.
22. Apa perbedaan Term Bonds dan Serial Bonds?
Jawab :
 Obligasi biasa (term bonds) adalah obligasi yang jatuh tempo pada saat yang sama.
 Obligasi berseri (serial bonds) adalah obligasi yang jatuh temponya beruntun dalam
periode-periode tertentu.

23. Investasi saham (investasi Stock) adalah untuk mendatangkan keuntungan bagi pemilik
atau pembelinya, yaitu dalam jenis keuntungan berupa: Dividen merupakan pembagian
keuntungan yang diberikan perusahaan dan berasal dari keuntungan yang dihasilkan
perusahaan.
24. Risiko atau kerugian investasi saham (investasi Stock) yaitu:
a. Risiko Kehilangan Uang 100%
b. Risiko Fluktuasi Harga Saham
c. Risiko Tidak Mendapat Dividen
d. Risiko saham di suspensi
e. Risiko delisting
25. Instrumen ekuitas adalah bukti kontrak yang minat sisa dalam aset perusahaan setelah
dikurangi semua kewajibannya. Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yang
memberikan hal residual atas asset suatu entitas setelah dikurangi dengan seluruh
kewajibannya. Sedangkan Instrumen Utang adalah debt instrument yaitu warkat yang
berisi pernyataan tertulis tentang kesanggupan untuk membayar sejumlah uang pada
waktu tertentu, misalnya surat aksep, promes, dan obligasi.

A. Praktek Kasus
1.
a. 1 Desember 2017
Utang Dagang Rp 20.000.000
Wesel Bayar Rp 20.000.000

b. 31 Desember 2017 bunga (30/360*12%*20.000.000) = 200.000


Beban Bunga Rp 200.000
Wesel Bayar Rp 200.000

Anda mungkin juga menyukai