Anda di halaman 1dari 18

TANKI DAN STORAGE

DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 3

HETTY SUNJAYA NAINGGOLAN


WANDA SARI BR PURBA
MUTIA FEBRIANA

TEKNIK KIMIA POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA


2020/2021
BAB 3
TANKI DAN STORAGE

A.CAPAIAN PEMBELAJARAN
Capaian pembelajaran umum
Tujuan dari pembelajaran umum ini adalah agar mahasiswa mengerti dan memahami
pengetahuan tentang
-Peralatan penyimpanan bahan padat
-Peralatan penyimpanan bahan cair
-Peralatan penyimpanan gas

Capaian pembelajaran khusus


Tujuan dari pembelajaran khusus ini adalah agar mahasiswa dapat
-Menjelaskan prinsip dan proses penyimpanan pada beberapa peralatan penyimpanan
-Membedakan fungsi fungsi peralatan penyimpanan
-Mampu memilih peralatan yang digunakan sesuai dengan fungsi dan kondisi operasi nya

B.PENDAHULUAN
Dalam industri kimia alat penyimpanan merupakan salah satu bagian terpenting ,karena
akan mempengaruhi keadaan zat yang akan digunakan untuk reaksi atau produk yanag akan
dihasilkan dalam suatu proses.Penyimpanan bahan diperlukan agar proses produksi dapat
berjalan secara kontinu dan persediaan (stok) bahan terjamin sehingga tidak mengalami kerugian
karena kehabisan bahan.
Bahan yang digunakan sebagai alat penyimpanan harus di sesuaikan dengan keadaan
zat,misalnya alat untuk menyimpan gas maka harus di perhatikan berapa tekanan dari gas
tersebut sehingga tidak menimbulkan kebocoran ataupun kerusakan yang di sebabkan oleh
tekanan dalam alat penyimpan.Begitu pula dengan cairan,apakah cairan tersebut mudah menguap
atau bersifat korosif yang akan menimbulkan karat pada alat penyimpan.
Penyimpanan bahan(padat,cair,gas)bertujuan untuk menjaga kelangsungan proses
produksi agar pabrik tetap dapat mengeluarkan atau memproduksi ke konsumen dalam batas
waktu tertentu walaupun terjadi hambatan supply bahan baku maupun kerusakan alat alat pabrik.

C.POKOK-POKOK ISI
1.Peralatan penyimpanan bahan padat
2.Penyimpanan bahan cair
3.Penyimpanan gas
PERALATAN PENYIMPANAN BAHAN PADAT
1.STORAGE PILES
Storage piles merupakan cara penyimpanan yang murah dan sederhana
Prinsip kerja:
Bahan yang akan di simpan dibuat dalam tumpukan tumpukan (piles) di tempat
terbuka.Tumpukan tumpukan tersebut dibuat langsung dari bahan bahan yang keluar dari belt
conveyor (alat ini terdiri dari endless belt/sabuk yang membawa solid dari satu tempat ke tempat
lain.Belt conveyor membutuhkan tenaga yang kecil dan dapat mengangkut material yang cukup
jauh .Bahan bahan yang dapat disimpan dengan cara seperti ini adalah bahan bahan padat yang
tak berpengaruh terhadap keadaan cuaca.Contoh dari bahan tersebut adalah
batubara,kerikil,pasir.

2.SILO
Silo adalah struktur yang di gunakan untuk menyimpan bahan curah (bulk
materials).Istilah silo pun merupakan turunan dari Bahasa yunani siros,yang berarti “lubang
penyimpanan biji-bijian”.Silo modern pertama yang di bangun dengan kayu dan diisi dengan biji
bijian ,dibuat pertama kali oleh Fred Hatch di McHenry Country Ilinois,Amerika serikat pada
tahun 1873.Silo umumnya di gunakan di bidang pertanian seabagai penyimpanan biji bijian hasil
pertanian dan pakan ternak.Diluar bidang pertanian ,silo digunakan untuk menyimpan batu
bara ,semen ,potongan kayu,dan serbuk gergaji.Ada 3 jenis silo yang banyak di gunakan hingga
saat ini yaitu tipe menara,bunker,dan karung.Dalam memuat bahan curah ke dalam silo di
perlukan mekanisme elevator biji bijian seperti conveyor sabuk,conveyor udara,conveyor
ember),auger,dann hopper tergantung pada jenis bahan curah dilakukan dari bawah.Tergantung
pada bahan yang di muat ,pengendalian yang lingkungan di dalam bisa bervariasi.Pengendalian
kadar air di udara diperlukan dan di sesuaikan dengan kadar air kesetimbangan bahan jika
menginginkan waktu penyimpanan yang lama.Pengendalian jenis dan kadar gas di dalam silo di
perlukan jika bahan mudah bereaksi dengan gas tertentu seperti oksigen.Pengendalian kadar gas
juga di perlukan jika silo digunakan untuk proses fermentasi ,aerob maupun anaerob.
*Alat ini prinsipnya sama dengan BIN hanya ukurannya lebih besar (40m)
*Cocok untuk menyimpan bahan seperti lime,semen,dll
*Penyimpanan bahan melalui bagian atas dan karena ketinggiannya digunakan pengumpan
berupa elevator,bucket atau system pneumatics.

Gambar.storage silo
3.BIN
Alat ini berupa bejana berbentuk silinder atau segi empat terbuat dari beton atau baja
yang biasanya tidak terlalu tinggi dan agak besar.
Prinsip kerja:
Pengeluaran zat pada bin dapat melalui setiap bukaan yang terdapat di dekat dasar
bin,dimana tekanan pada sisi keluar lebih kecil dari tekanan vertikal pada ketinggian yang sama
sehingga bukaan tidak dapat tersumbat.Pada bin kecil ,untuk pengeluaran di dasar bin tidak dapat
di buka secara keseluruhan dan biasanya digunakan dasar berbentuk kerucut (cone) atau pyramid
dengan bukaan bundar yang cukup kecil pada ujungnya dan ditutup dengan suatu katup atau
pengumpan putar.Apabila lobang pengeluaran di buka,maka bahan yang berada di dalamnya
diatas bukaannya itu mengalir.
Kelebihan Bin
*Banyak dipakai dan sangat menguntungkan bila feeding berlangsung secara gravity
*Bahan yang di simpan bersifat free flowing
*Penyimpanan bahan melalui bagian atas bin yang terbuka menggunakan monorail crane yang di
lengkapi dengan tripper
*Pengeluaran bahan berlangsung secara gravity untuk bahan yang bersifat free flowing
sedangkan untuk bahan yang cenderung menyumbat dipakai mechanical agitator.
Berdasarkan karakteristiknya ,maka arus mengalir dalam bin dapat di bedakan menjadi 2
yaitu:
a. bin arus mass(mass flow bin),yaitu seluruh material di dalam bin akan bergerak jika
sebagian di ambil dan material tidak membentuk saluran pada saat pengeluarannya.
b. bin arus corong(funnel flow bin) yaitu material akan mengalir membentuk saluran atau l
ubang tikus jika sebagian dari material diambil dan material akan bergerakmemisah.

4.HOPPER
Hopper adalah bin kecil dengan dasar agak miring dan digunakan untuk menumpuk
sementara sebelum zat di umpan kedalam proses alat penyimpan zat cair.
Hopper dapat berbentuk seperti lingkaran ,persegi panjang,atau bujur sangkar.Salah satu
jenis yang terpenting adalah vibrating hopper.

Hopper ini berguna untuk mempermudah aliran padatan keluar storage yaitu dengan
memberi getaran .Berdasarkan arah getaran vibrating hopper di bedakan atas:
-Gyrating Hopper,yaitu getaran yang di kenakan tegak lurus terhadap saluran arus
-Whirpool Hopper ,yaitu mempunyai arah getaran kombinasi gerak memulir dan
mengangkat
Prinsip kerja:
Mempermudah aliran padatan keluar dengan memberi getaran dengan arah ;Gyrating Hopper
yaitu getaran yang dikenakan tegak lurus terhadap saluran arus dan Whirpool Hopper yaitu
mempunyai arah getaran kombinasi dari gerak memulir dan mengangkat.

2.PERALATAN PENYIMPANAN BAHAN CAIR


Tanki penyimpanan atau storage tank menjadi bagian yang penting dalam suatu proses
industry kimia karena tanki penyimpanan tidak hanya menjadi tempat penyimpanan bagi produk
dan bahan baku tetapi juga menjaga kelancaran ketersediaan produk dan bahan baku serta dapat
menjaga produk atau bahan baku dari kontaminan (kontaminan tersebut dapat menurunkan
kualitas dari produk atau bahan baku).
Storage tank atau tanki penyimpanan dapat memiliki bermacam macam bentuk dan tipe
masing masing tipe memiliki kelebihan dan kekurangan serta kegunaan masing masing
Secara umum tanki penyimpanan dapat di bagi menjadi dua bila di klasifikasikan
berdasarkan tekanannya (tekanan internal)yaitu :
1.Tanki atmosferik(Amospheric tank)
2.Tanki bertekanan(PressureTank)

1.TANKI ATMOSFERIK
Terdapat beberapa jenis dari tanki timbun tekanan rendah yaitu :
-Fixed cone roof tank
Digunakan untuk menimbun atau menyimpan berbagai jenis fluida dengan tekanan uap
rendah atau amat rendah (mendekati atmosferik) atau dengan kata lain fluida yang tidak mudah
menguap namun pada literature lainnya menyatakan bahwa fixed roof (cone atau dome)dapat
digunakan untuk menyimpan semua jenis produk (crude oil,gasoline,benzene,fuel dll termasuk
produk atau bahan baku yang bersifat korosif ,mudah terbakar,ekonomis bila di gunakan hingga
volume 2000m^3 diameter dapat mencapai 300ft (91,4m) dan tinggi 64 ft (19,5m).

-Tanki umbrella
Kegunaannya sama dengan fixed cone roof bedanya adalah bentuk tutupnya yang
melengkung dengan titik pusat meridian di puncak tanki.
-Tanki tutup cembung tetap(fixed dome roof)
Bentuk tutupnya cembung ,ekonomis bila digunakan dengan volume >2000m^3 dan
bahkan cukup ekonomis hingga volume 7000m^3(dengan D <65m) kegunaanya sama dengan fix
cone roof tank.

-Tanki Horizontal
Tanki ini dapat menyimpan bahan kimia yg memiliki tingkat penguapan rendah (low
volatility),air minum dengan tekanan uap tidak melebihi 5 psi,diameter dari tanki dapat mencapai
12 feet (3.6) dengan panjang mencapai 60 feet (18.3 m).

-Tanki tipe plain Hemispheroid


Digunakan untuk menimbun fluida ( minyak) dengan tekanan uap (RVP) sedikit dibawah 5 psi.

-Tanki tipe Noded Hemispheroid


Untuk menyimpan fluida (light naptha pentane) dengan tekanan uap tidak lebih dari 5 psi.

-Tanki plain spheroid


Tanki bertekanan rendah dengan kapasitas 20.000barrel. tanki tipe Noded Spheroid baik
fixed cone dan dome roof dapat memiliki internal floating roof,biasanya dengan penggunan
floating roof ditujukan untuk menyimpan bahan bahan yg mudah terbakar atau mudah
menguap ,kelebihan dari penggunaan internal floating roof ini adalah:
1.Level atau tingkat penguapan dari produk bias dikurangii.
2.Dapat mengurangi resiko kebakaran.

2.PREASSURE TANK
Dapat menyimpan fluida dengan tekanan uap lebih dari 11,1 psi dan umumnya fluida yg
disimpan adalah produk-produk minyak bumi.
-Tanki peluru (bullet tank)
Tanki ini sebenarnya lebih sebagai pressure vessel berbentuk horizontal dengan volume
maksimum 2000 barrel biasanya digunakan untuk menyimpan LPG,LPG propane
,butane,H2,ammonia dengan tekanan diatas 15 psig.

-Tanki Roof tank


Untuk menyimpan bahan –bahan yg mudah terbakar,meledak ,dan mudah menguap
seperti gasoline,bahan disimpan dengan tekanan rendah 0.5-15 psig.
Terdapat juga tanki penyimpanan khusus yang digunakan untuk menyimpan liquid
(H2,N2,O2,Ar,CO2) pada temperature yg sangat rendah (cryogenic ), dimana untuk jenis tanki
ini diperlukan isolasi ( seperti pada spherical tank) dan dioperasikan pada tekanan rendah.

-Tanki bola (spherical tank)


Pressure vessel yg digunakan untuk menyimpan gas –gas yg dicairkan seperti
LPG,O2,N2 dan lain lain bahkan dapat menyimpan gas cair tersebut hingga mencapai tekanan 75
psi ,volume tanki dapat mencapai 50.000 barrel, untuk penyimpanan LNG dengan suhu -190
(cryogenic ) tanki dibuat berdinding double dimana diantara kedua dinding tersebut diisi dengan
isolasi seperti polyurethane foam, tekanan penyimpanan diatas 15 psig.hal ini beda dengan boiler
yg biasanya digunakan untuk pembangkit steam (uap) atau untulk pemanas ulang pada unit alat
lain.
3.PENYIMPANAN BAHAN GAS
Sifat gas adalah menyebar ke segala arah sehingga tekanan di dalam tempat itu adalah
sama, maka bila dalam tempat itu terdapat celah atau lekukan yang membuat tekanan dalam
tempat itu tidak sama maka akan menyebabkan terjadinya kebocoran gas.

PERALATAN PENYIMPANAN GAS


GAS HOLDER
Gas seringkali di simpan dalam gas holder yang dapat berekspansi atau dalam holder tipe
liquid seal (bersegel liquid) dan dry seal.
Untuk holder tipe liquid seal biasanya berupa container silinder ,tertutup pada bagian atas dan
pengaturan volume dengan cara naik-turunnya pelampung.Tangki ini di buat beberapa tahap
(biasanya 5 tahap).Ukuran tangka dapat mencapai 280.000m^3 atau 10x10^6 cuft.
Gambar.gas holder

VESSEL BERTEKANAN (PRESSURE VESSEL)


Vessel bertekanan adalah container tertutup yang panjang nya terbatas (beda dengan pipa
yang panjangnya tak terbatas),sedangkan untuk dimensinya yang sekecil apapun biasanya masih
lebih besar dari ukuran pipa.Tekanannya biasanya diatas 7 atau 14Kpa.
Liquified petroleum Gas (LPG) merupakan produk dari API Standar 2510.Desain dari
instalasi LPG tersebut berada di laut dan pada terminal terminal jaringan pipi (pipeline0,Pabrik
processing gas alam,dan kilang kilang .Beberapa standar yang di kenal adalah:
a.NFPA Standar 58 :National fire Protection Association yaitu standar intik penyiapan
dan transportasi LPG
b.NFPA Standar 59:Standar untuk penyiapan dan transportasi LPG pada pabrik pabrik
utilitas
c.NFPA Standar untuk produksi ,storage,dan transportasi LNG
Pengertian istilah botol(bottle) biasanya di gunakan untuk tangki bertekanan yang cukup
kecil hingga ukuran portable.Botol mempunyai interval ukuran dari 57L(liter) hingga ukuran
kapsul CO2 sekitar 16,4 ML(1 in^3).Tipe botol banyak digunakan untuk gas gas dalam jumlah
kecil (sedikit) termasuk udara ,H2,N2,O2,Argon,Asetilen,Freon dan gas petroleum.
Beberapa diantaranya berupa container sekali pakai langsung buang(one time use disposable
containers).
Vessel bertekanan standar ASME (American Society Of Mechanical Engineers) mempunyai
aturan tentang desain, fabrikasi dan inspeksi untuk boiler dan vessel bertekanan,yg tercantum
dalam 11 peraturan ( regulasi) sebagai berikut :
I. Power boiler
II. Material: a. ferrous
b.nonferrous
c.sambungan (welding), elektroda ,logam pengisi
III. Aturan tentang konstruksi pabrik tenaga nuklir
IV.Heating Boiler
V. Pengujian non –destruktif
VI. Aturan tentang pemeliharaan dan operasi Power Boiler
VII. Petunjuk untuk pemeliharaan Power Boiler
VIII. Vessel bertekan (Pressure Vessel)
IX. Kualifikasi sambungan (welding) dan las (brazing)
X. Vessel plastik yg bertekanan yg diperkuat fiber (Fiber –reinforced plastic pressure
vessel)
XI. Aturan untuk servis dan inspeksi komponen pabrik tenaga nuklir

Gambar.pressure vessel

JARINGAN PIPA(PIPELINE)
Tipe ini bukanlah merupakan alat penyimpanan utama.Bagaimanapun,pipa di tanam
secara serie pada jaringan parallel terkait (terintegrasi) dan digunakan untuk
penyimpanan(storage).Hal ini dapat mencegah (mengurangi) investasi untuk fondasi dan tanah
akan melindungi pipa tersebut yang ekstrim.Instalasi ini secara ekonomi akan di ragukan
(doubtful) bila di desain menyerupai vessel bertekanan .Fungsi storage dapat di capai dengan
cara menaikkan tekanan pada jaringan pipa yang beroperasi sehingga dapat menggunakan
volume pipa tersebut sebagai tangki.
Gambar.pipeline

LOW TEMPERATURE AND CYROGENIC STORAGE


Tipe ini digunakan untuk gas gas yang dapat cair pada tekanan rendah pada temperature
atmosfer .Dalam storage tipe cyrogenik ,gas berada pada atau sekitar tekanan atmosfer dan
menyisakan (terbentuk ) liquid akibat temperature rendah.Suatu system dapat juga beroperasi
pada kombinasi tekanan dan temperature yang jauh lebih(sangat) rendah.
Gas cair harus di jaga pada titik didih (boiling point,BP) atau sedikit di bawah
BP.Refigerasi dapat digunakan,tapi yang biasa digunakan adalah pendinginan secara
evaporasi.Jumlah liquid yang di evaporasi diminimisasi oleh isolasi.Uap dapat dibuang ke
atmosfer (sebagai buangan atau wastle),di kompresi lanjut atau di cair ulang,atau dapat juga
untuk di gunakan lagi.
Pada temperature yang sangat rendah dengan udara cair dan substansi sejenis,tangka
mungkin(sebaiknya)mempunyai dinding rangkap dengan interspasi yang di evakuasi
(terpisah).Contohnya Labu dewar .Tangki ukuran besar bahkan sampai ke jaringan pipa saat ini
di bangun dengan cara tersebut .Alternative lain adalah di gunakan dinding ganda tanpa vakum
tapi dengan isolasi pada interspasi.Contoh bahan untuk isolasi tersebut adalah pertalite dan busa
plastic yang keduanya banyak digunakan.Terkadang modifikasi kedua cara tersebut (isolasi dan
vakum)yang di gunakan.
Gambar.cyrogenic tank
D.RANGKUMAN
Macam-macam storage diantaranya storage piles,silo,bin,dan hopper.
Storage piles merupakan cara penyimpanan yang murah dan sederhana ,dimana bahan yang
akan di simpan di buat dalam tumpukan tumpukan(piles) di tempat terbuka .Silo alat ini
prinsipnya sama dengan alat penyimpanan berupa bin ,hanya ukuran nya lebih besar.Bila di
bandingkan bin ,silo memeiliki ketinggian mencapai 40meter .Silo selalu diisi dari atas dan
pengeluarannya melalui sebuah lubang pada sisi sebelah bawah .
Bin ini berupa bejana berbentuk silinder atau segiempat terbuat dari beton atau baja yang
biasanya tidak terlalu tinggi dan agak besar.Pengeluaran zat padat dari bin dapat lebih
melalui setiap bukaan yang terdapat di dekat dasar bin ,dimana tekanan pada sisi keluar
lebih kecil dari tekanan vertikal pada ketinggian yang sama sehingga bukaan tidak dapat
tersumbat .Hopper dapat berbentuk seperti lingkaran,persegi panjang atau bujur
sangkar.Salah satu jenis yang terpenting adalah vibrating hopper.Alat penyimpan zat cair
antara lain:Tangki terbuka (open tanks),tangka bertekanan (pressure tanks) reservoir dan
pond (penyimpan dan penampung bawah tanah) Tangki yang sangat besar
(kapasitasnya)disebut dengan reservoir ,karenabesarnya kapasitas maka biasanya tidak
tertutup .Material yang tidak terlalu mahal,jika tidak oleh hujan atau polusi atmosfer dapat di
simpan dalam pond.Alat penyimpan gas terdiri dari gas holder ,vessel bertekanan,jaringan
pipa,dan cryogenic storage.

E.SOAL SOAL
1.Jelaskan ukuran bahan padat dalam industry yang bekerja mengolah bahan padatan
2.Jelaskan arah aliran arus dalam bi berdasarkan karakteristiknya
3.Sebutkan dan jelaskan alat penyimpanan zat padat
4.Jelaskan cara kerja crygenic tank
5.Sebutkan dan jelaskan alat penyimpanan gas
DAFTAR PUSTAKA
Walas,S.M 1988 Chemical processEquipment Butterworth,publ
Modul Unit operasi mekanik teknik kimia program studi teknik kimia politeknik negeri sriwijaya
2020
Https;//images.app.goo.gl/fkUVRP6VaPBUQ64Y8

Anda mungkin juga menyukai