TUGAS PERALATAN INDUSTRI PROSES

Nama : Nur Oktavia

Kelas : 2KID

1. Hal-hal penting dari tangki pengaduk adalah...

a. Bentuk dan Ukuran

b. Warna Dan Bentuk
c.Panjang dan Lebar
d. Ukuran dan Warna
e. Warna dan panjang

2. Berikut ini standar yang berasal dan dipakai di Inggris adalah...

a. JIS
b. AFNOR
c. SII
d. SNI
e. BS

3. Berikut ini jenis flowsheet yang mencantumkan data data secara detail adalah…

a. Flowsheet sheeting
b. Flowsheet Process
c. Mechanical Flowsheet
d. Flowsheet Mechanical
e. Process Flowsheet

4. Pengangkutan arah horizontal, pengangkutan arah diagonal atau miring, pengangkutanarah

horizontal dan diagonal merupakan fungsi dari alat...

a. Screw conveyor
b. Roller conveyor
c. chain conveyor
d. Bucket conveyor
e. Belt conveyor

5. Untuk mencegah terjadinya over heating (panas berlebihan) dengan cara mendinginkan
suatu fraksi panas dengan menggunakan media cairan dingin, sehingga akan terjadi
perpindahan panas dari fluida yang panas ke media pendingin tanpa adanya perubahan suhu
adalah fungsi dari...
 A. Mixer
B. Crusher
C. Cooling
D. Gate valve
E. Sentrifugasi

6. Sisi datar ( horizontal ) sedemikian sehingga bahan padat diatas papan mulai menggelincir
dengan sendirinya. Pernyataan tersebut merupakan pengertian dari…

a. Angel Repose Bahan

b. Repose Free Flowing
c. Explosive
d. Angel Reposa
e. Angel Explosive Bahan

7. Dilihat dari arah getaran, Vibriting Hopper dibedakan menjadi 2 yaitu..

a. Feeding Hopper dan Massflow Hopper

b. Tripper Hopper dan Grating Hooper
c. Gyrating Hopper Dan Whirpool Hopper
d. Massflow Hopper dan Whirpool Hopper
e. Tripper Hopper dan Feeding Hopper

8. Dalam Penyimpanan benda cair seacara umum tangki penyimpanan berdasarkan

tekanannya dibagi menjadi 2 yaitu...

a. Tangki Horizontal dan tangki umbrella

b. Tangki terbuka dan tangki tertutup
c. Tangki Atmosferik dan Tangki Bertekanan
d. Tangki bertekanan dan Tangki Horizontal
e. Tangki Atmosferik dan Tangki terbuka

9. Dibawah ini manakah yang termasuk salah satu alat penyimpanan benda gas…

a. Reservoir dan pond

b. Bin
c. Pressure tank
d. Cryogenic tank
e. Silo

10. Berikut bahan padat bersifat apakah yang tidak tahan terhadap cahaya…

a. Higroskopis
 b. Humiditas
c. Abrasive
d. Non abrasive
e. Higrostropis

SOAL ESSAY

1. Jelaskan ukuran bahan padat dalam industri yang bekerja mengolah bahan padatan..
2. Jelaskan arah aliran arus dalam bin berdasarkan karakteristiknya…
3. Sebutkan dan jelaskan alat penyimpanan zat padat…
4. Jelaskan jenis pipeline beserta keuntungan dan kerugiannya
5. Jelaskan cara kerja cryogenic tank…
6. Sebutkan dan jelaskan alat penyimpanan gas…

Jawaban :
1. Ukuran bahan padatan dapat dibedakan menjadi 4 yaitu, :

 Ukuran sangat halus, ukuran butiran lolos saringan 100 mesh ( < 149 mikron).
 Ukuran halus, yaitu ukuran lolos saringan 1/8 in dan tertahan 100 mesh.
 Ukuran butiran atau glunular, bahan padat dengan ukuran lebih besar 3,18 mm sampai
dengan 12,7 mm.
 Bahan padat berupa gumpalan/ lumpy material dengan ukuran > 12,7 mm.
2. Berdasarkan karakteristiknya, maka arus mengalir dalam bin dapat dibedakan menjadi dua,
yaitu:

1. bin arus mass (mass flow bin), yaitu seluruh material didalam bin akan bergerak jika
sebagian
diambil dan material tidak membentuk saluran pada saat pengeluarannya.
2. bin arus corong (funnel flow bin), yaitu material akan mengalir membentuk saluran atau
lubang
tikus jika sebagian dari material diambil dsan material akan bergerak memisah

3. Alat penyimpanan bahan padat

1. Bin
Untuk zat padat yang berbahaya, terlalu mahal atau berharga dan terlalu mudah larut atau
rusak bila ditumpukkan diudara terbuka, maka dilakukan penyimpanan didalam tempa
yang tertutup seperti bin, silo, atau hopper. Alat ini berupa bejana berbentuk silinder atau
segi empat terbuat dari beton atau baja, silo biasanya tinggi, berdiameter relative kecil.
Bin tidak terlalu tinggi dan biasanya agak besar, sedangkan hopper adalah bin kecil
dengan dasar agak miring dan digunakan untuk menumpuk sementara sebelum zat padat
diumpankan kedalam proses. Semua kemasan itu dimuat dari atas dengan elevator atau
sejenis dan biasanya mempunyai pengeluaran dari bawah.

2. Silo
 Silo biasanya terdiri dari sejumlah sel dengan bentuk bulat,bujurr sangkar, dan persegi
enam atau persegi delapan yang satu sama lain ditempatkan menurut suatu system
tertentu. Bejana tegak lurus untuk penyimpanan bahan-bahan padat, pengisian dilakukan
menggunakajn peralatan transportasi tertentu dan lubang pengeluaran terletak disebelah
bawah, alat ini prinsipnya sama denga alat penyimpanan berupa bin, hanya saja
ukurannya lebih besar. Bila dibandingkan dengan bin, silo memiliki ketinggian 40 meter.
Silo selalu diiisi dari atas dan pengeluarannya melalui sebuah lubang pada sisi sebuah
lubang pada sisi sebelah bawah. Karena seiring tekanan yang sangat tinggi pada bagian
bawah silo, maka silo lebih sesuai dengan bahan-bahan yang tidak memperhatikan
kecenderungan bergumpal menjadi satu.

3. Hopper
Hopper adalah bin kecil denga dasar agak miring dan digunakan untuk menumpuk
sementara sebelum zat diumpankan kedalam operasi atau proses. Hopper ini berguna
untuk mempermudah aliran padat keluar storage yaitu dengan memberi getaran.
Berdasarkan arah getarannya vibrating hopper ada 2 yakni gyrating hopper dan whirpool
hopper.

4. Jaringan pipa (pipeline)

Untuk distribusi menggunakan sistem perpipaan memiliki keuntungan misalnya pada proses
pengangkutan minyak dan gas bumi hasil dari pengeboran tidak perlu terlebih dahulu
memerlukan pengolahan, selain itu membutuhkan biaya yang relatif kecil daripada distribusi
manggunakan kapal, sedangkan kerugian dari sistem perpipaan adalah hanya mampu men
distribusikan dalam jarak yang relatif terbatas, selain itu membutuhkan pemeliharan yang relatif
sering. Proses pendistribusian fluida di dalam sistem perpipaan dan pemasangan dari sistem
perpipaan tersebut membutuhkan kondisi dan keadaan tertentu sehingga memberikan efisiensi
yang baik.

Tipe ini bukanlah merupakan alat penyiapan utama. Bagaimanapun, pipa ditanam secara seri
pada jaringan paralel terkait (terintegrasi) dan digunakan untuk penyimpan (storage) Hal ini
dapat mencegah (mengurangi) investasi unuk fondasi dan tanah akan melindungi pipa tersebut
dari yang ekstrim.

Instalasi ini secara ekonomi akan diragukan (doubtful) bila didesain menyerupai vessel
bertakanan.

Fungsi storage dapat dicapai dengan cara menaikkan tekanan pada jaringan pipa yang beroperasi
sehingga dapat menggunakan volume pipa tersebut sebagai tangki.

 Kelebihan Pipeline:

1. Siklus waktu dari prosesor berkurang, sehingga meningkatkan instruksi-isu menilai umumnya.
2. Atas kombinasi beberapa sirkuit seperti adders atau multipliers dapat dibuat lebih cepat
dengan menambahkan lebih circuitry. Pipelining jika digunakan sebagai gantinya, ia dapat
menyimpan circuitry vs yang lebih kompleks atas kombinasi sirkuit.

 Kekurangan dari Pipeline:

1. A non-pipelined prosesor melaksanakan hanya satu instruksi pada satu waktu. Mencegah
penundaan cabang ini (berlaku, setiap cabang yang tertunda) dan masalah dengan serial instruksi
yang dijalankan secara bersamaan. Akibatnya desain yang lebih sederhana dan murah untuk
produksi.

2. Instruksi yang latency di non-pipelined prosesor tersebut sedikit lebih rendah daripada di
pipelined setara. Hal ini disebabkan oleh kenyataan bahwa ekstra Flip Flops harus ditambahkan
ke jalur data dari prosesor pipelined.

3. A non-pipelined prosesor akan ada instruksi bandwith yang stabil. Kinerja prosesor yang
pipelined sangat sulit untuk memprediksi dan dapat bervariasi secara lebih luas di antara
berbagai program.

5. Cavern Storage
Sebuah teknologi penyimpanan gas di bawah tanah, di gua- gua garam.
Caranya :
Gas disuntikkan di bawah tekanan ke dalam gua sehingga air garam yang tersisa dari gua naik.
Kompresor digerakkan oleh tenaga listrik membawa gas alam dengan tekanan yang tepat
kedalam gua. Jika semua air garam tersebut dipindahkan oleh gas, maka gua siap digunakan.

6.
 dalam jumlah kecil
Gas-gas alam jumlah kecil disimpan dalam botol bertekanan (tabung gas). Botol bertekanan
merupakan bejana berbentuk silinder terbuat dari baja yang berbentuk setengah bola pada pada
satu ujung dan sebuah katup pada ujung yang lain.
1. LPG

 Dalam jumlah yang besar

Gas dalam bentuk yang besar disimpan dengan gasometer( untuk gas kota dan gas bumi) dan
tangki bertekanan atau bejana berbentuk bulat yang terbuat dari baja.
1. Tanki peluru (bullet tank)
Tanki ini ssebenarnya lebih dikenal sebagai pressure vessel berbentuk horizontal dengan volume
horizontal dengan volume maksimum 2000 barrel biasanya digunakan untuk menyimpan LPG,
propane, Butane, H2, Ammonia dengan tekanan diatas 15 psi.
2. Gas holder
Umumnya dikenal sebagai gasometer, adalah wadah besar dimana gas alam atau gas kota
disimpan didekat tekanan atsmofer pada suhu kamar. Volume wadah mengikuti jumlah
gas yang tersimpan, dengan tekanan yang berasal dari cap (penutup). Volume khas untuk
penyimpan gas besar sekitar 50.000 meter kubik, dengan struktur diameter 60 meter.

3. Tanki bola (spherical tank)

Merupakan tanki bertekanan yang digunakan untuk menyimpan gas-gas yang dicairkan
seperti LPG, O2,N2 dan lain-lain bahkan dapat menyimpan gas cair tersebut hingga
mencapai tekanan 75 Psi, volume tanki dapat mencapai 50000 barrel, untuk penyimpanan
LNG dengan suhu -190 (cryogenic) tanki dibuat berdinding double dimana diantara
kedua dinding tersebut diisi dengan isolasi seperti polyurethane foam, tekanan
penyimpanan diatas 15 psig.

4. Dome roof tank

Untuk menyimpan bahan bahan yang mudah terbakar, meledak, dan mudah menguap
seperti gasoline, bahan disimpan dengan tekanan rendah 0.5-15 psig.