Pada akhir bulan BOP sesungguhnya terjadi pada kapasitas sesungguhnya 27.500 jam
Jenis Biaya:
Biaya bahan baku Rp 5.000.000
Biaya tenaga kerja langsung Rp 2.500.000
Biaya bahan penolong Rp 1.000.000
Biaya depresiasi pabrik Rp 500.000
Biaya bahan bakar Rp 750.000
Biaya listrik Rp 1.400.000
Biaya reparasi & pemeliharaan masing masing Rp 600.000 dan Rp 400.000
Biaya asuransi bangunan Rp 800.000
Biaya promosi Rp 1.050.000
Biaya tenaga kerja tidak langsung dengan biaya variabel Rp 1.200.000 dan biaya tetap Rp
1.850.000
Biaya kesejahteraan karyawan Rp 1.050.000
Diminta :
Berapakah BOP tetap & variabel yang dianggarkan.
Hitung tarip BOP bulan Januari berdasarkan:
o Jam mesin (Rp)
o Biaya bahan baku (%)
o Biaya tenaga kerja langsung (Rp)
o Jam kerja langsung (Rp)
o Unit produksi (Rp)
Hitunglah pada BOP sesungguhnya ;
o Tarip BOP variabel & tetap.
o selisih BOP.
o Selisih anggaran |& kapasitas.
Buatlah jurnal yang diperlukan.
Penyelesaian :
1. BOP Tetap = Rp 4.600.000. (Pemeliharaan, BTTKL, Depre, Asuransi Bangunan)
BOP Variabel = Rp 5.525.000. (Selain BOP Tetap,BTKL, Bahan Baku)
Rp 4.600.000
2. a. Tarif BOP tetap = = Rp 153,3 jam mesin.
30.000
Rp 5.525 .000
Tarif BOP variabel = = Rp 184,2 jam mesin.
30.000
Tarif BOP = (153,3 + 184,2) = Rp 337,5 jam mesin.
Rp 10.125 .000
b. Biaya bahan baku : Tarif BOP = x 100% = 202,5%
5.000 .000
Rp 10.125 .000
c. Biaya tenaga kerja langsung : Tarif BOP = x 100% = 405%
2.500 .000
Rp 10.125 .000
d. Jam kerja langsung : Tarif BOP = = Rp 241.
42.000
Rp 10.125 .000
e. Unit produksi : Tarif BOP = = Rp 168,75
60.000
3.a. BOP tetap = Rp 4.600.000 : 27.500 = 167,3
BOP variabel = Rp 4.750.000 : 27.500 = 172.7
Selisih kapasitas :
(metode 1)
BOP tetap dianggarkan Rp 4.600.000.
BOP tetap dibebankan pd produk (27.500 x Rp 153,3) 4.215.750.
Rugi Rp 384.250.
(metode 2)
Kapasitas dianggarkan 30.000 jam mesin.
Kapasitas dicapai 27.500
2.500 jam mesin.
Tarif BOP tetap : Rp 153,3
Selisih kapasitas : (Rp 153,3 x 2500) = Rp 383.250
18. PT.Magenta memproduksi dua jenis produk celana yaitu jins dan kain. Biaya bahan baku
untuk celana kain dan jins masing – masing Rp. 3000 dan Rp. 1.500. Biaya upah lagsung untuk
celana jins dan kain masing – masing Rp. 1.000 dan Rp. 500. Untuk produksi celana jins = 400
unit dan celana kain = 200 unit. Hitunglah biaya per unit dengan menggunakan model activity
based costing (ABC) aktivitas overhead pabrik actual yang berhubungan dengan kedua jenis
produk disajikan dalam bentuk tabel sebagai berikut :
Jawaban :
20. Jelaskan pengertian analisis tulang ikan buatlah Peritungan perusahaan menggunakan
diagram tulang ikan!
Jawaban :
Fishbone Diagram atau diagram tulang ikan, biasa disebut Diagram Cause and
Effect atau Diagram Sebab Akibat adalah alat yang membantu mengidentifikasi, memilah, dan
menampilkan berbagai penyebab yang mungkin dari suatu masalah atau karakteristik kualitas
tertentu. Diagram ini menggambarkan hubungan antara masalah dengan semua faktor penyebab
yang mempengaruhi masalah tersebut.