Anda di halaman 1dari 7

Makalah tentang Lobe Compressor atau Roots Blower

Oleh:
Rindan Taufiqih

4214100001

M. Denny Pratama

4214100030

Suud Aly Murtadho

4214100066

M. Rheza Kurniawan

4214100089

Trisatya Wira Pradhaksa

4214100144

Wiwin Rohmawati

4214106006

Eko Setyo Widodo

4214106014

BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Penggunaan kompresor dalam kehidupan sehari hari sangat penting,
terutama pada kegiatan Industri ataupun dalam bidang-bidang lainnya, yaitu untuk
memindahkan fluida kerja dari satu tempat ke tempat lain yang mana fluida kerjanya
berupa fluida berfase gas. Dalam pemakaiannya kadang dibutuhkan kompresor yang
dapat menghasilkan debit yang besar ataupun tekanan (pressure) yang tinggi.
Dikarenakan pentingnya fungsi kompresor pada berbagai kegiatan industry
dan bidang-bidang lainnya pada kehidupan sehari-hari manusia, disini sebagai
Mahasiswa teknik diperlukan adanya pendalaman lebih mendalam lagi terhadap jenisjenis kompresor yang ada dan digunakan pada kehidupan sehari-hari disekitar kita.
Yang mana fokusan pada makalah ini adalah pada jenis Lobe Compressor.

BAB II
ISI
1. Pembahasan
Kompresor adalah suatu alat atau mesin yang digunakan untuk memindahkan
sejumlah udara bertekanan dengan hasil keluaran tekanan yang bervariasi dan
kapasitas yang bervariasi pula tergantung dengan jenis compressor yang digunakan
Kompresor beroperasi dengan prinsip memadatkan sejumlah udara yang
dihisap pada suction inlet dan mengeluarkannya dengan sejumlah udara bertekanan
yang sudah dipadatkan yang mana dengan kata lain, udara yang dikeluarkan oleh
kompresor sudah memiliki tekanan yang lebih besar dari pada udara yang dihisap.
Operasi kompresor biasanya selalu didampingi dengan adanya sebuah motor
penggarak yang menggerakkan sistem pengompresian yang ada pada kompresor
tersebut. Motor penggerak tersebut bisa menggunakan motor listrik ataupun motor
bakar yang tergantung lokasi penggunaan, efisiensi daya, putaran yang digunakan dan
faktor lain-lainya.
2.

Klasifikasi
Kompresor jenis roots termasuk dalam compressor positive displacement.
Yang mana kompresor jenis ini mempunyai cara kerja dengan cara memindahkan
sejumlah volume gas dengan rongga yang ada didalam casing kompresor tersebut.
Dalam klasifikasi compressor positive displacement, compressor jenis ini termasuk
dalam jenis rotary compressor. Biasanya kompresor jenis ini memiliki keunggulan
memiliki tekanan yang dihasilkan lebih mampu untuk memberi tekanan yang besar,

3.

tetapi jangkauan pressure capacity yang kurang disbanding kompresor jenis lainnya
Spesifikasi & Konstruksi
Kompresor jeis roots mempunyai dua buah rotor yang masing-masing
mempunyai dua buah gigi dan bentuknya mirip kepompong. Kedua rotor tersebut
berputar serempak dengan arah yang saling berlawannan di dalam sebuah casing
atau rumah. Sumbu gigi dari rotor yang satu selalu membentuk sudut 90 o terhadap
gigi rotor yang lain.

Untuk menjaga agar sumbu-sumbu gigi dari kedua rotor tersebut tetap saling
membentuk sudut 90o maka kedua poros rotor ini harus saling dihubungkan dengan
sepasang roda gigi kembar. Dengan demikian antara sesame gigi rotor dan dinding
rumah bagian dalam terdapat ruang yang dapat dijaga tetap besarnya sehingga tidak
pernah terjadi sentuhan antara yang satu dengan yang lain. Hal ini memungkinkan
blower bekerja tanpa pelumasan dalam, sehingga gas yang dihasilkan menjadi bebas
minyak.
Tekanan yang dapat dipakai dari blower ini dalam praktek adalah sekitar 0.8
kgf/cm2 (0.079 MPa) untuk 1 tingkat kompresi, dan 2.0 kgf/cm 2 (0.20 MPa) untuk 2
tingkat. Adapun kapasitas yang dapat dihasilkan adalah antara 2 sampai 200 m3/min.

Gambar diatas menunujukkan konstruksi blower jenis roots yang umum untuk
industry. Rotor terbuat dari besi cor bermutu tinggi atau paduan logam ringan. Poros
dipasang pada rotor dan ditumpu oleh bantalan bola dan rol yang terdapat di kedua
ujung rumah. Roda gigi yang dipakai dapat diatur kelonggarannya secara teliti untuk
menjaga kelonggaran atau celah yang sangat kecil antara rotor dan antara rotor
dengan rumah.
Blower jenis roots mempunyai performansi yang terletak antara blower sentrifugal
dan kompresor torak. Blower root mempunyai beberapa kelebihan, yaitu tidak dapat
menimbulkan surjing, putarannnya mudah divariasikan, kapasitas mudah diatur
dengan jalan pintas dan bebas minyak. Blower ini sesuai untuk gas-gas yang lebih
ringan dari pada udara seperti gas kota, dan banyak dipakai sebagai sumber
4

penyediaan udara tekan untuk pengangkutaan serbuk dan partikel halus pada jarak
pendek. Blower ini juga banyak dipergunakan untuk sebagai supercharger untuk
motor bakar torak.
Karena blower jenis roots menghasilkan aliran yang berpulsasi sehingga sering
mennimbulkan bunyi maka diperlukan peredam bunyi sebagai salah satu peralatan
pembantu
4.
Cara Kerja Lobe Compressor
Kompresor jenis ini akan mengisap udara luar dari satu sisi ke sisi yang lain
tanpa ada perubahan volume. Torak membuat penguncian pada bagian sisi yang
bertekanan. Prinsip kompresor ini ternyata dapat disamakan dengan pompa pelumas
model kupu-kupu pada sebuah motor bakar. Beberapa kelemahannya adalah: tingkat
kebocoran yang tinggi. Kebocoran terjadi karena antara baling-baling dan rumahnya
tidak dapat saling rapat betul. Berbeda jika dibandingkan dengan pompa pelumas
pada motor bakar, karena fluidanya adalah minyak pelumas maka film-film minyak
sendiri sudah menjadi bahan perapat antara dinding rumah dan sayap-sayap kupu itu.
Dilihat dari konstruksinya, Sayap kupu-kupu di dalam rumah pompa digerakan oleh
sepasang roda gigi yang saling bertautan juga, sehingga dapat berputar tepat pada
dinding.
4. Aplikasi Lobe Compressor
Aplikasi Lobe Compressor biasanya digunakan sebagai pengoperasian pada
pembakaran di mesin pembakaran dalam. Hal ini dikarenakan Lobe Compressor lebih
efektif dari pada supercharger alternatif untuk memberi asupan tekanan positif
bervariasi pada tekanan rendah, hal ini menjadikannya pilihan popular untuk aplikasi
otomotif penumpang. Torsi puncak yang dapat dicapai adalah sekitar 2000 rpm.
Berbeda dengan ilustrasi dasar, Lobe Compressor yang lebih modern sekarang
menggabungkan tiga lobus atau empat lobus. Hal ini memungkinkan lobus memiliki
spiral sedikit sepanjang sumbu motor, yang pada gilirannya mengurangi denyutan di
input dan output.
Lobe Compressor juga biasanya digunakan pada sirine pertahanan sipil untuk
memompa udara ke rotor.

BAB III
KESIMPULAN

Blower jenis roots atau lobe compressor memiliki spesifikasi pada hasil output
tekanan yang dihasilkan oleh kompresor tersebut. Tekanan yang dapat divariasikan
dan kapasitas tekanan yang dihasilkan oleh kompresor tersebut adalah salah satu

keunggulan dari kompresor ini.


Kompresor ini biasanya digunakan pada turbocharger, supercharger dan aplikasi

lainnya pada kendaraan dan industri


Untuk menghadapi kebutuhan yang beragam, perlu dikaji lebih mendalam lagi
tentang desain-desain cuping-cuping atau roots pada kompresor lobe sehingga dapat
digunakan dalam berbagai kebutuhan sehari-hari pada bermacam-macam.

DAFTAR PUSTAKA
Rotary Air Compressor Selection Guide, Rotary Positive Compressor Section Institute
Balje, O.E., Turbomachines, New York: John Wiley & Sons, Inc. (1981)
Ir. Sularso, MS.ME. & Prof. Dr. Haruo Tahara, Pompa dan Kompresor: Pemilihan,
Pemakaian dan Pemeliharaan, Tokyo: Association for International Technical
Promotion (1983)

Anda mungkin juga menyukai