Anda di halaman 1dari 8

1.

Solid Handling/Aliran Fluida

 Menentukan jenis alat penyimpanan bahan padat, cair dan gas berdasarkan sifat bahan dan
k3.
Penyimpanan bahan padat
Penyimpanan bahan padat dapat dilakukan dengan system outdoor dan system indoor
Outdoor/Diluar ruangan dapat dilakukan dengan metode:
a) Penimbunan di bawah travelling bridge,
b) Penimbunan di kiri-kanan jalan
c) Overhead system
d) Drag scapper

Indoor/Didalam ruangan dapat disimpan dalam:


a) dalam bentuk timbunan
b) Di dalam silo,bin/bungker,
Dilengkapi dengan:
- pengatur kelembapan dan suhu
- pengaduk / agitator
- sistem penggetar untuk memudahkan bahan butiran dikeluarkan
- bagian bawah berbentuk kerucut untuk memudahkan pengeluaran
bahan

Perbedaan silo dan bin : silo memiliki diameter lebih kecil dari bin dan
lebih tinggi dari bin
Umumnya bin digunakan untuk menampung bahan baku sedangkan
silo digunakan untuk menampung produk.

Penyimpanan bahan cair


Bahan cair biasa dsimpan dalam:
a) Tangki silinder tegak
b) Tangki horizontal
c) Tangki berbentuk bola
- Dilengkapi dengan pengatur suhu, saluran/nozzle pemasukan dan pengeluaran bahan
- Untuk bahan dengan sifat kimia tertentu, misal (korosif, toxic); tangki dapat dibuat dari baja
tahan karat adatu mengandung bahan yang disimpan
- Untuk bahan flammable, volatilitas tinggi; tangki dilengkapi dengan pressure gauge, pressure
relief/safety valve, liquid level control
,
contoh gambar tangki untuk bahan cair dengan sifatvolatile

Penyimpanan gas
Tempat penyimpanan gas umumnya dilengkapi dengan alat pengukur
suhu dan tekanan dan umumnya tidak memiliki sudut.
Pertimbangan dalam memilih tempat penyimpanan adalah:
- bahan konstruksi
- Model konstruksi
- titik rawan dari model konstruksi
- titik rawan dari sambungan
- lulus uji kebocoran dan ketebalan tangki

Model alat penyimpanan gas:


- Model bola
- Model balon zeppelin
- Model elips/bulat telur

CONTOH SOAL
12. Penyimpanan bahan padat yang dapat mengeluarkan seluruh isinya, sebaiknya dipilih penytmpanan ....
A. pengisian umpan dengan elevator
B. pengeluaran dari bawah
C. pengeluaran dari samping
D. dasar penyimpanan berbentuk kerucut
E. terbuat dari bahan tahan karat

 Menghitung debit fluida.


Cairan dan gas disebut fluida, sebab zat tersebut dapat mengalir.
Sifat – sifat dasar fluida yaitu;
 kerapatan (density),
 berat jenis (specific gravity),
 tekanan (pressure),
 kekentalan (viscosity).

Rumus untuk menghitung debit/ laju alir volumetrik fluida:

Dimana, Q = debit fluida / laju alir volumetrik (L/dtk)


v = kecepatan linear / laju alir linear (cm/dtk)
A = luas penampang (cm2)

luas penampang dari pipa mengambil rumus lingkaran, yaitu:

CONTOH SOAL
9. Toluen mengalir dalam pipa berdiameter dalam 20 cm. Kecepatan aliran benzena 1 m/s. Debit aliran
toluen dalam pipa tersebut adalah . . . m3/jam. (π = 3, 14 )
A. 1 ,3
B. 7 ,5
C. 113,04
D. 565,2
E. 2260, 8

7. Air mengalir melalui pipa berdiameter 1 inci dengan laju linear rata-rata 2 m/s. Jika 1 inci = 2,54 cm
dan π = 3,14, maka debit aliran air tersebut adalah .... L/dtk
A. 5,065 x 104
B. 6,452 X 104
C. 1,013 X 10·3
D. 1,013
E. 10,13

 Menentukan jenis ayakan yang digunakan pada salah satu industry kimia
Jenis-Jenis Ayakan
Mesin pengayakan dapat dibagi menjadi empak kelompok utama yaitu grizzly, ayakan putar,
ayakan goncangan, dan ayakan getar. Grizzly terutama digunakan untuk scalping pada ukuran 0,05 m (2
in) dan lebih kasar dari 0,05 m (2 in), sedangkan ayakan putar dan goncangan umumnya digunakan
untuk pemisahan si atas 0,013 m. Ayakan Getar digunakan unutk menagani kisaran ukuran kasar
maupun kurang kasar menadi mesh yang lebih halus.
1. Ayakan Grizzly
Ayakan ini terdiri dari balok-balok sejajar yang
terpisah oleh pemisah pada lubang yang telah ditentukan.
Balok-balok biasanya terbuat dari baja mangan untuk
mengurangi keausan. Grizzly banyak digunakan sebelum
penghancuran primer dalam industri penghancuran batuan
atau biji untuk memisahkan bagian yang halus sebelum biji
atau batuan memasuki penghancur. Alat ini dapat berupa
balok-balok atau ayakan yang bergetar.

2. Ayakan Putar
Ayakan Putar atau ayakan trommel, terdiri dari
kerangka silinder yang dikelilingi dengan anyaman kawat
atau pelat berlubang-lubang, terbuka pada kedua ujungnya,
dan miring pada sudut kecil. Bahan yang akan diayak
dituangkan di bagian ujung atas, dan bahan yang tidak lolos
dikeluarkan pada ujung yang lebih rendah. Hasil yang
diinginkan jatuh melalui lubang anyaman kawat. Ayakan
berputar pada kecepatan yang relatif rendah yaitu 15 sampai
20 rpm. Kapasitas alat ini tidak besar dan efisiensinya relatif
rendah.

3. Ayakan Goncangan
Ayakan ini terdiri dari bingkai pesegi panjang yang
menahan ayakan kawat atau pelat berlubang-lubang dan
sedikit miring dan tergantung pada batangan atau kabel yang
kendor atau disangga bingkai dasar dengan pegas datar.
Bingkai digerakkan maju mundur. Bahan yang akan diayak
diumpankan pada ujung

4. Ayakan vibrasi
yang lebih atas dan digerakkan cepat dengan gerakan ayakan sehingga partikel-partikel halus
menerobos lubang. Ayakan goncangan dapat digunakan untuk pengayakan maupun pengangkutan.
Kelemahan dari jenis ini yaitu struktur yang menyangga memberikan goncangan dan kapasitasnya
rendah bila dibandingikan dengan ayakan getar kecepatan tinggi.

CONTOH SOAL
16. Pengayakan adalah pemisahan campuran berbagai macam ukuran menjadi dua bagian atau lebih dengan
menggunakan permukaan ayakan. Terdapat berbagai jenis ayakan yang dapat digunakan dalam proses pemisahan
campuran. Jenis ayakan ini terdiri dari kerangka silinder yang dikelilingi dengan anyaman kawat atau pelat dengan
banyak lubang. Jenis ayakan yang sesuai dengan keterangan tersebut adalah ....
A. oscilating screen
B. vibrating screen
C. shaking screen
D. trommel screen
E. grizzly screen
11 Alat pengayak yang tepat untuk memisahkan campuran butiran tanah liat halus untuk bahan baku
pembuatan keramik dengan ukuran mesh sebagaimana digambarkan di bawah ini adalah . ...
A . grizzly
B. vibrating screen (ayakan getar)
C. revolving screen (ayakan putar)
D. shaking screen (ayakan goncang)
E. curved screen (ayakan lengkung )

15. Produk dari operasi pemecahan dan penggilingan dapat dipisahkan menggunakan ayakan. Apabila dipakai
ayakan 5 mesh, artinya ....
A. dalam 1 cm2 terdapat 5 celah ·
B. dalam 1 cm2 terdapat 25 celah
C. dalam 1 ft2 terdapat 25 celah
D. dalam 1 in2 terdapat 5 celah ·
E. dalam 1 in2 terdapat 25 celah

 Jenis-jenis valve
Definisi Valve, Jenis dan Fungsi
Valve atau yang biasa disebut katup adalah sebuah perangkat yang
mengatur, mengarahkan atau mengontrol aliran dari suatu cairan (gas,
cairan, padatan terfluidisasi) dengan membuka, menutup, atau menutup
sebagian dari jalan alirannya.

1. Gate valve
Gate valve adalah jenis katup yang digunakan untuk membuka aliran
dengan cara mengangkat gerbang penutup nya yang berbentuk bulat atau
persegi panjang. Yang fungsinya untuk membuka dan menutup aliran tidak
untuk mengatur besar kecil laju suatu aliran fluida dengan cara membuka
setengah atau seperempat posisinya,
2. Globe valve
Global Valve digunakan untuk mengatur besar kecilnya laju aliran fluida dalam pipa
(throttling). Prinsip dasar dari operasi Globe Valve adalah gerakan tegak lurus disk dari
dudukannya. Hal ini memastikan bahwa ruang berbentuk cincin antara disk dan cincin kursi
bertahap sedekat Valve ditutup.

3. Angle Valve
Sama seperti globe valve, angle valve juga digunakan pada situasi dimana pengaturan besar
kecil aliran diperlukan (throttling). Namun angle valve di buat dengan sudut 90°, hal ini untuk
mengurangi pemakaian elbow 90° dan fitting tambahan. digunakan untuk mengubah aliran
sebesar 90 derajat. Valve ini bisa digunakan juga sebagai pengganti elbow

4. Ball Valve
Ball Valve adalah sebuah Valve atau katup dengan pengontrol aliran berbentuk disc bulat
(seperti bola/belahan). Bola itu memiliki lubang, yang berada di tengah sehingga ketika
lubang tersebut segaris lurus atau sejalan dengan kedua ujung Valve / katup, maka aliran
akan terjadi.
Ball valve banyak digunakan karena kemudahannya dalam perbaikan dan kemampuan untuk
menahan tekanan dan suhu tinggi. Tergantung dari material apa mereka terbuat, Bal Valve
dapat menahan tekanan hingga 10.000 Psi dan dengan temperature sekitar 200 derajat
Celcius.

Fungsi Ball Valve:


Flow control/pengendalian Aliran
Pressure control/pengendali tekanan
Shut of
Cocok untuk high pressure dan temperatures/tekanan dan
suhu yang tinggi

6. Check Valve
Check valve adalah alat yang digunakan untuk membuat aliran fluida hanya mengalir ke satu
arah saja atau agar tidak terjadi reversed flow/back flow. sering digunakan sebagai pengaman
dari sebuah equipment dalam sistem perpipaan. Aplikasi valve jenis ini dapat dijumpai pada
outlet/discharge dari centrifugal pump.

Ada 3 ( tiga ) jenis check valve


a. Swing Check Valve
b. Lift Check Valvec.
c. Backwater check valve

8. Butterfly Valve

Butterfly Valve menggunakan plat bundar atau disk yang dioperasikan


dengan ankel untuk posisi membuka penuh atau menutup penuh dengan
sudut 90°. Disk ini tetap berada ditengah aliran, dan dihubungkan ke ankel
melalui shaft. Saat valve dalam keadaan tertutup, Disk tersebut tegak
lurus dengan arah aliran, sehingga aliran terbendung, dan saat valve
terbuka wafer sejajar/ segaris dengan aliran, sehingga zat dapat mengalir
melalui valve.
Valve ini bagus untuk pengoperasian on-of ataupun throttling, mengontrol aliran zat cair atau
gas, tidak memiliki kekedapan yang bagus, digunakan pada situasi/ sistem yang memiliki
tekanan rendah (low-pressure)

9. Diaphragm Valve
Diaphragm valve bisa digunakan untuk mengatur aliran
(trhottling) dan bisa juga digunakan sebagai on/of valve.
Diaphgram valve handal dalam penanganan material kasar
seperti fluida yang mengandung pasir, semen, atau lumpur,
serta fluida yang mempunyai sifat korosif.

13. Safety/Relief valve

Safety/Relief valve memiliki fungsi untuk melepas tekanan berlebih


yang ada di equipment dan sistem perpipaan. Relief valve secara
otomatis akan terbuka jika tekanan mencapai level yang tidak aman dan
tertutup otomatis saat kondisi tekanan kembali normal

Anda mungkin juga menyukai