Anda di halaman 1dari 8

SEPARATOR SEBAGAI SALAH SATU PERALATAN PRODUKSI DI

PERMUKAAN
JURUSAN TEKNIK PERMINYAKAN SEKOLAH TINGGI
TEKNOLOGI MINYAK DAN GAS BUMI BALIKPAPAN
SOFYAN PUTRA HERMAWAN, 1201103
Jurusan Teknik Perminyakan, Sekolah Tinggi Teknologi Minyak dan Gas Bumi Balikpapan
Jalan Transad KM 9 Karang Joang Balikpapan Utara, 76127
E-mail: sofyanputra6@gmail.com

ABSTRAK
Peralatan produksi di permukaan yang akan dibahas di paper ini adalah separator. Penulis akan
menjelaskan fungsi separator sebagai peralatan produksi di permukaan, jenis jenis separator di
lapangan serta kelebihan dan kekurangan dari separator tersebut, dan prinsip kerja dari separator
tersebut.
Kata Kunci: Separator

1. Pendahuluan air formasi yang dimana air formasi akan


1.1. Latar Belakang dimasukkan kembali ke formasi sebagai
“Pressure Maintenance”. Di paper ini kita
Setelah fluida reservoir diproduksikan dari
akan menjelaskan mengenai separator
sumur, fluida akan dialirkan melalui flowline
menuju ke stasiun pengumpul. Ketika choke 1.2. Tujuan
manifold di stasiun pengumpul dibuka, fluida
Tujuan pembuatan paper ini adalah untuk
akan melalui choke manifold dan header
mengetahui apa itu separator, prinsip kerja dari
menuju tangki pengumpul.
separator itu sendiri, dan jenis jenis dari
Akan tetapi kita tidak akan mengalirkan fluida separator itu sendiri.
reservoir ke tangki pengumpul begitu saja
dikarenakan kita sudah tau bahwa fluida
reservoir terdiri dari minyak, gas, dan air, dan 2. Tinjauan Pustaka
akan kurang baik jika kita mengirimkan air
2.1. Penjelasan Separator
formasi ke tangki pengumpul. Selain itu nilai
air formasi akan kurang ekonomis jika Pemisahan fluida reservoir pada peralatan
dibandingkan dengan nilai minyak dan gas produksi di permukaan biasanya cukup
bumi. Oleh karena itu setelah melewati header banyak. Salah satunya adalah separator.
pasti akan ada “treatment” sebelum memasuki Separator didefinisikan sebagai tabung
tangki pengumpul seperti separator, scrubber, bertekanan dan bertemperatur tertentu yang
free water knock out, heat exchanger, dan digunakan untuk memisahkan fluida produksi
boiler, yang masing-masing mempunyai ke dalam fasa cairan dan fasa gas.
prinsip kerja yang berbeda-beda. Semua
Fungsi utama dari separator adalah sebagai
peralatan yang disebutkan berfungsi sebagai
berikut:
pemisah antara minyak dan gas bumi dengan
A. Unit pemisahan utama cairan dan gas 2.3. Bagian-Bagian Utama Separator
B. Melanjutkan proses dengan memisahkan Pada separator produksi, terdapat 4 daerah dari
gas ikutan dari cairan peralatan yang digunakan sebagai daerah
C. Mengontrol penghentian kemungkinan pemisahan. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat di
pelepasan gas dari cairan gambar 1. Bagian bagian ini terdiri dari:
D. Memberikan waktu yang cukup
pemisahan antara minyak dan air yang A. Primary Section
ikut terproduksi Daerah ini digunakan untuk mengumpulkan
E. Melakukan treatment lainnya jika sebagian besar fluida yang masuk ke dalam
mungkin separator. Pada daerah ini terdapat inlet port
dan baffle untuk membelokkan arah aliran
2.2. Prinsip Pemisahan Separator utama fluida dari aliran gas. Pada separator
Fluida yang mengalir dari sumur bisa berupa horizontal terletak pada bagian inlet ujung
gas, minyak, dan air, serta padatan-padatan silinder.
lainnya. Pada saat fluida mencapai permukaan,
B. Gravity Settling Section
dimana tekanan lebih rendah dibandingkan
dengan tekanan reservoir, kapasitas cairan Daerah ini digunakan untuk melaksanakan
melarutkan gas akan menurun sehingga akan pemisahan dengan sistem settling atau
terpisah dari minyak. pengendapan yang tergantung pada perbedaan
Pemisahan tergantung dari efek gravitasi untuk densitas dengan mengandalkan gaya gravitasi.
memisahkan cairan. Supaya terjadi proses Bagian ini juga terdapat suatu peralatan yang
pemisahan, maka cairan tidak dapat dipergunakan untuk memperlambat aliran gas
melarutkan satu dengan yang lainnya. Juga sehingga terjadi turbulensi.
salah satu fluida lebih ringan dari yang C. Mist Extraction Section
lainnya. Sebagai contoh, hasil destilasi seperti Sering terjadi kesalahpahaman antara mist
minyak, kerosene, dan minyak mentah tidak dengan spray collectiom yang sebenarnya
akan terpisah bila ditempatkan pada satu mempunyai fungsi yang berbeda, yaitu :
wadah karena mempunyai kecenderungan
melarutkan satu sama lainnya.  Mist particle : yang didefinisikan sebagai
Pada dasarnya pemisahan separator, suspensi partikel cairan dalam gas yang
tergantung pada gaya gravitasi untuk mempunyai diameter lebih besar dari 10
memisahkan fluida., yaitu dengan micron.
mengandalkan densitas dari fluida. Gas jauh  Spray particle : yang didefinisikan
lebih ringan bila dibandingkan dengan minyak, sebagai suspensi partikel cairan dalam gas
sehingga di dalam separator akan terpisah yang mempunyaidiameter lebih kecil dari
dalam waktu yang sangat singkat. Sementara 10 micron.
minyak dengan berat kira-kira tiga per empat D. Liquid Collecting Section
dari berat air memerlukan waktu sekitar 40 Daerah ini berfungsi sebagai tempat
sampai 70 detik untuk melakukan pemisahan. penampungan semua cairan yang sudah
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi terbebas dari gas. Biasanya pada daerah ini
pemisahan fluida di separator adalah sebagai dipasang kaca tempat melihat ketinggian
berikut : fluida yang terdapat dalam separator.
A. Viskositas fluida
B. Densitas minyak dan air
C. Tipe peralatan dalam separator
D. Kecepatan alir fluida
E. Diameter dari titik-titik air
3. Aplikasi Di Lapangan Kerugian separator vertical:
Separator yang digunakan di lapangan tidak  Pengontrolan level cairan lebih rumit
semuanya sama, tergantung dari karakteristik daripada separator vertikal
reservoir, fluida apa yang kita jadikan  Sulit membersihkan lumpur, pasir,
produksi utama di suatu lapangan, sehingga paraffin
separator yang digunakan bisa sesuai dengan  Diameter yang lebih kecil untuk kapasitas
kondisi di lapangan. gas tertentu
3.1. Jenis-Jenis Separator C. Separator Bulat (Sperichal)
Separator yang dikeluarkan oleh bermacam- Separator jenis ini mempunyai kapasitas gas
macam pabrik sedikit berbeda secara detail, dan surge terbatas sehingga umumnya
tetapi secara umum dapat dibagi menjadi tiga digunakan untuk memisahkan fluida produksi
bagian berdasarkan pada bentuknya, yaitu : dengan kadar padatan kecil sampai sedang.
A. Separator Vertikal Namun, separator ini dapat bekerja
Separator vertikal sering digunakan untuk pada pressure yang tinggi. Untuk lebih
fluida yang memiliki GOR rendah sampai jelasnya bisa dilihat di gambar 4.
medium. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat di Keuntungan separator bulat
gambar 2.
 Termurah dari kedua type di atas
Keuntungan dari separator vertikal:  Lebih mudah membersihkan dan
 Pengintrolan level cairan tidak terlampau mengeringkan daripada separator vertikal,
rumit lebih kompak dari yang lain
 Dapat mengandung pasir dalam jumlah Kerugian separator bulat
yang besar  Mempunyai ruang pemisah dan kapasitas
 Mudah dibersihkan surge yang lebih kecil
 Mempunyai kapasitas surge cairan yang  Pengontrolan level cairan rumit
besar Jenis separator ini masing-masing dibagi juga
 Sedikit sekali kecenderungan akan berdasarkan fasa hasil pemisahannya, yaitu :
penguapan kembali dari cairan
A. Separator Dua Fasa
Kerugian dari separator vertical:
Separator jenis ini memisahkan fluida formasi
 Lebih mahal
menjadi cairan dan gas, gas keluar dari bagian
 Bagian-bagian lebih sukar pengapalan
atas sedangkan cairan keluar dari bagian
(pengiriman) bawah.
 Membutuhkan diameter yang lebih besar B. Separator Tiga Fasa
untuk suatu kapasitas gas tertentu Separator jenis ini memisahkan fluida formasi
B. Separator Horizontal menjadi minyak, air, dan gas. Gas keluar dari
Separator jenis ini digunakan untuk fluida bagian atas, minyak dari tengah, dan air dari
yang memiliki GOR sedang hingga tinggi. bagian bawah.
Untuk lebih jelasnya bisa dilihat di gambar 3. Selain itu pembagian separator juga dapat
Keuntungan separator horizontal: dilakukan berdasarkan tekanan kerja
 Lebih murah dari separator vertikal (operating pressure) yaitu :
 Lebih mudah pengiriman bagian-  High Pressure (HP) separator : 650 –
bagiannya 1500 psi (45 – 100 ksc)
 Baik untuk minyak berbuih (foaming)  Medium Pressure (MP) Separator: 225 –
 Lebih ekonomis dan efisien untuk 650 psi (15 – 45 ksc)
mengolah volume gas yang lebih besar  Low Pressure (LP) Separator: 10 – 225
 Lebih luas untuk settling bila terdapat dua psi (0.7 – 15 ksc)
fasa cair
3.2. Separator Internal Fitting terlalu besar. Demisted pad yang memegang
Separator didesain dengan berbagai jenis peranan penting pada masalah ini. Demister
peralatan di dalamnya (internal fitting). pad yang terbuat dari rajutan kawat halus
Peralatan ini digunakan untuk meningkatkan dengan bentuk frame tertentu, yang
efisiensi pemisahan fluida formasi. Ada menyebabkan arah aliran gas berubah secara
beberapa alat yang digunakan sebagai berikut: kontinyu. Hal ini menyebabkan terjadinya efek
pembentukan titik-titik cairan yang cukup
A. Deflector Plate
besar, dan akan jatuh ke bawah yang
Peralatan ini dipasang di belakang inlet selanjutnya bersatu dengan cairan lainnya.
separator berupa plat atau lempengan atau F. Coalescing Plates
dish-shaped. Tujuannya adalah menyerap
impact yang datang akibat kecepatan fluida Terdapat berbagai jenis peralatan coalescing
yang masuk ke separator dan mempercepat (penggumpal), tetapi yang paling umum
proses terpisahnya gas dan cairan. Juga digunakan adalah coalescing plate. Plat ini
berfungsi untukmemperlambat aliran arus dipasang pada alur fluida, sehingga dapat
yang masuk ke separator. memecah campuran minyak-air. Fluida
didesak untuk mengalir dengan arah airan
B. Weir
yang berubah. Hal ini menyebabkan butiran-
Weir adalah dinding yang dipasang tegak lurus butiran air bersatu dan jatuh ke dalam
di dalam peralatan. Peralatan ini mempunyai separator. Prinsip yang sama untuk
fungsi untuk menahan cairan di dalam memisahkan butiran minyak dalam aliran gas.
separator sehingga membantu meningkatkan G. Straightening Vanes
residence time dari cairan. Cairan harus dapat
melewati dinding weir sebelum meninggalkan Biasanya terdapat pada separator horizontal
katup outlet. Weir juga digunakan untuk untuk menghilangkan aliran gas yang turbulen
membentuk wadah di daam separator. setelah dipisahkan dari inlet deflector.

C. Centrifugal Device H. Float Shield

Peralatan ini umumnya digunakan pada Internal float digunakan untuk mengontrol
separator vertical. Alat ini membentuk aliran level cairan. Adanya agitasi atau pengadukan
yang berputar pada saat fluida memasuki permukaan cairan atau akibat jatuhnya titik-
separator. Gaya sentrifugal akan menyebabkan titik cairan yang besar pada float atau
cairan yang berat akan bergerak atau terlempar pelampung akan mengganggu sistem
ke arah dinding dan elemen rigan atau gas pengontrolan permukaan. Meskipun float
akan bergerak ke atas melalui bagian tengah shield dipasang untuk menutupi float, tetapi
peralatan. masih terdapat cairan yang masuk, sehingga
pengontrolan masih tetap berjalan
D. Vortex Breaker sebagaimana mestinya.
Peralatan ini dipasang pada bagian outlet
minyak yang dapat menyebabkan terlepasnya
gas dari minyak pada saat meninggalkan 4. Kesimpulan
separator.
Kesimpulan yang dapat diambil dari paper ini
E. Mist (Demister Pad) adalah sebagai berikut:

Gas yang terlepas dari minyak masih akan 1. Separator didefinisikan sebagai tabung
mengandung titik-titik minyak yang akan bertekanan dan bertemperatur tertentu
mengumpal atau jatuh apabila ukurannya yang digunakan untuk memisahkan fluida
produksi ke dalam fasa cairan dan fasa 4. http://www.insinyoer.com/prinsip-kerja-
gas. separator-oil-gas/

2. Fungsi utama dari separator adalah 5. http://miraclesphysics.blogspot.co.id/201


sebagai unit pemisah utama antara cairan 2/10/separator.html
dan gas, melanjutkan proses dengan
memisahkan gas ikutan dari cairan,
mengontrol penghentian kemungkinan
pelepasan gas dari cairan, memberikan
waktu yang cukup untuk pemisahan
antara minyak dan air yang terproduksi,
dan melakukan “treatment” lainnya jika
mungkin

3. Terdapat beberapa bagian utama dari


separator yaitu primary section, gravity
settling section, mist extraction section,
dan liquid collecting section.

4. Terdapat beberapa jenis separator


berdasarkan bentuk yaitu separator
horizontal, separator vertikal, dan
separator bulat. Berdasarkan fasa hasil
pemisahan separator dibagi menjadi 2
yaitu separator dua fasa dan separator tiga
fasa. sedangkan berdasarkan operating
pressure separator dibagi menjadi 3 yaitu
high pressure separator, medium
pressure separator, dan low pressure
separator.

5. Di dalam separator biasanya dipasang


beberapa alat untuk meningkatkan
efisiensi pemisahan fluida formasi seperti
deflector plate, weir, centrifugal device,
vortex breaker, mist, coalescing plates,
straightening vanes, dan float shield.

5. Daftar Pustaka

1. Herrawan, Heru, ST, ”Artificial Lift”,


Modul Kuliah P4, Akamigas balongan
Indramayu: 2005.
2. Rubiandini, Rudi. Dr.Ing.Ir,”Production
Operation”, Artificial Lift. 2002.
3. Sujanmo Imam W, Basic ESP Training
Hand Out, schlumberger, Reda
Production System,2001.
Gambar 1. Separator yang Terbagi Dalam 4 Seksi
Gambar 2. Separator Vertical
Gambar 3. Separator Horizontal

Gambar 4. Separator Bulat

Anda mungkin juga menyukai