Anda di halaman 1dari 2

Permasalahan yang biasa dijumpai pada sucker rod pump

1. Leaking standing valve


terjadi pada waktu down stroke, dekarenakan standing valve tidak tertutup rapat
sehingga fluida Kembali ke wellbore
2. Leaking traveling valve
Terjadi pada saat up stroke , dikarenkan tidak menutup rapat traveling valve yang
menyebabkan fluida Kembali turun melalui celah2 antara plunger dan tubing
3. Fluid pound
Terjadi dikarenkan pump barel tidak terisi dengan penuh pada waktu pompa
upsroke, sewaktu pompa Kembali pada Langkah downstroke ujung plunger
membentur ke permukaan fluida dengan cepat, sehingga terjadi benturan yang
kuat
4. Gas pound
Ketika pompa bergerak keatas ( up stroke ) fluida akan mengisi barrel dan tidak
menyentuh bagian bawah plunger, akan terdapat ruangan kosong dan akan diisi
oleh gas. Ketika pompa kembali bergerak kebawah ( down stroke ),gas akan
terkompresi, sehingga gas  tersebut mampu mendorong traveling valve
( membuka) secara perlahan,(seharusnya terbuka penuh oleh fluida ) atau adanya
permukaan fluida yang terisi oleh foaming (busa )
5. Bent atau stucking pump barel
a. Adanya pasir/gravel yang terbawa dari runtuhan formasi sehingga mengisi
celah dari plunger.
b. Temperature sumur yang terlampau tinggi maka terjadilah  pemuaian pada
plunger dan barrel pump,dimana muai plunger lebih besar dari muai barrel
shingga plunger tidak dapat bergerak bebas ( terjepit ).Sebaliknya jika muai
barrel lebih besar dari plunger menyebab terjadi kebocoran, sehingga
efisiensi pompa menurun.
c.   Adanya scale atau paraffin.
6. Gas lock
Pada waktu up stroke ,fluida masuk kepump barrel kemudian gas keluar dari fluida ,
sehingga terdapat gas dalam barrel. Pada Down Stroke,gas yang berada dibawah
plunger terkompres dan traveling valve tidak terbuka, sehingga fluida tidak masuk
kepump barrel karena adanya gas yang terkurung dan tekanan dibawah plunger tidak
sanggup membuka traveling valve. Pada waktu upstroke gas dalam barrel ekspansi,
sehingga fuida dibawah standing valve tidak dapat membuka standing valve.
Cara mengatasi

Dynamometer untuk mencatat gerakan beban polished rod selama siklus pompa
berlangsung. Dengan alat dynamometer ini, maka dapat diketahui performance dari sucker
rod pump. Data hasil analisa dynamometer berupa surface card dan pump card. Surface card
menunjukkan nilai maksimum dan minimum beban polished rod, sedangkan pump card
merekam siklus dari gerakan up stroke dan down stroke pompa. Dengan adanya data
dynamometer ini, maka masalah-masalah yang dapat menggangu kinerja pompa dapat diatasi
atau dapat diukurangi, sehingga kinerja laju produksi pompa tidak terganggu.

Kelebihan dan Kekurangan RSP (lia)


Kelebihan

1. tidak mudah rusak dan mudah diperbaiki dilapangan


2. mudah dioperasikan dan lebih ekonomis pada penggunaan jangka Panjang
3. monitoring dari jauh dapat dapat dilakukan apabila pompa mati
4. fleksibel terhadap laju produksi
5. harga yang relative lebih ekonomis

Kekurangan

1. tidak baik di gunakan pada sumur miring / offshore


2. membutuhkan sumur dalam unit yang besar
3. membutuhkan tempat yang luas

Anda mungkin juga menyukai