Anda di halaman 1dari 3

Bagian Bagian Dalam Pressure Vessel

Bagian bagian pressure vessel, sebagai suatu konsep dasar sebelum seseorang
mendesain pressure vessel, ia harus terlebih dahulu paham nama nama atau bagian
bagian dari pressure vessel itu sendiri. Sebagai contoh, ketika orang menyebutkan
head, kalau ia belum tau bagian dari vessel, ia akan kebingungan dimana head itu?

Oleh karenanya, mari kita pelajari bagian bagian dari pressure vessel
1. Head

Head adalah bagian penutup dari vessel, seperti namanya yang di ambil dari bahasa
inggris, ia berarti kepala. Head sendiri itu ada di bagian kanan dan kiri untuk vessel
horizontal, atau untuk vessel vertikal ia berada di bagiaan atas bawah. Tipe head sendiri
pun ada beramacam macam, ada yang torisperical, shpere, elipsnoidal, cone atau
bahkan flange. Semua tergantung penggunaan dan juga dari pressure yang berkerja
pada vessel itu sendiri. Tipe yang paling sering kita temui adalah tipe elipsnoidal, yang
di dalamnya ada bagian yang namanya knucle.

2. Shell

Shell adalah bagain dari vessel yang berbentuk silinder, yang menyelubungi dari vessel
itu sendiri. Shell merupakan plat lembaran yang kemudian di bentuk (di roll) sampai
nanti akhirnya menjadi silindris. Kalau head adalah bagian kepala, si shell ini adalah
bagian badan atau tubuhnya. Shell ada juga yang tidak melalui prosses rol, biasanya ia
di forging.
Contoh sederhana seperti kita lihat di hidran, ia tidak ada las lasannya di bagian
tenggah karena ia langsung di bentuk dari plat.

3. Support

Support di sini adalah penyangga, dimana kita tau vessel tersebut tidak bisa berdiiri
sendiri, ia butuh penyangga agar ia dapat berdiiri. Dan penyangga itulah yang
dinanamakan support. Seperti yang saya jelaskan di artikel sebelumnya, pembagian
pressure vessel, dimana saya pernah menyingung mengenai vessel vertikal dan
horizontal. Untuk pressrue vertikal, kita mengunakan penyangga berupa skirt dan leg,
ada beberapa juga yang menggunakan lug. Sedangkan untuk vessel horizontal, kita
gunakan yang namanya sadle. Bentuknya, seperti di gambar di bawah ini.

4. Nozzle

Nozzel adalah sebuah mekanisme koneksi atanra vessel dengan piping. Sebagainama
kita tau, pressure vessel adalah unit pengolahan, sedangkan piping adalah jalan dari
fluida yang akan di olah. Nah fluida yang dari piping inilah yang nantinya akna di
masukan ke dalam pressure vessel, untuk menggabungkan antara vessel dan piping,
itulah nozzel. Nozzel pada dasarnya adalah saluran, dimana saluran tersebut
menggunakan penyambung jenis flange. Apa itu flange? Flange adalah mekanisme
penyambungan antara komponen satu dengan yang lain. Contoh sedernaha
penyambungan adalah dengan type ulir, misalnya kita ingin menyambungkan satu
paralon dengan kran air misalnya, antara kran air dengan paralon terdappat ulir atau
tread. Ulir tersebutlah sebagai media pengencangkan antara dua komponen tersebut.
Nah kalau ini menggunakan type flange, yang bentuknya seperti gambar di atas.

5. Platform

Platform sebenarnya tidak mutlak ada di sebuah vessel, karena ada vessel tertentu
yang memang tidak membutuhkan plaform. Platform sendiri adalah tempat orang
berjalan atau meletakan ekuipment di dalam sebuah 'site', kurang lebih seperti itulah
pengertiannya. Soalnya emang agak sulit untuk di jelaskan lewat kata kata, tapi kalau
lihat gambar di atas, semoga lebih paham maksudnya.

Lima bagian paling umum di atas adalah yang paling umum, lain kesempatan mungkin
saya akan membahas mengenai detail daripada bagian bagian pressure vessel

Anda mungkin juga menyukai