Anda di halaman 1dari 34

Operasi Teknik Kimia III

ABSORBSI DAN STRIPPING


OLEH:

Samuel Armawan Sandi 2017710450006


Nur Kholilah 201771045007
Dilla Septiana Daniarissa 201771045002
Pengertian Absorpsi

Absorpsi adalah proses pemisahan bahan dari suatu


campuran gas dengan cara pengikatan bahan tersebut
pada permukaan absorben cair yang diikuti dengan
pelarutan. Kelarutan gas yang akan diserap dapat
disebabkan hanya oleh gaya-gaya fisik (pada absorpsi
fisik) atau selain gaya tersebut juga oleh ikatan kimia
(pada absorpsi kimia).

ABSROBSI DAN STRIPPING


Proses-Proses Absorpsi

Absorbsi
Fisik
Macam-macam
Proses Absorbsi,
terdiri dari 2,
yaitu
Absorbsi
Kimia

ABSROBSI DAN STRIPPING


Proses-Proses Absorpsi
Absorbsi Fisik

Absorbsi fisik merupakan absorbsi dimana gas terlarut dalam


cairan penyerap tidak disertai dengan reaksi kimia. Dalam proses
absorpsi fisik, ikatan yang paling kuat terbentuk antara molekul
gas dengan permukaan absorben yang memiliki tingkat polaritas
yang sama. Karakteristik penting yang penting pada proses
absorpsi fisik adalah tidak terjadi perubahan kimia pada molekul
kontaminan yang terserap.

ABSROBSI DAN STRIPPING


Proses-Proses Absorpsi
Absorbsi Kimia

Proses absorpsi kimia dihasilkan dari interaksi kimia antara molekul


polutan dan absorben. Molekul polutan akan menempel pada bagian
permukaan absorben dengan membentuk ikatan kimia, yaitu melalui
tukar menukar elektron yang akan membentuk senyawa baru. Oleh
karena itu, absorpsi kimia tidak mudah mengalami reversibel. Hanya
sedikit industri yang menggunakan sistem absorpsi kimia sebab
memerlukan biaya tinggi pada prosesnya. 5

ABSROBSI DAN STRIPPING


Bahan-bahan Absorben
Persyaratan Bahan-bahan Absorben

1. Memiliki daya melarutkan bahan yang akan diabsorpsi yang


sebesar mungkin
2. Selektif
3. Memiliki tekanan uap yang rendah
4. Tidak korosif.
5. Mempunyai viskositas yang rendah
6. Stabil secara termis.
7. Murah
ABSROBSI DAN STRIPPING
Bahan-bahan Absorben
KARBON AKTIF
Karbon aktif dapat diproduksi dari
berbagai jenis sumber organik,
misalnya kayu, batu bara,
kelapa dan lain-lain. Partikel
karbon ‘diaktifkan’ dengan cara
memanaskannya dalam udara
hampa. Proses pemanasan ini
menghasilkan porositas
partikel karbon yang tinggi dan
luas permukaan internal yang
luas, yang sangat diperlukan
dalam proses absorpsi

ABSROBSI DAN STRIPPING


Bahan-bahan Absorben
SILICA GEL
Silica Gel terbuat dari sodium silica yang
dicampur dengan asam sulfat.
Adanya presipitan dapat
dihilangkan dengan cara
dikeringkan atau dipanggang.
Tingkat absorpsi silica gel juga
dapat divariasikan selama
pembuatan. Luas efektif silica gel
kira-kira 750 m2/gram. Silica gel
biasanya digunakan untuk
menghilangkan kadar uap air
(kelembaban) pada suhu < 2600 C.

ABSROBSI DAN STRIPPING


Bahan-bahan Absorben
Aluminium Oksida (Activated Alumina)
Aluminium oksida dibuat dengan cara
memanaskan activated alumina
atau bauksit dalam ruang hampa
sehingga dihasilkan aluminium
oksida dengan tingkat porositas
tinggi dalam bentuk pelet.
Aluminium Oksida tidak banyak
digunakan dalam pengendalian
pencemaran udara, tetapi
digunakan untuk pengeringan gas
khususnya dalam tekanan yang
tinggi dan sebagai bahan
9
pendukung katalis.

ABSROBSI DAN STRIPPING


Bahan-bahan Absorben
ZEOLIT
Mineral zeolit bukan merupakan mineral
tunggal, melainkan sekelompok
mineral yang terdiri dari beberapa
jenis unsur. Daya serap
(absorbansi) zeolit tergantung dari
jumlah ruang hampa dan luas
permukaan. Beberapa jenis mineral
zeolit mampu menyerap gas
sebanyak 30% dari beratnya dalam
keadaan kering.
10

ABSROBSI DAN STRIPPING


Bahan-bahan Absorben
BENTONIT
Bentonit adalah istilah pada lempung dalam
dunia perdagangan dan termasuk
kelompok dioktohedral. Bentonit
dapat dibagi menjadi 2 golongan
berdasarkan kandungan alumunium
silikat hydrous, yaitu activated clay
dan fuller's Earth. Activated clay
adalah lempung yang kurang
memiliki daya pemucat, sementara
itu, fuller's earth digunakan di dalam
fulling atau pembersih bahan wool
dari lemak. 11

ABSROBSI DAN STRIPPING


Kolom Absorbsi
Kolom Absorpsi adalah suatu kolom atau tabung tempat
terjadinya proses pengabsorbsi
(penyerapan/penggumpalan) dari zat yang dilewatkan di
kolom/tabung tersebut. Proses ini dilakukan dengan
melewatkan zat yang terkontaminasi oleh komponen lain
dan zat tersebut dilewatkan ke kolom ini dimana terdapat
fase cair dari komponen tersebut.

12

ABSROBSI DAN STRIPPING


Kolom Absorbsi
Strukur Kolom Absorbsi
Bagian a: Spray untuk
mengubah gas input menjadi fase
cair.
Bagian b: Out put gas keluar
Bagian c: In put pelarut masuk
Bagian d: Out put pelarut dan
gas terserap keluar
Bagian e: Tempat pencampuran
pelarut dan umpan
Bagian f: Packed tower untuk
memperluas permukaan sentuh
13
sehingga mudah untuk diabsorbsi
ABSROBSI DAN STRIPPING
Kolom Absorbsi
PRINSIP KERJA KOLOM ABSORBSI
1. Kolom absorbsi adalah sebuah kolom, dimana ada zat yang berbeda
fase mengalir berlawanan arah yang dapat menyebabkan
komponen kimia ditransfer dari satu fase cairan ke fase
lainnya, terjadi hampir pada setiap reaktor kimia. Proses ini
dapat berupa absorpsi gas, destilasi,pelarutan yang terjadi
pada semua reaksi kimia.

14

ABSROBSI DAN STRIPPING


Kolom Absorbsi
PRINSIP KERJA KOLOM ABSORBSI

2. Campuran gas yang merupakan keluaran dari reaktor


diumpankan kebawah menara absorber. Didalam absorber
terjadi kontak antar dua fasa yaitu fasa gas dan fasa cair
mengakibatkan perpindahan massa difusional dalam umpan
gas dari bawah menara ke dalam pelarut air sprayer yang
diumpankan dari bagian atas menara. Peristiwa absorbsi ini
terjadi pada sebuah kolom yang berisi packing atau plate
15
dengan tingkat sesuai kebutuhan.
ABSROBSI DAN STRIPPING
Kolom Absorbsi
PRINSIP KERJA KOLOM ABSORBSI

16

ABSROBSI DAN STRIPPING


Kolom Absorbsi
Tipe-Tipe Kolom Absorpsi
Tray atau Plate Tower adalah kolom pemisah berupa silinder
tegak dimana bagian dalam dari kolom berisi sejumlah tray
atau plate yang disusun pada jarak tertentu (tray/plate
spacing) di sepanjang kolom. Cairan dimasukan dari puncak
kolom dan dalam perjalanannya cairan akan mengalir dari
tray yang satu ke tray yang lain yang ada di bawahnya.
Selama proses berlangsung, di setiap tray akan terjadi
kontak fasa antara fasa cairan dengan fasa uap yang
dimasukkan dari dasar kolom. Secara keseluruhan kontak
antara fasa dalam Tray Tower dapat dipandang sebagai
aliran lawan arah (countercurrent), meskipun arus yang 17
sebenarnya terjadi arus silang (crossflow).
ABSROBSI DAN STRIPPING
Kolom Absorbsi

Tipe-Tipe Kolom Absorpsi

Tray Tower

18

ABSROBSI DAN STRIPPING


Kolom Absorbsi

Sieve
Tipe-Tipe Cap
Kolom Tray
Tray

Bubble
Cap Valve
Tray Tray19

ABSROBSI DAN STRIPPING


Kolom Absorbsi
Tipe-Tipe Kolom Tray : BUBBLE CAP
TRAY
Bubble Cap Tray adalah tray yang
menggunakan bubble cap untuk
mencapai tahap keseimbangan. Bubble
Cap berupa mangkok terbalik yang
terletak di atas riser, yang mana uap
dapat masuk dari bagian bawah tray dan
terdispersi pada permukaan bawah
cairan melalui celah-celah atau slot.
Bubble cap yang dirancang dengan baik
akan memberikan turbulensi massa uap-
cairan membentuk froth dengan luas
antar muka yang besar hingga efisiensi
tray tinggi. 20

ABSROBSI DAN KOLOM STRIPPER


Kolom Absorbsi
Tipe-Tipe Kolom Tray : SIEVE TRAY
Sieve Tray adalah tray yang terbuat dari
lapisan logam datar dengan sejumlah
lubang. Diameter lubang berkisar Antara
1/8 – ½ inchi, tetapi yang sering digunakan
adalah 3/16 inchi. Setiap tray dilengkapi
dengan satu atau lebih downcomer untuk
membawa cairan turun dari tray yang satu
ke tray lainnya yang ada di bawahnya. Pada
operasi normal, uap mengalir melalui
lubang-lubang sehingga menyebabkan
turbulensi cairan membentuk froth
sepanjang tray, hingga perpindahan massa
uap cairan lebih efisien. 21

ABSROBSI DAN KOLOM STRIPPER


Kolom Absorbsi
Tipe-Tipe Kolom Tray : VALVE TRAY
Valve Tray serupa dengan Sieve
Tray, hanya di setiap lubang
dipasang cap-cap yang dapat
diangkat atau berupa valve yang
dapat naik turun tergantung variasi
kecepatan aliran uap. Gerak vertikal
dari cap yang diizinkan antara ¼ -
½ inchi. Operasi Valve Tray lebih
fleksibel dibanding dengan Sieve
Tray.
22

ABSROBSI DAN KOLOM STRIPPER


Pengertian Stripping
Stripping adalah operasi pemisahan solute dari fase cair ke fase
gas, yaitu dengan mengontakkan cairan yang berisi solute
dengan pelarut gas (stripping agent) yang tidak larut ke dalam
cairan. Proses Stripping dilakukan dalam kolom stripper,
dimana Stripper adalah suatu alat yang digunakan untuk
mengambil suatu zat atau senyawa dari senyawa lainnya dengan
fase yang berbeda. Stripper disebut juga sebagai kolom distilasi
berfungsi sebagai unit operasi untuk melakukan proses
pemisahan sebuah campuran menjadi dua atau lebih produk
yang memiliki titik didih berbeda, dengan mengeluarkan
komponen yang lebih mudah menguap dari campuran.
23

ABSROBSI DAN STRIPPING


Kolom Stripper

ABSROBSI DAN STRIPPING


Jenis- jenis Stripper

Stripper
dengan
Injeksi Steam
Terdapat 2
macam jenis
stripper, yaitu :
Stripper
dengan
Reboiler

ABSROBSI DAN STRIPPING


Jenis- jenis Stripper

--Stripper dengan Injeksi Steam

Injeksi steam pada striper jenis ini bertujuan untuk


menurunkan tekanan partial diatas permukaan cairan,
sehingga fraksi ringan yang terikut ke dasar kolom stripper
akan lebih mudah menguap dan kembali ke kolom
fraksinasi.

ABSROBSI DAN STRIPPING


Jenis- jenis Stripper
--Stripper dengan Reboiler
Pemanasan kembali pada bottom kolom stripper jenis ini bertujuan
agar terjadinya penguapan. Uap dalam reboiler mempunyai Specific
Gravity (SG) yang lebih rendah dari pada SG cairan di dasar
stripper, cairan di dasar stripper akan mendorong uap kembali ke
stripper dan seterusnya menguap kembali ke kolom fraksinasi.
Stripper dengan reboiler ada dua macam :
1. Stripper dengan Dapur Reboiler
2. Stripper dengan Thermosiphon Reboiler

ABSROBSI DAN STRIPPING


Peralatan Dalam Kolom Stripper

Peralatan proses dalam kolom stripper terbagi


menjadi dua tipe yaitu

plate packed
column column

ABSROBSI DAN STRIPPING


Peralatan Dalam Kolom Stripper

PLATE COLUMN

Plate column terdiri dari kolom vertikal dengan cairan


masuk mengalir dari bagian atas dan cairan keluar dari bagian
bawah. Fasa uap masuk dari bagian bawah kolom dan keluar dari
atas. Di bagian dalam kolom terdapat tray atau plate. Tray atau
plate ini memaksa cairan mengalir bolak-balik horizontal dan
memaksa gelembung uap ke atas melalui lubang di plate. Tujuan
dari tray ini adalah untuk meningkatkan jumlah bidang kontak
antara fase cair dan uap.

ABSROBSI DAN STRIPPING


Peralatan Dalam Kolom Stripper

PACKED COLUMN

Packed column mirip dengan plate column, cairan


mengalir serta uap masuk dan keluar dengan cara yang sama.
Perbedaannya adalah tidak terdapatnya tray atau plate di dalam
kolom. Packed digunakan untuk meningkatkan bidang kontak
antara fase cair dan uap. Ada berbagai jenis kemasan yang
digunakan dan masing-masing keuntungan dan kerugiannya.
Kontak gas cair dalam packed bed column berlangsung secara
kontinyu, tidak secara bertahap seperti dalam plate column.
30

ABSROBSI DAN STRIPPING


Contoh Kolom Stripper
Contoh kolom stripper dalam industri pemisahan minyak
bumi adalah:
Residu Stripper (C-5) dengan
jumlah plate 6 buah

Solar Stripper (C-4) dengan


jumlah plate 6 buah.

Kerosin Stripper (C-3)


dengan jumlah plate 7 31
buah.

ABSROBSI DAN STRIPPING


PENUTUP

Kesimpulan

1. Absorpsi adalah proses pemisahan bahan dari suatu campuran gas


dengan cara pengikatan bahan tersebut pada permukaan absorben
cair yang diikuti dengan pelarutan.
2. Proses absorbsi terbagi menjadi dua yaitu absorpsi fisik dan
absorpsi kimia.
3. Beberapa bahan diproduksi secara komersial sebagai adsorben
diantaranya karbon aktif, silica gel, activated alumina, zeolit, dan
bentonit.
4. Kolom Absorpsi adalah suatu kolom atau tabung tempat
terjadinya proses pengabsorbsi (penyerapan/penggumpalan) dari
zat yang dilewatkan di kolom/tabung tersebut.
32

ABSROBSI DAN STRIPPING


PENUTUP

Kesimpulan

5. Stripping adalah operasi pemisahan solute dari fase cair ke fase gas, yaitu
dengan mengontakkan cairan yang berisi solute dengan pelarut gas
(stripping agent) yang tidak larut ke dalam cairan.
6. Terdapat dua jenis stripper yaitu stripper dengan injeksi steam
dan stripper dengan reboiler.
7. Peralatan proses dalam kolom stripper terbagi menjadi dua tipe
yaitu plate column dan juga packed column.
8. Contoh kolom stripper adalah residu stripper (C-5) dengan
jumlah plate 6 buah, solar stripper (C-4) dan kerosin stripper (C-3).

ABSROBSI DAN STRIPPING


PENUTUP

THANK YOU

ABSROBSI DAN STRIPPING

Anda mungkin juga menyukai