“BEJANA BERTEKANAN”
Bejana adalah komponen yang sangat diperlukan untuk
industri pengilangan minyak dan gas. Bejana tekan (Pressure Vessel)
Merupakan tangki yang digunakan untuk penyimpanan fluida.
Biasaya fluida yang disimpan dalam bejana tekan adalah fluida yang
memiliki karakteristik maupun perlakuan khusus, misalnya fluida berte
kanan, fluida dalam temperature Rendah dan tinggi.
Faktor Teknis
1. Fungsi dan lokasi bejana
2. Sifat fluida
3. Suhu danTekanan
4. Volume atau Kapasitas bejana
TEKANAN BERDASARKAN OPERASI
1. Bejana Tekanan Dalam (Internal Pressure)
2. Bejana Tekanan Luar (Vaccum/External)
3. Tekanan Gabungan (luar dan dalam)
𝑃
𝑓 = 𝐴 …………………………………………………………………………………………….…….(1.1)
Maka stress yang timbul pada bahan bejana akan sesuai dengan
besarnya gaya yang bekerja. Sebagai akibatnya akan timbul deformasi
bahan dan bahan akan kembali kebentuk semula apabila bahan bejana
masih kuat menahan stress atau disebut masih berada dalam batas elastis
nya tetapi akan rusak apabila tidak kuat menahan stress tersebut atau
keluar dari batas elastisitasnya.
Dengan memperha
tikan Modulus elasticity
seperti yang terlihat pada
Gambar 1.2, operasi bejana
akan aman dan tidak terjadi
kerusakan.
Diameter bejana :
Bejana berdinding tebal
Tebal shell >5%
Diameter bejana
Arah Stress(tegangan)
Stress sejajar sumbu
Stress tegak lurus sumbu
Tekanan Dalam pada Bejana Berdinding
Stress pada Bejana Bertekanan Dalam
Stress sejajar sumbu (longitudinal)
ft = Pi R/ 2 t = Pi D/ 4 t -------
f : stress longitudinal, p tekanan dalam, R : radius, dan t tebal shell.