Nim : 03111005016
BEJANA TEKAN
Definisi Bejana Tekan
Bejana tekan atau Pressure Vessel adalah wadah tertutup yang berisikan material
solid, liquid ataupun gas pada kondisi menahan tekanan baik tekanan internal
maupun tekanan eksternal dan juga mampu dalam menahan berbagai jenis beban
lainnya (misalnya beban berat, angin, dan gempa).
Fungsi Pressure Vessel
Pressure Vessel banyak digunakan dalam berbagai industriterutama di
industry petrokimia dan minyak dan gas. Pressure vessel banyak digunakan dalam
industri tersebut misalnya untuk melakukan perkerjaan sebagai berikut :
yang berbeda.
Slug Catcher adalah vessel yang di gunakan secara khusus untuk
mengabsorbsi cairan dalam jumlah besar pada interval yang tidak
beraturan. Slug catcher banyak ditemui di unit pengilangan minyak dan
Bahan yang digunakan untuk shell & head yaitu, SA-516 Gr 70.
Bahan yang digunakan untuk flange & fitting yaitu, SA-105, SA-181 Gr 1,
sering dijadikan acuan dalam mendesain Pressure Vessel. Berikut adalah standard,
code dan recommended practice yang digunakan dalam melakukan desain,
fabrikasi,operasi dan perawatan Pressure Vessel :
Vessel
EN 13445 : Unfire Pressure Vessels (European Standard
Head. Shell adalah badan utama dari vessel yang berbentuk silindris. Head
adalah penutup dari shell yang terletak di ujung ujung shell.Berdasarkan
orientasinya, bejana tekan silindris dibedakan menajadi 2 yaitu Vertical
Pressure Vessel dan Horizontal Pressure Vessel.
Vertical Pressure Vessel adalah jenis bejana tekan silindris yang memiliki
orientasi vertical, artinya sumbu silinder shell tegak lurus dengan ground / tanah
tempat bejana tekan tersebut diletakkan. Pada Vertical Pressure Vessel, head dari
vessel terletak di bagian atas dan bawah dari shell. Vertical Pressure Vessel di
instalasikan dengan jenis penyanggaleg atau skirt.
Horizontal Pressure Vessel adalah jenis bejana tekan silindris yang memiliki
orientasi Horizontal, artinya sumbu silinder shell sejajar dengan ground / tanah
tempat bejana tekan tersebut diletakkan. Pada Horizontal Pressure Vessel, head
dari vessel terletak di bagian kiri dan kanan dari shell. Horizontal Pressure Vessel
di instalasikan dengan jenis penyangga saddle.
Spherical Vessel adalah bejana tekan berbentuk bola.Fabrikasi dari bejana tekan
ini lebih sulit dibandingkan dengan fabrikasi dari bejana tekan silindris.Oleh
karena itu, harga produksi dari bejana tekan ini lebih tinggi dibandingkan dengan
bejana tekan silindris. Namun stress yang dialami oleh Pressure Vessel ini 2x lebih
kecil dibandingkan dengan stress maksimum yang dialami bejana tekan silindris
untuk tekanan, diameter dan tebal dinding vessel yang sama. Oleh karena itu
bejana tekan ini sering digunakan untuk aplikasi dimana dibutuhkan tempat
penyimpanan dalam kapasitas besar dan tekanan yang sangat tinggi.
Bagian-bagian dari pressure vessel
Pressure Vessel terdiri atas beberapa bagian yang mendukung pressure
vessel dalam menjalankan fungsinya. Bagian bagian dari pressure vessel adalah
sebagai berikut :
Shell
Shell adalah bagian utama dari badan vessel. Pada bagian shell ini,seluruh
bagian vessel yang lain akanterletak. Shell biasanya dibuat dari material baja
(steel) namun pada beberapa aplikasi dapat juga digunakan material lain. Shell
terbuat dari satu atau lebih pelat yang kemudian difabrikasi dengan cara di las
sehingga membentuk tabung/silinder atau bola.Pada silindrikal vessel, shell yang
berukuran kurang dari 600 mm dapat dibuat tanpa menggunakan sambungan
(seamless).
Ketebalan dari shell adalah parameter utama dari sebuah pressure vessel untuk
beroperasi pada daerah tekanan yang diinginkan. Shell mengalami 2 macam stress
yaitu longitudinal stress dan circumferential/hoop stress. Tebal dari shell harus
mencukupi untuk menahan kedua jenis stress ini.
Longitudinal stress adalah stress yang orientasinya searah dengan sumbu
shell. Hoop stress adalah stress yang orientasinya searah dengan tangential dari
shell. Biasanya longitudinal shell lebih dominan dibandingkan dengan
circumferential/hoop stress, namun pada kasus dimana sambungan shell menahan
beban circumferential, maka beban circumferential harus diperhatikan agar tidak
melebihi kekuatan dari sambungan dapat menahan beban tersebut.
Head
Head adalah bagian penutup dari ujung ujung cylindrical pressure
vessel.Pada bagian head ini juga terdapat bagian dari pressure vessel lainnya
misalnya nozzle. Head biasanya akan terbuat dari bahan yang sama dengan
shellnya. Fabrikasi dari shell dilakukan dengan cara melakukan forming pada
pelat material sehingga terbentuk head dengan bentuk yang diinginkan. Setelah itu
head disambungkan ke shell dengan cara di las.
Ketebalan dari Head juga merupakan parameter utama yang perlu
diperhatikan agar vessel dapat berkerja pada tekanan operasinya dengan aman.
Forming biasanya akan mengurangi ketebalan dari head. Oleh karena itu
ketebalan minimum head setelah di forming harus diperhatikan agar dapat
menahan stress yang terjadi pada head.
jari jari elips sumbu mayor dan sumbu minornya adalah 2:1
Torisphrical Head adalah head berbentuk torispherical yaitu ellipsoidal
head dengan perbandingan jari jari mayor dan jari jari minor yang lebih
dari 2:1
Hemispherical Head adalah head berbentuk hemispherical yaitu ellipsoidal
head dengan perbandingan jari jari mayor dan jari jari minor kurang dari
1:1. Padaperbandingan jari jari mayor dan jari jari minor tepat 1:1 head
akan berbentuk berbentuk setengah bola sehingga disebut juga sebagai
spherical head.
Cone Head/ Toriconical head adalah head berbentuk kerucut/conical. Pada
toriconical head terdapat transisi dari bentuk silindris menjadi cone yang
disebut knuckle.
Flat Head adalah head vessel yang berbentuk rata/datar
Nozzle
Reinforcement Pad
Stiffener Ring
Momen inersia dari stiffener ring harus memenuhi momen inersia yang diperlukan
agar stiffener ring tidak ikut berdeformasi dan terdefleksi.
Lifting Lug
Lifting lug adalah bagian dari pressure vessel yang akan di pasangkan dengan alat
angkat untuk keperluan pengangkatan dan transportasi dari pressure vessel.Lifting
lug berupa potongan baja tebal dengan lubang untuk mengaitkan pin yang akan
disambungkan kepada alat pengangkat (hoisting equipment). Lifting lug terbuat
dari bahan besi karbon ataupun besi tuang. Lifting lug dapat dipasangkan ke
vessel dengan menggunakan pad ataupun tanpa pad. Pad adalah pelat yang
berbentuk melengkung agar mudah dipasangkan pada shell atau head yang
berbentuk silindris maupun spherical. Lifting lung akan dilas pada pad kemudian
pad dipasangkan pada bagian shell atau head dari pressure vessel dengan cara di
las.
Pada saat pengangkatan, lug dan lasannya akan mengalami beban tarik,
beban geser, dan momen baik momen bending maupun momen torsi. Oleh karena
itu perhitungan ketebalan lug dan lasan yang dipakai diperlukan untuk
memastikan lug dan lasannya mampu menahan beban beban tersebut.
Support
Adalah bagian dari vessel yang menyangga keseluruhan dari pressure
vessel. Support ini akan dipatenkan pada tanah ataupun struktur tempat vessel
tersebut akan diletakkan. Support dari pressure vessel harus mampu menahan
beban berat, angin dan gempa bumi yang mungkin akan terjadi. Ada beberapa
jenis support untuk pressure vessel yaitu :
Skirt / Leg
Skirt / Leg adalah support yang digunakan untuk menyangga pressure
vessel silindris vertical ataupun pada pressure vessel spherical. Skirt atau leg
berbentuk tiang baja yang dilas pada pressure vessel kemudian dipatenkan pada
ground / tanah atau struktur.Skirt / leg terdiri dari beberapa buah yang dipasang
dengan jarak tetap mengelilingi pressure vessel.Ketebalan lasan dan ketebalan
dari skirt / leg harus diperhitungkan agar dapat menahan beban dari berat vessel,
momen akibat angin, dan gempa bumi.
Saddle