Anda di halaman 1dari 10

Pressure Vessel

Pengertian
Apa pressure vessel? Dan apa pula k egunaan pressure vessel? Sebuah pertanyaan mudah dan
mendasar mengenai pressure vessel. Mungkin sebagian dari kita mengerti dan bisa jadi paham, namun
terkadang kita sulit untuk menjelaskan apa si sebenarnya pressure vessel.Vessel sendiri adalah bejana,
atau diartikan sebuah tempat. Dari arti kata secara langsung dari bahasa inggris, vessel sendiri pun
bermanka tempat. Jadi apapun yang berbentuk tempat, itulah vessel. Seperti halnya panci, ember, itu pun
dapat di artikan sebagai vessel, namun tidak seperti vessel yang kita maksudkan di sini.
Pressure vessel sendiri adalah tempat yang digunakan untuk menyimpan fluida, baik itu dalam kondisi
yang bertekanan ataupun tidak bertekanan. Kalau diterjemahkan dari bahasa buku, karangan eugene f.
Megyesy, pressure vessel di artikan sebagai sebuah wadah dari metal (baja) yang biasanya berbentuk
cylindrikal atau sperical, yang dapat manahan beban tertentu.

Kalau kita melihat (misalnya lewat di sebuah pengolahan minyak) dan terdapat sebuah benda yang seperti
gambar di atas, itulah vessel. Bagi orang mekanik, terutama orang tehnik, vessel bukan barang yang aneh.
Apalagi bagi anda yang bekerja di bidang oil and gas, termasuk beberapa bidang pengolahan pun biasanya
akan mengunakan vessel. Tak usah jauh jauh, tabung gas LPG yang ada di rumah, itu pun merupakan
pressure vessel yang jenis fluidanya berupa gas.

Pertanyaan selanjutnya, apa kegunaan vessel?


Banyak sebenarnya, namun hal yang paling umum dan diambil dari makananya, vessel sendiri adalah
sebuah tempat. Jadi ia hanya sebagai tempat. Lalu kalau memang hanya sekedar tempat, buat apa ko
pakai di tutup segala? Kenapa tidak di buat seperti halnya panci, yang kadang bisa kita buka atasnya?
Sederhana saja, panci pun kadang perlu kita tutup, supaya apa? Isi di dalamnya tidak kotor. Kan gitu
sederhananya. Dalam vessel sendiri pun ada pula yang memiliki permukaan yang tidak tertutup, kita
biasanya menyebutnya dengan tank. Di tank sendiri, ada yang tertutup ada pula yang tidak, dalam artian
tertutup rapat, tidak dapat udara keluar masuk. Fungsi lain dari pressure vessel adalah untuk pemisah,
atau lebih di kenal dengan separator. Yaitu di mana fluida yang berupa oil, nantinya akan dipisahkan melalu
vessel ini dan di bagi menurut jenis fluidanya.

Pembagian Pressure Vessel


Pressure vessel dibagi dalam beberapa jenis pada dasarnya, namun kita bisa membaginya secara
sederhana yaitu berdasarkan posisinya. Dua pembagian paling umum, pressure vessel vertikal dan
horizontal. Pressure vessel horizontal, sesuai namanya, ia diletakan secara horizontal.

Seperti halnya gambar di atas, peletakan nya secara mendatar. Yang membedakan dengan yang vessel
vertikal, adalah jenis supportnya. Kalau yang pressure vessel horizontal mengunakan support jenis saddle.
Sedangkan untuk vertikal, ia mengunakan jenis support skirt atau leg. Di sisi lain, pressure vessel vertikal
tidak terlalu makan ruang karena di tempatkan bediri. Namun, dari sisi ketinggian maka ia akan terpengaruh
oleh kecepatan angin.
Lalu apa si pengertian leg atau sikirt? Kalau leg itu sesuai dengan namanya, yaitu berupa kaki, support
atau penyangga dari pressure vessel ini berupa kaki yang jumlahnya bisa tiga atau empat. Sedangkan
kalau yang berbentuk skirt, sesuai istilah bahasanya maka itu sperti rok, artinya ia menyelimuti si vessel itu
sendiri. Biasanya support yang berupa skirt adalah lembaran, lembaran yang menyelimutinya, jadi tentu
lebih kuat.

Ada satu jenis support lagi untuk pressure vessel vertikal, yaitu lug. Dimana si ves sel akan di sangga bukan
dari bawah, melainkan di tengah tengah bagian dari vessel itu sendiri. Namun type support ini jarang sekali
digunakan, hanya beberapa kondisi kusus ketika digunakan.

Pertanyaan selanjutnya adalah, apa yang membedakan antara


pressure vessel vertikal atau horizontal?
Yang membedakan adalah dari segi prossenya. Orang proses yang menentukan apakah vessel itu
mengguankan jenis vertikal atau horizontal. Namun dari satu sisi, menurut oil and gas production handbook
karangan havard devold , vessel yang vertikal digunakan untuk separator (pemisah) dimana menggunak an
gravitasi sebagai media pemisahnya. Sebagai mana kita tau, kalau densiti fluida di pengarui oleh gravitasi,
fluida yang berada di atas memiliki masa jenis yang lebih rendah dari y ang di bawah. Sehingga dengan
adanya vessel vertikal ini, fluida tersebut akan lebih mudah di pisahkan.
Untuk vessel yang kebanyakan fluidanya berupa gas, maka type vertikal ini lebih cocok karena memang
yang di saring adalah water droplet melalui miss extractor. Sedangkan untuk yang tipe horizontal, biasanya
masih banyak kandungan fluida cair dibanding yang berbentuk gas. Karena yang di pentingkan adalah
pemisahan fluida cair tersebut, misalnya oil dengan waternya.

Oleh karenanya, pressure vessel vertikal biasanya berjenis coloumn. Untuk beberapa jenis atau bagian
dari vessel, seperti saddle, mungkin bagi anda ada yang kurang familiar.

Pembagian Vessel Berdasarkan Prosesnya


Pada dasarnya, Pressure Vessel dapat dilihat proses yang terjadi didalamnya hanya dengan melihat
namanya. Memang beberapa di antara anda bukan lah orang proses, tapi tidak ada salahnya kita belajar
mengenai proses supaya kita tau apa yang terjadi didalam vessel tersebut. Dan pada akhirnya kita tau,
desain piping apa yang cocok untuk sekitar vessel tersebut.Untuk penamaan atau pengk lasifik asian
pressure vessel, tidak ada aturan baku didalamnya. Beberapa literature menyebutkan bahwa kalau vessel
itu adalah wadah yang memuat fluida bertekanan. Sedangkan untuk memuat fluida tidak bertekanan
dinamakan dengan drum, oleh karenanya drum dimasukan ke kategori tank. Soalnya tank tidak digunakan
untuk memuat fluida yang bertekanan, sedangkan vessel digunakan untuk memuat fluida bertekanan.
1. Separator vessel
Separator adalah jenis dari vessel yang digunakan untuk memisahkan. Sesuai namanya, separate yang
artinya memisahkan. Biasanya ia digunakan untuk memisahkan air, minyak dan gas dari crude oil yang
masuk kedalam vessel ini.
Separator sendiri dibagi menjadi dua type, yaitu test separator dan production separator. Pengertianny a
adalah test separator digunakan untuk mengukur berapa kadar produksi dari sebuah sumur, dari sini kita
tau berapa laju produksinya. Sedangkan untuk production separator, ia bertugas untuk memproduksi.
Artinya Minyak yang telah dipisahkan dari air maupun gas lainya, hasil tersebutlah yang nantinya akan
digunakan oleh unit produksi. Entah di jual atau di olah kembali untuk di murnikan.
Sekarang kita mempelajari proses kerja dari separator, lihatlah pada gambar di atas. Crude oil yang masuk
dalam saluran inlet, ia masih mengandung unsur air dan gas. Unsur tersebut kemudian dipisahkan di dalam
separator.

Air (yang berwarna biru) yang masa jenisnya lebih tinggi, maka akan selalu berada di bawah dan ia
kemudian akan tertahan oleh adalanya bavel. Sedangkan oil (yang berwarna hitam) akan diteruskan,
karena ia memiliki masa jenis lebih rendah maka ia berada di atas air. Sedangkan untuk kandungan
gasnya, akan tetap berada di atas kemudian di keluarkan lewat jalur gas sendiri. Masing masing dari ketiga
fase tersebut, tidak bercampur dan di pisahkan melalui outlet masing masing.

Dari hasil yang telah di pisahkan, biasanya masih belum sempurna. Oleh karenanya dalam satu plant
biasanya terdiri tidak hanya satu separator, biasanya setelah pemisahan pertama akan ada pemisahan
tingkat ke dua oleh 2 stage separator atau kalau perlau sampai 3 tingkat pemisahan untuk menjamin
kualitas fluida yang di pisahkan cukup baik.

Untuk separator sendiri, tidak hanya bebentuk vessel horizontal, ada pula separator vertical.

2. Drum Vessel
Drum Vessel adalah jenis vessel yang digunakan untuk menampung fluida, jadi tugas utamanya adalah
menampung fluida baik dari destilator atau condenser. Fluida tersebut kemudian dipompakan ke proses
yang lain, ke pembuangan atau bahkan ke unit produksi.

Yang termasuk di dalam kategori drum adalah type yang digunakan untuk refluxing (mengalirkan kembali),
surge, suction dan jenis pengumpul cairan lainya. Kalau di bagi secara umum, drum seperti halnya vessel
dapat dibedakan menjadi drum horizontal atau vertical.
Drum ini, ada yang dapat berdiri sendiri ada pula yang berhubungan dengan ekuipment lain. Misalnya
refluxdrum, karena ia mengalirkan kembali fluida, maka letaknya biasanya bederkatan dengan pompa
sebagai alat untuk mengalirkan fluida.

Drum ini dapat di bagi menjadi beberapa jenis, diataranya adalah :

a. Separator Drum

Sebagian reverensi menyebutkan kalau separator termasuk jenis drum, karena menampung fluida.

b. Reflux Accumulator Drum

Pada umumnya reflux accumulator adalah jenis horizontal vessel tanpa internal part (vessel kosong,
dalemnya tidak di isi apa apa) yang bertugas untuk mengumpulkan fluida dan kemudian mengalirkanny a
sebagain kembali ke fractionation top tray

c. Knockout Drum

Drum jenis ini bertugas mengumpulkan fluida dari pipa yang masih memiliki kandungan gas. Fluida
dipisahkan dengan mengunakan demister, suatu pengumpul fluida seperti layaknya saringan, setelah fluida
terkumpul maka ia akan jatuh ke bawah oleh gaya grafitasi.
d. Flash Drum

Adalah tipe vessel yang digunakan untuk menguapakan seluruh atau sebagian dari cairan (liquid) yang
bertekanan tinggi dengan menempatkannya pada vessel yang bertekanan rendah.

e. Blowdown Drum

Adalah tipe dari vessel yang digunakan untuk mengumpulkan dan mengeluarkan gas sisa yang terjadi dari
sebuah system ke udara bebas secara aman.

f. Reactor

Reactor adalah jenis vessel yang digunakan untuk reaksi kimia. Vessel ini memuat katalis (suatu zat seperti
tepung yang berfungsi sebagai perantara zat lainnya) kemudian katalis tersebut dikembalikan
(regenerates) ke dalam reactor untuk digunakan kembali.

3. Tower Vessel
Tower atau istilahnya column, column adalah ekuipment yang paling utama dalah sebuah proses facility.
Column biasanya berbentuk vertikal vessel, dalam sebuah plant ia paling menonjol karena bentuk
vesselnya paling tinggi sendiri di banding vessel yang lain. Tower ini digunakan untuk menyaring dan
memisahkan bahan mentah (crude oil) yang masih terdiri dari berbagai macam fase, disebut juga dengan
fractionation column.
Seperti kita tau, Minyak mentah atau crude oil adalah campuran dari hidrokarbon yang memiliki titk didih
berbeda beda. Antara 38c sampai dengan 760.

Istilah Istilah Dalam Pressure Vessel


Pressure vessel menurut salah satu literature, vessel dianggap sebagai jantungnya sebuah industri
pengolahan dan kimia. Apa penyebabnya? karena ada proses yang terjadi di dalam pressure vessel. Dalam
reactor, ada perubahan kimia. Dalam column atau fraksinasi tower, proses pemisahan terjadi. Oleh
karenanya, penempatan vessel baik dari orientasi dan lokasi nozzelnya menjadi pertimbanan penting.
Hal yang tak kalah penting adalah bagi anda yang memang berada di mechanical, anda harus mengert i
apa itu vessel, bagian-bagian vessel termasuk istilah apa saja yang digunak an dalam vessel. Walaupun
tidak semua terminology akan dituliskan di sini, tapi paling tidak anda bisa memahami sedikit dari istilah -
istilah vessel yang paling umum digunakan.

Anchor bolts adalah baut yang di pasangkan pada concentrate pondasi guna mengokohkan kedudukan
vessel agar tidak bergerak.
Access opening adalah bentuk lingkaran (seperti lubang) pada skirt vessel, yang memungkinkan si
operator untuk masuk dan melakukan maintenance. Beberapa istilah lain menyebutkan nya dengan access
hole.

Base plate adalah plat datar bagian dari vessel yang letaknya plaing bawah, ia bersentuhan langsung
dengan pondasi.
Baffle adalah plat penahan aliran yang terdapat didalam equipment vessel. Biasanya baffle terdapat
setelah nozzel dengan tujuan agar aliran nozzel tidak langsung muncrat, tapi tertahan dan jatuh ke bawah.

Davit adalah alat yang fungsi utamanya untuk pengangkut di vessel, biasanya di letakan dengan
sambungan soket yang nantinya dapat untuk mengangut blind flange. Kalau untuk column, biasanya di
sebut column davit, ia berfungsi untuk mengangkat relief valve, trays dan internal vessel lainya.
Hinges adalah mekanisme untuk mengangkat atau memindahkan blind flange yang merupakan penutup
dari mainhole. Fungsi hinge sama seperti davit, bentuknya saja yang berbeda. Digunakan davit atau
hinges, karena blindflange cukup berat dan operator tidak akan mampu untuk mengangkatnya. Bedanya,
kalau hinges mengunakan mekanisme buka tutup, kalau davit mekanismenya digeser si blind flangenya.

Downcomers adalah plat kotak yang di baut pada shell dan trays, biasanya berada di dalam cloumns. Ia
bertugas untuk mengiring fluida dan untuk mencegah agar aliran uap tidak melewatinya. istilah lain
menyebutnya dengan downpour.
Flange adalah salah satu jenis dari sambungan yang menghubungkan vessel dengan pipa atau ekuipment
lainya. Flange ini merupakan bagian dari nozzle.
Head adalah ujung penutup dari vessel ataupun tank
Hemispherical head adalah tipe dari head yang berbentuk setengah bola.
Ladder dan cages adalah tangga serta kurungannya (cages), cages berfungsi untuk mencegah agar
operator tidak jatuh dari tangga, disamping itu memiliki efek psikologis berupa keamanan bagi si operator
ketika menaiki tangga.
Legs adalah pipa (atau bahan plat lain) yang berfungsi untuk menyangga pada vertical vessel, mengantikan
fungsi skirt. kalau skirt di ibaratkan rok, maka leg ini adalah seperti halnya kaki.
Manhole adalah nozzle, bedanya ia tidak di koneksikan dengan pipa hanya ditutup dengan blind flange.
Yang nantinya manhole ini berfungsi untuk ruang akses bagi operator yang akan masuk ke dalam vessel
baik untuk maintenace atau pemasangan internal vessel.
Nozzle adalah ruang keluaran atau masukan dalam vessel, terbuat dengan atau tanpa potongan pipa yang
di las dengan flange.
Platforms adalah tempat dudukan atau pijakan yang berada di luar vessel.
Reinforcing pad adalah plat yang dibentuk seperti lekukan shell atau head yang akan di las dengan nozzel,
berfungsi untuk memperkuat nozzle.
Saddle adalah seperti halnya kaki pada manusia, ia merupakan penyangga dari horizontal vessel yang
terbuat dari susunan plat.
Shell adalah sisi melingkar dari vessel atau tank.
Sleve opening adalah lubang yang dibuat pada skirt, yang memungkinkan agar pipa yang melewati skirt
dapat keluar. Mirip dengan access opening, bedanya ini untuk pipa bukan orang.
Sk irt adalah penyangga, sama dengan saddle hanya bedanya untuk skirt menyangga vertical vessel yang
bentuknya seperti rok karena menyelubungi vessel.
Sk irt vents adalah lobang kecil pada skirt untuk menghindari terakumulasinya gas yang berbahaya di dalam
skirt.
Tray adalah pemisah, adalah bagian dalam pada vessel, fungsinya untuk menahan fluida yang masuk ke
equipment, supaya fluida yang masuk dari nozzel tidak langsung jatuh kebawah. Tray ini memungkinkan
untuk melewati gas agar naik ke atas, sedangkan fluida cair akan tetap tertahan.

Vortex brak er adalah alat yang berada di dalam vessel pada ruang keluaran vessel, biasanya di bagian
(nozzel yang mengalir ke) bawah yang fungsinya memecah pusaran guna mengc egah cavitasi.

Weir plate adalah pemisah dalam horizontal vessel. Weir plate bertugas memisahkan oil dan water agar
tidak tercampura seperti halnya pada jenis separator vessel. Weirplate juga perlu di pertimbangkan untuk
maintenacenya, oleh karenanya satu setiap satu bagian horizontal ves sel yang dipisahkan oleh weirplate,
maka di beri satu main hole. Jadi dalam satu vessel, bisa terdapat 2 manhole.
Kurang lebih beberapa terminologi di atas sering sekali kita temui di dalam sebuah vessel

Anda mungkin juga menyukai