Anda di halaman 1dari 6

Sistem kerja Bejana Tekan (Pressure Vessel)

Bejana tekan merupakan suatu wadah tertutup sebagai penampungan fluida bertekanan, di
mana fluida yang disimpan dapat mengalami perubahan fase saat berada di dalam bejana tekan. Di
mana fluida yang disimpan dapat mengalami perubahan fase saat berada di dalam bejana tekan.
Tekananan dalam bejana tekan biasanya lebih tinggi daripada tekanan luar. Bejana tekan sering
digunakan sebagai salah satu alat proses yang digunakan di suatu industri, khususnya pada industri
kimia, perminyakan, dan pembangkit listrik. Bejana tekan dirancang agar mampu menampung atau
menahan cairan atau gas yang memiliki temperatur maupun tekanan yang berbeda dari keadaan
lingkungan.

Jenis Bejana Tekan (Pressure Vessel)


1. Berdasarkan posisinya :
A. Posisi Vertikal
yaitu posisi tegak lurus bejana tekan terhadap sumbunya. Posisi ini banyak dipakai
dalam instalasi anjungan minyak lepas pantai, yang mempunyai tempat terbatas.

B. Posisi Horizontal
Bejana tekan posisi horizontal banyak digunakan di ladang minyak didataran karena
memiliki kapasitas produksi yang lebih besar.
2. Berdasarkan Proses yang terjadi didalamnya
A. Separator Vessel
Separator adalah jenis dari vessel yang digunakan untuk memisahkan. Sesuai
namanya, separate yang artinya memisahkan. Biasanya ia digunakan untuk memisahkan
air, minyak dan gas dari crude oil yang masuk kedalam vessel ini. Separator sendiri
dibagi menjadi dua type, yaitu test separator dan production separator. Pengertiannya
adalah test separator digunakan untuk mengukur berapa kadar produksi dari sebuah
sumur, dari sini kita tau berapa laju produksinya. Sedangkan untuk production
separator, ia bertugas untuk memproduksi. Artinya Minyak yang telah dipisahkan dari
air maupun gas lainya, hasil tersebutlah yang nantinya akan digunakan oleh unit
produksi.

Air (yang berwarna biru) yang masa jenisnya lebih tinggi, maka akan selalu berada di
bawah dan ia kemudian akan tertahan oleh adalanya bavel. Sedangkan oil (yang
berwarna hitam) akan diteruskan, karena ia memiliki masa jenis lebih rendah maka ia
berada di atas air. Sedangkan untuk kandungan gasnya, akan tetap berada di atas
kemudian di keluarkan lewat jalur gas sendiri. Masing masing dari ketiga fase tersebut,
tidak bercampur dan di pisahkan melalui outlet masing masing. Dari hasil yang telah di
pisahkan, biasanya masih belum sempurna. Oleh karenanya dalam satu plant biasanya
terdiri tidak hanya satu separator, biasanya setelah pemisahan pertama akan ada
pemisahan tingkat ke dua oleh 2 stage separator atau kalau perlau sampai 3 tingkat
pemisahan untuk menjamin kualitas fluida yang di pisahkan cukup baik. Untuk separator
sendiri, tidak hanya bebentuk vessel horizontal, ada pula separator vertical.
B. Drum Vessel
Drum Vessel adalah jenis vessel yang digunakan untuk menampung fluida, jadi tugas
utamanya adalah menampung fluida baik dari destilator atau condenser. Fluida tersebut
kemudian dipompakan ke proses yang lain, ke pembuangan atau bahkan ke unit
produksi. Yang termasuk di dalam kategori drum adalah type yang digunakan untuk
refluxing (mengalirkan kembali), surge, suction dan jenis pengumpul cairan lainya. Kalau
di bagi secara umum, drum seperti halnya vessel dapat dibedakan menjadi drum
horizontal atau vertical.
Drum ini dapat di bagi menjadi beberapa jenis, diataranya adalah :
 Separator Drum
Sebagian reverensi menyebutkan kalau separator termasuk jenis drum, karena
menampung fluida.
 Reflex Accumulator Drum
Pada umumnya reflux accumulator adalah jenis horizontal vessel tanpa internal
part (isinya kosong) yang bertugas untuk mengumpulkan fluida dan kemudian
mengalirkannya sebagain kembali ke fractionation top tray
 Knockout Drum
Drum jenis ini bertugas mengumpulkan fluida dari pipa yang masih memiliki
kandungan gas. Fluida dipisahkan dengan mengunakan demister, suatu
pengumpul fluida seperti layaknya saringan, setelah fluida terkumpul maka ia
akan jatuh ke bawah oleh gaya grafitasi.

 Flash Drum
Adalah tipe vessel yang digunakan untuk menguapakan seluruh atau sebagian
dari cairan (liquid) yang bertekanan tinggi dengan menempatkannya pada vessel
yang bertekanan rendah.
 Blowdown Drum
Adalah tipe dari vessel yang digunakan untuk mengumpulkan dan mengeluarkan
gas sisa yang terjadi dari sebuah system ke udara bebas secara aman.
 Reactor
Reactor adalah jenis vessel yang digunakan untuk reaksi kimia. Vessel ini
memuat katalis (suatu zat seperti tepung yang berfungsi sebagai perantara zat
lainnya) kemudian katalis tersebut dikembalikan (regenerates) ke dalam reactor
untuk digunakan kembali.

Alat Bejana Tekan


Bejana tekan terdiri dari bagian-bagian atau komponen-komponen yang mendukung dalam
menjalankan fungsinya.

 Shell
Shell adalah bagian utama dari bejana tekan. Shell biasanya terbuat dari
material baja, namun pada beberapa aplikasi bejana tekan dapat juga
menggunakan material lain. Shell terbuat dari satu atau lebih plat yang
difabrikasi dengan metode dilas sehingga membentuk silinder atau bola.

 Head
Head adalah bagian penutup dari kedua ujung silinder bejana tekan. Head
biasanya terbuat dari bahan yang sama dengan shell-nya. Fabrikasi head
dilakukan dengan cara melakukan forming pada plat material head sehingga
terbentuk head sesuai yang diinginkan, setelah itu head disambungkan ke
bagian shell dengan cara di las.

 Nozzle
Nozzle merupakan saluran keluar masuk dari suatu bejana tekan yang pada
umumnya berbentuk tabung dan terbuat dari material baja yang diletakkan
pada bagian head dan shell dengan cara dilas. Nozzle memiliki beberapa macam
kegunaan, misalnya sebagai bukaan bagi alat instrumentasi atau sebagai akses
keluar masuknya manusia untuk melakukan maintanance (manhole).

 Support
Support adalah bagian dari bejana tekan yang menopang keseluruhan bejana
tekan. Support harus mampu menahan bejana tekan dari beban berat, angin,
dan gempa yang mungkin akan terjadi.
1. Saddle
Support jenis ini digunakan untuk menyangga bejana tekan horizontal.
Bejana tekan pada umumnya disangga menggunakan 2 buah saddle.
2. Skirt
Support jenis ini digunakan untuk menyangga bejana tekan silindris vertikal
maupun bejana tekan bola. Skirt dilas pada bejana tekan lalu dipatenkan
pada tanah yang telah diberi pondasi beton.

Anda mungkin juga menyukai