Anda di halaman 1dari 24

TANGKI DAN

PENYIMPANAN

Kelompok 2 :
1. Pradipta Rizky Wahyuni
2. Mega Mutiara Ramadhani
3. Rahmat Pebriyansa

Kelas: 2KD

Dosen Pemgampu : Meilianti, S. T., M. T.


Apa itu tangki penyimpanan?
Tangki Penyimpanan merupakan bagian dari
industri proses produksi dalam industri kimia.
Tangki penyimpanan atau storage tank menjadi
bagian yang penting dalam suatu proses industri
kimia .
Cara penyimpanan tergantung pada sifat bahan
yang disimpan (misalnya kondisi agregat, daya
terhadap udara dan air, korosivitas, kemudahan
terbakar dan beracun), jenis penggunaan,
lamanya penyimpanan serta jumlahnya.
PENYIMPANAN ZAT PADAT
1. Bunker / silo
Silo adalah bejana tegak lurus untuk
penyimpanan bahan-bahan padat yg
mengalir, misalnya: serbuk/butir.
Silo biasanya terbuat dari stainless steel
(berlapis enamel) dimana bagian bawah
berbentuk kerucut untuk mempermudah
pengeluaran bahan. Frame penyangga
dibuat dari rangka baja dengan kekuatan
yang sesuai.
PRINSIP KERJA GAMBAR

Silo selalu diisi dari


atas dan
pengeluarannya
melalui sebuah
lubang pada sisi
sebelah bawah.
2. Storage Piles

Storage Piles merupakan cara penyimpanan yang


murah dan sederhana, dimana bahan yang akan
disimpan dibuat dalam tumpukan-tumpukan (piles)
ditempat terbuka. Tumpukan tersebut dibuat langsung
dari bahan-bahan yang keluar dari belt conveyor.
3. Bin

Alat ini berupa bejana berbentuk silinder atau segi empat


terbuat dari beton atau baja yang biasanya tidak terlalu
tinggi dan agak besar.

PRINSIP KERJA

Pengeluaran zat padat dari bin dapat melalui setiap bukaan


yang terdapat didekat dasar bin, dimana tekanan pada sisi
keluar lebih kecil dari tekanan vertical pada ketinggian yang
sama sehingga bukaan tidak dapat tersumbat. Kecuali pada
bin kecil, untuk pengeluaran di dasar bin tidak dapat dibuka
secara keseluruhan dan biasanya digunakan dasar berbentuk
kerucut (cone) atau pyramid dengan bukaan bundar yang
cukup kecil pada ujungnya dan ditutup dengan suatu katup
atau pengumpan putar.
 Berdasarkan karakteristiknya, maka arus mengalir dalam bin
dapat dibedakan menjadi dua, yaitu:
o Bin arus massa (mass flow bin), yaitu seluruh material
didalam bin akan bergerak jika sebagian diambil dan
material tidak membentuk saluran pada saat pengeluarannya.
o Bin arus corong (funnel flow bin), yaitu material akan
mengalir membentuk saluran atau lubang tikus jika sebagian
dari material diambil dan material akan bergerak memisah.
4. Hopper

Hopper adalah bin kecil dengan


dasar agak miring dan digunakan untuk
menumpuk sementara sebelum zat
diumpan ke dalam proses Alat
Penyimpan Zat Cair.
PRINSIP KERJA GAMBAR HOPPER

Mempermudah aliran
padatan keluar dengan
memberi getaran dengan
arah:
-Gyrating Hooper ,yaitu
getaran yang dikenakan
tegak lurus terhadap
saluran arus dan
-Whirpool Hooper, yaitu
mempunyai arah getaran
kombinasi dari gerak
memulir dan mengangkat.
TANGKI PENYIMPANAN ZAT
CAIR/GAS
A.Berdasarkan Letaknya
1. Aboveground Tank, yaitu tangki penimbun yang
terletak di atas permukaan tanah. Tangki penimbun ini
bisa berada dalam posisi horizontal dan dalam keadaan
tegak (vertical tank). Dapat dibagi menjadi 2 jenis
berdasarkan cara perletakan di atas tanah, yaitu tangki di
permukaan tanah dan tangki menara.
2. Underground Tank
yaitu tangki penimbun yang terletak di bawah
permukaan tanah.
B. Berdasarkan Bentuk Atapnya
1.Fixed Roof Tank GAMBAR

Digunakan untuk
menyimpan semua jenis
produk, seperti crude oil,
gasoline , benzene, fuel dan
lain-lain termasuk produk
atau bahan baku yang
bersifat korosif , mudah
terbakar, ekonomis bila
digunakan hingga volume
2000 m3,
2.Cone Roof Tank GAMBAR
Jenis tangki ini biasanya
digunakan untuk menyimpan
kerosene, air, dan solar. Terdapat
dua jenis tipe cone roof
berdasarkan penyanggga atapnya
yaitu:
a.Supported Cone Roof adalah
suatu atap yang berbentuk
menyerupai konus dan ditumpu
pada bagian utamanya dengan
rusuk di atas balok penopang
ataupun kolom
b.Self-supporting Cone Roof
adalah atap yang berbentuk
menyerupai konus dan hanya
ditopang pada keliling konus.
Atap langsung ditahan oleh
dinding tangki (shell plate).
3. Dome Roof Tank GAMBAR

Dome Roof adalah atap


yang dibentuk menyerupai
permukaan bulatan dan
hanya ditopang pada
keliling kubah.yang
biasanya digunakan untuk
menyimpan cairan kimia.
4.Floating Roof Tank GAMBAR

Digunakan untuk
menyimpan minyak mentah
dan premium.
C. Berdasarkan Tekanannya (Internal pressure)
1. Tangki Atmosferik (Atmospheric Tank)
Terdapat beberapa jenis dari tangki timbun tekanan rendah
ini, yaitu
1. Fixed Cone Roof Tank 2.Tangki Umbrella

Digunakan untuk menimbun atau


menyimpan berbagai jenis fluida Tangki Umbrella memiliki kegunaan
dengan tekanan uap rendah atau yang sama dengan fixed cone roof.
amat rendah (mendekati atmosferik) Bedanya adalah bentuk tutupnya
atau dengan kata lain fluida yang yang melengkung dengan titik pusat
tidak mudah menguap meridian di puncak tangki
3.Tangki Tutup cembung Tetap
4. Tangki Horizontal
(Fixed Dome Roof)

Tangki horizontal dapat


menyimpan bahan kimia yang
memiliki tingkat penguapan
rendah (low volatility), seperti
air minum dengan tekanan uap
tidak melebihi 5psi, diameter
dari tangki dapat mencapai 12
feet (3,6 m) dengan panjang
mencapai 60 feet (18.3 m).
5.Tangki Plain Hemispheroid Gambar

Tangki Tipe Plain Hemispheroid


digunakan untuk menimbun
fluida (minyak) dengan tekanan
uap (RVP) sedikit dibawah 5
psi.
6.Tangki Tipe Noded Hemispheroid digunakan
untuk menyimpan fluida (light naptha pentane)
dengan tekanan uap tidak lebih dari 5 psi.
7.Tangki Plain Spheroid merupakan tangki
bertekanan rendah dengan kapasitas 20.000
barrel
8. Tangki Floating Roof ditujukan untuk
penyimpanan bahan-bahan yang mudah terbakar
atau mudah menguap. Kelebihan penggunaan
internal floating roof ini antara lain:
-Level atau tingkat penguapan dari produk bisa
dikurangi
-Dapat mengurangi resiko kebakaran
2.Tangki Bertekanan (Pressure Tank)
Pressure tank atau tangki bertekanan dapat menyimpan
fluida dengan tekanan uap lebih dari 11,1 psi dan umumnya
fluida yang disimpan adalah produk-produk minyak bumi.

1. Tangki Peluru 2.Tangki Bola

Digunakan untuk menyimpan


Biasanya digunakan untuk
gas-gas yang dicairkan seperti
menyimpan LPG , Propane
LPG, LNG, O2, N2, dan lain-lain.
butane, H2 , ammonia dengan
Tangki ini dapat menyimpan gas
tekanan di atas 15 psig.
cair tersebut hingga tekanan 75
psi.
C. Berdasarkan Bentuk Tangki
1.Tangki Lingkaran (Circular 2. Tangki Persegi / Persegi
Tank) Panjang (Rectangular Tank)
Desain tangki persegi panjang mirip
Tangki yang umum digunakan dengan konsep desain tangki
lingkaran. Perbedaan utama dalam
sebagai tempat penyimpanan
konsep desain tangki persegi
adalah tangki yang berbentuk
panjang dengan tangki lingkaran
silinder. Tangki ini memiliki nilai adalah momen yang terjadi, gaya
ekonomis dalam perencanaan. geser dan tekanan pada dinding
tangki.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai